_ 1
) (
Artinya : Dari Anas r.a. bersabda Rosulullah SAW : Carilah ilmu walaupun sampai
Nabi Muhammad Saw pada waktu itu mengajurkan umat muslim untuk
menuntut ilmu walaupun sampai ke negeri cina.
Orang yang menuntut ilmu dengan rida kepada ilmu yang dicarinya
akan memberi manfaat bagi dirinya.
:
(
-2
)
Artinya : Dari Ibnu Abbas r.a. bahwasanya Rosulullah SAW bersabda ; Sebaik-baik
dunia dan akherat harus dengan ilmu dan sejelek-jeleknya dunia dan
akherat tanpa ilmu (HR. Dailami)
Makna Kandungan:
Selain itu, ilmu duniawi bermanfaat supaya kita tidak buta terhadap
perkembangan zaman
-3
) (
Artinya : Dari kasir bin Qois berkata, saya mendengar Rasulullah Saw bersabda :
Barang siapa menapak/menempuh jalan untuk mencari ilmu, niscaya Allah
menapakkan/menunjukan jalan ke surga. (HR. Ahmad)
Makna Kandungan :
Setiap orang yang keluar dari rumah untuk mencari ilmu dinilai
sebagai perjuangan di jalan Allah (jihad fi sabilillah)
Janji Allah ini sangat masuk akal karena orang yang menempuh usaha
menuntut ilmu pasti akan memperoleh ilmu, iman dan perilaku yang
baik.
Dengan berbekal iman dan perilaku yang baik itu akan memperoleh
banyak kebaikan, berupa kesejahteraan hidup di dunia maupun
pahala besar di akhirat dari Allah sehingga akan masuk surga.
-4
:
(
)
Artinya : Dari Abi Hurairah r.a. bahwasanya Rasulullah saw bersabda: tuntutlah
ilmu dan carilah ilmu yang menentramkan dan sopan. Dan hormatilah guru
yang mengajarkan ilmu kepadamu dan murid-muridnya. Dan janganlah
kamu termasuk golongan orang-orang yang sombong kepada ulama, sebab
orang-orang yang bodoh akan meremehkan pengetahuanmu (HR. Dailami)
Makna kandungan :
Dalam proses belajar mengajar akan lebih baik dengan adanya murid
dan guru supay a tidak terjadi kesalahpahaman.
Seorang guru merupakan orang tua kedua setelah ayah dan ibu
kandung kita. Oleh karena itu, kita wajib menghormati dan berlaku
baik terhadap mereka sebagaiman sikap kita terhadap orang tua,
karena dari merekalah awal kita mendapatkan ilmu pengetahuan.
B.
:
, ,
Artinya : Dari Abu Darda, saya mendengar Rasulullah Saw. bersabda : kelebihan
seorang alim dari seorang abid (orang yang suka ibadah) seperti kelebihan bulan
pada bintang-bintang, dan sesungguhnya para ulama itu pewaris para nabi,
mereka tidak mewariskan dinar (uang) dan tidak (mewariskan) dirham, tetapi
mewariskan ilmu. Siapa yang mengambilnya, maka berarti ia mengambil bagian
yang cukup banyak (HR. Abu Dawud dan Tirmizi)