Anda di halaman 1dari 3

NAMA : PUTRI PALENTINA PANE

NIM : C0D016032
(J) PERPAJAKAN

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) adalah dokumen perencanaan


pembangunan daerah untuk periode 5 tahun merupakan penjabaran dari visi, misi dan program
kepala daerah serta memerhatikan RPJM Nasional.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) merupakan satu dokumen


rencana resmi daerah untuk mengarahkan pembangunan daerah dalam jangka waktu 5 tahun
ke depan masa pimpinan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih. Sebagai suatu
dokumen rencana yang penting sudah sepatutnya Pemerintah Daerah, DPRD, dan masyarakat
memberikan perhatian penting pada: 1. Kualitas proses penyusunan dokumen RPJMD, dan 2.
Pemantauan, evaluasi, dan review berkala atas implementasinya. RPJMD menekankan
tentang pentingnya menerjemahkan secara arif VISI, MISI dan Agenda kedalam tujuan,
sasaran, strategi dan kebijakan pembangunan yang merespon kebutuhan dan aspirasi
masyarakat, serta kesepakatan tentang kinerja untuk mengukur keberhasilan atau ketidak
berhasilan pembangunan daerah dalam 5 tahun kedepan.

Rencana Kerja Pemerintah (RKP) merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan


Jangka Menengah (RPJM) Nasional,memuat rancangan kerangka ekonomi makro yang
termasuk didalalam nya arah kebijakan fiskal dan monete, prioritas pembangunan, rencana
kerja dan pendanaannya,baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah maupun yang
ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.

Rencana Kerja Satuan Kerja PerangkatbDaerah (Renstra SKPD) merupakan satu


dokumen rencana resmi daerah yang di dipersyaratkan untuk mengarahkan pelayanan SKPD
khususnya dan pembangunan daerah pada umumnya dalam jangka waktu 5 tahun ke depan
masa pimpinan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih. Kualitas penyusunan
Renstra SKPD akan sangat ditentukan oleh kemampuan SKPD untuk menerjemahkan,
mengoperasionalkan, dan mengimplementasikan Visi, Misi dan Agenda KDH, tujuan, strategi,
kebijakan strategi kebijakan, dan capaian program RPJMD ke dalam penyusunan Renstra
SKPD sesuai
Renstra SKPD dalam Penyusunan RPJMD (1) Visi, Misi, Program Kepala Daerah Terpilih
Renstra SKPD Bapeda menyusun (2) Rancangan Awal SKPD Menyusun Renstra SKPD
RPJMD (3) Program SKPD a) Visi,Misi Kepala Daerah b) Strategi Pembangunan Daerah c)
Kebijakan Umum d) Kerangka Ekonomi Daerah (4) Bappeda menyelenggarakan
MUSRENBANG RPJMD e) Program SKPD (5) Bapeda menyusun Penetapan RPJMD
Rancangan Akhir RPJMD a) Visi, Misi Kepala Daerah b) Strategi Pembangunan Daerah (6) a)
Kebijakan Umum Digunakan sebagai b) Kerangka Ekonomi Daerah pedoman penyusunan c)
Program SKPD Rancangan RKPD

Renja SKPD Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah(RenjaSKPD) merupakan


satu dokumen rencana resmi daerah yang dipersyaratkan bagi mengarahkan program dan
kegiatan pelayanan SKPD khususnya dan pembangunan tahunan daerah pada umumnya.Renja
SKPD adalah perencanaan pada unit organisasi terendah dan terkecil di pemerintah daerah
yang memberikan masukan utama dan mendasar bagi perencanaan di peringkat yang lebih atas
seperti RKPD, RKPD Renstra SKPD, RPJMD,RPJPDSKPD dan bahkan RPJPD, Renja SKPD
berhubungan langsung dengan pelayanan kepada masyarakat yang merupakan tujuan utama
penyelenggaraan pemerintahan daerah.Kualitas penyusunan Renja SKPD dengan demikian
akan sangat menentukan kualitas pelayanan SKPD yang diberikan kepada masyarakat
penggunanya.
Penyusunan Renja SKPD Mengacu kepada Rancangan Renja-SKPD awal RKPD, Renstra
SKPD RKPD SKPD, Masukan oleh SKPD hasil evaluasi pelaksanaanRancangan program dan
kegiatan Memuat kebijakan, programRenja SKPD dan kebijakan pembangunan periode
sebelumnya,
Adanya pengelolaan keuangan daerah diwujudkan dengan disusunnya Anggaran Pendapatan
Dan Belanja Daerah(APBD) yang merupakan hasil kesepakatan antara Pemerintah Daerah
dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Dalam proses penyusunan APBD ini disamping
harus berpedoman dengan Rencana Jangka Menengah Daerah, APBD juga harus sinkron
dengan rencana pembangunan nasional. menekankan tentang pentingnya SKPD menguasai dan
kompeten dalam menyusun program dan kegiatan SKPD karena RENJA SKPD merupakan
dasar utama bagi penyusunan rencana dan penganggaran tahunan dan rencana strategis jangka
menengah daerah.

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) merupakan satu dokumen rencana resmi di
daerah yang dipersyaratkan bagi mengarahkan pembangunan daerah dalam jangka waktu satu
tahun ke depan. RKPD mempunyai fungsi penting dalam sistem perencanaan daerah, karena
RKPD menerjemahkan perencanaan strategis jangka menengah (RPJMD dan Renstra SKPD)
ke dalam rencana, program, dan penganggaran tahunan. RKPD menjembatani sinkronisasi
harmonisasi rencana tahunan dengan rencana strategis; mengoperasionalkan rencana strategis
ke dalam langkah-langkah tahunan yang lebih konkrit dan terukur untuk memastikan
tercapainya rencana strategis jangka menengah.
RKPD Bapeda menyusun Rancangan Awal RKPD SKPD Menyusun Renja SKPD a) Prioritas
Pembangunan Daerah Program SKPD b) Kebijakan Umum c) Kerangka Ekonomi Daerah
Indikatif MUSRENBANG d) Program SKPD Desa/Kelurahan/Kecamatan MUSRENBANG
Kab/Kota Sinkronisasi Program SKPD Rancangan Akhir RKPD

Kebijakan Umum Anggaran (KUA) adalah dokumen yang memuat kebijakan bidang
pendapatan , belanja dan pembiayaan serta asumsi yang mendasari nya untuk periode 1
tahun.Kebijakan umum memuat kondisi ekonomi makro daerah, asumsi asumsi dasar dalam
penyusunan RAPBD dan kebijakan pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah dan strategi
pencapaiannya.

Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) adalah rancangan program prioritas dan
patokan batasan maksimal anggaran yang diberikankepada satuan kerja perangkat daerah
(SKPD) untuk setiap program sebagai acuan dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran
SKPD (RKA-SKPD) sebelum disepakati dengan DPRD.

Rencana Kerja Dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA-SKPD) merupakan
akronim dari rencana kerja dan anggaran pejabat pengelolah keuangan daerah.RKA-SKPD
diartikan sebagai dokumen perencanaan dan penganggaran yang berisi rencana pendapatan dan
rencana belanja program dan kegiatan SKPD sebagai dasar penyusunan APBD.

. Rancangan KUA dan rancangan PPAS umumnya disusun oleh Tim Anggaran
pemerintah Daerah (TAPD) yang diketuai oleh Sekretris Daerah. Rancangan KUA dan
rancangan PPAS yang telah disusun disampaikan oleh sekretaris daerah selaku ketua TAPD
kepada kepala daerah, Rancangan KUA dan rancangan PPAS disampaikan kepala daerah
kepada DPRD untuk dibahas dalam pembicaraan pendahuluan RAPBD tahun anggaran
berikutnya. Pembahasan dilakukan oleh TAPD bersama panitia anggaran DPRD. Rancangan
KUA dan rancangan PPAS yang telah dibahas selanjutnya disepakati menjadi KUA dan PPAS.
KUA dan PPAS yang telah disepakati dituangkan ke dalam NOTA KESEPAKATAN yang
ditandatangani bersama antara kepala daerah dengan pimpinan DPRD dalam waktu bersamaan.
Dalam hal kepala daerah berhalangan yang bersangkutan dapat menunjuk pejabat yang
diberi wewenang untuk menandatangani nota kesepakatan KUA dan PPAS. Dalam hal kepala
daerah berhalangan tetap, penandatanganan nota kesepakatan KUA dan PPAS dilakukan oleh
pejabat yang ditunjuk oleh pejabat yang berwenang.

Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) adalah tim yang dibentuk dengan keputusan
kepala daerah dan dipimpin oleh sekretaris daerah yang mempunyai tugas menyiapkan serta
melaksanakan kebijakan kepala daerah dalam rangka penyusunan APBD yang anggotanya
terdiri dari pejabat perencana daerah,PPKD , dan pejabat lainnya sesuai dengan kebutuhan.

Anda mungkin juga menyukai