Negara industri baru

Negara industri baru berwarna biru. Negara berkembang lain berwarna hijau.

Negara industri baru adalah klasifikasi negara yang mempunyai perekonomian sangat baik,
namun belum mencapai tahap negara maju. Syarat lain sebuah negara dikatakan negara industri
baru adalah berdasarkan hasil ekspornya.

Negara industri baru saat ini

Tabel di bawah ini menunjukkan daftar dari negara yang secara konsisten disebut sebagai negara
industri baru oleh penulis dan peneliti yang berbeda. Turki dan Afrika Selatan diklasifikasikan
sebagai negara maju oleh CIA. Turki adalah anggota pendiri OECD pada 1961 dan Meksiko
bergabung pada tahun 1994. Grup G8+5 terdiri dari anggota G8 asli ditambah Tiongkok, India,
Meksiko, Afrika Selatan dan Brazil.
Catatan: Sel berwarna hijau menunjukkan nilai yang lebih tinggi atau performa terbaik di indeks, sementara sel
berwarna kuning menunjukkan sebaliknya.

PDB (KKB) PDB per

Kesenjangan Indeks
(international kapita (KKB) Real GDP
pendapatan Pembangunan
Daerah Negara billions of (international growth rate as Sumber
(GINI) Manusia (IPM,
dollars, 2015 dollars, 2015 of 2015
200809[8][9] 2015)[10]
IMF)[6] IMF)[7]

Afrika 0,666 [2][3][4]

Afrika 723,5 13.165 63,1 1
Selatan (sedang)
Amerika 0,756 [1][2][3][4]
Meksiko 2.227,2 17.534 48,3 2,5
Utara (tinggi)
Amerika 0,755 [1][2][3][4]
Brasil 3.192,4 15.615 54,7 -3
Selatan (tinggi)
Republik 0,727 [2][3][4]
19.392,4 14.107 45,3 6,8
Rakyat Tiongkok (tinggi)
0,609 [2][3][4]
India 7.965,2 6.162 32,5 7,4
(sedang)
0,684 [2][3][4]
Indonesia 2.842,2 11.126 36,8 4,8
(sedang)
Asia
0,779 [2][3][4]
Malaysia 815,6 26.315 46,2 4,7
(tinggi)
0,668 [1][2][3][4]
Filipina 741,0 7.254 46,1 6,5
(sedang)
0,726 [1][2][3][4]
Thailand 1.108,1 16.097 40 3,5
(tinggi)
Antar 0,761 [2][3][4]
Turki[a] 1.588,8 20.438 39 4,0
benua (tinggi)
 Negara maju

Negara maju ditandai dengan warna biru (Berdasarkan IMF pada tahun 2008).

Negara maju adalah sebutan untuk negara yang menikmati standar hidup yang relatif tinggi
melalui teknologi tinggi dan ekonomi yang merata. Kebanyakan negara dengan GDP per kapita
tinggi dianggap negara berkembang. Namun beberapa negara telah mencapai GDP tinggi melalui
eksploitasi sumber daya alam (seperti Nauru melalui pengambilan fosfor dan Brunei Darussalam
melalui pengambilan minyak bumi) tanpa mengembangkan industri yang beragam, dan ekonomi
berdasarkan-jasa tidak dianggap memiliki status 'negara maju'.

Pengamat dan teoritis melihat alasan yang berbeda mengapa beberapa negara (dan lainnya tidak)
menikmati perkembangan ekonomi yang tinggi. Banyak alasan menyatakan perkembangan
ekonomi membutuhkan kombinasi perwakilan pemerintah (atau demokrasi), sebuah model
ekonomi pasar bebas, dan sedikitnya atau ketiadaan korupsi. Beberapa memandang negara kaya
menjadi kaya karena eksploitasi dari negara miskin pada masa lalu, melalui imperialisme dan
kolonialisme, atau pada masa sekarang, melalui proses globalisasi.
Beberapa negara maju
Organisasi seperti Bank Dunia, IMF, dan CIA, biasanya setuju bahwa sekelompok negara maju
termasuk:

Anggota Uni Eropa:

Austria Jerman Belanda

Belgia Yunani Portugal
Denmark Irlandia Spanyol
Finlandia Italia Swedia
Perancis Luxemburg Britania Raya

Negara non-UE:

Monako
Andorra
Norwegia
Hongaria
San Marino
Islandia
Swiss
Liechtenstein
Vatikan

Negara bukan Eropa:

Jepang
Australia Kuwait
Kanada Selandia Baru
Korea Selatan Singapura
Hong Kong Taiwan
Brunei Darussalam Amerika Serikat
Israel Uni Emirat Arab
Qatar
 Negara berkembang
Negara berkembang adalah istilah yang umum digunakan untuk menjelaskan suatu negara dengan
kesejahteraan material tingkat rendah. Karena tidak ada definisi tetap negara berkembang yang diakui
secara internasional, tingkat pembangunan bisa saja bervariasi di dalam negara berkembang tersebut.
Sejumlah negara berkembang memiliki standar hidup rata-rata yang tinggi.

Negara yang memiliki ekonomi yang lebih maju daripada negara berkembang lainnya, namun tidak
sepenuhnya menampakkan tanda-tanda negara maju dikelompokkan dalam istilah negara
industri baru.

Daftar negara ekonomi awal dan berkembang

Berikut ini negara-negara yang dianggap sebagai ekonomi awal dan berkembang menurut
Laporan Ekonomi Dunia Dana Moneter Internasional, April 2010.

Afghanistan Tiongkok
Albania Kolombia
Aljazair Komoro
Angola Republik Demokratik
Antigua dan Barbuda Kongo
Argentina Republik Kongo
Armenia Kosta Rika
Azerbaijan Cte d'Ivoire
Bahama Kroasia
Bahrain Djibouti
Bangladesh Dominika
Barbados Republik Dominika
Belarus Ekuador
Belize Mesir
Benin El Salvador
Bhutan Guinea Khatulistiwa
Bolivia Eritrea
Botswana Estonia
Brazil Ethiopia
Bulgaria Fiji
Burkina Faso Gabon
Burma Gambia
Burundi Georgia
Kamerun Ghana
Tanjung Verde Grenada
Republik Afrika Tengah Guatemala
Chad Guinea
Chili Guinea-Bissau
Haiti Guyana
 Papua Nugini
Honduras Paraguay
Hongaria Peru
Indonesia Filipina
India Polandia
Iran Qatar
Irak Rumania
Jamaika Rusia
Yordania Rwanda
Kazakhstan Saudi Arabia
Kenya Samoa
Kiribati So Tom dan Prncipe
Kuwait Senegal
Kyrgyzstan Serbia
Laos Seychelles
Latvia Sierra Leone
Lebanon Yemen Kepulauan Solomon
Lesotho Zambia Afrika Selatan
Liberia Zimbabwe Somalia
Libya Sri Lanka
Lituania Saint Kitts dan Nevis
Makedonia Saint Lucia
Madagaskar Saint Vincent dan
Malawi Grenadines
Malaysia Sudan
Maladewa Suriname
Mali Swaziland
Kepulauan Marshall[17] Suriah
Mauritania Tajikistan
Mauritius Tanzania
Meksiko Thailand
Federasi Mikronesia[17] Timor-Leste
Moldova Togo
Mongolia Tonga
Montenegro Trinidad dan Tobago
Maroko Tunisia
Mozambik Turki
Namibia Turkmenistan
Nauru Tuvalu
Nepal Uganda
Nikaragua Ukraina
Niger Uni Emirat Arab
Nigeria Uruguay
Oman Uzbekistan
Pakistan Vanuatu
Palau[17] Venezuela
Panama Vietnam
Negara berkembang yang tidak terdaftar di IMF

Kuba
Korea Utara

Daftar ekonomi berkembang yang sudah menjadi ekonomi maju (Empat Macan
Asia dan negara Euro Baru)

Hong Kong (sebelum 1997)

Singapura (sebelum 1997)
Korea Selatan (sebelum 1997)
Taiwan (sebelum 1997)
Siprus (sebelum 2001)
Libya (sebelum 2004)
Slovenia (sebelum 2007)
Malta (sebelum 2008)
Republik Ceko (sebelum 2009)
Slowakia (sebelum 2009)