َ َسيِّ ِدنَا َونَبِيِّنَا ُم َح َّم ٍد َو َعلَى آلِ ِه َو، َف اَأْل ْنبِيَا ِء َو ْال ُمرْ َسلِ ْين
صحْ بِ ِه ِ صاَل ةُ َوال َّساَل ُم َعلَى َأ ْش َر
َّ اَ ْل َح ْم ُد هللِ َربِّ ْال َعالَ ِم ْينَ َوال
Tahukah jama'ah?
Ilmu agama adalah ilmu yang sangat penting dalam kehidupan kita.
Ilmu agama adalah petunjuk yang dengannya kita bisa membedakan mana
yang haq dan mana yang bathil.
Bayangkan apabila masyarakat kita hidup tanpa ilmu, khususnya ilmu agama.
Maka jangan heran jika banyak diantara kaum muslimin yang terjerumus
dalam keharaman sementara ia tidak menyadarinya. Hal ini tidak lain dan
tidak bukan karena minimnya ilmu agama yang dimiliki oleh kaum muslimin
pada umumnya.
ِإ َّن هللاَ تَ َعال َى يُ ْب ِغضُ ُك َّل عَالِ ٍم بِال ُّد ْنيَا َجا ِه ٍل بِاآْل ِخ َرة
"Sesungguhnya Allah ta'ala benci pada setiap orang yang pandai dalam
perkara dunia tapi bodoh dalam perkara akhirat."
[HR. Hakim]
Oleh karena itu jama'ah kaum muslimin, jangan sampai kita menjadi orang
yang dibenci oleh Allah karena kebodohan kita dengan perkara akhirat. Masih
lebih baik kita bodoh dalam urusan dunia tetapi pandai dalam urusan akhirat.
Akan tetapi apabila kedua ilmu tersebut dapat kita kuasai maka itulah yang
paling ideal.
"Barang siapa yang menempuh jalan untuk menuntut ilmu maka Allah akan
berikan ia kemudahan jalan menuju surga."
[HR. Muslim]
Dengan kita memiliki ilmu maka kita akan memperoleh hidayah dan petunjuk
jalan menuju surga. Sebaliknya, jika kita tidak memperoleh hidayah dan
petunjuk jalan menuju surga, bagaimana mungkin kita bisa sampai ke surga?
Ibarat seorang yang hendak pergi ke suatu tempat tanpa mengetahui petunjuk
arahnya, maka ia akan tersesat dan tidak akan sampai pada tujuan. Demikian
pula apabila kita tidak mengetahui arah menuju surga maka akan membuat
kita tersesat.
ب ْال ِع ْل ِم
ِ ِض ُع َأجْ نِ َحتَهَا ِرضًا لِطَال
َ َوَِإ َّن ْال َماَل ِئ َكةَ لَت
"Dan sesungguhnya orang yang berilmu itu para penghuni langit dan bumi
bahkan ikat di laut memohonkan ampunan untuknya."
[HR. Abu Dawud]
Keutamaan menuntut ilmu yang kelima adalah bahwa orang yang berilmu itu
lebih utama dibandingkan ahli ibadah. Rasulullah bersabda :
ِ وَِإ َّن فَضْ َل ْال َعالِ ِم َعلَى ْال َعابِ ِد َكفَضْ ِل ْالقَ َم ِر لَ ْيلَةَ ْالبَ ْد ِر َعلَى َساِئ ِر ْال َك َوا ِك
ب
Hal ini dikarenakan orang yang memiliki ilmu itu dapat memberikan manfaat
kepada sekitarnya. Sementara orang yang hanya beribadah, manfaatnya
hanyalah untuk dirinya sendiri.
"Dan sesungguhnya para ulama (orang-orang memiliki ilmu agama) itu adalah
pewarisnya para Nabi. Sesungguhnya para Nabi itu tidak mewariskan dinar
dan dirham, akan tetapi mereka mewariskan ilmu. Barang siapa yang
mengambil warisan tersebut, maka ia telah mengambil bagian yang
terbanyak."
Barang siapa yang Allah kehendaki kebaikan maka ia akan Allah berikan
kepahaman di dalam agama.
[HR. Bukhari]
Demikianlah pidato tentang keutamaan menuntut ilmu beserta haditsnya ini
saya sampaikan. Semoga kita semua diberikan kekuatan oleh Allah untuk
bisa istiqomah dalam menuntut ilmu.