Anda di halaman 1dari 6

enutup :

ُ‫اَل َّساَل ُم َعلَ ْي ُك ْم َو َرحْ َمةُ هللاِ َوبَ َر َكاتُه‬

(Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh)

َ ‫ َسيِّ ِدنَا َونَبِيِّنَا ُم َح َّم ٍد َو َعلَى آلِ ِه َو‬، َ‫ف اَأْل ْنبِيَا ِء َو ْال ُمرْ َسلِ ْين‬
‫صحْ بِ ِه‬ ِ ‫صاَل ةُ َوال َّساَل ُم َعلَى َأ ْش َر‬
َّ ‫اَ ْل َح ْم ُد هللِ َربِّ ْال َعالَ ِم ْينَ َوال‬

‫ َوبَ ْع ُد‬. َ‫َأجْ َم ِع ْين‬

(Alhamdulillahi rabbil 'aalamiin, wash-sholaatu was-salaamu 'ala asyrofil


ambiya-i wal-mursalin, sayyidinaa wa nabiyyinaa muhammadin, wa 'alaa aalihi
wa shohbihi ajma'in, wa ba'du)

Jama'ah kaum muslimin rahimakumullah, pertama-tama marilah kita


bersyukur kepada Allah dengan mengucap alhamdulillahi rabbil 'aalamiin atas
nikmat yang telah diberikan kepada kita, sehingga kita bisa berkumpul di
majelis yang mudah-mudahan diberkahi oleh Allah. Amiin.
Yang kedua, semoga sholawat dan salam senantiasa tetap atas junjungan
kita Nabi Muhammad , beserta keluarganya, para sahabatnya, dan juga
pengikutnya.
Jama'ah kaum muslimin rahimakumullah, diantara salah satu amalan wajib
yang mulai banyak ditinggalkan sebagian besar kaum muslimin adalah
amalan menuntut ilmu agama. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa
menuntut ilmu itu adalah wajib bagi setiap kaum muslimin. Baik itu muslim
laki-laki, ataupun muslimat perempuan, baik itu anak kecil, ataupun orang
dewasa, semuanya wajib menuntut ilmu.
Rasulullah  bersabda :

َ ‫طلَبُ ْال ِع ْل ِم فَ ِري‬


‫ضةٌ َعلَى ُكلِّ ُم ْسلِ ٍم‬ َ

"Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim"

[HR. Ibnu Majah]


Kewajiban menuntut ilmu bagi seorang muslim tidaklah dibatasi oleh umur.
Berapapun umur kita saat ini, entah itu muda ataupun tua, semuanya wajib
menuntut ilmu sampai ajalnya menjemput. Bahkan jika seorang muslim sudah
dianggap ulama sekalipun, maka ia tatap wajib menambah ilmunya. Apalagi
kita yang bukan ulama, tentulah lebih ditekankan lagi untuk menuntut ilmu.
Jama'ah kaum muslimin rahimakumullah, ketahuilah sesungguhnya
kesuksesan dan kebahagiaan tidak akan pernah diraih tanpa ilmu. Seorang
yang ingin sukses dan bahagia di dunia saja membutuhkan ilmu untuk
meraihnya. Apalagi jika kita ingin sukses dan bahagia di akhirat, tentu juga
ada ilmunya.

Tahukah jama'ah?

Ilmu agama adalah ilmu yang sangat penting dalam kehidupan kita.

Ilmu agama adalah pondasi dalam kehidupan kita.

Ilmu agama adalah petunjuk yang dengannya kita bisa membedakan mana
yang haq dan mana yang bathil.

Bayangkan apabila masyarakat kita hidup tanpa ilmu, khususnya ilmu agama.

Peradaban akan menjadi mundur dan terbelakang.

Kelihatannya modern padahal moralnya rusak.

Kelihatannya demokratis padahal tatanan masyarakatnya tidak beraturan.

Dikiranya halal padahal haram.

Dikiranya modis padahal telanjang seperti hewan.

Maka jangan heran jika banyak diantara kaum muslimin yang terjerumus
dalam keharaman sementara ia tidak menyadarinya. Hal ini tidak lain dan
tidak bukan karena minimnya ilmu agama yang dimiliki oleh kaum muslimin
pada umumnya.

Jama'ah kaum muslimin rahimakumullah, agama Islam adalah agama yang


sangat memotivasi umatnya untuk senantiasa menuntut ilmu. Baik itu ilmu
yang menunjang kehidupan kita di dunia, ataupun ilmu yang membawa
kesuksesan kehidupan kita di akhirat. Namun nyatanya, banyak umat Islam
yang saat ini justru sibuk menuntut ilmu dunia dan melupakan ilmu akhirat.
Padahal Allah benci dengan orang yang demikian.
Di dalam sebuah hadits Rasulullah  bersabda :

‫ِإ َّن هللاَ تَ َعال َى يُ ْب ِغضُ ُك َّل عَالِ ٍم بِال ُّد ْنيَا َجا ِه ٍل بِاآْل ِخ َرة‬

"Sesungguhnya Allah ta'ala benci pada setiap orang yang pandai dalam
perkara dunia tapi bodoh dalam perkara akhirat."

[HR. Hakim]

Oleh karena itu jama'ah kaum muslimin, jangan sampai kita menjadi orang
yang dibenci oleh Allah karena kebodohan kita dengan perkara akhirat. Masih
lebih baik kita bodoh dalam urusan dunia tetapi pandai dalam urusan akhirat.
Akan tetapi apabila kedua ilmu tersebut dapat kita kuasai maka itulah yang
paling ideal.

Jama'ah kaum muslimin rahimakumullah, ada banyak keutamaan menuntut


ilmu agama di dalam Al-Quran maupun Al-Hadits.
Keutamaan menuntut ilmu yang pertama adalah, bahwa Allah akan
mengangkat derajat orang-orang yang berilmu. Disebutkan di dalam Al-Quran,
Allah  berfirman :

‫ت َوهّٰللا ُ بِ َما تَ ْع َملُوْ نَ خَ بِ ْي ٌر‬


ٍ ۗ ‫يَرْ فَ ِع هّٰللا ُ الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُوْ ا ِم ْن ُك ۙ ْم َوالَّ ِذ ْينَ اُوْ تُوا ْال ِع ْل َم َد َر ٰج‬

Allah niscaya akan mengangkat orang-orang yang beriman di antaramu dan


orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Allah Mahateliti terhadap apa
yang kamu kerjakan.

[QS. Al-Mujadalah ayat 11]


Keutamaan menuntut ilmu yang kedua adalah bahwa dengan menuntut ilmu
maka jalan kita menuju surga akan dimudahkan. Di dalam hadits
Rasulullah  bersabda :
‫ط ِريقًا ِإلَى ْال َجنَّ ِة‬
َ ‫ط ِريقًا يَ ْلتَ ِمسُ فِي ِه ِع ْل ًما َسهَّ َل هَّللا ُ لَهُ بِ ِه‬
َ ‫ك‬
َ َ‫َو َم ْن َسل‬

"Barang siapa yang menempuh jalan untuk menuntut ilmu maka Allah akan
berikan ia kemudahan jalan menuju surga."

[HR. Muslim]

Dengan kita memiliki ilmu maka kita akan memperoleh hidayah dan petunjuk
jalan menuju surga. Sebaliknya, jika kita tidak memperoleh hidayah dan
petunjuk jalan menuju surga, bagaimana mungkin kita bisa sampai ke surga?

Ibarat seorang yang hendak pergi ke suatu tempat tanpa mengetahui petunjuk
arahnya, maka ia akan tersesat dan tidak akan sampai pada tujuan. Demikian
pula apabila kita tidak mengetahui arah menuju surga maka akan membuat
kita tersesat.

Keutamaan menuntut ilmu yang ketiga adalah bahwa Malaikat merendahkan


sayapnya untuk para penuntut ilmu karena senang dengan para penuntut
ilmu.
Disebutkan di dalam hadits bahwa Rasulullah  bersabda :

‫ب ْال ِع ْل ِم‬
ِ ِ‫ض ُع َأجْ نِ َحتَهَا ِرضًا لِطَال‬
َ َ‫وَِإ َّن ْال َماَل ِئ َكةَ لَت‬

Dan sesungguhnya para Malaikat merendahkan sayapnya karena ridha


kepada penuntut ilmu

[HR. Abu Dawud]


Keutamaan menuntut ilmu yang keempat adalah bahwa orang yang berilmu
itu didoakan oleh penduduk langit dan bumi bahkan ikan-ikan yang di air agar
diampuni dosanya. Disebutkan di dalam hadits bahwa Rasulullah  bersabda :

‫ف ْال َما ِء‬


ِ ْ‫ض َو ْال ِحيتَانُ فِي َجو‬
ِ ْ‫ت َو َم ْن فِي اَأْلر‬
ِ ‫وَِإ َّن ْال َعالِ َم لَيَ ْستَ ْغفِ ُر لَهُ َم ْن فِي ال َّس َم َوا‬

"Dan sesungguhnya orang yang berilmu itu para penghuni langit dan bumi
bahkan ikat di laut memohonkan ampunan untuknya."
[HR. Abu Dawud]
Keutamaan menuntut ilmu yang kelima adalah bahwa orang yang berilmu itu
lebih utama dibandingkan ahli ibadah. Rasulullah  bersabda :

ِ ‫وَِإ َّن فَضْ َل ْال َعالِ ِم َعلَى ْال َعابِ ِد َكفَضْ ِل ْالقَ َم ِر لَ ْيلَةَ ْالبَ ْد ِر َعلَى َساِئ ِر ْال َك َوا ِك‬
‫ب‬

"Dan sesungguhnya perbandingan keutamaan orang berilmu dengan ahli


ibadah itu seperti perbandingan keutamaan bulan di malam hari dengan
seluruh bintang."

[HR. Abu Dawud]

Hal ini dikarenakan orang yang memiliki ilmu itu dapat memberikan manfaat
kepada sekitarnya. Sementara orang yang hanya beribadah, manfaatnya
hanyalah untuk dirinya sendiri.

Keutamaan menuntut ilmu yang keenam adalah bahwa orang yang memiliki


ilmu agama itu adalah pewaris para Nabi. Rasulullah  bersabda :
ٍّ ‫وَِإ َّن ْال ُعلَ َما َء َو َرثَةُ اَأْل ْنبِيَا ِء وَِإ َّن اَأْل ْنبِيَا َء لَ ْم يُ َورِّ ثُوا ِدينَارًا َواَل ِدرْ هَ ًما َو َّرثُوا ْال ِع ْل َم فَ َم ْن َأ َخ َذهُ َأ َخ َذ بِ َح‬
‫ظ َوافِ ٍر‬

"Dan sesungguhnya para ulama (orang-orang memiliki ilmu agama) itu adalah
pewarisnya para Nabi. Sesungguhnya para Nabi itu tidak mewariskan dinar
dan dirham, akan tetapi mereka mewariskan ilmu. Barang siapa yang
mengambil warisan tersebut, maka ia telah mengambil bagian yang
terbanyak."

[HR. Abu Dawud]


Oleh karena itu jama'ah kaum muslimin rahimakumullah, marilah kita belajar
ilmu, terutama ilmu agama. Jangan sampai kita menjadi orang yang dibenci
oleh Allah karena tidak paham ilmu agama. Ketahuilah bahwa pertanda
seseorang itu dikehendaki baik oleh Allah adalah ketika ia memiliki ilmu
agama. Rasulullah  bersabda :

ِ ‫َم ْن ي ُِر ْد هَّللا ُ بِ ِه خَ ْيرًا يُفَقِّ ْههُ فِي الد‬


‫ِّين‬

Barang siapa yang Allah kehendaki kebaikan maka ia akan Allah berikan
kepahaman di dalam agama.

[HR. Bukhari]
Demikianlah pidato tentang keutamaan menuntut ilmu beserta haditsnya ini
saya sampaikan. Semoga kita semua diberikan kekuatan oleh Allah  untuk
bisa istiqomah dalam menuntut ilmu.

ُ‫َوال َّساَل ُم َعلَ ْي ُك ْم َو َرحْ َمةُ هللاِ َوبَ َر َكاتُه‬

Anda mungkin juga menyukai