Anda di halaman 1dari 3

REVIEW JURNAL

Judul Indonesia's Efforts to Achieve Globally Competitive


Human Resources
Jurnal Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan
Rekreasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unsyiah
Volume & Halaman Volume 4, Nomor 2 : 107 - 113
Tahun Mei. 2018
Penulis Aidilla Safitri, Nuzuli, Ifwandi
Reviewer Ade Prima Eriza (16086299)
Tanggal 01 Oktober 2020
Sumber http://www.jim.unsyiah.ac.id/penjaskesrek/article/viewFile/9743/4521

Abstrak Pencapaian prestasi olahraga sangat dipengaruhi oleh berbagai


faktor dan komponen, salah satunya adalah sarana dan prasarana
dengan teknologi yang tinggi. KONI Aceh melakukan pembinaan
terhadap atlet-atlet berprestasi. Berdasarkan hal tersebut maka
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hambatan atlet dalam
penggunaan sarana dan prasarana IPTEK olahraga KONI Aceh
tahun 2017.
Pengantar Olahraga merupakan suatu aktifitas yang dilakukan oleh
masyarakat hampir diseluruh belahan dunia. Aktfitas olahraga
hampir dianggap sebuah rutinitas harian dan gaya hidup atau Live
style, tidak hanya itu banyaknya perhelatan acara olahraga
dimana-mana menjadikan sebuah tujuan lain yaitu prestasi,
adanya tujuan prestasi tersebut perlu dilaksanakan pembinaan
atlet dalam olahraga dengan cabang-cabang yang berbeda.
Prasarana yang memadai akan mencerminkan kualitas latihan
yang dilakukan, sehingga tujuan akan tercapai dengan baik.
Sebaliknya, peralatan yang tidak memadai akan berpengarung
terhada rendahnya mutu pendidikan, bahkan program tidak dapat
berjalan. bahkan program latihan tidak dapat berjalan. Sarana dan
prasarana jika kualitas berdaya guna dan dari sisi kuantitas cukup
untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran atlet. Proses latihan
olahraga mutlat membutuhkan sarana dan prasarana untuk
tercapainya tujuan, karena lebih menekankan pada pengembangan
kemampuan motorik siswa.
Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian
kualitatif dengan pendekatan deskripif yaitu data yang dihasilkan
dalam bentuk kata-kata atau narasi. Adapun populasi pada
penelitian ini adalah pelatih cabang olahraga KONI Provinsi Aceh
yang berjumlah 7 orang dari 7 cabang olahraga. Pada penelitian
ini pengambilan sampel secara Purposive Sampling
Hasil Penelitian Berdasarkan penelitian yang dilakukan dengan metode purposive
sampling, dengan sampel data cabang olahraga yang berprestasi
pada PON 2016 dan dilakukan dengan teknik wawancara. Data
yang diperoleh merupakan hasil wawancara penulis dengan para
pelatih setiap cabang olahraga yang berprestasi. Cabang olahraga
yang berprestasi diantaranya, Olahraga Angkat Besi, Kempo,
Atletik, Gulat, Panahan, Tinju dan Tarung derajat.
a. Sarana dan Prasarana IPTEK Olahraga “Olahraga ANGKAT
BESI menggunakan sarana dan prasarana IPTEK olahraga tetapi
belum secara mutakhir, dikarenakan masih banyak kekurangan
dan bisa dikatakan belum sepenuhnya tersedia sehingga para
pelatih harus mencari sendiri”. Sarana IPTEK yang tersedia masih
secara umum contohnya seperti alatalat finess. Sarana tersebut
sebenarnya sangat berpengaruh terhadap prestasi atlet dimana
untuk mengetahui data, mengetahui perkembangan atlet dan
untuk mengevaluasi bagaimana atlet tersebut bisa maju
kedepannya.
b. Hambatan dalam Penggunaan Sarana dan Prasarana IPTEK
Olahraga Olahraga ANGKAT BESI Prasarana yang tersedia pada
cabang olahraga ini belum memenuhi standar seperti ruang
latihan angkat besi menurut pelatih tidak efektif lagi utuk latihan
mengingat ruangnya sudah sangat sempit dengan jumlah atlet
yang banyak. Hambatan yang dihadapi lebih kepada kebutuhan
latihan kalau secara IPTEK olahraga seharusnya dibentuk suatu
tim, seperti ahli gizi, ahli psikologi, supaya atlet melakukan
program latihan secara maksimal untuk mencapai prestasi yang
gemilang
Teknik Pengumpulan Teknik pengmpulan data dilakukan dengan wawancara dan
Data
dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan teknik analisis
data kualitatif, Informasi yang dikumpulkan melalui pedoman
wawancara yang telah dipersiapkan akan ditampilkan dan akan
diberikan makna teoritik dengan pendekatan deskriptif.

Populasi dan Sampel Adapun populasi pada penelitian ini adalah pelatih cabang
olahraga KONI Provinsi Aceh yang berjumlah 7 orang dari 7
cabang olahraga. pengambilan sampel secara Purposive
Sampling. Purposive Sampling adalah pengambilan sampel
dengan pertimbangan penulis teknik ini didasarkan atas tujuan
penelitian (Sukmadinata, 2006:254).

Kesimpulan Simpulan penelitian ini menunjukkan bahwa sarana dan prasarana


IPTEK olahraga pada cabang-cabang olahraga di KONI Aceh
belum memadai hanya sebagian saja (masih secara umum, belum
secara khusus cabang olahraga), sehingga atlet menggunakan
sarana olahraga saat latihan secara bergantian dikarenakan
keterbatasan sarana dan prasarana tersebut. Sarana dan prasarana
yang dipakat pada waktu latihan terkadang berbeda dengan sarana
yang dipakai pada saat mengikuti kejuaraan-kejuaraan di luar
Aceh sehingga atlet sedikit mengalami kesulitan.
Saran Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan dalam penelitian ini,
dapat dikemukan saran-saran sebagai berikut : 1. Untuk
Pemerintah Aceh agar lebih meningkatkan peralatan sesuai
dengan IPTEK yang dibutuhkan oleh setiap cabang olahraga,
karena masih banyak sekali fasilitas-fasilitas yang kurang untuk
mendukung latihan. Setiap cabang olahraga pastinya perlu
didukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi (Sport Sains).
Gedung yang memadai dan peralatan yang berbasis IPTEK sangat
dibutuhkan. 2. Untuk Dinas Pendidikan Olahraga diharapkan
lebih rutin melakukan sosialisasi seperti pelatihan untuk
pembinaan dan juga yang sangat penting adalah peningkatan
modifikasi peralatan untuk meningkatkan kemampuan atlet secara
IPTEK dimana semua tidak terlepas mengikuti perkembangan
zaman.

Anda mungkin juga menyukai