HADIST TARBAWI
TENTANG
“KEUTAMAAN BELAJAR DAN MENGAJAR”
Oleh :
Kelompok 2
PAI B / 5
Dosen Pengampu :
Desri Nengsih, Lc., MA
Aktivitas belajar sangat terkait dengan proses pencarian ilmu. Islam sangat
menekankan terhadap pentingnya belajar. Al-qur’an dan As-sunnah mengajak kaum
muslimin untuk mencari dan mendapatkan ilmu, serta menempatkan orang-orang yang
berpengetahuan pada derajat yang tinggi. Islam sangat mengharuskan umat islam untuk
belajar dan terus belajar mulai dari lahir kedunia sampai ajal menjemput, karena denga
belajar kita bias meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Serta menggunakan
ilmu nya kejalan yang di ridhai Allah SWT. Kemampuan untuk belajar merupakan
sebuah karunia Allah yang mampu membedakan manusia dangan makhluk yang lain.
Allah menghadiahkan akal kepada manusia untuk mampu belajar dan menjadi pemimpin
di dunia ini. Maka dari itu manusia diwajibkan untuk belajar dan mengajar.
B. Rumusan masalah
1. Apa saja hadis tentang perintah keutamaan belajar
2. Apa saja hadis tentang keutamaan mengajar
3. Apa saja hadis tentang ragam kesuksesan belajar
.
BAB II
PEMBAHASAN
a. Keutamaan Belajar
Teks hadist dan terjemahan hadist
(TIRMIDZI - 2570) : Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan
kepada kami Abu Usamah dari Al A'masy dari Abu Shalih dari Abu Hurairah dia berkata;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa berjalan di suatu jalan untuk
mencari ilmu, niscaya Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga).
(MUSLIM - 3084) : Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Ayyub dan Qutaibah -yaitu
Ibnu Sa'id- dan Ibnu Hujr mereka berkata; telah menceritakan kepada kami Isma'il -yaitu Ibnu
Ja'far- dari Al 'Ala' dari Ayahnya dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Apabila salah seorang manusia meninggal dunia, maka terputuslah segala
amalannya kecuali tiga perkara; sedekah jariyah, ilmu yang bermanfa'at baginya dan anak
shalih yang selalu mendoakannya."
c. Ayat terkait
Q.S Al-Mujadalah:11
ٍ يَرْ فَ ِع هللاُ الَّ ِذينَ َءا َمنُوا ِمن ُك ْم َوالَّ ِذينَ ُأوتُوا ْال ِع ْل َم َد َر َجا
ت َوهللاُ بِ َما تَ ْع َملُونَ خَ بِي ُُر
Ayat terkait merupakan bayan Taqrir (memperjelas isi Al-Quran) dimana hadis
tersebut berfungsi memperjelas apa yang telah dituliskan di dalam Al-Quran.
c. Ragam Kesuksesan Tugas Belajar
Teks hadist dan terjemahan hadist
ٍ ِاب عن س ع
يد الطَّاِئ ِّي َأيِب ٍ ٍِ ٍ ِ ِإ
َ ْ َ َّس بْ ُن َخب ُ ُيل َح َّدثَنَا َأبُ و نُ َعْيم َح َّدثَنَا عُبَ َادةُ بْ ُن ُم ْس لم َح َّدثَنَا يُ ون َ َح َّدثَنَا حُمَ َّم ُد بْ ُن مْسَع
ول ثَاَل ثَ ةٌ ُأقْ ِس ُم َعلَْي ِه َّن ُ ص لَّى اللَّهُ َعلَْي ِه َو َس لَّ َم َي ُق ِ َ ي َأنَّه مَسِ ع رس
َ ول اللَّه ُ َ َ ُ ُّ ي َأنَّهُ قَ َال َح َّدثَيِن َأبُ و َكْب َش ةَ اَأْلمَّنَ ا ِر ِّ ِالْبَخْرَت
صَبَر َعلَْي َه ا ِإاَّل َز َادهُ اللَّهُ ِع ًّزا َواَل ِ ٍ ال عب ٍد ِمن ِ
َ َص َدقَة َواَل ظُل َم َعْب ٌد َمظْلَ َمةً ف َ ْ ْ َ ُ ص َم َ اح َفظُوهُ قَ َال َما َن َق ْ َُأح ِّدثُ ُك ْم َحديثًا ف َ َو
َأِلر َب َع ِة ُّ اح َفظُوهُ قَ َال ِإمَّنَا ِ ِ ِ ٍ
ْ الد ْنيَا ْ َُأح ِّدثُ ُك ْم َح ديثًا ف َ اب َف ْق ٍر َْأو َكل َم ةً حَنْ َو َه ا َوَ َاب َم ْس َألَة ِإاَّل َفتَ َح اللَّهُ َعلَْي ه ب َ ََفتَ َح َعْب ٌد ب
ض ِل الْ َمنَ ا ِز ِل َو َعْب ٍد ِ ِ ِِ يه ربَّه وي ِ ِ ِ مِح ِِ ِ ِ ٍ
َ ْص ُل فيه َر َ هُ َو َي ْعلَ ُم للَّه فيه َحقًّا َف َه َذا بَِأف َ َ ُ َ َن َف ٍر َعْب د َر َزقَ هُ اللَّهُ َم ااًل َوع ْل ًم ا َف ُه َو َيتَّقي ف
ٌَأجُرمُهَ ا َس َواء
ِِ ِ ٍ
ْ َت بِ َع َم ِل فُاَل ن َف ُه َو بِنيَّت ه ف
ِ
ُ َأن يِل َم ااًل لَ َعم ْل َّ ول لَ ْو ِّ ص ِاد ُق
ُ النيَّ ِة َي ُق ِ
َ َر َزقَ هُ اللَّهُ ع ْل ًم ا َومَلْ َيْر ُزقْ هُ َم ااًل َف ُه َو
يه َرمِح َهُ َواَل َي ْعلَ ُم لِلَّ ِهِ ِص ل ف ِ ِِ ِ ٍ ِ ِ ِ ِ ِ َو َعْب ٍد َر َزقَ هُ اللَّهُ َم ااًل َومَلْ َيْر ُزقْ هُ ِع ْل ًم ا َف ُه و خَي ْبِ ُ يِف
ُ َط َمال ه بغَرْي ع ْلم اَل َيتَّقي فيه َربَّهُ َواَل ي َ
يه بِ َع َم ِل فُاَل ٍن ِ
ِ َأن يِل م ااًل لَع ِم ْلت ف ُ ث الْ َمنَ ا ِز ِل َو َعْب ٍد مَلْ َي ْر ُزقْ هُ اللَّهُ َم ااًل َواَل ِع ْل ًم ا َف ُه َو َي ُق ِ يه حقًّا َفه َذا بَِأخب ِِ
ُ َ َ َّ ول لَ ْو َْ َ َ ف
ِ ِ ِِ
ٌَف ُه َو بنيَّته فَ ِو ْز ُرمُهَا َس َواء
(TIRMIDZI - 2247) : Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Isma'il telah
menceritakan kepada kami Abu Nu'aim telah menceritakan kepada kami 'Ubadah bin Muslim
telah menceritakan kepada kami Yunus bin Khabbab dari Sa'id Ath Tho'i Abu Al Bakhtari
berkata: telah menceritakan kepadaku Abu Kabsyah Al Anmari ia mendengar Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Tiga hal, aku bersumpah atasnya dan aku akan
mengatakan suatu hal pada kalian, hendaklah kalian menjaganya." Rasulullah Shallallahu
'alaihi wa salam bersabda: "Tidaklah harta seorang berkurang karena sedekah, tidaklah
seseorang diperlakukan secara lalim lalu ia bersabar melainkan Allah akan menambahkan
kemuliaan untuknya dan tidaklah seorang hamba membuka pintu minta-minta melainkan Allah
akan membukakan pintu kemiskinan untuknya -atau kalimat sepertinya- dan aku akan
mengatakan suatu hal pada kalian, hendaklah kaian menjaganya." Rasulullah Shallallahu
'alaihi wa salam bersabda: "Sesungguhnya dunia itu untuk empat orang; Pertama, seorang
hamba yang dikarunia Allah harta dan ilmu, dengan ilmu ia bertakwa kepada Allah dan dengan
harta ia menyambung silaturrahim dan ia mengetahui Allah memiliki hak padanya dan ini
adalah tingkatan yang paling baik, Kedua, selanjutnya hamba yang diberi Allah ilmu tapi tidak
diberi harta, niatnya tulus, ia berkata: Andai saja aku memiliki harta niscaya aku akan
melakukan seperti amalan si fulan, maka ia mendapatkan apa yang ia niatkan, pahala mereka
berdua sama, Ketiga, selanjutnya hamba yang diberi harta oleh Allah tapi tidak diberi ilmu, ia
melangkah serampangan tanpa ilmu menggunakan hartanya, ia tidak takut kepada Rabbinya
dengan harta itu dan tidak menyambung silaturrahimnya serta tidak mengetahui hak Allah
padanya, ini adalah tingkatan terburuk, Keempat, selanjutnya orang yang tidak diberi Allah
harta atau pun ilmu, ia bekata: Andai aku punya harta tentu aku akan melakukan seperti yang
dilakukan si fulan yang serampangan meneglola hartanya, dan niatnya benar, dosa keduanya
sama."
1. Sababul Wurud Hadist
Selama penyelusuran pemakalah tidak menemukan asbabul wurudnya
2. Syarh Hadist / Penjelasan Hadist dan analisis pendidikan
a. Penjelasan hadist
b. Analisis kependidikan
Jadi dari hadist diatas kita mengetahui bahwa ada 4 orang di dunia ini yaitu
seorang yang dikarunia oleh allah harta dan ilmu,seorang yang diberi Allah ilmu tapi
tidak diberi harta, orang yang diberi harta oleh allah tapi tidak diberi ilmu, selanjutnya
orang yang tidak diberi ilmu atau harta oleh allah.
Jadi dapat kita simpulkan bahwa dari hadist diatas kita harus selalu bersyukur atas
apa yang diberikan oleh allah kepada kita sebab allah memberikan kelebihan dan
kekurangan kepada hambanya.
c. Ayat terkait
Q.S Al-Ankabut : 20
ق ۚ ثُ َّم هَّللا ُ يُ ْن ِشُئ النَّ ْشَأةَ اآْل ِخ َرةَ ۚ ِإ َّن هَّللا َ َعلَ ٰى ُكلِّ َش ْي ٍء قَ ِدي ٌر
َ ض فَا ْنظُرُوا َك ْيفَ بَ َدَأ ْال َخ ْل
ِ ْقُلْ ِسيرُوا فِي اَأْلر
Ayat terkait merupakan bayan Taqrir (memperjelas isi Al-Quran) dimana hadis
tersebut berfungsi memperjelas apa yang telah dituliskan di dalam Al-Quran.
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Umar Bukhari, 2011. Hadist Tarbawi Pendidikan dalam Perspektif Hadist. Batusangkar: Stain
Batusangkar Press.