Kelas :
MODUL PEMBELAJARAN
DISUSUN OLEH
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 5 LAHAT
2016/2017
AMATILAH …
Perhatikan gambar di bawah ini dan ungkapkan apa pendapatmu!
Artinya :
“ Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu:
"Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah
akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah
kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang
yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu
pengetahuan beberapa derajat dan Allah Maha mengetahui apa yang
kamu kerjakan”.
2. Q.S Ar-Rahman : 33
Artinya : “Dari Anas ibn Malik r.a. ia berkata, Rasulullah saw. bersabda:
“Menuntut ilmu itu adalah kewajiban bagi setiap orang Islam”. (H.R.
Ibn Majah)
Artinya :” Orang-orang yang keluar dalam mencari ilmu, maka berada di jalan
Allah sampai ia kembali (ke rumahnya).” (H.R. Al-Tirmidzi)
Hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud, At-Tirmidzi dan Ibnu Majah
tersebut di atas, menjelaskan tentang keutamaan dan keistimewaan orang-orang
yang berilmu. Rasulullah saw mengibaratkan kelebihan orang yang berilmu
dengan orang yang beribadah, seperti keistimewaan bulan terhadap bintang-
bintang. Dapat kita saksikan betpa cahaya bulan (terutama bulan purnama) yang
dapat menerangi bagian bumi dengan sempurna, disbanding cahaya bintang yang
jumlahnya sangat banyak tetapi tidak mampu menerangi permukaan bumi
seterang cahaya bulan yang hanya satu ini.
Perbandingan antara orang yang berilmu dengan orang yang beribadah
dapat diuraikan secara aqliyah sebagai berikut:
Orang yang berilmu akan dapat lebih baik dan sempurna melakukan
peribadatannya karena ia mengetahui kaifiyah atau tata cara yang benar dalam
beribadah. Ia dapat membedakan mana yang diwajibkan Allah dan Rasul-Nya dan
mana yang keliru dari ajaran Allah dan rasul-Nya. Sedangkan orang yang
beribadah serta tidak mengetahui dengan benar taat cara peribadatannya, akan
sangat memungkinkan ia melakukan kekeliruan. Maka ibadah yang dilakukannya
itu tidak memiliki nilai di sisi Allah, bahkan sangat mungkin nilai ibadahnya
tetolak dari hadapan Allah SWT.
Ahli Hikmah berfatwa:
فَ ُكلُّ َمن بِ َغي ِْر ِع ْلم يَ ْع َم ُل اَ ْع َمالُهُ َمرْ ُدوْ ٌد الَ تُ ْقبَ ُل
Artinya : Siapa saja yang melakukan pekerjaan tanpa ilmu, maka nilai
pekerjaannya itu tertolak tidak akan dapat diterima.
Pada hadits lain Rasulullah Saw bersabda:
ًصلِّ َي ِماَئةَ َر ْك َعة َ َب هّٰللا ِ خَ ْي ٌرل
َ ُك ِم ْن اَ ْن ت ِ يَاابَا َ َذ ٍّر تَ ْغ ُد وْ فَتَ َعلَّ َم ٰأ يَةً ِم ْن ِكتَا