Anda di halaman 1dari 10

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENINGKATKAN

KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PERHUBUNGAN


KABUPATEN BIAK NUMFOR

Amiruddin
Program Studi Ilmu Administrasi Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Yapis Biak (Papua)

Abstrak
Berdasarkan pembahasan hasil penelitian pada bab sebelumnya, maka dapatlah penulis
memberikan kesimpulan mengenai “Bagaimana Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam
Meningkatkan Kinerja Pegawai Pada Dinas Perhubungan Kabupaten Biak Numfor”.
Pengembangan Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai Pada Dinas
Perhubungan Kabupaten Biak Numfor sudah dilakukan dengan cukup baik. Hal ini terlihat
dari hasil wawancara responden yang memberikan respon kepada indikator pendidikan dan
pelatihan. Pendidikan telah dijalani oleh pegawai dinas perhubungan biak yang merupakan
pengembangan sumber daya manusia, agar pegawai-pegawai nantinya dapat menjalankan
suatu pekerjaan dengan hasil yang baik dalam bidangnya masing-masing. Dalam
meningkatkan kinerja pegawai dinas perhubungan biak, sumber daya manusia adalah unsur
yang paling penting karena dengan adanya SDM yang berkualitas dan profesional tentu akan
berpengaruh pada kinerja pegawai.

Pendahuluan adalah suatu bentuk kegitan pelayanan yang


Indonesia sebagai negara yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah baik di
berkembang saat ini telah melaksanakan pusat, di daerah, (BUMN) dan (BUMD)
berbagai pembangunan di berbagai bidang dalam bentuk barang maupun jasa dalam
baik di bidang ilmu pengetahuan, hukum, rangka pemenuhan kebutuhan (kepuasan)
politik, sosial dan budaya. Pembangunan masyarakat sesuai peraturan perundang-
tersebut tentunya dimaksudkan untuk undangan yang berlaku. Seiring dengan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan berlakunya otonomi daerah, maka tingkat
memenuhi kebutuhan mereka. Pembangunan pelayanan di tingkat lokal akan sangat benar-
memerlukan sumber daya, baik sumber daya benar bisa dirasakan oleh masyarakat di
alam maupun sumber daya manusia. Sumber dalam peningkatan kualitas pelayanan
daya tersebut memegang peranan penting publik. Ini berarti bahwa sumber daya
dalam proses pembangunan suatu negara, manusia aparatur merupakan sebagian dari
sehingga tidak dapat dipisahkan satu sama keseluruhan elemen sistem pelayanan publik
lain. Suatu negara yang memiliki kekayaan yang begitu luas dan kompleks, karena tugas
alam yang melimpah namun tidak memiliki fungsi sumber daya manusia aparatur yang
sumber daya manusia yang berkompoten begitu penting dan strategis.
akan kesulitan dalam mengeksplorasi sumber Tugas dan fungsi dari sumber daya
daya alam. Begitu juga sebaliknya, jika manusia aparatur adalah menjadi pelayan
negara memiliki tenaga manusia yang handal masyarakat serta memotivasi dan
namun terkendala dengan minimnya sumber memberdayakan masyarakat agar terlibat
daya alam juga akan menghambat suatu secara aktif dalam pembangunan serta
pembangunan bangsa. Pelayanan publik menghasilkan inovasi-inovasi baru dalam
2

Jurnal “Gema Kampus” Ilmu Administrasi Edisi Vol. XI April 2016


pelayanan masyarakat agar menghasilkan kualitas sumber daya manusia aparatur
pelayanan yang efektif dan efesien, memiliki pemerintahan yang masih belum sesuai
semangat pengabdian dengan berorientasi dengan yang diharapkan masyarakat,
pada fungsi pelayanan, pengayoman dan misalnya banyaknya keluhan masyarakat
pemberdayaan masyarakat yang dilandasi terhadap kualitas pelayanan birokasi, korupsi
dengan keiklasan dan ketulusan. Tugas kolusi nepotisme (KKN), penyalahgunaan
pokok dan fungsi serta kewajiban tersebut wewenang, belum tegaknya hukum dan
dapat terlaksana dengan baik jika didukung keadilan.
dengan sarana dan prasarana yang memadai,
adanya peraturan yang jelas serta didukung Tinjauan Pustaka
sumber daya manusia yang profesional dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
handal. Pengembangan merupakan suatu usaha
Sarana dan prasarana yang memadai, untuk meningkatkan kemampuan teknis,
lengkap dan canggih akan mempercepat teoritis, konseptual, dan moral karyawan atau
proses pelayanan yang diberikan kepada pegawai sesuai dengan kebutuhan pekerjaan
masyarakat, peraturan yang jelas dalam atau jabatan melalui pendidikan dan latihan.
pemberian pelayanan masyarakat akan Pendidikan meningkatkan keahlian teoritis,
memberikan pedoman bagi aparatur dalam konseptual, dan moral karyawan, sedangkan
memberikan pelayanan. Selain itu, latihan bertujuan untuk meningkatkan
masyarakat diberi akses untuk dapat keterampilan teknis pelaksanaan pekerjaan
mengontrol dan mengawasi kualitas dan karyawan, workshoop bagi karyawan dan
prosedur pelayanan yang diberikan. Untuk dapat meningkatkan pengetahuan lebih lagi
membentuk sumber daya manusia yang di luar perusahaan.
profesional dan handal seperti itu merupakan Menurut Hasibuan yang dikutip dari
proses yang tidak singkat dan upaya yang Edwin. B. Flippo (2002 : 69) mendefinisikan
harus dilakukan secara terus menerus. pengembangan sebagai berikut: “Pendidikan
Peningkatan kemampuan atau kompetensi adalah berhubungan dengan peningkatan
yang dilakukan melalui pendidikan dan pengetahuan umum dan pemahaman atas
pelatihan maupun non diklat. Pendidikan dan lingkungan kita secara menyeluruh”,
pelatihan tersebut dapat dilakukan dengan sedangkan latihan didefinisikan sebagai
melalui berbagai kursus, pendidikan formal berikut : “Latihan adalah merupakan suatu
maupun non formal atau pendidikan lainnya usaha peningkatan pengetahuan dan keahlian
yang berkaitan dengan peningkatan seorang karyawan untuk mengerjakan suatu
kemampuan atau kompetensi teknis maupun pekerjaan tertentu”.
perubahan pola pikir, moral dan perilaku Andrew E. Sikula dalam Sedarmayanti
aparatur pemerintah. Pemerintah dituntut (2007 : 164) Pengembangan adalah suatu
untuk mengembangkan sistem pemerintahan proses jangka panjang memanfaatkan
yang baik (Good Governance) dan prosedur sistematis dan teorganisir, dimana
penyelenggaraan Negara bersih dan bebas personil kepemimpinan mempelajari
dari korupsi, kolusi dan nepotisme (Clean pengetahuan konseptual dan teoritis untuk
Governance), sehingga perlu adanya tujuan umum dan pengembangan diperlukan
peningkatan kompetensi aparatur untuk mempersiapkan pegawai mengerjakan
pemerintah. Hal ini dikarenakan selama ini pekerjaan dimasa yang akan datang.
kelemahan dari upaya reformasi manajemen T. Hani Handoko (2001) pengembangan
sektor publik salah satunya terletak pada (development) mempunyai ruang lingkup
3
Amiruddin “Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai Pada
Dinas Perhubungan Kabupaten Biak Numfor”
lebih luas dalam upaya untuk memperbaiki Dari pengertian diatas bahwa
dan meningkatkan pengetahuan, pengembangan sumber daya manusia adalah
kemampuan, sikap dan sifat-sifat salah satu kegiatan yang diterapkan dan harus
kepribadian. dilaksanakan oleh organisasi untuk
Menurut Gouzali, seperti yang dikutip peningkatkan sumber daya manusia yang
oleh M. Kadarisman, mendefinisikan diharapkan dapat memperbaiki dan dapat
“pengembangan sumber daya manusia mengatasi kekurangan yang berdampak pada
(SDM), sebagai kegiatan yang harus peningkatan kinerja organisasi untuk
dilaksanakan organisasi, agar pengetahuan mencapai suatu tujuan atau hasil yang
(knowledge), kemampuan (ability), dan optimal.
keterampilan (skill) mereka sesuai dengan
tuntutan pekerjaan yang mereka lakukan. Pengertian dan Konsep Manajemen
Dengan kegiatan pengembangan ini, maka Sumber Daya Manusia
diharapkan dapat memperbaiki dan Pengertian Manajemen Sumber Daya
mengatasi kekurangan dalam melaksanakan Manusia
pekerjaan dengan lebih baik, sesuai dengan Manajemen sumber daya manusia
perkembangan ilmu dan teknologi yang merupakan suatu proses untuk menangani
digunakan oleh organisasi”. berbagai macam masalah pada ruang lingkup
Pengembangan sumber daya manusia pegawai, karyawan, buruh, manajer serta
(human resource development) adalah fungsi tenaga kerja yang lainnya guna menunjang
operasional kedua dari manajemen sumber aktivitas organisasi maupun perusahaan demi
daya manusia. Pengembangan karyawan baru mencapai sebuah tujuan yang sudah
atau lama perlu dilakukan secara terencana ditentukan. Unit atau bagian yang umumnya
dan berkesinambungan. Untuk dapat mengurusi SDM yaitu Departemen Sumber
melaksanakan pengembangan dengan baik, Daya Manusia atau Human Resourse
terlebih dahulu harus ditetapkan suatu Departement (HRD). Manajemen bukan saja
program pengembangan karyawan. mengelola sumber manusia tetapi juga
Pengembangan bertujuan untuk material, modal dan faktor pruduksi lainnya.
meningkatkan kemampuan teknis, teoritis, Sumber daya manusia merupakan salah satu
konseptual, moral karyawan supaya prestasi faktor penting yang harus dimiliki oleh setiap
kerjanya baik, dan mencapai hasil yang organisasi, maka konsekuensi dari semua itu
optimal dengan melalui pendidikan dan adalah perlunya pengelolaan sumber daya
pelatihan. Ardana, dkk ( 2012). manusia secara lebih baik agar diperoleh
Pengembangan sumber daya manusia sumbangan yang berarti bagi kemajuan
(SDM) saat ini sangat dibutuhkan untuk organisasi atau perusahaan.
menyesuaikan diri dengan kemajuan Moses Kinggundu (1989) dalam Ambar
tehnologi. Sebagai contoh pegawai sekarang Teguh Sulistyani dan Rosidah (2003 : 11)
sangat memerlukan pemahaman kemampuan Manajemen Sumber Daya Manusia adalah
dan programasi komputer. Pengembangan pengembangan dan pemanfaatan pegawai
juga dapat meningkatkan kepuasan kerja dalam rangka tercapainya tujuan dan sasaran
pegawai. Bila pegawai menjadi lebih terlatih, individu, organisasi, masyarakat, bangsa dan
terdidik dan lebih ahli, mereka juga menjadi internasional yang efektif.
lebih bernilai dihadapan rekannya dan Menurut Melayu SP. Hasibuan (2003 :
masyarakat. 10) manajemen sumber daya manusia adalah
4

Jurnal “Gema Kampus” Ilmu Administrasi Edisi Vol. XI April 2016


ilmu dan seni mengatur hubungan dan Perencanaan Sumber Daya Manusia
peranan tenaga kerja agar lebih efektif dan (SDM)
efisien membantu terwujudnya tujuan Perencanaan adalah inti dari manajemen
perusahaan, karyawan dan masyarakat. karena semua kegiatan organisasi yang
Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) bersangkutan didasarkan kepada rencana
menurut Soekidjo Notoatmodjo, (2009) sumber daya manusia tersebut. Demikian
terdiri dari dua, yaitu makro dan mikro. Yang perencanaan Sumber Daya Manusia (human
dimaksud dengan pengembangan Sumber resources planning) adalah inti dari
Daya Manusia makro adalah suatu proses manajemen sumber daya manusia. (Soekidjo
peningkatan kualitas atau kemampuan notoatmojo, 2009)
manusia dalam rangka mencapai suatu tujuan Perencanaan sumber daya manusia di
pembangunan bangsa. Sedangkan suatu organisasi adalah sangat penting bukan
pengembangan Sumber Daya Manusia mikro saja bagi organisasi itu sendiri, tetapi juga
adalah bahwa proses pengembangan SDM itu bagi tenaga kerja yang bersangkutan dan bagi
terdiri dari perencanaan (planning), masyarakat. Keuntungan- keuntungan yang
pendidikan dan pelatihan (education and dapat ditarik dari perencanaan SDM itu
training) dan pengelolaan (management). antara lain, sebagai berikut: 1)
Menurut Martoyo, (1992 : 2) sumber Mengefektifkan penggunaan sumber daya
daya manusia diartikan sebagai alat untuk manusia (SDM); 2) Menyesuaikan kegiatan
mencapai tujuan atau kemampuan tenaga kerja dengan tujuan organisasi; 3)
memperoleh keuntungan dari kesempatan Membantu program penarikan tenaga dari
tertentu, sehingga perkataan sumber daya bursa atau pasar tenaga kerja secara baik; 4)
tidak menunjukan benda, tetapi berperan Pengadaan tenaga kerja baru secara
dalam suatu fungsi operasional. Dengan kata ekonomis; 5) Dapat mengkoordinasikan
lain sumber daya manusia merupakan suatu kegiatan-kegiatan manajemen sumber daya
abstraksi yang mencerminkan aspirasi manusia (SDM).
manusia dan berhubungan dengan suatu
fungsi atau operasi. Metode Penelitian
Lokasi Penelitian: Berdasarkan judul
Pengembangan dalam Konsep
penelitian yang penulis buat dan memperoleh
Manajemen Sumber Daya Manusia
Pengembangan merupakan langkah-langkah data-data maka, penulis melakukan
atau proses jangka panjang untuk penelitian pada Dinas Perhubungan
memperbaiki tingkat kinerja pegawai yang Kabupaten Biak Numfor Jalan
diterapkan, yakni pengembangan intelektual Sisingamagaraja Biak Papua.
latihan atau praktek dan perubahan sikap Jenis Penelitian: Jenis penelitian yang
untuk membangkitkan kemauan dan kerja digunakan penulis adalah jenis asiosiatif.
sama. Penelitian asiosiatif yaitu merupakan
Pengembangan merupakan suatu proses penelitian yang bertujuan untuk mengetahui
fungsi manajemen yaitu : Perencanaan hubungan antara dua variabel atau lebih.
kebutuhan pegawai salah satu fungsi Sugiyono, (2009 : 11) Secara lebih mendetail
utamanya manajemen kepegawaian yang penelitian assiosiatif ini menggunakan
intinya merupakan proses perencanaan bentuk kausal atau melihat pengaruh variabel
sistematis tentang penawaran pegawai untuk idenpeden (bebas) terhadap variabel
masa yang akan datang dalam suatu dependen (terikat).
organisasi.
5
Amiruddin “Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai Pada
Dinas Perhubungan Kabupaten Biak Numfor”
Jenis data dan Sumber data: Untuk memperkuat pernyataan yang di berikan oleh
kepentingan analisis data yang lebih lengkap, responden.
memadai, dan akurat maka, diperlukan dalam Studi Kepustakaan: Studi kepustakaan
penelitian ini yaitu memakai jenis data dan adalah prosedur pengumpulan data atau
sumber data yang di peroleh antara lain informasi yang relevan dilakukan oleh
sebagai berikut: peneliti dengan membaca, menelaah,
Data Primer: Data primer atau data utama mempelajari dokumen-dokumen, buku-buku,
adalah data yang diperoleh langsung dari jurnal, literatur-literatur, dan catatan, serta
responden melalui observasi (pengamatan), berbagai laporan yang berkaitan dengan
dan interview (wawancara), kepada masalah yang ingin dipecahkan yang
responden. berhubungan dengan penelitian ini.
Data Sekunder: Data sekunder atau data Dokumentasi: Dokumentasi yang peneliti
pendukung adalah data yang diperoleh maksud adalah data dan informasi yang
melalui penelitian kepustakaan dilakukan didapat dari lembaga yang diteliti berupa
dengan cara membaca buku-bukyu literatur, data-data yang berbentuk tulisan, gambar-
Undang-undang, Dokumen-dokumen, gambar dari seseorang. Dokumentasi atau
Peraturan pemerintah, Petunjuk-petunjuk data-data tertulis seperti struktur organisasi,
Operasional yang berhubungan dengan susunan pengurus, program kerja, visi, misi,
penulisan yang dijadikan landasan dalam sejarah berdirinya lembaga dan sebagainya.
pembahasan masalah yang di teliti. Dan dalam penelitian tersebut, peneliti
Teknik Pengumpulan Data menggunakan alat camera sebagai
Penelitian ini memakai beberapa bentuk dokumentasi.
teknik pengumpulan data. Adapun teknik-
teknik tersebut adalah sebagai berikut : Teknik Analisa Data
Analisis data adalah kegiatan mengolah
Teknik Observasi: Observasi yaitu data yang telah dikumpulkan dari lapangan
pengamatan dan pencatatan yang sistematis atau kepustakaan untuk menjadi seperangkat
terhadap gejala-gejala yang diteliti terhadap hasil, baik dalam penemuan maupun dalam
obyek penelitian ini untuk memperoleh pengolahan data. Untuk menganalisis data
keterangan data yang lebih akurat mengenai dalam masalah ini penulis menggunakan
hal yang diteliti. Pengamatan dan Pencatatan logika deduksi, dengan membandingkan teori
tersebut dibuat dan ditulis secara sederhana yang melatar belakangi permasalahan.
dan jelas. Data yang diperoleh dari lapangan akan
Interview: Interview atau wawancara adalah diolah dengan cara mengumpulkan semua
suatu cara pengumpulan data dengan data yang ada. Data yang ada
mengadakan wawancara serta pertanyaan dikelompokkan, diseleksi dan selanjutnya
secara langsung pada orang yang diharapkan dianalisis. Metode yang digunakan dalam
memberikan jawaban mengenai keterangan analisis data kualitatif yaitu menganalisis
yang dibutuhkan dan dapat dijamin data yang didasarkan pada kualitas data yang
kebenarannya. Penulis melakukan digunakan untuk memecahkan permasalahan
komunikasi langsung dengan responden atau pokok penelitian, kemudian diuraikan dalam
pimpinan serta pegawai yang ada pada Dinas bentuk bahasa deskriptif.
Perhubungan Kabupaten Biak Numfor guna Teknik analisis data yang digunakan
memperoleh atau melengkapi bagian daftar dalam penelitian ini adalah menggunakan
pertanyaan yang belum di isi atau untuk
6

Jurnal “Gema Kampus” Ilmu Administrasi Edisi Vol. XI April 2016


langkah-langkah seperti yang dikemukakan penelitian yang kemudian diambil intisarinya
oleh Burhan Bungin (2003 : 70) yaitu saja.
sebagai berikut: 1) Pengumpulan Data (Data
Collection), pengumpulan data merupakan Hasil Penelitian dan Pembahasan
bagian integral dari kegiatan analisis data. Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kegiatan pengumpulan data pada penelitian dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai
ini adalah dengan menggunakan wawancara Pada Dinas Perhubungan Kabupaten Biak
dan studi dokumentasi; 2) Reduksi Data Numfor
(Data Reduction), reduksi data diartikan Persaingan Sumber Daya Manusia antar
sebagai proses pemilihan, pemusatan negara sangatlah penting terutama pada
perhatian pada penyederhanaan dan peningkatan dan mutu kinerja. Setiap negara
transformasi data kasar yang muncul dari berupaya meningkatkan daya saing masing-
catatan- catatan tertulis di lapangan. Reduksi masing dalam seluruh aspek kehidupan
dilakukan sejak pengumpulan data dimulai masyarakat berbangsa dan bernegara,
dengan membuat ringkasan, mengkode, terutama pada aspek Sumber Daya Manusia
menelusur tema, membuat gugus-gugus, (SDM). Setiap negara berupaya
menulis memo dan sebagainya dengan mempersiapkan dan mengembangkan
maksud menyisihkan data atau informasi kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang
yang tidak relevan; 3) Display Data, display memadai agar dapat bersaing dengan negara-
data adalah pendeskripsian sekumpulan negara lain, mengingat SDM merupakan
informasi tersusun yang memberikan salah satu dari sumber-sumber (Resourses)
kemungkinan adanya penarikan kesimpulan yang sangat menentukan keberhasilan dan
dan pengambilan tindakan. Penyajian data pencapaian suatu tujuan.
kualitatif disajikan dalam bentuk teks naratif. Hal ini menunjukkan bahwa Sumber
Penyajiannya juga dapat berbentuk matrik, Daya Manusia merupakan kunci pokok untuk
diagram, tabel dan bagan; 4) Verifikasi dan menentukan keberhasilan manajemen dalam
Penegasan Kesimpulan (Conclution Drawing mewujudkan pencapaian tujuan yang telah
and Verification), merupakan kegiatan akhir ditetapkan. Ketersediaan sumber-sumber
dari analisis data. Penarikan kesimpulan lainnya tidak akan bermanfaat tampa adanya
berupa kegiatan interpretasi yaitu SDM, karena sumber daya manusialah yang
menemukan makna data yang disajikan. akan memperdayakan dan memproritaskan
Antara display data dan penarikan sumber-sumber yang ada. Berhasil tidaknya
kesimpulan terdapat aktivitas analisis data setiap usaha untuk mewujudkan suatu tujuan
yang ada. Dalam pengertian ini analisis data dengan efektif dan efesien tergantung pada
kualitatif merupakan upaya berlanjut, kemampuan atau kompetensi Sumber Daya
berulang dan terus-menerus. Masalah reduksi Manusia yang ada. Sejak era reformasi
data, penyajian data dan penarikan pemerintah semakin mengintensipkan
kesimpulan menjadi gambaran keberhasilan pengembangan kualitas SDM pada
secara berurutan sebagai rangkaian kegiatan umumnya, terutama sejumlah sumber daya
analisis yang terkait. Selanjutnya data yang organisasi yang memainkan peranan penting
telah dianalisis, dijelaskan dan dimaknai dalam mewujudkan tujuan setiap organisasi
dalam bentuk kata-kata untuk pada umumnya dan organisasi publik pada
mendiskripsikan fakta yang ada di lapangan, khusunya, sumber-sumber daya lainnya
pemaknaan atau untuk menjawab pertanyaan seperti sumber daya alam yang melimpah
hanyalah mampu menghadirkan
7
Amiruddin “Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai Pada
Dinas Perhubungan Kabupaten Biak Numfor”
kemungkinan-kemungkinan, tetapi SDM dengan pekerjaan kaitannya dengan hal
atau dalam hal ini sumber daya aparatur tersebut, Aparatur Sipil Negara sebagai salah
mampu membuat kenyataan. satu unsur dari SDM dan umumnya, dalam
Setiap organisasi yang menginginkan kapasitas sekalu Aparatur
kinerja organisasinya lebih baik dalam Negara/Pemerintah yang bertanggung jawab
mewujudkan tujuannya, maka salah satu untuk mewujudkan penyelengaraan
konsekuensinya adalah menyiapkan SDM pemerintahan, pembangunan serta pelayanan
yang ada dalam organisasi yang professional publik, perlu persiapan diri melalui
dan memiliki kompetensi berupa peningkatan kualitas kompetensinya agar
pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang dapat bekerja secara professional.
memadai melalui pengembangan SDM. Di Sistem pemerintahan di Indonesia,
dalam pengembangan diciptakan suatu Aparatur Sipil Negara memegang peranan
lingkungan tertentu dimana para karyawan penting dalam menjalankan roda
dapat memperoleh atau mempelajari sikap, pemerintahan baik di daerah maupun di
kemampuan, keahlian, pengetahuan dan pusat. Aparatur sipil Negara sebagai salah
prilaku yang spesifik yang berhubungan satu komponen dalam mewujudkan
dengan pekerjaan. pelayanan yang prima kepada masyarakat.
Robert L. Kalts dalam sedarmayanti Dalam mencapai produktivitas kerja pegawai
(2007 : 165) mengatakan bahwa didalam yang baik bukan hal yang muda untuk
suatu organisasi terdapat tiga kemampuan dilaksanakan. Faktor yang sangat penting
yang harus memiliki karyawan, yaitu untuk mencapai produktivitas kerja yang baik
kemampuan / keterampilan teknis, adalah pelaksanaan disiplin kerja dari para
kemampuan untuk melakukan interaksi pegawai karena hal tersebut merupakan salah
dengan orang lain, dan kemampuan satu faktor penentu bagi keberhasilan dan
teori/konsepsi. Dengan demikian, dalam kemajuan dalam mencapai tujuan instansi
setiap program pengembangan, materi yang atau organisasi. Disiplin kerja adalah
diberikan akan meliputi ketiga kemampuan mengenai waktu kerja dan mentaati peraturan
dengan intensitas bobot berbeda. yang ditetapkan oleh instansi atau organisasi
Asumsi tersebut memberikan isyarat akan bermuara pada kinerja pegawai.
bahwa setiap organisasi yang ingin memiliki Dalam suatu organisasi terdapat orang-
kinerja atau ingin melakukan perubahan- orang yang yang melakukan aktifitas untuk
perubahan perlu melakukan pengembangan mencapai tujuan yang telah di tentukan
SDM terdapat karyawannya. Pengembangan sebelumnya, keberhasilan organisasi tidak
SDM berkenan dengan peningkatan terlepas dari manajemen yang matang dan
kemampuan seseorang berupa pengetahuan, pengawasan yang tepat. Sebagai pengamatan
keterampilan dan sikap. Pendidikan dan dan pengendalian merupakan salah satu
pelatihan untuk mengajarkan dan melatih bagian dari menajemen yang merupakan
peserta bagaimana melakukan aktivitas atau suatu sistem dan sistem ini tidak dapat
pekerjaan tertentu. dipisahkan dari aspek manajemen lainnya
Dalam pengembangan diciptakan suatu seperti perencanaan dan pengawasan untuk
lingkungan tertentu dimana para pegawai itu pengawasan harus dilakukan sejak awal
dapat memperoleh atau mempelajari sikap, pelaksanaan dan sampai pada akhir
kemampuan, keahlian, pengetahuan dan pelasakanaan. Ini merupakan salah satu tugas
perilaku yang spesifik yang berhubungan dan fungsi yang harus di miliki oleh seorang
8

Jurnal “Gema Kampus” Ilmu Administrasi Edisi Vol. XI April 2016


pemimpin agar pelaksanan tugas berjalan pengorganisasian agar kemudian akan
sesuai dengan perencanan dalam rangka terjalin relasi kerja yang baik dari organisasi
pencapaian tujuan organisasi. tersebut (Kartono, 2008).
Pengembangan merupakan suatu usaha Program latihan dan pengembangan
untuk meningkatkan kemampuan teknis, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan
teoritis, konseptual, dan moral karyawan atau efektivitas kerja karyawan dalam mencapai
pegawai sesuai dengan kebutuhan pekerjaan sasaran-sasaran kerja yang ditetapkan.
atau jabatan melalui pendidikan dan latihan. Latihan dan pengembangan membantu
Pengembangan didefinisikan sebagai mereka dalam meningkatkan diri dari
berikut: “Pendidikan adalah berhubungan keusangan dan melaksanakan pekerjaan
dengan peningkatan pengetahuan umum dan dengan lebih baik (Handoko T Hani).
pemahaman atas lingkungan kita secara Pelatihan dan pengembangan keduanya
menyeluruh”, sedangkan latihan memberikan pengajaran dalam penambahan
didefinisikan sebagai berikut : “Latihan pengetahuan, ketrampilan dan perubahan
adalah merupakan suatu usaha peningkatan sikap. Berdasarkan pengertian pelatihan dan
pengetahuan dan keahlian seorang karyawan pengembangan mempunyai perbedaan.
untuk mengerjakan suatu pekerjaan tertentu”. Pelatihan bertujuan mempersiapkan
Pengembangan adalah suatu proses jangka karyawan yang akan diberi tugas
panjang memanfaatkan prosedur sistematis mengerjakan pekerjaan yang telah ada dalam
dan teorganisir, dimana personil lembaga (proses pendidikan jangka pendek)
kepemimpinan mempelajari pengetahuan sedangkan pengembangan diperlukan untuk
konseptual dan teoritis untuk tujuan umum mempersiapkan karyawan mengerjakan
dan pengembangan diperlukan untuk pekerjaan dimasa yang akan datang (proses
mempersiapkan pegawai mengerjakan pendidikan jangka panjang).
pekerjaan dimasa yang akan datang. Latihan dan pengembangan mempunyai
Pengembangan mempunyai ruang lingkup berbagai manfaat karier jangka panjang yang
lebih luas dalam upaya untuk memperbaiki membantu karyawan untuk tanggung jawab
dan meningkatkan pengetahuan, lebih besar di masa yang akan datang.
kemampuan, sikap dan sifat kepribadian. Program –program pelatihan tidak hanya
“pengembangan sumber daya manusia penting bagi individu, tetapi juga organisasi
(SDM), sebagai kegiatan yang harus dan hubungan manusia dalam kelompok
dilaksanakan organisasi, agar pengetahuan kerja dan bahkan bagi negara.
(knowledge), kemampuan (ability), dan Manfaat lain yang dapat diperoleh
keterampilan (skill) mereka sesuai dengan melalui penyelenggaraan pelatihan dan
tuntutan pekerjaan yang mereka lakukan. pengembangan secara baik dalam rangka
Diharapkan dapat memperbaiki dan penumbuhan dan pemeliharaan hubungan
mengatasi kekurangan dalam suatu yang serasi antara para anggota organisasi
organisasi.” yaitu: 1) Terjaring proses komunikasi yang
Pengembangan SDM (aparatur) dapat efektif; 2) Adanya persepsi yang sama
mempersiapkan staf atau pegawai agar dapat tentang tugas-tugas yang harus disediakan; 3)
mengembangkan dirinya sehingga mampu ketaatan semua pihak kepada berbagai
bertanggung jawab atas tugas-tugas yang ketentuan yang bersifat normatif baik yang
dilaksanakannya. Untuk itu maka peran berlaku umum dan ditetapkan oleh instansi
seorang pemimpin adalah harus mampu pemerintahan yang berwewenang maupun
melaksanakan tugas pokok dalam yang berlaku khusus di lingkungan suatu
9
Amiruddin “Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai Pada
Dinas Perhubungan Kabupaten Biak Numfor”
organisasi tertentu; 4) Terdapat iklim yang merupakan pengembangan sumber daya
baik bagi pertumbuhan seluruh pegawai dan manusia, agar pegawai-pegawai nantinya
5) Menjadikan organisasi sebagai tempat dapat menjalankan suatu pekerjaan dengan
yang menyenangkan. hasil yang baik dalam bidangnya masing-
masing. Dalam meningkatkan kinerja
Dalam kaitannya dengan meningkatkan pegawai dinas perhubungan biak, sumber
Kinerja Pegawai Sumber Daya Manusia daya manusia adalah unsur yang paling
merupakan unsur yang paling penting, sebab penting karena dengan adanya SDM yang
dengan adanya sumber daya manusia yang berkualitas dan profesional tentu akan
berkualitas dan profesional tentu akan berpengaruh pada kinerja pegawai. Dinas
berpengaruh pada kinerja pegawai. Oleh perhubungan biak adalah dinas yang begerak
karena itu pengembangan sumber daya dibidang teknis, sesuai dengan harapan dinas
manusia sangat perlu dilakukan agar dapat perhubungan biak untuk mencapai suatu
meningkatkan kualitas sumber daya manusia tujuan penempatan pegawai pada dinas
yang nantinya akan mampu meningkatkan perhubungan biak harus dilandasi dengan
kinerja. latar belakang pendidikan sesuai dengan
Sumber daya manusia yang dimaksud bidangnya. Dinas perhubungan biak telah
disini secara khusus adalah Pegawai Dinas melakukan pengiriman para pegawai diluar
Perhubungan Kabupaten Biak Numfor. papua demi untuk menambah pengetahuan
Seperti yang telah kita ketahui bersama dan meningkatkan sumber daya manusia.
bahwa pegawai memiliki posisi yang sangat Pelatihan yang telah dilakukan oleh dinas
penting dalam suatu organisasi perhubungan biak terhadap para pegawai
pemerintahan. Oleh sebab itu pengembangan bertujuan untuk memiliki sumber daya
sumber daya manusia (dalam hal ini Pegawai manusia yang terampil, cerdas, bertanggung
Dinas Perhubungan), dimaksudkan untuk jawab serta memiliki sikap dan kedisiplinan
membantu para pegawai dalam untuk membentuk kinerja pegawai. Tujuan
meningkatkan kualitas dan kuantitas kerja pelatihan ini untuk membentuk sumber daya
serta profesionalisme. manusia yang berkualitas dan profesional dan
siap difungsikan dalam pelayanan kepada
Kesimpulan dan Saran masyarakat. Pegawai dinas perhubungan biak
Kesimpulan: Berdasarkan pembahasan harus selalu siap dalam melaksanakan tugas-
hasil penelitian pada bab sebelumnya, maka tugas dan pekerjaan yang diberikan oleh
dapatlah penulis memberikan kesimpulan pimpinan. Saran : Dari pembahasan hasil
mengenai “Bagaimana Pengembangan penelitian dan kesimpulan di atas, maka saran
Sumber Daya Manusia dalam Meningkatkan yang dapat penulis berikan adalah sebagai
Kinerja Pegawai Pada Dinas Perhubungan berikut : 1) Dinas Perhubungan Kabupaten
Kabupaten Biak Numfor”. Pengembangan Biak Numfor dalam meningkatkan
Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan pengembangan Sumber Daya Manusia harus
Kinerja Pegawai Pada Dinas Perhubungan lebih baik lagi membuat program pendidikan
Kabupaten Biak Numfor sudah dilakukan dan program pelatihannya; 2) Dinas
dengan cukup baik. Hal ini terlihat dari hasil Perhubungan Kabupaten Biak Numfor perlu
wawancara responden yang memberikan melakukan fungsi pengawasan dan evaluasi
respon kepada indikator pendidikan dan kinerja pegawai yang lebih baik lagi, agar
pelatihan. Pendidikan telah dijalani oleh dengan adanya pelaksanaan tugas melalui
pegawai dinas perhubungan biak yang
10

Jurnal “Gema Kampus” Ilmu Administrasi Edisi Vol. XI April 2016


pendidikan dan pelatihan maka tujuan yang Martoyo susilo. 1992. Manajemen Sumber
diharapkan dapat dicapai dengan maksimal; Daya Manusia. Jakarta: BPFE.
3) Pegawai aparatur sipil negara perlu Musanef. 1984. Manajemen Kepegawaian
ditingkatkan lagi disiplin kerjanya dan Indonesia. Jakarta: CV. Hajimasagung.
mentaati semua peraturan-peraturan, serta Notoatmodjo Soekidjo 2009. Pengembangan
upaya-upaya yang dilakukan oleh dinas Sumber Daya Manusia. Jakarta:
perhubungan biak untuk memberikan Rineka Cipta.
semangat kerja. Rivai, Veithzal, Basri. 2005. Peformance
Appraisal: Sistem yang tepat menilai
Daftar Pustaka kinerja karyawan dan meningkatkan
Ambar Teguh Sulistyani dan Rosidah. 2003. daya saing perusahaan. Jakarta: PT.
Manajemen Sumber Daya Manusia. Raja Grafindo Persada.
Yokyakarta: Graha Ilmu. Sedarmayanti. 2007. Sumber Daya Manusia
Ardana, dkk. 2012. Manajemen Sumber dan Produktivitas kerja. Bandung:
Daya Manusia. Yokyakarta: Graha Mandar Maju.
ilmu. Siagian, SP. 2007. Manajemen Sumber Daya
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian
Bungin burhan. 2003. Analisis Data Administrasi. Bandung: Alfabeta.
Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT. Raja Wibowo. 2007. Manajemen Kinerja.
Grafindo Persada. Jakarta: PT. Raja grafindo persada
Handoko T Hani. 2001. Manajemen Widjaya A.W. 1995. Etika Pemerintahan.
Personalia dan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
Edisi 2. Yogyakarta: BPFE.
Hasibuan S.P Malayu. 2002. Manajemen Dokumen - Dokumen
Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Undang-undang Nomor : 23 Tahun 2014
Bumi Aksara. tentang Pemerintahan Daerah, maka
John Soeprihanto. 2001. Penilaian Kerja dan dipandang perlu membentuk Susunan
Pengembangan Karyawan. Yokyakarta: Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah
BPFE. Kabupaten Biak Numfor.
Kadarisman. 2013. Manajemen Peraturan Pemerintah Nomor : 53 Tahun
Pengembangan Sumber Daya Manusia. 2010 Tentang Disiplin Pegawai Negeri
Jakarta: Rajawali Pers. Sipil.
Kartini Kartono. 2008. Pemimpin dan Peraturan Daerah Kabupaten Biak Numfor
kepemimpinan. Jakarta: Raja Grafindo Nomor : 3 Tahun 2009 tentang Susunan
persada. Organisasi dan tata Kerja Dinas
Komaruddin sastradipoera. 2002. Perhubungan Kabupaten Biak Numfor.
Manajemen Sumber Daya Manusia.
Bandung: Kappa-Sigma.
Mangkunegara. Anwar Prabu. 2007.
Manajemen Sumber Daya Manusia.
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Anda mungkin juga menyukai