Khutbah Jumat 26052023
Khutbah Jumat 26052023
Saudaraku, marilah kita rajin bersedekah agar memperoleh naungan ْن َو ْالب ُْخ ِل
ِ ك مِنْ ْال َعجْ ِز َو ْال َك َس ِل َو ْال ُجب ُ اللَّ ُه َّم ِإ ِّني َأع
َ ُوذ ِب
di hari yang tidak ada naungan kecuali naungan Allah. Sungguh
beruntung orang beriman yang melazimkan dirinya setiap hari “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari kelemahan
mengeluarkan sedekah sebagai bentuk investasi cerdas untuk dan kemalasan serta sikap pengecut dan kebakhilan.” (HR Muslim)
melindungi dirinya di hari yang sungguh sangat menyulitkan dan
menakutkan kebanyakan manusia. Seperti yang dikatakan oleh Rezeki bukan hanya materi, tetapi juga bisa dalam bentuk non materi
periwayat hadits di atas yakni Yazid: ”Abul Khair tidak pernah seperti doa. Jangan pernah sepelekan kekuatan doa, apalagi jika
melewati satu haripun melainkan ia bersedekah padanya dengan didoakan oleh para malaikat. Untuk orang yang rajin bersedekah,
sesuatu, walaupun hanya sepotong kueh atau bawang merah atau maka namanya berpotensi dikenal oleh penduduk langit.
seperti ini.”
Rasulullah SAW bersabda:
Dan ketahuilah saudaraku, jangan pernah memandang remeh
pemberian yang engkau keluarkan. Sebab bukan banyaknya “Tidak ada hari yang disambut oleh para hamba melainkan di sana ada
sedekah yang menyebabkan naungan di hari Kiamat. Melainkan dua malaikat yang turun salah satunya berkata ‘ya Allah, berikanlah ganti
keikhlasan kitalah yang menyebabkannya. Sehingga dalam hadits kepada orang-orang yang berinfaq’ sedangkan (malaikat) yang lainnya
lainnya Nabi bahkan bersabda sebagai berikut: berkata ’ya Allah, berikanlah kehancuran kepada orang-orang yang
menahan (hartanya)”.
َ صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم اَل َتحْ ق َِرنَّ مِنْ ْال َمعْ رُوفِ َش ْيًئ ا َولَ ْو َأنْ َت ْل َقى َأ َخا
ك َ َُّقا َل ل َِي ال َّن ِبي
ِب َوجْ ٍه َط ْل ٍق (HR. Bukhari-Muslim)
“Janganlah kamu meremehkan sedikitpun perbuatan ma’ruf, Selagi hayat masih di kandung badan dan kesempatan masih ada…
sekalipun kamu sekedar menemui saudaramu dengan wajah marilah kita biasakan diri kita untuk memperbanyak shadaqoh.
berseri.” (HR Muslim) Jangan sampai kesadaran dan keinginan untuk bershadaqoh baru
muncul di saat sakaratul maut dan ajal telah menjemput.
ِين َل َيقُو ُم َع َلى َب ِابي َف َما َأ ِج ُد َل ُه َش ْيًئ ا ُأعْ طِ ي ِه ِإيَّاهُ َف َقا َل َ َيا َرسُو َل هَّللا ِ ِإنَّ ْال ِمسْ ك Sebagaimana penyesalan yang Allah gambarkan dalam QS Al
صلَّى هَّللا ُ َع َل ْي ِه َو َسلَّ َم ِإنْ َل ْم َت ِجدِي َش ْيًئ ا ُتعْ طِ ي َن ُه ِإيَّاهُ ِإاَّل ظِ ْل ًفا َ ِ َل َها َرسُو ُل هَّللا Munafiqun : 10
مُحْ َر ًقا َف ْاد َفعِي ِه ِإ َل ْي ِه فِي َي ِد ِه