SUPRIATIN S. Ag MM
http://www.bsi.ac.id
supriatin.spr@bsi.ac.id
Abstraksi
1. PENDAHULUAN
35
2. KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS
35
2.1.4. Peranan Manajemen Sumber Daya Manusia
Menurut Sedarmayanti (2001:4-5) 4) penawaran dan permintaan sumber daya
peranan manajemen sumber daya manusia pada masa yang akan datang.
manusia yaitu sebagai berikut: 5) Perkiraan keadaan perekonomian pada
1) Penetapan jumlah, kualitas dan umumnya dan perkembangan
penempatan tenaga kerja yang efektif perusahaan pada khususnya.
sesuai dengan kebutuhan organisasi 6) Pemantauan dengan cermat undang-
berdasarkan job description, job undang perburuhan dan kebijaksanaan
specification, job requirement. pemberian balas jasa organisasi.
2) Penetapan penarikan, seleksi dan 7) Pemantauan kemajuan teknik dan
penempatan karyawan berdasarkan asas pengembangan serikat buruh.
the right man in the right place an the8) Pelaksanaan pendidikan, latihan dan
man in the right job. penilaian prestasi karyawan.
3) Penetapan program kesejahteraan,
9) Pengaturan mutase pegawai baik vertikal
pengembangan, promosi, maupun horizontal. Penganturan
pemberhentian. pensiun, pemberhentian, dan
pesangonnya.
2.1.5. Kualitas Sumber Daya Manusia
2.1.5.1. Pengertian Kualitas Sumber Daya Manusia
Menurut Tjiptono (2006:51) “Sumber daya manusia berkualitas
yang dikutip oleh Satibi dalam buku tinggi adalah sumber daya manusia yang
Manajemen Publik dalam Prespektif mampu menciptakan bukan saja nilai
Teoritik dan Empirik (2012:58) komparatif tetapi juga nilai kompetitif-
mengemukakan bahwa: generatif-inovatif dengan menggunakan
energy tertinggi seperti: intelligence,
“Konsep kualitas itu sendiri sering creativity, dan imagination; tidak lagi
dianggap sebagai ukuran relatif kebaikan semata-mata menggunakan energi kasar,
suatu produk atau jasa yang terdiri atas seperti bahan mentah, lahan, air, tenaga
kualitas desain dan kualitas kesesuaian. otot, dan sebagainya.”
Kualitas desain merupakan fungsi
spesifikasi produk, sedangkan kualitas Berdasarkan definisi diatas dapat
kesesuaian adalah suatu ukuran seberpa
disimpulkan bahwa, kualitas sumber
jauh suatu produk mampu memenuhi daya manusia merupakan sumber daya
persyaratan atau spesifikasi kualitas yang
manusia yang memiliki kemampuan,
ditetapkan.” keterampilan, juga keahlian, serta
berperilaku baik dan terpuji, dan harus
Adapun menurut Ndraha yang juga bisa berfikir kritis. Untuk menjadi
dikutip oleh Sutrisno (2003:4) dalam sumber daya manusia yang berkualitas
buku “Manajemen Sumber Daya tentu saja harus didukung dengan sikap,
Manusia” mengemukakan: etika dan moral yang baik.
2.1.5.2. Indikator Kualitas Sumber Daya Manusia
Setelah mengemukakan beberapa 1. Pendidikan
definisi kualitas sumber daya manusia Pendidikan merupakan suatu upaya
beberapa menurut dari para ahli diatas. untuk mengembangkan potensi manusia,
Peneliti akan membahas lebih lanjut sehingga mempunyai keterampilan di
mengenai tentang indikator-indikator dalam melaksanakan suatu pekerjaan.
kualitas sumber daya manusia yang 2. Kesehatan
dikemukakan oleh Sumaatmaja Kesehatan menjadi modal dasar dalam
(2012:105) dalam bukunya “Manusia suatu organisasi, sehingga Kesehatan
Dalam Konteks Sosial, Budaya, dan jasmani maupun rohani yang baik
Lingkungan Hidup” yang dijadikan merupakan hal yang terpenting bagi
tolak ukur Kualitas Sumber Daya Manusia setiap individu di dalam melaksanakan
adalah sebagai berikut: sesuatu.
3. Mentalitas (Moralitas)
35
36
2.3. Hipotesis
Gambar 2.2
Paradigma Pengaruh
Keterangan :
X : Variabel Sumber Daya Manusia
Y : Variabel Kualitas Pelayanan Publik
Ɛ : Variabel lain diluar Sumber Daya Manusia yang berpengaruh terhadap Kualitas
Pelayanan Publik
ρyx : Besarnya pengaruh dari variabel Kualitas Pelayanan Publik
ρyƐ : Besarnya pengaruh dari variabel lain diluar Sumber Daya Manusia yang
berpengaruh terhadap Kualitas Pelayanan Publik
3. METODOLODI PENILITIAN
Keterangan:
n = jumlah responden
X = skor variable (jawaban responden)
Y = skor total dari variable untuk responden ke-n
Reliabilitas
Sugiyono dalam secara rutin terhadap
Statistika untuk Penelitian karakterist, dapat diandalkan
(2015: 365) mengemukakan dengan menggunakan rumus
Reliablitas yang digunakan Cronbach's alpha yang
adalah level yang mengukur dirumuskan sebagai berikut :
hasil jika dilakukan pengukuran
Keterangan:
s_j^2= varians skor item ke-j dengan j= 1,2, ..,k
k = banyaknya item yang diujikan
s_x^2= varians skor total keseluruhan item
Uji Regresi
Sugiyono dalam Statistika hasil penelitian. Adapun teknik analisis
untuk Penelitian (2013:261-262) data yang digunakan dalam penelitian
mengemukakan Teknik analisa ini adalah teknik Regression Analysis.
merupakan langkah yang digunakan Penelitian ini bertujuan untuk
untuk menjawab rumusan masalah menemukan ada tidaknya pengaruh
dalam penelitian. Tujuannya adalah antar variabel, apabila ada seberapa
untuk mendapatkan kesimpulan dari eratnya pengaruh serta berarti atau
37
38
Keterangan :
Freg = Harga
F garis regresi
Rkreg = Rerata kuadrat garis regresi
Rkres = Rerata kuadrat residu
39
Tabel 4.1
Gambaran 4.1
Sikap Responden terhadap Sumber Daya Manusia
Tabel 4.4
43
44
Gambaran 4.2
Sikap Responden terhadap Kualitas Pelayanan Publik
coba ini sudah reliabel dan valid, maka Hasil hitung reliabilitas dengan
dapat digunakan untuk pegukuran bantuan program SPSS adalah sebagai
dalam rangka pengumpulan data. berikut :
Tabel 4.5
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.865 6
Taebl 4.6
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.890 10
Sumber : Hasil Hitung SPSS 2020
Tabel 4.7
Pelayanan Publik
Kriteria
Variabel Nilai Reliabilitas Keterangan
Reliabilitas
SDM 0,865 0,60 Reliabel
Kualitas
Pelayanan Publik 0,890 0,60 Reliabel
Sumber: Hasil Penelitian Tahun 2020
Tabel 4.8
Model Summary
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square Square the Estimate
1 .786a .618 .588 2.98619
a. Predictors: (Constant), Sumber Daya Manusia (X)
Sumber : Hasil Penelitian Tahun 2020
Dari tabel diatas didapatkan nilai R2 = R Square berkisar pada angka 0 sampai
0,618 atau 61,8% dengan kata lain dengan 1, dengan catatan semakin
bahwa kontribusi variabel sumber daya kecil angka R Square maka semakin
manusia terhadap kualitas pelayanan lemah pengaruh kedua variabel
public adalah sebesar 61,8% tersebut. Keeratan pengaruh kedua
sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel atau hubungan dapat dilihat
variabel lain (100% - 61,8% = 38,2%) pada gambar berikut
:
Gambar 4.3
Pelayanan Publik
Py𝜀 = 38,2%
Pyx = 61,8%
X Y
Keterangan :
X : Variabel Sumber Daya Manusia
Y : Variabel Kualitas Pelayanan Publik
𝜀 : Variabel Lain diluar Sumber Daya Manusia yang
berpengaruh terhadap Kualitas Pelayanan Publik
Pyx : Pengaruh SDM terhadap Kualitas Pelayanan Publik
Py𝜀 : Pengaruh Variabel lain diluar peneli
Tabel 4.9
Uji Model
ANOVAa
47
48
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 187.408 1 187.408 21.016 .001b
Residual 115.925 13 8.917
Total 303.333 14
a. Dependent Variable: Kualitas Pelayanan Publik (Y)
b. Predictors: (Constant), Sumber Daya Manusia (X)
Sumber : Hasil Hitung SPSS 2020
Dengan Hipotesis :
Persamaan Regresi
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) -.683 10.502 -.065 .949
Sumber Daya Manusia 1.663 .363 .786 4.584 .001
(X)
a. Dependent Variable: Kualitas Pelayanan Publik (Y)
Sumber : Hasil Hitung SPSS 2020
Y = -0,683 + 1,663 X
Uji t untuk menguji signifikan konstanta dan variabel dependent (variabel
bebas). Adapun rumusan hipotesis untuk kasus ini adalah :
H0 : Koefisien regresi tidak berarti dalam model
H1 : Koefisien regresi berarti dalam mo
Dasar pengambilan Keputusan : simultan terhadap variabel Y
Dengan membandingkan statistik (maka H0 ditolak)
hitungan dengan statistik tabel (Uji T) : • Berdasarkan perhitungan statistik
• Jika nilai sig < 0,05, atau Thitung tabel Coefficients diatas diketahui
> Ttabel, maka terdapat pengaruh nilai Sig 0,000 < 0,05 dan nilai
variabel X terhadap variabel Y Thitung sebesar 4,584 > Ttabel
(maka H0 diterima) 2,160. Sehingga dapat
• Jika nilai sig > 0,05, atau Thitung disimpulkan bahwa H1 diterima
< Ttabel, maka tidak terdapat yang berarti “terdapat
pengaruh variabel X terhadap pengaruh” Sumber Daya Manusia
variabel Y (maka H0 ditolak) terhadap Kualitas Pelayanan
Dasar Probabilitas dengan Publik.
membandingkan statistik hitungan • Berdasarkan output diatas dari
dengan statistik tabel (Uji F) : perhitungan statistik tabel ANOVA
diketahui nilai signifikansi sebesar
• Jika nilai sig < 0,05, atau Fhitung 0,000 < 0,05 dan nilai Fhitung
> Ftabel, maka terdapat pengaruh sebesar 21,016 > Ftabel 4,60
variabel X secara simultan sehingga dapat disimpulkan
terhadap variabel Y (maka H1 bahwa H1 diterima yang berarti
diterima) “terdapat pengaruh sumber
• Jika nilai sig > 0,05, atau Fhitung daya manusia secara
< Ftabel, maka tidak terdapat simultan” terhadap kualitas
pengaruh variabel X secara pelayanan publik.
4.1.1.4 Koefisien Determinasi
Selanjutnya peneliti melakukan Manusia terhadap Kualitas Pelayanan
uji koefisien determinasi untuk Publik di Desa Pasirsari Kecamatan
mengetahui pengaruh Sumber Daya Cikarang Selatan.
KD = 𝑟 2 x 100%
= 0,618
= 61,8%
Hasil diatas menunjukkan terhadap Kualitas Pelayanan Publik di
bahwa terdapat pengaruh yang Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang
moderat yaitu 0,618 atau 61,8% antara Selatan
variabel Sumber Daya Manusia
4.2 Pembahasan
4.2.1 Analisi Kualitatif Pengaruh Sumber Daya Manusia terhadap Kualitas
Pelayanan Publik di Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan.
49
50
Tabel 4.13
Jawaban Responden mengenai item Jasmani di Desa Pasirsari
X3
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
51
52
3. Mentalitas (Moralitas)
a. Tingkah Laku
Berdasarkan hasil observasi Berdasarkan hasil
yang peneliti lakukan di Desa Pasirsari wawancara yang dilakukan peneliti
Kecamatan Cikarang Selatan bahwa dengan Kepala Desa bahwa kepala
pegawai belum memiliki tingkah laku desa sering mendapatkan laporan
yang baik masih ada pegawai yang langsung dari masyarakat bahwa
melakukan pelayanan kepada pegawainya masih ada yang memiliki
masyarakat dengan sedikit kasar tingkah laku kurang baik dalam
contohnya : tidak mau menjelaskan melakukan pelayanan ke masyarakat
secara detail saat berhadapan dengan sehingga masyarakat sering
masyarakat hal ini menjadi masalah mengatakan bahwa pegawai tidak
yang ada di kantor Desa Pasirsari memiliki etika yang baik. Kepala Desa
Kecamatan Cikarang Selatan. pun belum melakukan teguran yang
keras atau memberikan sanksi kepada
pegawai yang begitu.
Tabel 4.15
X5
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid N 3 20.0 20.0 20.0
S 7 46.7 46.7 66.7
SS 5 33.3 33.3 100.0
Total 15 100.0 100.0
54
Tabel hasil angket di atas yaitu 15 bahwa mereka memiliki tingkah laku
responden menunjukkan bahwa 46,7% yang baik.
setuju dengan pernyataan yang b. Berperasaan (Empati)
diberikan peneliti bahwa pegawai Berdasarkan hasil observasi
selalu memberikan tingkah laku yang yang peneliti lakukan di Desa Pasirsari
baik terhadap masyarakat yang Kecamatan Cikarang Selatan. Bahwa
melakukan pelayanan di kantor Desa pegawai masih kurang memiliki rasa
Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan. empati masih ada pegawai yang
Pegawai mengatakan bahwa tingkah membiarkan lansia menunggu lama
laku sangat penting bagi masyarakat pada saat ingin dilayani hal ini menjadi
yang ingin di layani. permasalahan yang peneliti lihat di
Berdasarkan hasil Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang
observasi,wawancara dan angket oleh Selatan.
peneliti bahwa peneliti menganalisis Berdasarkan hasil wawancara
pegawai masih belum melakukan peneliti dengan Kepala Desa bahwa
tingkah laku yang baik dalam Kepala Desa mengatakan bahwa
melakukan pelayanan ke masyarakat memang banyak keluhan dari lansia
hal ini peneliti lihat langsung dan yang selalu menunggu lama dan tidak
mendengar keluhan dari masyarakat didahului oleh pegawai, hal ini menjadi
mengenai tingkah laku pegawai, permasalah yang berturut-turut di desa
Kepala desa pun mengakui bahwa ada Pasirsari. Kepala Desa pun sudah
pegawai yang masih belum memiliki memberi tahu namun belum
tingkah laku yang baik. Namun memberikan sanksi
pegawai menyatakan melewati angket
Tabel 4.16
Jawaban Responden mengenai item Berperasaan (Empati) di desa
Pasirsari
X6
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid N 3 20.0 20.0 20.0
S 8 53.3 53.3 73.3
SS 4 26.7 26.7 100.0
Total 15 100.0 100.0
Tabel angket diatas yaitu dari 15 tinggi terhadap masyarakat yang ingin
responden menunjukkan bahwa 53,3% dilayani.
setuju dengan pernyataan angket yang Berdasarkan hasil
diajukan oleh peneliti mengenai observasi,wawancara dan angket
pegawai sudah memiliki empati yang dapat peneliti analisis bahwa masih
55
terdapat pegawai yang belum memiliki memiliki empati yang tinggi terhadap
rasa empati yang tinggi terhadap lansia lansia yang ingin dilayani. Hal ini
hal ini dilihat langsung oleh peneliti menjadi permasalahan yang ada di
pada saat lansia dilayanani. Namun , Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang
pegawai setuju bahwa pegawai sudah Selatan.
Y2
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid TS 2 13.3 13.3 13.3
N 5 33.3 33.3 46.7
S 3 20.0 20.0 66.7
SS 5 33.3 33.3 100.0
Total 15 100.0 100.0
bahkan pada saat pencetakan Kartu Desa Pasirsari maka dari itu Kepala
Keluarga dan lainnya. Hal ini selalu Desa akan selalu memantau
menjadi permasalahan yang ada di pegawainya agar lebih baik lagi.
Tabel 4.19
Y3
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid TS 1 6.7 6.7 6.7
N 3 20.0 20.0 26.7
S 4 26.7 26.7 53.3
SS 7 46.7 46.7 100.0
Total 15 100.0 100.0
Y4
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid N 3 20.0 20.0 20.0
S 9 60.0 60.0 80.0
SS 3 20.0 20.0 100.0
Total 15 100.0 100.0
Tabel 4.21
Y6
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid TS 1 6.7 6.7 6.7
S 6 40.0 40.0 46.7
SS 8 53.3 53.3 100.0
Total 15 100.0 100.0
59
60
Pasirsari
Y7
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid TS 1 6.7 6.7 6.7
S 7 46.7 46.7 53.3
SS 7 46.7 46.7 100.0
Total 15 100.0 100.0
Y8
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid TS 1 6.7 6.7 6.7
S 7 46.7 46.7 53.3
SS 7 46.7 46.7 100.0
Total 15 100.0 100.0
Tabel Hasil angket diatas a. Kepedulian
yaitu 15 responden
menunjukkan bahwa 46,7% Hasil observasi yang
responden menyatakan setuju dilakukan oleh peneliti di Desa
dan 46,7% sangat setuju yang Pasirsari Kecamatan Cikarang
diajukan oleh peneliti yang Selatan bahwa pegawai
dimana menjelaskan bahwa memiliki kepedulian yang tinggi
umumnya pegawai sudah terhadap sesame pegawai dan
melakukan tugas dengan baik pemimpin. Pegawai saling
dalam melayani masyarakat. membantu satu sama lain
dalam menjalankan tugas.
Berdasarkan hasil
observasi, wawancara dan Berdasarkan hasil
angket dapat peneliti analisis wawancara peneliti dengan
bahwa pegawai sudah Kepala Desa bahwa Kepala
melakukan tugas dengan baik desa mengatakan sikap
dalam melayani masyarakat kepedulian sesame pegawai
meskipun sedikit pegawai yang sangat tinggi dalam melakukan
belum melakukan tugasnya tugas selalu saling membantu
dengan baik. dan Kepala Desa sering dibantu
dalam melakukan tugas oleh
pegawai
5. Empati
Tabel 4.26
Y9
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid TS 1 6.7 6.7 6.7
N 1 6.7 6.7 13.3
S 7 46.7 46.7 60.0
SS 6 40.0 40.0 100.0
62
Tabel 4.26
Y10
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid N 3 20.0 20.0 20.0
S 7 46.7 46.7 66.7
SS 5 33.3 33.3 100.0
Total 15 100.0 100.0
63
64
DDAFTAR PUSTAKA
Graha Ilmu
2.