Anda di halaman 1dari 47

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor yang sangat penting
dalam suatu perusahaan disamping faktor lain seperti modal. Oleh karena itu,
SDM harus dikelola dengan baik untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi
organisasi, sebagai salah satu fungsi dalam perusahaan.

Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, menciptakan struktur


baru, yaitu struktur global. Struktur tersebut akan mengakibatkan semua bangsa
di dunia mau tidak mau akan terlibat dalam suatu tatanan global yang seragam,
pola hubungan dan pergaulan yang seragam khususnya dibidang ilmu
pengetahuan dan teknologi. Dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat,
masyarakat dunia terus berubah sejalan dengan perkembangan teknologi, dari
masyarakat pertanian ke masyarakat industri dan berlanjut ke masyarakat pasca
industri yang serba teknologis. Pencapaian tujuan dalam bidang politik,
ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan cenderung akan semakin
ditentukan oleh penguasaan teknologi dan informasi, walaupun kualitas sumber
daya manusia (SDM) masih tetap yang utama.

Sumberdaya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor kunci dalam


persaingan global, yakni bagaimana menciptakan SDM yang berkualitas dan
memiliki keterampilan serta berdaya saing tinggi dalam persaingan global yang
selama ini kita abaikan. Globalisasi yang sudah pasti dihadapi oleh bangsa
Indonesia menuntut adanya efisiensi dan daya saing dalam dunia usaha. Dalam
globalisasi yang menyangkut hubungan intraregional dan internasional akan
terjadi persaingan antar negara.

Di dunia ini ada banyak kegiatan- kegiatan manusia yang dapat merusak
sumberdaya alam hayati perairan, seperti saat ini ancaman keanekaragaman hayati
disebabkan masalah pencemaran, perubahan habitat dan eksploitasi yang
berlebihan terhadap sumberdaya hayati perairan sehingga diperikanan dapat
merubah struktur ekologi komunitas biota bahkan dapat menurunkan
keaneragaman hayati.Untuk melindungi binatang dan tanaman yang dirasa perlu
dilindungi dari kerusakan maupun kepunahan, dapat dilakukan beberapa macam
upaya manusia dengan Undang-Undang seperti suaka margasatwa, cagar alam,
perlindungan hutan, taman nasional, taman laut dan kebun bnatang.

Serta Konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya bertujuan


mengusahakan terwujudnya kelestarian sumber daya alam hayati serta
keseimbangan ekosistemnya sehingga dapat lebih mendukung upaya peningkatan
kesejahteraan masyarakat dan mutu kehidupan manusia. Hal ini merupakan
tanggung jawab dan kewajiban Pemerintah serta masyarakat.

1.2 Rumusan Masalah


1. Jelaskan pengertian sumber daya manusia!
2. Jelaskan pentingnya sumber daya manusia!
3. Jelaskan studi kasus yang mengenai sumber daya manusia!
4. Jelaskan dampak IPTEK terhadap sumber daya manusia Indonesia!
5. Jelaskan penyelesaian masalah sumber daya manusia!
6. Jelaskan pemanfaatan sumber daya manusia!
7. Jelaskan manajemen sumber daya manusia!
8. Jelaskan pengertian sumber daya alam!
9. Jelaskan dan sebutkan jenis-jenis sumber daya alam!
10. Jelaskan sumber daya alam dan pemanfaatannya!
11. Jelaskan pemanfaatan sumber daya alam berdasarkan prinsip ekofiensi!
12. Jelaskan pelestarian sumber daya alam!
13. Jelaskan peranan sumber daya alam!
14. Jelaskan ruang lingkup sumber daya alam!
15. Jelaskan pengertian ketersediaan sumber daya alam!
16. Jelaskan isu pokok mengenai sumber daya alam!
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh nilai semester kedua
2. Untuk melatih pembuatan makalah selanjutnya
3. Untuk mengetahui tentang sumber daya manusia, sumber daya alam, da
lingkungan sosial budaya dan pembangunan

1.4 Metode Penulisan


Adapun metode yang digunakan dalam penulisan makalah ini, adalah sebagai
berikut:
Metode kepustakaan melalui buku panduan yaitu metode penelitian dengan
mengumpulkan data yang berasal dari beberapa buku yang dianggap sumber itu
relevan serta media elektronik berupa internet yang di anggap sumber itu relevan.

1.5 Sistematika Penulisan


Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN, meliputi:
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Perumusan Masalah
1.3 Tujuan Penulisan
1.4 Metode Penulisan
1.5 Sistematika Penulisan

BAB II PEMBAHASAN, meliputi:


2.1 SUMBER DAYA MANUSIA, meliputi:
1. Pengertian sumber daya manusia
2. Pentingnya sumber daya manusia
3. Studi kasus tentang sumber daya manusia
4. Dampak Iptek terhadap sumber daya manusia
5. Penyelesaian masalah sumber daya manusia
6. Pemanfaatan sumber daya manusia
7. Menejemen sumber daya manusia

2.2 SUMBER DAYA ALAM


1. Pengertian sumber daya alam
2. Jenis-jenis sumber daya alam
3. Sumber daya alam dan pemanfaatannya
4. Pemanfaatan sumber daya alam berdasarkan prinsip ekofiensi
5. Pelestarian sumber daya alam
6. Peranan sumber daya alam
7. Ruang lingkup sumber daya alam
8. Pengertian ketersediaan sumber daya alam
9. Isu pokok tentang sumber daya alam

2.3 LINGKUNGAN SOSIAL BUDAYA DAN PEMBANGUNAN

BAB III PENUTUP, yang mencakup:


3.1 Kesimpulan
3.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)


1. Pengertian Sumber Daya Manusia (SDM)
Sumber daya manusia atau biasa disingkat menjadi SDM potensi yang
terkandung dalam diri manusia untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk
sosial yang adaptif dan transformatif yang mampu mengelola dirinya sendiri
serta seluruh potensi yang terkandung di alam menuju tercapainya kesejahteraan
kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan. Dalam pengertian
praktis sehari-hari, SDM lebih dimengerti sebagai bagian integral dari sistem
yang membentuk suatu organisasi. Oleh karena itu, dalam bidang kajian
psikologi, para praktisi SDM harus mengambil penjurusan industri dan
organisasi.

Sebagai ilmu, SDM dipelajari dalam manajemen sumber daya manusia atau
(MSDM). Dalam bidang ilmu ini, terjadi sintesa antara ilmu manajemen dan
psikologi. Mengingat struktur SDM dalam industri-organisasi dipelajari oleh
ilmu manajemen, sementara manusia-nya sebagai subyek pelaku adalah bidang
kajian ilmu psikologi.

Berikut ini merupakan beberapa definisi mengenai Sumber Daya Manusia:


a. Sumber Daya Manusia(SDM) adalah manusia yang bekerja dilingkungan suatu
organisasi (disebut juga personil, tenaga kerja, pekerjaan atau karyawan).
b. Sumber Daya Manusia adalah potensi manusiawi sebagai penggerak organisasi
dalam mewujudkan eksistensinya.
c. Sumber Daya Manusia(SDM) adalah potensi yang merupakan asset dan
berfungsi sebagai modal (non material/non finansial) didalam organisasi bisnis,
yang dapat diwujudkan menjadi potensinyata(real) secara fisik dan non
fisikdalam mewujudkan eksistensi organisasi.
Pengertian Sumber Daya Manusia menurut para ahli:
a. Marimin dkk (2004) mengatakan bahwa sumber daya manusia merupakan
salah satu aset organisasi yang menjadi tulang punggung suatu organisasi dalam
menjalankan aktivitasnya dan sangat berpengaruh terhadap kinerja dan kemajuan
organisasi.
b. Sinurat (2008) mengatakan bahwa sumber daya manusia adalah satu-satunya
sumber daya perusahaan yang memiliki kekuasaan untuk merencanakan dan
mengendalikan sumber daya yang lain dalam organisasi. Sumber daya manusia
adalah satu-satunya sumber daya yang memiliki kekuasaan untuk merencanakan
dan mengendalikan kegiatannya sendiri.
c. Siagian (2002) mengatakan bahwa sumber daya manusia merupakan elemen
yang paling strategik dalam organisasi, harus diakui dan diterima oleh
manajemen.
d. Aziz (2005) mengatakan bahwa sumber daya manusia merupakan salah satu
sumber daya pembangunan bangsa.
e. Supriatin dkk (2006) mengatakan bahwa sumber daya manusia merupakan
kekuatan atau tenaga yang dimiliki manusia baik jasmani maupun rohani.
f. Pendapat lain mengatakan bahwa sumber daya manusia merupakan salah satu
unsur penunjang organisasi dapat diartikan sebagai manusia yang bekerja dalam
suatu organisasi (personil, tenaga kerja atau karyawan)

2. Pentingnya Sumber Daya Manusia (SDM)


Dengan mempelajari bagaimana pentingnya dan menangani kualitas sumber
daya manusia maka akan terwujud:
a. Meningkatnya kualitas sumber daya manusia.
b. Meningkatnya kesejahteaan masyarakat dengan perluasan lapangan kerja.
c. Meningkatkan perlindungan dan kesejahteraan pekerja
d. Peningkatan kualitas transmigran
e. Pemberdayaan kawasan transmigrasi sebagai pengembangan tanaman
pangan, tanaman perkebunan dan industri kecil.
f. Pemerataan penduduk dan hasil-hasilnya
g. Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam pembangunan dalam rangka
mewujudkan masyarakat yang mandiri.

3. Studi Kasus Sumber Daya Manusia (SDM)


Terkait dengan kondisi sumber daya manusia Indonesia yaitu adanya
ketimpangan antara jumlah kesempatan kerja dan angkatan kerja. Jumlah
angkatan kerja nasional pada krisis ekonomi sekitar 92,73 juta orang, sementara
jumlah kesempatan kerja yang ada hanya sekitar 87,67 juta orang dan ada
sekitar 5,06 juta orang penganggur terbuka (open unemployment). Angka ini
meningkat terus selama krisis ekonomi yang kini berjumlah sekitar 8 juta.
Kedua, tingkat pendidikan angkatan kerja yang ada masih relatif rendah.
Struktur pendidikan angkatan kerja Indonesia masih didominasi pendidikan
dasar yaitu sekitar 63,2 %.

Kedua masalah tersebut menunjukkan bahwa ada kelangkaan kesempatan kerja


dan rendahnya kualitas angkatan kerja secara nasional di berbagai sektor
ekonomi. Lesunya dunia usaha akibat krisis ekonomi yang berkepanjangan
sampai saat ini mengakibatkan rendahnya kesempatan kerja terutama bagi
lulusan perguruan tinggi. Sementara di sisi lain jumlah angkatan kerja lulusan
perguruan tinggi terus meningkat. Sampai dengan tahun 2000 ada sekitar 2,3
juta angkatan kerja lulusan perguruan tinggi.

Kesempatan kerja yang terbatas bagi lulusan perguruan tinggi ini menimbulkan
dampak semakin banyaknya angka pengangguran sarjana di Indonesia. Menurut
catatan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Depdiknas angka
pengangguran sarjana di Indonesia lebih dari 300.000 orang.

Masalah SDM inilah yang menyebabkan proses pembangunan yang berjalan


selama ini kurang didukung oleh produktivitas tenaga kerja yang memadai.
Itu sebabnya keberhasilan pembangunan yang selama 32 tahun dibanggakan
dengan tingkat pertumbuhan rata-rata 7%, hanya berasal dari pemanfaatan
sumberdaya alam intensif (hutan, dan hasil tambang), arus modal asing berupa
pinjaman dan investasi langsung. Dengan demikian, bukan berasal dari
kemampuan manajerial dan produktivitas SDM yang tinggi. Keterpurukan
ekonomi nasional yang berkepanjangan hingga kini merupakan bukti kegagalan
pembangunan akibat dari rendahnya kualitas SDM.

Rendahnya SDM Indonesia diakibatkan kurangnya penguasaan IPTEK,


karena sikap mental dan penguasaan IPTEK yang dapat menjadi subyek atau
pelaku pembangunan yang handal. Dalam kerangka globalisasi, penyiapan
pendidikan perlu juga disinergikan dengan tuntutan kompetisi. Oleh karena itu
dimensi daya saing dalam SDM semakin menjadi faktor penting sehingga upaya
memacu kualitas SDM melalui pendidikan merupakan tuntutan yang harus
dikedepankan.

Salah satu problem struktural yang dihadapi dalam dunia pendidikan adalah
bahwa pendidikan merupakan subordinasi dari pembangunan ekonomi. Pada era
sebelum reformasi pembangunan dengan pendekatan fisik begitu dominan. Hal
ini sejalan dengan kuatnya orientasi pertumbuhan ekonomi.

4. Dampak Iptek terhadap SDM Indonesia


Pengaruh IPTEK terhadap peningkatan SDM Indonesia khususnya dalam
persaingan global dewasa ini meliputi berbagai aspek dan merubah segenap
tatanan masyarakat. Aspek-aspek yang dipengaruhi, adalah sebagai berikut :
a. Dampak Globalisasi. Ditimbulkan oleh teknologi dalam era globalisasi,
khususnya teknologi informasi dan komunikasi, sangat luas. Teknologi ini dapat
menghilangkan batas geografis pada tingkat negara maupun dunia.
b. Aspek Ekonomi. Dengan adanya IPTEK, maka SDM Indonesia akan semakin
meningkat dengan pengetahuan-pengetahuan dari teknologi tersebut. Dengan
kemajuan SDM ini, tentunya secara tidak langsung akan mempengaruhi
peningkatan ekonomi di Indonesia. Berkaitan dengan pasar global dwasa
ini, tidaklah mungkin jika suatu negara dengan tingkat SDM rendah dapat
bersaing, untuk itulah penguasaan IPTEK sangat penting sekali untuk
dikuasai. Selain itu, tidak dipungkiri globalisasi telah menimbulkan pergeseran
nilai dalam kehidupan masyarakat di masa kini akibat pengaruh negatif dari
globalisasi.
c. Aspek Sosial Budaya. Globalisasi juga menyentuh pada hal-hal yang mendasar
pada kehidupan manusia, antara lain adalah masalah Hak Asasi Manusia (HAM),
melestarikan lingkungan hidup serta berbagai hal yang menjanjikan
kemudahan hidup yang lebih nyaman, efisien dan security pribadi yang
menjangkau masa depan, karena didukung oleh kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Dampak yang timbul diakibatkannya ikatanikatan
tradisional yang kaku, atau dianggap tidak atau kurang logis dan
membosankan. Akibat nyata yang timbul adalah timbulnya fenomenafenomena
paradoksal yang muaranya cenderung dapat menggeser paham
kebangsaan/nasionalisme. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan
meningkatnya tanggapan masyarakat atas kasus-kasus yang terjadi dinilai
dengan didasarkan norma-norma kemanusiaan atau norma-norma sosial
yang berlaku secara umum (Universal internasional).

5. Penyelesaian Masalah
Dengan mempelajari studi kasus diatas dapat kita ketahui banyaknya
pengangguran di Indonesia dari tahun ke tahun karena banyak faktor yang
mempengaruhi. Berikut ini merupkan beberapa upaya untik mengatasi
pengangguran:
a. Penanaman Modal
Penanaman modal diperlukan, terutama untuk mengatasi pengangguran
struktural. Kamu masih ingat bukan, pengangguran struktural terjadi karena
perubahan struktur atau komposisi ekonomi yang menyebabkan penurunan
kegiatan produksi. Agar kegiatan produksi dapat bangkit kembali, diperlukan
suntikan atau penanaman modal baru. Apabila kegiatan produksi telah bangkit
kembali, akan ada kesempatan kerja baru yang tercipta.

b. Penyediaan Informasi mengenai Lowongan Pekerjaan untuk mengatasi


pengangguran friksional dan pengangguran musiman, perlu ada informasi yang
cepat mengenai tempat-tempat mana yang sedang memerlukan tenaga kerja dan
bagaimana kriteria tenaga kerja yang diperlukan.

Kadang kala seorang pencari kerja selain tidak memiliki informasi mengenai
tempat yang ada lowongan pekerjaannya, juga tidak tahu apakah perusahaan
yang membutuhkan tenaga kerja cocok dengan tingkat pendidikan dan
keterampilan yang dimiliki.

c. Program Pendidikan dan Pelatihan Kerja


Perusahaan tentu lebih memilih tenaga kerja yang memiliki keterampilan dan
keahlian. Akibatnya, banyak tenaga kerja yang menganggur karena ditolak
perusahaan sebab tidak memiliki keahlian dan keterampilan. Dengan mengikuti
program pendidikan dan pelatihan, kesempatan kerja yang semula tidak dapat
diraih akhirnya dapat ia peroleh.

d. Menumbuhkan Jiwa dan Hasrat Wirausaha banyak orang masih berpikir


bagaimana mencari pekerjaan dan bukan bagaimana menciptakan peluang
pekerjaan. Apabila hal ini masih terjadi, pengangguran akan tetap menjadi
masalah pelik. Memang tidak mudah untuk memulai usaha baru. Butuh
keberanian tinggi untuk siap menanggung risiko bila usaha tersebut tidak berjalan
sesuai dengan harapan. Oleh karena itu, jiwa wirausaha perlu dipupuk sejak dini
pada setiap warga negara Indonesia.

6. Pemanfaatan Sumber Daya Manusia (SDM)


Dengan jumlah penduduk Indonesia yang kurang lebih 210 juta jiwa ini,
merupakan cadangan SDM yang sangat besar. Tantangan bagi bangsa dan
pemerintah untuk bisa menyiapkan SDM yang benar-benar layak untuk diterima
pada dunia kerja atau dunia usaha. Dalam pemanfaatan SDM, permasalahan yang
masih dihadapi oleh bangsa Indonesia adalah sebagai berikut:

a. kualitas SDM yang sebagian besar masih rendah atau kurang siap memasuki
dunia kerja atau dunia usaha
b. terbatasnya jumlah lapangan kerja
c. jumlah angka pengangguran yang cukup tinggi.

Kualitas SDM di sini tidak hanya dalam bentuk penguasaan ilmu pengetahuan dan
teknologi saja, tetapi harus diimbangi dengan kualitas beragama dengan landasan
iman dan takwa yang kuat, sehingga dalam menjalankan peran sosialnya baik
berstatus sebagai pegawai negeri atau pegawai swasta, pejabat negara, aparat
keamanan maupun penegak hukum tidak disalahgunakan untuk hal-hal yang
bersifat memperkaya diri sendiri dan merugikan kepentingan orang lain.

Menyadari banyaknya permasalahan tentang SDM yang dihadapi oleh bangsa ini,
maka pemerintah harus terus berusaha untuk mencarikan jalan keluarnya, antara
lain dengan cara sebagai berikut:
a. meningkatkan mutu pendidikan melalui undang-undang sisdiknas, antara lain
dengan jalan menerapkan kurikulum berbasis kompetensi mendapat perhatian dan
porsi yang seimbang, sehingga diharapkan setelah menyelesaikan pendidikannya
peserta didik benar-benar siap memasuki dunia kerja atau dunia usaha dengan
kualitas yang baik
b. melaksanakan proyek-proyek yang bersifat padat karya
c. menciptakan lapangan kerja antara lain dengan membuat iklim investasi yang
kondusif supaya banyak investor yang mau atau tertarik melakukan usahanya di
negara kita ini
d. mendorong perkembangan usaha kecil menengah (UKM) dengan menyediakan
fasilitas kredit yang menarik dan lain-lain.

7. Manajemen Sumber Daya Manusia


a. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
Sebelum memberikan pengertian tentang Manajemen Sumber Daya Manusia
alangkah baiknya apabila diketahui terlebih dahulu pengertian Manajemen dan
Sumber Daya Manusia itu sendiri. Dalam pendapat beberapa ahli, Manajemen
diartikan sebagai ilmu dan seni yang mengatur proses pemanfaatan sumber daya
manusia dan sumber daya lainnya secara efektif efisien.

Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai


masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja
lainnya untuk dapat menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan demi
mencapai tujuan yang telah ditentukan. Bagian atau unit yang biasanya mengurusi
SDM adalah departemen sumber daya manusia atau dalam bahasa inggris disebut
HRD atau human resource department.

Menurut A.F. Stoner manajemen sumber daya manusia adalah suatu prosedur
yang berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau
perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan
jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannya.

b. Tugas Departemen Sumber Daya Manusia


1) Melakukan persiapan dan seleksi tenaga kerja / Preparation and selection
a) Persiapan
Dalam proses persiapan dilakukan perencanaan kebutuhan akan sumber daya
manusia dengan menentukan berbagai pekerjaan yang mungkin timbul. Yang
dapat dilakukan adalah dengan melakukan perkiraan / forecast akan pekerjaan
yang lowong, jumlahnya, waktu, dan lain sebagainya.

Ada dua faktor yang perlu diperhatikan dalam melakukan persiapan, yaitu faktor
internal seperti jumlah kebutuhan karyawan baru, struktur organisasi, departemen
yang ada, dan lain-lain. Faktor eksternal seperti hukum ketenagakerjaan, kondisi
pasa tenaga kerja, dan lain sebagainya.
           
b) Rekrutmen tenaga kerja / Recruitment
Rekrutmen adalah suatu proses untuk mencari calon atau kandidat pegawai,
karyawan, buruh, manajer, atau tenaga kerja baru untuk memenuhi kebutuhan sdm
oraganisasi atau perusahaan. Dalam tahapan ini diperluka analisis jabatan yang
ada untuk membuat deskripsi pekerjaan / job description dan juga spesifikasi
pekerjaan / job specification.

c) Seleksi tenaga kerja / Selection


Seleksi tenaga kerja adalah suatu proses menemukan tenaga kerja yang tepat dari
sekian banyak kandidat atau calon yang ada. Tahap awal yang perlu dilakukan
setelah menerima berkas lamaran adalah melihat daftar riwayat hidup / cv /
curriculum vittae milik pelamar. Kemudian dari cv pelamar dilakukan penyortiran
antara pelamar yang akan dipanggil dengan yang gagal memenuhi standar suatu
pekerjaan. Lalu berikutnya adalah memanggil kandidat terpilih untuk dilakukan
ujian test tertulis, wawancara kerja / interview dan proses seleksi lainnya.

2) Pengembangan dan evaluasi karyawan / Development and evaluation


Tenaga kerja yang bekerja pada organisasi atau perusahaan harus menguasai
pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya. Untuk itu diperlukan suatu
pembekalan agar tenaga kerja yang ada dapat lebih menguasai dan ahli di
bidangnya masing-masing serta meningkatkan kinerja yang ada. Dengan begitu
proses pengembangan dan evaluasi karyawan menjadi sangat penting mulai dari
karyawan pada tingkat rendah maupun yang tinggi.

3) Memberikan kompensasi dan proteksi pada pegawai / Compensation and


protection
kompensasi adalah imbalan atas kontribusi kerja pegawai secara teratur dari
organisasi atau perusahaan. Kompensasi yang tepat sangat penting dan
disesuaikan dengan kondisi pasar tenaga kerja yang ada pada lingkungan
eksternal. Kompensasi yang tidak sesuai dengan kondisi yang ada dapat
menyebabkan masalah ketenaga kerjaan di kemudian hari atau pun dapat
menimbulkan kerugian pada organisasi atau perusahaan. Proteksi juga perlu
diberikan kepada pekerja agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan tenang
sehingga kinerja dan kontribusi perkerja tersebut dapat tetap maksimal dari waktu
ke waktu. Kompensasi atau imbalan yang diberikan bermacam-macam jenisnya
yang telah diterangkan pada artikel lain pada situs organisasi.org ini.
c. Fungsi-fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
Fungsi manajemen sumber daya manusia sama halnya dengan fungsi yang ada
dalam manajemen sendiri, seperti apa yang dikemukakan G. Terry dalam bukunya
Principle of Management yang menyatakan bahwa, fungsi manajemen meliputi
Planning, Organizing, Actuating dan Controlling (POAC).

Henry Fayol menyebutkan bahwa, fungsi manajemen meliputi Planning,


Organizing, Commanding, Coordinating dan Controllung (POCCC).

Luther Gulick mengemukakan fungsi manajemen meliputi Planning, Organizing,


Staffing, Directing, Coordinating, Reporting dan Budgeting (POSDCoRB).

Dalam manajemen sumber daya manusia beberapa ahli seperti Edwin B. Flippo,
Dale Yoder, Manullang, Moekijat dan Malayu SP.

Hasibuan serta Henry Simamora mengemukakan fungsi manajemen sumber daya


manusia seperti halnya fungsi manajemen yang dikemukakan di atas, adalah
sebagai berikut:
 Perencanaan
 Rekrutmen
 Seleksi
 Dekrutmen
 Orientasi, Pelatihan dan Pengembangan
 Evaluasi Kinerja
 Kompensasi
 Pengintegrasian
 Pemeliharaan
 Pemberhentian

d. Model Manajemen Sumber Daya Manusia


Di dalam memahami berbagai permasalahan pada manajelen sumber daya
manusia dan sekaligus dapat menentukan cara pemecahannya perlu diketahui
lebih dahulu model-model yang digunakan oleh perusahaan kecil tidak bias
menerapkan model yang biasa digunakan oleh perusahaan besar. Demikian pula
sebaliknya. Dalam perkembangan model-model ini berkembang sesuai dengan
situasi dan kondisi serta tuntutannya.

Untuk menyusun berbagai aktifitas manajemen sumber daya manusia ada 6


(enam) model manajemen sumber daya manusia yaitu:
a) Model Klerikal
Dalam model ini fungsi departemen sumber daya manusia yang terutama adalah
memperoleh dan memelihara laporan, data, catatan-catatan dan melaksanakan
tugas-tugas rutin. Fungsi departemen sumber daya manusia menangani kertas
kerja yang dibutuhkan, memenuhi berbagai peraturan dan melaksanakan tugas-
tugas kepegawaian rutin.
b) Model Hukum
Dalam model ini, operasi sumber daya manusia memperoleh kekutannya dari
keahlian di bidang hukum. Aspek hukum memiliki sejarah panjang yang berawal
dari hubungan perburuhan, di masa negosiasi kontrak, pengawasan dan kepatuhan
merupakan fungsi pokok disebabkan adanya hubungan yang sering bertentangan
antara manajer dengan karyawan.
c) Model Finansial
Aspek pinansial manajemen sumber daya manusia belakangna ini semakin
berkembang karena para manajer semakin sadar akan pengaruh yang besar dari
sumber daya manusia ini meliputi biaya kompensasi tidak langsung seperti biaya
asuransi kesehatan, pension, asuransi jiwa, liburan dan sebagainya, kebutuhan
akan keahlian dalam mengelola bidang yang semakin komplek ini merupakan
penyebab utama mengapa para manajer sumber daya manusia semakin meningkat.
d) Model Manajerial
Model manajerial ini memiliki dua versi yaitu versi pertama manajer sumber daya
manusia memahami kerangka acuan kerja manajer lini yang berorientasi pada
produktivitas. Versi kedua manajer ini melaksanakan beberpa fungsi sumber daya
manusia. Departemen sumber daya manusia melatih manajer lini jdalam keahlian
yang diperlukan untuk menangani fungsi-fungsi kunci sumber daya manusia
seperti pengangkatan, evaluasi kinerja dan pengembangan. Karena karyawan pada
umumnya lebih senang berinteraksi dengan manajer mereka sendiri disbanding
dengan pegawai staf, maka beberapa departemen sumber daya manusia dapat
menunjukan manajer lini untuk berperan sebagai pelatih dan fsilitator.
e) Model Humanistik
Ide sentral dalam model ini adalah bahwa, departemen sumber daya manusia
dibentuk untuk mengembangkan dan membantu perkembangan nilai dan potensi
sumber daya manusia di dalam organisasi. Spesialis sumber daya manusia harus
memahami individu karyawan dan membantunya memaksimalkan pengembangan
diri dan peningkatan karir. Model ini menggabarkan tumbuhnya perhatian
organisasi terhadap pelatihan dan pengembangan karyawan mereka.
f) Model Ilmu Perilaku
Model ini menganggap bahwa, ilmu perilaku seperti psikologi dan perilaku
organisasi merupakan dasar aktivitas sumber daya manusia. Prinsipnya adlah
bahwa sebuah pendekatan sains terhadap perilaku manusia dapa diterpkan pada
hampir semua permasalahan sumber daya manusia bidang sumber daya manusias
yang didasarkan pada prinsip sains meliputi teknik umpan balik, evaluasi, desain
program dan tujuan pelatihan serta manajemen karir.

2.2 SUMBER DAYA ALAM (SDA)


1. Pengertian Sumber Daya Alam 
Sumber daya alam adalah semua yang terdapat di alam (kekayaan alam) yang
dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi segala kebutuhan hidupnya.
Sumber daya alam terbagi dua yaitu sumber daya alam hayati dan sumber daya
alam non hayati. Sumber daya alam hayati disebut juga sumber daya alam biotik
yaitu semua yang terdapat di alam (kekayaan alam) berupa makhluk hidup.
Sedangkan sumber daya alam non hayati atau sumber daya alam abiotik adalah
semua kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan oleh manusia berupa benda mati.
Indonesia merupakan negara yang kaya dengan sumber daya alamnya, baik
sumber daya alam hayati maupun sumber daya alam non hayati. Kekayaan alam
Indonesia terdapat di permukaan bumi, di dalam perut bumi, di laut dan di udara.
Sumber daya alam dapat diklasifikasikan berdasarkan sumbernya, persebarannya,
tujuannya, serta berdasarkan cara pengelolaan dan pemanfaatannya.

2. Jenis-Jenis Sumber Daya Alam


a. Berdasarkan sumbernya, sumber daya alam dibedakan atas sumber daya alam
hayati (biotik) dan sumber daya alam nonhayati (abiotik). Sumber daya alam
biotik (organic) yaitu sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup.
Misalnya, kayu, ikan, batubara, minyak bumi, dan marmer. Sumber daya alam
abiotik (anorganik) yaitu sumber daya alam yang berasal bukan dari makhluk
hidup. Misalnya, timah, besi, kuarsa.

b. Berdasarkan persebarannya, sumber daya alam dibedakan menjadi dua


jenis :
Pertama. Sumber daya alam yang terdapat dimana-mana. Misalnya, sinar
matahari, air, udara, areal pertanian, dan hutan. Kedua. Sumber daya alam yang
hanya dapat ditemukan di daerah tertentu saja. Misalnya, tambang uranium,
tambang batu bara, dan tambang emas.

c. Berdasarkan tujuannya, sumber daya alam dibedakan atas tiga jenis, yaitu
sumber daya alam bahan industri, sumber daya alam bahan pangan, dan sumber
daya alam bahan sandang. Sumber daya alam bahan industri adalah sumber daya
alam yang umumnya digunakan sebagai bahan dasar atau bahan baku industri.
Misalnya, tanah liat, kaolin, belerang. Sumber daya alam bahan pangan adalah
sumber daya alam yang digunakan sebagai bahan pangan, baik langsung maupun
melalui pengolahan terlebih dahulu. Misalnya, padi, jagung, dan kedelai. Sumber
daya alam bahan sandang adalah sumber daya alam yang dapat digunakan sebagai
bahan baku pembuatan sandang. Misalnya sutra, dan kapas.

d. Berdasarkan cara pengelolaan dan pemanfaatannya, sumber daya alam


dibedakan menjadi sumber daya alam yang dapat diperbarui dan sumber daya
alam yang tidak dapat diperbarui. Sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah
sumber daya alam setelah dimanfaatkan dapat dipulihkan kembali secara alamiah
ataupun melalui budidaya manusia. Sumber daya yang dapat diperbarui meliputi
sumber daya nabati, dan sumber daya hewani. Sumber daya alam yang tidak dapat
diperbarui yaitu sumber daya alam yang tidak dapat dipulihkan kembali setelah
dimanfaatkan. Jenis sumber daya alam ini dikenal dengan barang tambang yang
meliputi sumber daya mineral, dan sumber daya energi. Adapun ciri-ciri dari
sumber daya alam ini adalah sebagai berikut:
 Barang tambang yang cepat habis karena nilai komsumsi yang tinggi dan
dimanfaatkan orang banyak. Misalnya, minyak bumi, bijih besi, bijih alumunium,
posfat, emas, dan batu bara. Barang tambang yang tidak cepat habis umumnya
memiliki nilai konsumsi rendah. Misalnya, mineral dan berbagai jenis batuan.
 Tersebar secara tidak merata, hanya ditemukan di daerah tertentu saja dan
akan
habis apabila teris menerus digali dan dimanfaatkan.

3. Sumber Daya Alam dan Pemanfaatannya


Indonesia kaya sumber daya alam. Di antaranya hutan, laut, sungai, dan tanah.
Hingga saat ini sumber daya alam tersebut telah banyak memberikan manfaat
kepada manusia. Dalam uraian berikut akan dipaparkan mengenai berbagai jenis
sumber daya alam dan pemanfaatannya.
a. Hutan
Hutan di Indonesia dikenal sebagai zamrud khatulistiwa. Sumber daya alam yang
berasal dari hutan misalnya bermacam-macam jenis kayu, rotan, dan hewan-
hewan liar.  
b. Laut
Indonesia merupakan negara kepulauan yang dikelilingi oleh laut. Di dalam laut
tersimpan sumber daya alam berupa hewan maupun tumbuhan laut. Berbagai jenis
hewan laut seperti ikan, kerang, udang, kepiting, dan cumi-cumi merupakan
sumber makanan yang mengandung protein bagi manusia. Kerang juga dapat
menghasilkan mutiara. Mutiara dihasilkan dari kotoran atau benda asing yang
masuk dalam kerang, Kotoran ini kemudian terbungkus air liur kerang dalam
jangka waktu tertentu. Tumbuhan laut juga banyak dimanfaatkan oleh manusia.
Misalnya agar-agar dibuat dari rumput laut. Selain itu, rumput laut juga
dimanfaatkan dalam pembuatan obat-obatan dan kosmetika.
Selain hewan dan tumbuhan, air laut juga banyak memberi manfaat kepada
manusia. Air laut yang berasa asin dapat dibuat garam. Garam sangat bermanfaat
bagi kesehatan. Garam ini mengandung banyak yodium. Yodium dapat mencegah
penyakit gondok. Selain itu, garam juga dapat digunakan sebagai bumbu dapur.
c. Sungai
Sumber daya alam yang berasal dari sungai misalnya berbagai ikan air tawar,
tumbuhan air, batu-batuan, dan pasir. Batu dan pasir dimanfaatkan sebagai bahan
bangunan. Air sungai juga dapat dimanfaatkan untuk membuat PLTA.
d. Tanah
Bumi kita ini terdiri atas beberapa lapisan tanah dan batuan. Tanah di permukaan
bumi dimanfaatkan untuk bercocok tanam karena mengandung banyak humus.
Tanah liat digunakan untuk membuat tembikar dan batu bata. Pada lapisan tanah
yang lebih dalam, dapat ditemukan berbagai bahan mineral. Bahan mineral
tersebut terdiri atas bahan logam dan bahan bukan logam. Mineral logam
contohnya besi, aluminium, timah, perak, dan tembaga. Bahan tersebut digunakan
untuk membuat berbagai alat dapur, kaleng, kabel  listrik, dan perhiasan.  
Sumber daya alam dalam lapisan tanah ada yang dimanfaatkan sebagai bahan
bakar. Contohnya batu bara, minyak bumi, dan gas alam. Sumber daya alam ini
terbentuk dari hewan atau tumbuhan yang telah terkubur dalam lapisan tanah
jutaan tahun lalu. Batu bara dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk kompor
arang dan tungku peleburan logam. Minyak bumi mentah diolah menjadi
premium, premiks, solar, minyak tanah, aspal, dan gas elpiji (LPG). Gas alam
dapat diolah menjadi gas alam cair (liquid naturale gas/LNG) yang digunakan
sebagai bahan bakar di berbagai pabrik atau industri.
Tidak semua sumber daya alam dapat dipulihkan atau diperbarui. Sumber daya
alam yang dapat dipulihkan di antaranya hutan. Hutan ini dapat dipulihkan dengan
cara menanam hutan kembali. Laut dan sungai dapat dipulihkan dengan cara tidak
mencemarinya dengan sampah dan minyak. Selain itu, manusia juga perlu
bersikap bijaksana saat mengambil hasil laut dan sungai. Apabila manusia tidak
bijaksana, dapat menimbulkan dampak kerusakan lingkungan.
1) Sumber Daya Alam Hayati
a. Tumbuhan
Tumbuhan merupakan sumber daya alam yang sangat beragam dan melimpah.
Organisme ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan oksigen dan pati
melalui proses fotosintesis. Oleh karena itu, tumbuhan merupakan produsen atau
penyusun dasar rantai makanan. Eksploitasi tumbuhan yang berlebihan dapat
mengakibatkan kerusakan bahkan kepunahan dan hal ini akan berdampak pada
rusaknya rantai makanan. Kerusakan yang terjadi karena punahnya salah satu
faktor dari rantai makanan akan berakibat punahnya konsumen tingkat di atasnya.

Pemanfaatan tumbuhan oleh manusia diantaranya:


  Bahan makanan: padi, jagung,gandum,tebu
  Bahan bangungan: kayu jati, kayu mahoni
  Bahan bakar (biosolar): kelapa sawit
  Obat: jahe, daun binahong, kina, mahkota dewa
  Pupuk kompos.

b. Pertanian dan perkebunan


Indonesia dikenal sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduk
Indonesia mempunyai pencaharian di bidang pertanian atau bercocok tanam. Data
statistik pada tahun 2001 menunjukkan bahwa 45% penduduk Indonesia bekerja
di bidang agrikultur. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa negara ini
memiliki lahan seluas lebih dari 31 juta ha yang telah siap tanam, dimana
sebagian besarnya dapat ditemukan di Pulau Jawa. Pertanian di Indonesia
menghasilkan berbagai macam tumbuhan komoditi ekspor, antara lain padi,
jagung, kedelai, sayur-sayuran, cabai, ubi, dan singkong. Di samping itu,
Indonesia juga dikenal dengan hasil perkebunannya, antara lain karet (bahan baku
ban), kelapa sawit (bahan baku minyak goreng), tembakau (bahan baku obat dan
rokok), kapas (bahan baku tekstil), kopi (bahan minuman), dan tebu (bahan baku
gula pasir).
c. Hewan, peternakan, dan perikanan
Sumber dayaa alam hewan dapat berupa hewan liar maupun hewan yang sudah
dibudidayakan. Pemanfaatannya dapat sebagai pembantu pekerjaan berat manusia,
seperti kerbau dan kuda atau sebagai sumber bahan pangan, seperti unggas dan
sapi. Untuk menjaga keberlanjutannya, terutama untuk satwa langka, pelestarian
secara in situ dan ex situ terkadang harus dilaksanakan. Pelestarian in situ adalah
pelestarian yang dilakukan di habitat asalnya, sedangkan pelestarian ex situ adalah
pelestarian dengan memindahkan hewan tersebut dari habitatnya ke tempat lain.
Untuk memaksimalkan potensinya, manusia membangun sistem peternakan, dan
juga perikanan, untuk lebih memberdayakan sumber daya hewan.

2) Sumber Daya Alam Non Hayati


a. Air
Air merupakan salah satu kebutuhan utama makhluk hidup dan bumi sendiri
didominasi oleh wilayah perairan. Dari total wilayah perairan yang ada, 97%
merupakan air asin (wilayah laut, samudra, dll.) dan hanya 3% yang merupakan
air tawar (wilayah sungai, danau, dll.). Seiring dengan pertumbuhan populasi
manusia, kebutuhan akan air, baik itu untuk keperluan domestik dan energi, terus
meningkat. Air juga digunakan untuk pengairan, bahan dasar industri minuman,
penambangan, dan aset rekreasi. Di bidang energi, teknologi penggunaan air
sebagai sumber listrik sebagai pengganti dari minyak bumi telah dan akan terus
berkembang karena selain terbaharukan, energi yang dihasilkan dari air cenderung
tidak berpolusi dan hal ini akan mengurangi efek rumah kaca. 

b. Angin
Pada era ini, penggunaan minyak bumi, batu bara, dan berbagai jenis bahan bakar
hasil tambang mulai digantikan dengan penggunaan energi yang dihasilkan oleh
angin. Angin mampu menghasilkan energi dengan menggunakan turbin yang pada
umumnya diletakkan dengan ketinggian lebih dari 30 meter di daerah dataran
tinggi. Selain sumbernya yang terbaharukan dan selalu ada, energi yang
dihasilkan angin jauh lebih bersih dari residu yang dihasilkan oleh bahan bakar
lain pada umumnya. Beberapa negara yang telah mengaplikasikan turbin angin
sebagai sumber energi alternatif adalah Belanda dan Inggris.

c. Tanah
Tanah termasuk salah satu sumber daya alam nonhayati yang penting untuk
menunjang pertumbuhan penduduk dan sebagai sumber makanan bagi berbagai
jenis makhluk hidup. Pertumbuhan tanaman pertanian dan perkebunan secara
langsung terkait dengan tingkat kesuburan dan kualitas tanah. Tanah tersusun atas
beberapa komponen, seperti udara, air, mineral, dan senyawa organik.
Pengelolaan sumber daya nonhayati ini menjadi sangat penting mengingat
pesatnya pertambahan penduduk dunia dan kondisi cemaran lingkungan yang ada
sekarang ini. 

3) Sumber Daya Alam Nabati


Pemanfaatan Sumber Daya Alam Nabati:
a. Sebagian besar sumber daya pangan, beraal dari tanaman budi daya. Tanaman
yang kita manfaatkan sebagai sumber karbohidrat ialah padi, jagung, ubi, ubi kayu
dan ubi-ubi lain, seperti gadung kerut, dan ganyong. Yang kita manfaatkan
sebagai sumber lemak ialah kelapa, kelapa sawit, dan kacang tanah. Sedangkan
yang kita manfaatkan sebagai sumber protein adalah kedelai, kacang hijau, serta
jenis kacang-kacangan lainnya. Sayur dan buah-buahan kita manfaatkan sebagai
sumber vitamin dan mineral.
b. Tumbuhan juga kita manfaatkan sebagai sumber sandang, misalnya kapas,
serat sisal, dan serat haramay. Selain sebagai sumber sandang, tanaman yang
menghasilkan serat ini juga kita manfaatkan untuk pembuatan karung goni dan
bahan pembungkus lainnya.
c. Beberapa jenis tanaman, dimanfaatkn manusia sebagai sumber minyak atsiri,
antara lain cengkeh, serih, tengkawang, kayu putih, dan kananga. Tanaman ini
sebagian sudah dibudidayakan, tetapi sebagian lain masih tumbuh liar dalam
hutan. Prospek ekonomi hasil hutan sangat menarik, sehingga hutan dijadikan
sumber daya alam yang sangat penting.
d. Berbagai jenis tanaman, dimanfaatkan manusia sebagai tanaman hias, yang
menyemarakkan kehidupan manusia, dan juga meningkatkan nilai budaya.
Tanaman yang mempunyai potensi tinggi sebagai tanaman hias adalah anggrek, di
samping berbagi jenis tanaman hias lainnya.
e. Berbagai jenis kayu, telah dimanfaatkan sebagai bahan baku mebel, seperti
kayu jati yang telah banyak dibudidayakan, serta kayu dari huta, seperti meranti,
rasamala, rotan, bambu, dan kayu jenis lainnya. Kayu hutan ini sebagian diekspor
dalam bentuk kayu lapis.
f. Berbagai jenis tumbuhan sebagai sumber obat-obatan, yang lebih dikenal
dengan apotik hidup. Kumis kucing, jahe, kencur, kunyit, temu lawak, dan
beberapa jenis tanaman lainnya merupakan bahan dasar untuk membuat obat
tradisional.
g. Untuk keperluan industri, orang membudidayakan beberapa jenis tanaman
secara luas dalam bentuk perkebunan. Tanaman budi daya industri, antara lain the,
kopi, tebu, tembakau, lada, gambir, dan vanila. Tanaman ini merupakan
komoditas ekspor penting yang menghasilkan devisa negara.

4) Sumber Daya Alam Hewani


Pemanfaatan Sumber Daya Alam Hewani:
a. Sumber daya alam hewani juga dimanfaatkan sebagai sumber pangan dan
sumber sandang. Pakaian manusia, sebagian dibuat dan dihias dengan bulu atau
kulit hewan. Misalnya, bulu beruang kutub untuk mantel, kulit buaya, kulit sapi
sebagai bahan pembuat tas, sepatu, dan perlengkapan lainnya.
b. Dalam kaitannya dengan benda-benda budaya, hewan dimanfaatkan sebagai
benda-benda hasil seni dan nilai budaya manusia. Misalnya, lokan disusun dan
dirangkai menjadi benda-benda perhiasan selain itu, hewan-hewan yang bulunya
indah diawetkan sebagai hiasan rumah.
c. Sumber daya alam hayati juga dimanfaatkan dalam meningkatkan nilai
kehidupan dan nilai budaya manusia. Bentuk dan cara hidup hewan dimanfaatkan
sebagai sumber inspirasi untuk menciptakan hasil karya dan hasil cipta manusia.
Misalnya, bentuk kapal selam menyerupai ikan yang sedang menyelam, bentuk
sayap dan cara burung terbang memberikan inspirasi pengembangan industri
pesawat terbang, sedangkan kicau burung memberikan inspirasi untuk
menciptakan lagu.

5) Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui


Pemanfaatan Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui
a. Sungai
Kegiatan pemanfaatan sungai yang berlangsung selama ini sebagian besar masih
dilakukan dengan cara yang kurang memperhatikan kelestarian dan kepentingan
umum. Hal ini ditandai dengan kondisi-kondisi yang salah satunya ialah
hilangnya sebagian besar tumbuhan penutup di daerah aliran sungai bagian hulu,
sehingga memengaruhi daya resap lahan dan meningkatkan erosi (Puslit Sumber
daya Air, 2002: 3). Menurut Puslit Sumber daya Air (2002: 3) sungai sebagai
sumber air yang mempunyai sejumlah potensi yang dapat dimanfaatkan bagi
kesejahteraan manusia,

Manfaat sungai sebagai sumber air di antaranya adalah :


a) Sebagai sumber penghidupan dan kehidupan, air dibutuhkan manusia. Oleh
karena itu, tumbuhlah pemukiman di sekitar sungai.
b) Sungai juga dapat dijadikan sarana transportasiuntuk mendukung mobilitas
manusia.
c) Sungai berfungsi sebagai sumber protein hewani yang hidup di dalamnya,
seperti ikan.
d) Sungai berfungsi untuk mengairi pertanian (irigasi).

b. Waduk atau Danau


Selain sungai, keberadaan waduk dan danau merupakan potensi dari sumberdaya
air yang memberikan manfaat bagi kelangsungan manusia. Danau terbentuk
secara alamiah oleh proses geologi, baik tektonisme maupun vulkanisme,
sedangkan waduk merupakan buatan manusia dengan membuat tanggul atau
bendungan sehingga air sungai naik dan menggenangi daerah sekitar yang
memiliki ketinggian yang sama (Darsiharjo, 2005:109).
Manfaat dari danau atau waduk bagi kepentingan manusia ialah sebagai berikut.
a) Danau/waduk berfungsi sebagai tempat rekreasi alam, seperti Danau Toba, Situ
Patenggang Jabar.
b) Danau/waduk berfungsi untuk mengairi irigasi, seperti waduk Jatiluhur,
Saguling, dan Cirata.
c) Danau/waduk berfungsi sebagai PLTA, seperti Jatiluhur, Cirata dan Saguling.

c. Laut
Laut merupakan sumberdaya air yang apabila dimanfaatkan dan dikelola secara
maksimal, akan memberikan keuntungan dalam jumlah yang sangat besar.
Manfaat laut bagi kepentingan manusia.
a) Sebagai rumput laut untuk bahan makanan, obatobatan, dan bahan kosmetik.
b) Tempat objek wisata bahari.
c) Sumber protein hewani, seperti ikan laut, kerang.
d) Sebagai transportasi antarpulau.
e) Gelombang dan arusnya dapat didayagunakanuntuk tenaga listrik.

d. Sinar Matahari, Suhu dan Angin


Sinar matahari, angin, dan suhu merupakan sekelompok sumber daya alam yang
dapat diperbaharui karena dapat dimanfaatkan dan menghasilkan secara terus-
menerus.
Manfaat sinar matahari anatar lain :
a) Memberikan vitamin E bagi tubuh,
b) Membantu proses fotosintesis bagi tumbuhan.
c) Sinar matahari dapat pula dijadikanbahan energi pembangkit tenaga surya
d) Sebagai alternatif pengganti Bahan Bakar Minyak (BBM).

Adanya perbedaan suhu dan pergerakan angin sebenarnya tidak terlepas dari
peranan sinar matahari. Perbedaan intensitas cahaya matahari di suatu wilayah
mengakibatkan perbedaan suhu antara wilayah satu dengan yang lainnya.
Perbedaan suhu ini mengakibatkan angin bergerak, pergerakan angin bergerak
dari tekanan yang tinggi (suhu rendah) ke tekanan yang rendah (suhu tinggi).
Manfaat suhu dan angin
Manfaat perbedaan suhu ini antarwilayah tersebut mengakibatkan perbedaan
dalam menentukan jenis tanaman dalam hal bercocok tanam, kemudian manfaat
angin dalam kehidupan manusia ialah sebagai pembawa uap air sehingga dapat
mendistribusikan hujan ke setiap wilayah sebagai media pengering dan membantu
proses penyerbukan tanaman.

6) Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui


Pemanfaatan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui antara lain sebagai
berikut :
a. Barang Tambang Logam:
a) Emas untuk membuat perhiasan
b) Aluminium untuk membuat perabot rumah tangga, pembungkus makanan, dan
rangka pesawat terbang.
c) Besi untuk bahan bangunan dan mesin-mesin
d) Tembaga untuk membuat kawat dan kabel
e) Nikel untuk membuat campuran logam dan melapisi besi supaya tidak mudah
berkarat
f) Perunggu untuk membuat patung.

b. Barang Tambang Nonlogam


a) Gipsum untuk membuat langit-langit rumah dan cat tembok
b) Intan untuk membuat perhiasan
c) Belerang untuk bahan obat-obatan
d) Grafit untuk membuat karbon dan pinsil
e) Asbes untuk atap rumah
f) Batu bara, bensin, solar, kerosen, avtur dan minyak tanah untuk bahan bakar
g) Aspal untuk pengerasan jalan.

Pemanfaatan Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui


a. Sumber Daya Energi
Sumber daya energi ini adalah salah satu sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui. Proses pembentukannya selama jutaan tahun. Sumber daya ini
apabila diolah akan menghasilkan energi panas yang sangat dibutuhkan oleh
manusia dalam kehidupannya.
1) Minyak Bumi
Minyak bumi sebagai sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui memiliki
peranan yang sangat vital bagi kehidupan manusia karena fungsinya sebagai
bahan bakar atau sumber energi. Minyak bumi mulai ada di bumi ini pada zaman
primer, sekunder, dan tersier. Bahkan dasar minyak berasal dari fosil-fosil atau
mikroplankton yang tertimbun dan mengendap jutaan tahun yang lalu dan tersebar
di lautan ataupun di teluk-teluk dan di rawa-rawa.
2) Manfaat minyak bumi
Minyak bumi dapat diolah kembali dan menghasilkan bahan bakar yang kita kenal
selama ini yaitu, minyak tanah, diesel, premium, dan lain-lain. Adapun sebaran
penghasil minyak bumi di Indonesia adalah Sulawesi, Jawa (Cepu dan Cirebon),
Kalimantan, (Tarakan, Kutai, dan Balikpapan), Maluku, Nusa Tenggara, Sumatra
(Palembang dan Jambi).
3) Batu Bara
Selain minyak bumi, batu bara pun memegang peranan yang sangat penting bagi
kehidupan manusia. Batu bara terjadi karena tumbuh-tumbuhan tropis pada masa
prasejarah tertimbun hingga berada dalam lapisan batu-batuan sedimen yang lain.
Pada masa revolusi industri di Inggris pada abad ke-18, batu bara memiliki
peranan yang sangat penting untuk bahan bakar, khususnya kereta api.
Manfaat batubara.
Batu bara digunakan untuk keperluan industri dan pembangkit listrik tenaga uap
dan pembakaran batu gamping serta genting.
4) Gas Alam
Gas alam biasanya ditemukan pada saat pengeboran minyak bumi. Susunan kimia
batu bara merupakan campuran hidrokarbon dengan kadar karbon kecil. Ada dua
macam gas alam yang diperdagangkan, yaitu LPG dan LNG. LPG singkatan dari
Liquefied Petroleum Gas, Gas ini dihasilkan bersamaan dengan penyilangan
minyak bumi. Setelah melalui pengeboran, gas ini tersimpan dan dicairkan dalam
bentuk Liquefied Natural Gas (LNG). Gas alam cair diproduksi di Arun dan
Badak.

b. Sumber Daya Mineral


Selain sumber daya energi, sumber daya mineral juga memiliki peranan penting
dalam menghasilkan logam untuk berbagai keperluan industri lainnya untuk
menunjang kehidupan manusia.
a) Emas
Bijih emas diperoleh di dalam cebakan, sedimen, dan metamorfik pada seluruh
formasi geologi. Pada umumnya, emas yang dihasilkan terjadi dari larutan
hydrothermal yang umurnya relatif muda. Pelapukan membentuk bijih placer.
Cara penambangan bijih placer yaitu dengan cara disemprot dengan air
(hydraulicking), dengan menggunakan kapal keruk (dredge) atau dengan dragline
yang dikombinasikan di atas pontoon (floating washing plants). Sedangkan
penambangan bijih emas primer dilakukan dengan cara tambang dalam.

Manfaat emas
Emas banyak digunakan orang untuk perhiasan, bahan penyepuh, membuat huruf
emas, fotografi, menambal atau melapisi gigi yang rusak, perkakas laboratorium
ilmiah, synthetic fiber, dan juga untuk thermocouples, dan sebagainya. Emas yang
dianggap komersil yaitu emas urai (Au), calaverite (AuTe3), sylvanite
(AU3Ag)Te), krennite (Au, Ag)Te2, dan petzite ((Ag, Au)2Te). Agar nilai jual
emas bertambah, maka bijih emas harus diolah terlebih dahulu dengan cara
ctanidasi, amalgamsi, flotsi, gravity concentration dan peleburan (smelting) atau
dengan cara kombinasi dari proses-proses tersebut. Hasil tambang emas yang
terbesar berada di Cikotok. Daerah lain yang terdapat bijih emas yaitu di Aceh,
Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan lain-lain.

b) Perak
Perak merupakan salah satu barang tambang yang termasuk salah satu hasil
tambang logam mulia. Mineral-mineral perak yang terpenting antara lain perak
alam (Ag), argentite (Ag2S), cerargyrite (AgCl), polybasite, proustite, dan
pyrargyrite.

Perak yang dihasilkan di dunia kebanyakan berasal dari cebakan Hydrotermal


typefissure filling. Cara penambangan perak menggunakan system cut and fill
(gali-isi) dan square set pada bijih yang lebar. Seperti juga emas, maka perak
harus diolah terlebih dahulu agar memiliki nilai jual tinggi. Adapun cara
pengolahannya sebagai berikut. Bijih yang telah digiling halus diklasifikasikan
dengan akins classifiet menjadi 60% lewat saringan 200 mesh. Bubur bijih
diflotasi dalam flotasi cellfagergren. Campuran antimony dan arsen dipisahkan
dengan melidi (leach) dengan Na2S. Produksi pertambangan perak di Indonesia
berasal dari Unit Pertambangan Cikotok (PT Aneka Tambang)

Manfaat perak
Perak bisa dikatakan merupakan saudara kembar emas. Perak banyak digunakan
untuk membuat campuran-campuran logam (Alloy), solder perak fotografi,
keramik, high efficiency, baterai pada jet dan peluru kendali, kamera televisi, dan
alat-alat presisi (scientific instrument).

c) Intan
Terjadinya intan karena proses metamorfosa. Endapan intan primair diperoleh di
dalam batuan ultra basic. Endapan intan primair ditambang dengan cara tambang
terbuka (open pit mining). Selain itu, ada juga dengan cara penambangan dalam.
Cara memecahkan endapannya yaitu dengan dibor kemudian diledakkan. Agar
intan mempunyai harga yang tinggi, maka hasil intan yang ditambang itu perlu
diolah atau dicuci terlebih dahulu. Untuk endapan intan placer, terutama yang
ditemukan di Kalimantan, cara memperoleh intan hanya dengan cara didulang.
Endapan intan di Indonesia terdapat di Kalimantan Barat (Landak, Sangau),
Kalimantan tengah (Purukcau), dan Kalimantan Selatan (Martapura, Pleihari).
Manfaat intan
Intan dijadikan orang untuk perhiasan. Intan yang digunakan sebagai batu permata
adalah batu yang transparan, putih bersih, warnanya hijau jernih atau berwarna
biru muda. Selain untuk perhiasan, intan digunakan pada pahat diamond drilling,
roda gerinda, gergaji, pahat alat bor, untuk memotong dan menggosok batu
permata, sebagai alat untuk pemotong kaca. Intan merupakan kristal karbon.
Indeks refraksinya sangat tinggi dan transparan. Intan yang berkristal rendah dan
berwarna gelap sering mempunyai struktur serabut dan disebut bortz atau kristal
permata intan.

d) Tembaga
Tembaga merupakan logam bukan besi. Tembaga yang paling banyak digunakan
adalah tembaga alam, chalcopyrite, bornit, chalcocite, covellite, enargite, dan lain-
lain. Tembaga bijih tembaga terdapat sebagai cebakan-cebakan dengan
bermacam-macam tipe dalam batuan beku, sedimen, dan metamorphic.
Sedangkan sebagian terbesar dari cebakancebakan tembaga terjadi dari larutan
hydrothermal dengan tipe replacement dan cavity fllling. Agar tembaga bisa
digunakan lebih lanjut, maka perlu diadakan pengolahan. Bijih tembaga yang
mempunyai kadar tinggi (6% Cu ke atas) biasanya dilebur langsung tanpa
pengolahan terlebih dahulu. Kebanyakan bijih tembaga dikonsentrasi secara
flotasi untuk memisahkan mineral-mineral tembaga sulfide dari batuan gangue.
Bijih tembaga oksida (termasuk tembaga silikat dan karbonat biasanya dikerjakan
dengan leaching (pelindian). Sedangkan bijih yang berkadar rendah sekali
biasanya digunakan leaching dengan bantuan bakteri. Di Indonesia, tembaga
terdapat di Aceh, Sumatra Utara (Aer, Muara Soma),Sumatra Barat (Sumpu,
Lubuk Sulasih), Kalimantan Tengah ( Sampit Mentikei), Jawa Tengah (S.
Lukulo).

Manfaat tembaga
Tembaga digunakan untuk kabel-kabel listrik, telepon, lemari es, amunisi,
pesawat terbang, peluru kendali, membuat perunggu, kuningan, industri kimia,
bahan celup, rayon, serta digunakan juga untuk perlengkapan dapur.
e) Bauksit
Bauksit digunakan untuk bijih yang mengandung oksida aluminium monohidrat
atau trihidrat. Berupa mineral gibsit, ochmit atau diaspor. Bauksit terjadi sebagai
akibat adanya pelapukan dan material yang mengandung alumina. Endapan yang
besar terjadi di daerah-daerah beriklim tropis dan subtropis basah. Bahan
pembuatan aluminium yang terdapat di Indonesia yaitu bauksit. Bijih bauksit
perlu ditambang. Aluminium yang berasal dari bauksit banyak digunakan untuk
ampelas, bahan yang tahan api, pembuat logam, dan industri kimia. Bauksit
umumnya terjadi pada permukaan atau dekat permukaan dan merupakan letakan-
letakan mendatar, maka cara penyelidikan yang tepat dan praktis yaitu dengan
membuat sumuran. Bor tangan dapat digunakan untuk endapan yang dalam.
Adapun cara penambangan bijih bauksit yang dilakukan di Pulau Bintan adalah
dengan cara penambangan terbuka. Lapisan penutup dibuldozer. Setelah terbuka,
maka bijihnya dikeruk. Bijih yang dihasilkan ini kemudian diangkat ke tempat
pencucian. Endapan bauksit di Indonesia terdapat di Riau (Pulau Bintan), Sumatra
Selatan (Pulau Bangka dan Pulau Binton), dan Kalimantan Barat (Singkawang).

Manfaat Bauksit
Bijih bauksit jika diproses dengan benar, maka akan menghasilkan alumina. Dari
alumina inilah logam aluminium dibuat. Alumina yang dielektrolisa dalam bejana
cryolit cair, akan menghasilkan logam aluminium.

f) Batu Gamping
Limestone diartikan batu gamping atau batu kapur. Batu gamping merupakan
salah satu bahan galian industri. Batu gamping merupakan batuan padat dengan
komposisi berupa kalsium karbonat. Warnanya putih, abu-abu, kuning tua, abu
kebiruan, jingga, dan hitam.

Penambangan endapan batu gamping dapat dilakukan dengan cara quarry. Pada
umumnya batu gamping mempunyai lapisan luar yang tipis dan terdiri dari tanah
liat. Jika lapisan keras, maka dilakukan pengeboran. Pengolahan batu gamping
bergantung pada penggunaannya. Tetapi, kebanyakan langsung digunakan sebagai
bahan mentah, hanya mengalami proses mekanis, misalnya dalam pembuatan
semen.
Manfaat batu gamping
Batu gamping digunakan untuk bahan bangunan seperti batu, serbuk kapur,
pengeras jalan, bangunan dam-dam, pembuatan gelas, dan untuk industri.

g) Pasir (Pasir Kuarsa)


Pasir kuarsa atau pasir putih terdiri dari kristalkristal silica (SiO2) ada yang
berukuran halus dan ada juga yang agak kasar. Warnanya bening putih. Pasir ini
terjadi dari pelapukan batuan yang mengandung kristal kuarsa yang dicuci oleh
alam misalnya oleh sungai, danau, serta gelombang air laut di pantai. Tetapi jika
pasir kuarsa menjadi batu, maka kristal kuarsa besar. Cara penambangan pasir
kuarsa dilakukan dengan cara terbuka. Setelah ditambang, dicuci, dan
dispesifikasi dengan menggunakan saringan menurut besar atau kecilnya ukuran
butiran. Pasir kuarsa di Indonesia terdapat di Aceh, Sumatra Selatan (Sungai
Asahan, Kisaran), Sumatra Selatan (Bangka, Biliton), Kalimantan Timur, Jawa
Barat, dan Jawa Tengah.

Manfaat pasir kuarsa


Kegunaan pasir kuarsa sangat banyak, seperti tanah liat, industri kimia, industri
keramik (gelas, lembar kaca). Peranan pasir kuarsa dalam kegiatan pengecoran
besi sangat penting. Pada umumnya, cetakan benda tuang terbuat dari pasir
dengan pengikat lempung atau bentonit. Pasir kuarsa berkristal besar digunakan
untuk optik.

h) Timah
Timah terdiri dari dua jenis yaitu timah hitam dan timah putih. Timah hitam yang
paling banyak digunakan adalah timah hitam jenis galena, cerusit, dan anglesit.
Sedangkan timah putih yang banyak digunakan berjenis cassiterite, stanite, dan
teallite. Cara penambangan timah hitam dilakukan dengan berbagai variasi. Cara
penambangan terbuka jarang dilakukan. Penggalian bijih pada tambang dilakukan
dengan cara system block cavibg, room, pillar, dan cut and fill. Timah hitam
ditemukan di Kotanopan (Sumatra Utara), Jawa Barat (Konggol, Cikondang), dan
kalimantan Timur (Berau). Di Indonesia, timah putih banyak terdapat di Riau
(Singkep, Bangkinang, Karimun, dan Kendur), Jambi, dan Sumatra Selatan
(Bangka).

Manfaat timah
 Timah hitam banyak digunakan orang untuk campurancampuran logam seperti
tipe metal dan solder. Timah hitam juga banyak digunakan untuk bahan-bahan
industri cat, keramik, kilang minyak, karet, dan industri kimia.
 kegunaan timah putih pada umumnya untuk pelapis logam-logam seperti baja,
tembaga, dan lain-lain. Timah putih dapat digunakan untuk pembuatan perunggu,
pembuatan kuningan, gelas, keramik, pipa, stabilizer dalam plastik, pengawet
kayu, dan banyak lagi kegunaannya.

4. Pemanfaatan Sumber Daya Alam Berdasarkan Prinsip Ekoefisiensi


Bentuk-Bentuk Kerusakan Sumber Daya Alam Sebagai Berikut:
a. Pertanian dan Perikanan
Contoh:
 Penggundulan hutan untuk pertanian ladang berpindah mengakibatkan tempat
yang ditinggalkan menjadi kurang subur dan ditumbuhi alang-alang. Akibatnya
terjadi pengikisan pada musin hujan dan kekeringan air di musim kemarau. 
 Penangkapan ikan dengan pukat harimau dan bahan peledak yang berakibat
mengurangi jenis- jenis ikan dan bibit-bibit ikan bahkan ikan besarpun akan mati.

b. Teknologi dan Industri


Perkembangan teknologi yang pesat akan mempercepat dalam mempermudah
manusia dalam mengolah alam. Pemanfaatan teknologi yang tidak tepat dan tidak
sesuai dapat mengubahlingkungan menjadi buruk.
Contoh traktor dapat mempermudah dan mempercepat dalam membajak sawah.
Namun, disisilain traktor juga membawa dampak negatif. Traktor membawa
buangan oli, bahan bakar, dansebagainya yang dapat merusak lingkungan.
c. Pencemaran
Pencemaran dapat menimbulkan gangguan ringan dan berat terhadap mutu
lingkungan hidupmanusia. Jenis-jenis pencemaran ada empan yaitu pencemaran
udara, air, tanah, dan suara. Di Negara maju pembuangan rongsokan mobil dan
barang yang tidak terpakai menjadi masalah.Misalnya, benda yang dibuang dan
dibakar menyebabkan terjadinya pencemaran udara sehinggakadar CO2 di udara
tinggi, sedangkan partikel-partikel halus dalam asap akan memberikan pengaruh
buruk. Dewasa ini kadar CO2 di dunia mengalami kenaikan 20 %. Hal tersebut di
dugamenjadi penyebab kenaikan suhu dimuka bumi.

d. Banjir 
Banjir sering terjadi saat musim hujan ketika curah huja tinggi, dan dapat merusak
saluranirigasi, jembatan, jalan, rumah penduduk dan areal pertanian. Selain itu,
hewan dan manusia punmenjadi korban. Faktor-faktor yang menyebabkan antara
lain:
  Penggundulan hutan
  Membuang sampah sembarangan
  Tertutupnya tanah perkotaan dengan beton dan aspal
  Rusaknya tanggul sungai

e. Gunung Meletus
Material yang dikeluarkan akibat gunung berapi akan merusak lingkungan.
  Lahar panas akan merusak segala sesuatu yang dilewati 
  Lahar dingin dapat merusak areal pertanian dan permukiman penduduk serta
bangunan- bangunan lain.
  Abu gunung api yang bertebaran di udara dapat mengganggu kesehatan dan
lalu lintas.

f. Gempa Bumi
Getaran gempa atau gerak kulit bumi yang kuat akan menimbulkan kerusakan
lingkungan antara lain:
  Rusaknya sarana dan prasarana kehidupan,antara lain: jalan raya, jembatan
dan permukiman penduduk. 
  Terputus atau rusaknya jaringan telekomunikasi dan jaringan listrik.

g. Angin Topan
Contoh angin topan adalah angin lesus (Indonesia), taifun (Jepang), mistral
(Perancis), tornado(Amerika), hurricane (Florida), dan willys (Australia). Angin
topan dapat menimbulkankerusakan, antara lain:
  Merobohkan bangunan rumah dan gedung yang kurang kuat. 
  Membahayakan penerbangan.
  Membahayakan pelayaran.
  Merusak areal hutan, perkebunan dan pertanian.
  Jika angin bersifat kering dan panas (fohn), dapat merusak tanaman.

h. Musim Kemarau
Musim kemarau yang panas dan panjang dapat merusak lingkungan hidup antara
lain:
  Sumber air kering
  Sungai, danau dan air dalam tanah kering sehingga merugikan pertanian.
  Banyak tumbuh-tumbuhan mati sehingga dapat mengancam kelangsungan
hidup makhluk hidup.
  Daun dan batang pohon menjadi kering sehingga mudah menimbulkan
kebakaran hutan.

5. Pelestarian Sumber Daya Alam


Upaya pelestarian pemanfaatan lahan potensial perlu diimbangi dengan
pembangunan lingkungan hidupnya berupa pemeliharaan dan perlindungan
terhadap tanah, tumbuh-tumbuhan, hewan, air, dan lain-lain agar memiliki daya
guna.
Pemeliharaan dan perlindungan itu, antara lain sebagai berikut:
 Penanaman kembali lahan-lahan yang gundul. Upaya ini bertujuan untuk
memelihara kesuburan tanah dari ancaman adanya erosi dan longsor.
 Peremajaan hutan.
 Pembuatan terasering. Bertujuan untuk mencegah terjadinya erosi.
 Pembatasan lahan untuk pertanian, yaitu hanya pada lerenglereng yang
memiliki kecuraman dari 45°. Lereng yang berkecuraman lebih dari 45° apalagi
bila vegetasinya kurang, maka potensi untuk timbulnya erosi lebih besar.
 Pembuatan saluran pembuangan air menurut konturnya.
 Penanaman pohon-pohon pelindung.
 Teknis penanaman dengan sistem kontur.
 Penanaman lahan dengan sistem tumpang sari.

Berbagai usaha untuk meningkatkan produksi lahan potensial, terutama sebagai


lahan pertanian, meliputi usaha jangka pendek dan usaha jangka panjang.
yang bisa kita lakukan melestarikan sumber daya alam, sebagai berikut;
*mencari sumber energi alternatif
*menanamkan budaya hemat energi
*menggunakan barang barang yg ramah lingkungan
*menggunakan cara tradisional dalam berbagai hal

6. Peranan Sumber Daya Alam


Peranan relative dari sumber alam dalam perkembangan ekonomi cenderung turun
bila perekonomian makin berkembang. Sehingga dengan naiknya pendapatan
maka hasrat untuk berkonsumsi marginal pada sumber-sumber alam berkurang
dan input alat-alat produksi per satuan out put untuk sumber alam akan menurun
atau setidak-tidaknya tetap.

Secara relative peranan sumber daya memang semakin kecil tetapi secara absolute
semakin banyak jumlah dan macam sumber daya alam yang diolah sehingga
berubah dari sumber daya alam potensial menjadi sumber daya yang riil sifatnya.
Perbedan antara Negara-negara yang sudah maju dan rendah pendapatanya
tidaklah terletak pada tersedianya sumber daya alam tetapi terletak pada tingkat
penggunaan sumber daya yang ada.

Peranan sumber daya alam masa sekarang adalah lain. Karena dengan melalui
perdagangan atau membawa barang subsitusi, akan dapat memperoleh bahan yang
sebelumnya tidak dimilikinya. Misalnya: bahan serat dijepang, karena  kurangnya
sutera, kapas dan wool sehingga terpaksa dibuat dari bambu. Kekurangan sumber
daya alam dapat mendorong kemajuan dengan penciptaan barang-barang subsitusi
dan barang dengan penemuan  serta semangat untuk terus mengadakan
penyelidikan.

7. Ruang Lingkup Sumber Daya Alam


Pengertian sumberdaya alam meliputi semua sumberdaya dan sistem yang
bermanfaat bagi manusia dalam hubungannya dengan teknologi, ekonomi dan
keadaan social tertentu. Karena perkembangannya definisi itu mencakup system
ekologi dan lingkungan.

Setelah dikuasai manusia sumberdaya tersebut disebut barang-barang sumberdaya


( resource commodity ). Jadi, sumberdaya alam tergantung pada keadaan yang
kita warisi dari saat lampau, tingkat teknologi saat ini maupun yang akan datang,
serta kondisi ekonomi maupin selera.

Adanya sumberdaya alam dapat dilihat dalam arti persediaan atau stok yang ada
pada suatu saat ( reserve ) atau aliran dari barang-barang sumberdaya alam atau
jasa yang dihasilkan oleh stok sumberdaya alam tersebut. Stok menunjukkan apa
yang diketahui tersedia bagi penggunaan sepanjang waktu, sedangkan aliran
barang dan jasa menunjukkan bahwa barang dan jasa sedang dimanfaatkan.
Macam Sumber daya alam ada yang dapat diperbaharui, contohnya: matahari,
gelombang laut, tanah pertanian, hutan, perikanan, udara dan air  dan ada yang
tidak dapat diperbaharui, contohnya: bijih mineral, minyak fosil.
Dapat diperbaharuinya sumberdaya alam tergantung pada cara pengelolaan yang
tidak merusak, seperti pada tanah pertanian, perikanan, pembuangan sampah
karena beberapa perubahan terhadap sumberdaya alam tidak dapat dikembalikan
lagi ( irreversible ). Tersedianya sumberdaya alam tergantung pada tersedianya
teknologi, tingkay biaya dan kendala social.

8. Pengertian persediaan sumber daya alam


Pengertian mengenai perubahan ini sangat penting dalam kaitannya dengan
sumberdaya alam yang tidak dapat diperbaharui, dan memang jenis sumberdaya
inilah yang seringkali dikhawatirkan akan segera punah.

Sumberdaya alam yang belum diketemukan dibedakan antara sumberdaya yang


secara hipotesis atau spekulatif diketahui dan sumberdaya yang sama sekali belum
kita mengerti apakah itu ada atau tidak apalagi berapa banyak tersedianya
sumberdaya tersebut.

Dari segi ekonomi, sumberdaya alam yang tidak dapat diperbaharui dibedakan
menjadi:
1. Sumberdaya yang nonekonomis ( sumberdaya yang jumlahnya banyak
karena
belum diketahui kegunaanya )
2. Sumberdaya yang subekonomis ( mempunyai potensi apabila diperlukan )
3. Sumberdaya ekonomis ( sumberdaya yang sudah memiliki nilai ekonomis
dan
sudah dikenal penggunaannya.

Sumberdaya alam yang dari segi geologis sudah diketahui macam dan banyaknya
serta dari segi ekonomis sudah dapat digunakan, maka sumberdaya inilah yang
kita nyatakan sebagai persediaan sumberdaya alam ( reserve ) yang meningkat
bila ada eksplorasi yang berhasil dan berkurang bila mengalami kerusakan dan
diambil manusia.
9. Isu pokok sumber daya alam
a. Pertanyaan: ”Berapa lama dan dalam keadaan apa kehidupan manusia dapat
berlangsung terus dibumi ini dengan persediaan tertentu dari sumberdaya yang
melekat disuatu tempat (insitu resources), yang dapat di perbarui tetapi dapat
rusak, serta terbatasnya sistem lingkungan?”. Laporan kelompok Roma dalam
“Batas-batas pertumbuhan menunjukan kemungkinan dunia akan gagal atau kolap
karena sumberdaya alam yang penting (seperti bahan bakar minyak dan batu bara)
terbatas jumlahnya; sedangkan tingkat konsumsi negara harus meningkat”.
b. Isu kedua mengenai lokasi persediaan yang diketahui. Misalnya persediaan
minyak dunia banyak dan terus diketemukan, tetapi persediaan tadi semakin jauh
dari para konsumen terutama negara – negara barat.
c. Isu ketiga adanya pengalaman sejarah mengenai pergeseran dari sumber daya
yang dapat diperbarui (renewable resources) kesumberdaya yang tidak yang tidak
dapat  diperbarui (stok resources).
d. Isu keempat berhubungan dengan kebijakan penggunaan sumberdaya alam
pada masa yang lampau di mana banyak tindakan yang tidak bijaksana,
berpandangan dekat eksploitasi yang terlalu rakus Terhadap sumberdaya alam.
e. Isu kelima, apakah kita telah benar-benar mengerti peranan dan pentingnya
sumberdaya alam dan lingkungan sebagai faktor-faktor penting bagi pertumbuhan
ekonomi dimasa lampau.
f. Isu keenam ialah bahwa kita semakin tergantung pada sumberdaya alam yang
semakin rendah kualitasnya.
g. Isu ketujuh semakin memburuknya keadaan lingkungan
h. Isu kedelapan ialah tentang peranan yang diberikan kepada mekanisme pasar
dalam menentukan bagai mana sumberdaya alam itu dapat dikelola sepanjang
waktu.

Alternatif-alternatif yang digunakan untuk meningkatkan suatu perekonomian


dalam kaitannya dengan sumber daya alam yang tetap jumlahnya antara lain:
a. Sumberdaya dihabiskan secara cepat dalam Suate periode dengan pertumbuhan
yang cepat dan standar hidup yang tinggi diikuti dengan kehancuran suatu sistem
kehancuran suatu sistem kehidupan secara cepat pula.
b. Sumberdaya alam dimanfaatkan perlahan-lahan, sehingga tingkat pendapatan
dan standar hidup rendah, tetapi untuk jangka waktu yang lama.
c. Sumberdaya dimanfaatkan secara cepat guna menciptakan kemampuan untuk
menciptakan kemampuan untuk menggantikan sumberdaya yang dapat di perbarui
untuk menggantikan sumberdaya yang habis pakai sehingga produksi
perekonomian dapat terus berlangsung.
d. Sumber daya di hemat penggunaanya ( coserved) dan dimanfaatkan sedikit
demi sedikit, tetapi akan menjadi usang bila terdapat penemuan teknologi baru.
e. Perubahan teknologi serta disubtitusi sumberdaya yang dapat diperbarui bagi
yang tidak dapat diperbarui akan dapat memelihara kelangsungan pertumbuhan
produk nasional bruto tetapi memburuknya lingkungan akan mengurangi
kesejahteraan manusia.

2.3 LINGKUNGAN SOSIAL BUDAYA DAN PEMBANGUNAN


BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Berikut ini merupakan beberapa definisi mengenai Sumber Daya Manusia:
 Sumber Daya Manusia(SDM) adalah manusia yang bekerja dilingkungan suatu
organisasi (disebut juga personil, tenaga kerja, pekerjaan atau karyawan).
 Sumber Daya Manusia adalah potensi manusiawi sebagai penggerak organisasi
dalam mewujudkan eksistensinya.
 Sumber Daya Manusia(SDM) adalah potensi yang merupakan asset dan
berfungsi sebagai modal (non material/non finansial) didalam organisasi bisnis,
yang dapat diwujudkan menjadi potensinyata(real) secara fisik dan non
fisikdalam mewujudkan eksistensi organisasi.

Pengertian Sumber Daya Manusia menurut para ahli:


a. Marimin dkk (2004) mengatakan bahwa sumber daya manusia merupakan
salah satu aset organisasi yang menjadi tulang punggung suatu organisasi dalam
menjalankan aktivitasnya dan sangat berpengaruh terhadap kinerja dan kemajuan
organisasi.
b. Sinurat (2008) mengatakan bahwa sumber daya manusia adalah satu-satunya
sumber daya perusahaan yang memiliki kekuasaan untuk merencanakan dan
mengendalikan sumber daya yang lain dalam organisasi. Sumber daya manusia
adalah satu-satunya sumber daya yang memiliki kekuasaan untuk merencanakan
dan mengendalikan kegiatannya sendiri.
c. Siagian (2002) mengatakan bahwa sumber daya manusia merupakan elemen
yang paling strategik dalam organisasi, harus diakui dan diterima oleh
manajemen.
d. Aziz (2005) mengatakan bahwa sumber daya manusia merupakan salah satu
sumber daya pembangunan bangsa.
e. Supriatin dkk (2006) mengatakan bahwa sumber daya manusia merupakan
kekuatan atau tenaga yang dimiliki manusia baik jasmani maupun rohani.
f. Pendapat lain mengatakan bahwa sumber daya manusia merupakan salah satu
unsur penunjang organisasi dapat diartikan sebagai manusia yang bekerja dalam
suatu organisasi (personil, tenaga kerja atau karyawan)

Dengan mempelajari bagaimana pentingnya dan menangani kualitas sumber


daya manusia maka akan terwujud:
 Meningkatnya kualitas sumber daya manusia.
 Meningkatnya kesejahteaan masyarakat dengan perluasan lapangan kerja.
 Meningkatkan perlindungan dan kesejahteraan pekerja
 Peningkatan kualitas transmigran
 Pemberdayaan kawasan transmigrasi sebagai pengembangan tanaman
pangan, tanaman perkebunan dan industri kecil.
 Pemerataan penduduk dan hasil-hasilnya
 Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam pembangunan dalam rangka
mewujudkan masyarakat yang mandiri.

Terkait dengan kondisi sumber daya manusia Indonesia yaitu adanya


ketimpangan antara jumlah kesempatan kerja dan angkatan kerja. Jumlah
angkatan kerja nasional pada krisis ekonomi sekitar 92,73 juta orang, sementara
jumlah kesempatan kerja yang ada hanya sekitar 87,67 juta orang dan ada
sekitar 5,06 juta orang penganggur terbuka (open unemployment). Angka ini
meningkat terus selama krisis ekonomi yang kini berjumlah sekitar 8 juta.
Kedua, tingkat pendidikan angkatan kerja yang ada masih relatif rendah.
Struktur pendidikan angkatan kerja Indonesia masih didominasi pendidikan
dasar yaitu sekitar 63,2 %.

Dampak iptek dalam beberapa aspek-aspek yang dipengaruhi, adalah sebagai


berikut :
a. Dampak Globalisasi.
b. Aspek Ekonomi.
c. Aspek Sosial Budaya.
Penyelesaian Masalah Sumber Daya Manusia:
a. Penanaman Modal
b. Penyediaan Informasi mengenai Lowongan Pekerjaan
c. Program Pendidikan dan Pelatihan Kerja
d. Menumbuhkan Jiwa dan Hasrat Wirausaha

Pemanfaatan Sumber Daya Manusia (SDM)


Dengan jumlah penduduk Indonesia yang kurang lebih 210 juta jiwa ini,
merupakan cadangan SDM yang sangat besar. Tantangan bagi bangsa dan
pemerintah untuk bisa menyiapkan SDM yang benar-benar layak untuk diterima
pada dunia kerja atau dunia usaha. Dalam pemanfaatan SDM, permasalahan yang
masih dihadapi oleh bangsa Indonesia adalah sebagai berikut:

a. kualitas SDM yang sebagian besar masih rendah atau kurang siap memasuki
dunia kerja atau dunia usaha
b. terbatasnya jumlah lapangan kerja
c. jumlah angka pengangguran yang cukup tinggi.

Kualitas SDM di sini tidak hanya dalam bentuk penguasaan ilmu pengetahuan dan
teknologi saja, tetapi harus diimbangi dengan kualitas beragama dengan landasan
iman dan takwa yang kuat, sehingga dalam menjalankan peran sosialnya baik
berstatus sebagai pegawai negeri atau pegawai swasta, pejabat negara, aparat
keamanan maupun penegak hukum tidak disalahgunakan untuk hal-hal yang
bersifat memperkaya diri sendiri dan merugikan kepentingan orang lain.

Menyadari banyaknya permasalahan tentang SDM yang dihadapi oleh bangsa ini,
maka pemerintah harus terus berusaha untuk mencarikan jalan keluarnya, antara
lain dengan cara sebagai berikut:
a. meningkatkan mutu pendidikan melalui undang-undang sisdiknas, antara lain
dengan jalan menerapkan kurikulum berbasis kompetensi mendapat perhatian dan
porsi yang seimbang, sehingga diharapkan setelah menyelesaikan pendidikannya
peserta didik benar-benar siap memasuki dunia kerja atau dunia usaha dengan
kualitas yang baik
b. melaksanakan proyek-proyek yang bersifat padat karya
c. menciptakan lapangan kerja antara lain dengan membuat iklim investasi yang
kondusif supaya banyak investor yang mau atau tertarik melakukan usahanya di
negara kita ini
d. mendorong perkembangan usaha kecil menengah (UKM) dengan menyediakan
fasilitas kredit yang menarik dan lain-lain.

Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia


Sebelum memberikan pengertian tentang Manajemen Sumber Daya Manusia
alangkah baiknya apabila diketahui terlebih dahulu pengertian Manajemen dan
Sumber Daya Manusia itu sendiri. Dalam pendapat beberapa ahli, Manajemen
diartikan sebagai ilmu dan seni yang mengatur proses pemanfaatan sumber
manusia dan sumber daya lainnya secara efektif efisien.

Sumber daya alam adalah semua yang terdapat di alam (kekayaan alam) yang
dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi segala kebutuhan hidupnya.
Sumber daya alam dapat diklasifikasikan berdasarkan sumbernya, persebarannya,
tujuannya, serta berdasarkan cara pengelolaan dan pemanfaatannya.

Berdasarkan sumbernya, sumber daya alam dibedakan atas sumber daya alam
hayati (biotik) dan sumber daya alam nonhayati (abiotik). Sumber daya alam
biotik (organic) yaitu sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup.
Misalnya, kayu, ikan, batubara, minyak bumi, dan marmer. Sumber daya alam
abiotik (anorganik) yaitu sumber daya alam yang berasal bukan dari makhluk
hidup. Misalnya, timah, besi, kuarsa.

Berdasarkan persebarannya, sumber daya alam dibedakan menjadi dua jenis :


Pertama. Sumber daya alam yang terdapat dimana-mana. Misalnya, sinar
matahari, air, udara, areal pertanian, dan hutan. Kedua. Sumber daya alam yang
hanya dapat ditemukan di daerah tertentu saja. Misalnya, tambang uranium,
tambang batu bara, dan tambang emas.

Berdasarkan tujuannya, sumber daya alam dibedakan atas tiga jenis, yaitu sumber
daya alam bahan industri, sumber daya alam bahan pangan, dan sumber daya alam
bahan sandang. Sumber daya alam bahan industri adalah sumber daya alam yang
umumnya digunakan sebagai bahan dasar atau bahan baku industri. Misalnya,
tanah liat, kaolin, belerang. Sumber daya alam bahan pangan adalah sumber daya
alam yang digunakan sebagai bahan pangan, baik langsung maupun melalui
pengolahan terlebih dahulu. Misalnya, padi, jagung, dan kedelai. Sumber daya
alam bahan sandang adalah sumber daya alam yang dapat digunakan sebagai
bahan baku pembuatan sandang. Misalnya sutra, dan kapas.

Berdasarkan cara pengelolaan dan pemanfaatannya, sumber daya alam dibedakan


menjadi sumber daya alam yang dapat diperbarui dan sumber daya alam yang
tidak dapat diperbarui. Sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah sumber
daya alam setelah dimanfaatkan dapat dipulihkan kembali secara alamiah ataupun
melalui budidaya manusia. Sumber daya yang dapat diperbarui meliputi sumber
daya nabati, dan sumber daya hewani. Sumber daya alam yang tidak dapat
diperbarui yaitu sumber daya alam yang tidak dapat dipulihkan kembali setelah
dimanfaatkan. Jenis sumber daya alam ini dikenal dengan barang tambang yang
meliputi sumber daya mineral, dan sumber daya energi. Adapun ciri-ciri dari
sumber daya alam ini adalah sebagai berikut:
 Barang tambang yang cepat habis karena nilai komsumsi yang tinggi dan
dimanfaatkan orang banyak. Misalnya, minyak bumi, bijih besi, bijih alumunium,
posfat, emas, dan batu bara. Barang tambang yang tidak cepat habis umumnya
memiliki nilai konsumsi rendah. Misalnya, mineral dan berbagai jenis batuan.
  Tersebar secara tidak merata, hanya ditemukan di daerah tertentu saja dan akan
habis apabila teris menerus digali dan dimanfaatkan.
3.2 SARAN
Dengan tersedianya sumber alam yang relative banyak maka akan menjurus pada
pemborosan dan malah akan menghambat pembangunan, oleh karena itu kita
hendaknya menyadari bahwa dengan tersedia sumber alam yang relative banyak
ini kita harus dapat memanfaatkan secara efektif dan sefisien mungkin karena kita
juga harus mengingat kebutuhan kita akan SDA dimasa yang akan datang.

Perusahaan harus bisa meningkatkan sumber daya manusia


Perusahaan harus memberikan penghargaan terhadap karyawan yang berjasa.
Pemerintah harus memberikan pelatihan khusus terhadap karyawan

Anda mungkin juga menyukai