Anda di halaman 1dari 1

LARANGAN BERBUAT DZALIM 1

‫وعن أبي حميد عبد الرحمن بن سعد الساعدي رضي هللا عنه قال استعمل النبي صلى هللا عليه‬
‫وسلم رجال من األزد يقال له ابن اللتبية على الصدقة فلما قدم قال هذا لكم وهذا أهدي إلي فقام‬
‫رسول هللا صلى هللا عليه وسلم على المنبر فحمد هللا وأثنى عليه ثم قال أما بعد فإني أستعمل‬
‫الرجل منكم على العمل مما والني هللا فيأتي فيقول هذا لكم وهذا هدية أهديت إلي أفال جلس في‬
‫بيت أبيه أو أمه حتى تأتيه إن كان صادقا وهللا ال يأخذ أحد منكم شيئا بغير حقه إال لقي هللا تعالى‬
‫يحمله يوم القيامة فال أعرفن أحدا منكم لقي هللا يحمل بعيرا له رغاء أو بقرة لها خوار أو شاة‬
‫تيعر ثم رفع يديه حتى رؤي بياض إبطيه فقال اللهم هل بلغت ثالثا متفق عليه‬
Dari Abu Humaid Abdurahman bin Sa’id as 2. Pemberian hadiah kepada pekerja
Sa’idi RA, ia bertutur: Rasulullah Saw termasuk tindakan korupsi dan bentuk
pernah memberikan tugas kepada seseorang penyogokan. Oleh karena itu, dia tidak
dari suku al-Azdi yang bernama Ibnu berhak mendapatkan pemberian khusus.
Lutbiyah supaya mengumpulkan sedekah Karenanya, jika panitya atau pekerja
(Zakat). Setelah menyelesaikan tugasnya, dia mengambil harta atau hadiah berarti dia
datang kembali dan berkata: “Ini untuk telah memakan harta yang haram.
engkau, dan ini (hadiah) yang diberikan 3. Siapa saja yang mengambil harta orang
kepadaku”. lain dengan cara yang tidak benar akan
dihinakan Allah dihadapan umat manusia
Maka Rasululllah berdiri diatas mimbar lalu
4. Tidaklah seseorang berbuat dzalim,
memanjatkan pujian dan sanjungan kepada
melainkan kelak dihari kiamat, akan
Allah, kemudian beliau bersabda: “Amma
didatangkan dengan membawa
Ba’du, sesungguhnya aku telah menugaskan
kedzaliman tersebut.
salah satu diantara kalian untuk
5. Gaya bahasa Nabi yang dipergunakan
menyelesaikan suatu tugas yang diberikan
sewaktu menyampaikan nasehat dan
Allah kepadaku, kemudian dia
peringatan diatas bersifat umum
melaksanakanya, dan berkata: “ini untukmu
(mencakup Semua Orang, bukan
dan ini hadiah yang diberikan kepadaku” .
mengumumkan kesalahan seseorang,
mengapa orang itu tidak duduk-duduk saja di
sebab dalam penyampaian tersebut
rumah ayah atau ibunya sampai hadiah
terdapat kemaslahan syariat.
tersebut diberikan untuknya, andaikata
6. Dikarenakan alasan itu, Khittab
memang dia berkata benar.
(ungkapan) yang dipergunakan oleh
Demi Allah, tidaklah seseorang diantara beliau bersifat umum:”Amma Ba’du. Aku
kalian yang mengambil sesuatu yang bukan telah menugaskan salah seorang diantara
haknya melainkan dia akan menghadap Allah kalian (tanpa menyebukan nama)...
ta’ala pada hari kiamat dengan memikul 7. Dalam hadits ini terdapat terdapat
sesuatu itu. Sungguh aku tidak ingin melihat keterangan yang gamblang bahwa reszeki
salah seorang diantara kalian menghadap dapat diperoleh dengan kerja dan usaha.
kepada Allah dengan memikul unta yang Karena itu, Rasulullah bersabda
melenguh, atau sapi yang menguak, atau dihadapan khalayak sahabatnya:
kambing yang mengembik. “Mengapa orang itu tidak duduk-duduk
saja di rumah ayah atau ibunya sampai
Kemudian beliau mengangkat kedua hadiah itu diberikan untuknya, andaikata
tangannya, hingga terlihat (warna) putih dia berkata benar.”
kedua ketiak beliau, seraya bersabda: ya 8. Disunatkan mengangkat tangan dalam
Allah, bukankah aku telah menyampaikan” berdoa.
beliau mengucapkannya tiga kali. (Muttafaq
Alaihi) Sumber: Hadits No. 209 Kitab Bahzatun
Kandungan Hadits: Nadzirin, Syarah Riyadus Shalihin, jilid
1, hal . 634
1. Amir atau peminpin umat boleh saja
mengutus seseorang untuk
mengumpulkan sekaligus menyalurkan
zakat kepada tiap orang yang berhak
menerimanya secara adil.

1
. Disampaikan dalam ta’lim Ramadhan tanggal 17 Mei 2018 di PT. Mane Indonesia oleh Ust. Supriatin S.Ag MM
(Dosen PAI Universitas Bina Sarana Informatika Cikarang),

Anda mungkin juga menyukai