Anda di halaman 1dari 14

SISTEM ORGANISASI NU

Makalah Ini Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah KISWAH

Dosen Pengampu : Abd. Ghafur, M.E.I.

Oleh Kelompok 4 :

1. Moh Abbas Rasidi


2. Ila Rizqina

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARI’AH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT ILMU KEISLAMAN ZAINUL HASAN GENGGONG
PAJARAKAN PROBOLINGGO

2019
KATA PENGANTAR

Puji serta syukur marilah kita panjatkan kepada kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan begitu banyak nikmat yang mana makhluk-Nya pun tidak akan
menyadari begitu banyak nikmat yang telah didapatkan dari Allah SWT. Selain
itu, penulis juga merasa sangat bersyukur karena telah mendapatkan hidayah-Nya
baik iman maupun islam.

Dengan nikmat dan hidayah-Nya pula kami dapat menyelesaikan


penulisan makalah ini yang merupakan tugas mata kuliah KISWAH. Penulis
sampaikan terimakasih sebesar-besarnya kepada dosen pengampu mata kuliah
Etika Bisnis Bpk Abd. Ghafur, M.E.I dan semua pihak yang turut membantu
proses penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari dalam makalah ini masih begitu banyak kekurangan-


kekurangan dan kesalahan-kesalahan baik dari isinya maupun struktur
penulisannya, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran
positif untuk perbaikan dikemudian hari.

Demikian semoga makalah ini memberikan manfaat umumnya pada para


pembaca dan khususnya bagi penulis sendiri. Amin.

Kraksaan, 16 Desember 2019


DAFTAR ISI

Halaman Judul
Kata Pengantar ................................................................................................. i
Daftar Isi........................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang .................................................................................. 1
1.2 Rumusan masalah.............................................................................. 1
1.3 Tujuan 2
BAB II PEMBAHASAN

2.1. Tujuan dibentuknya nahdhatul ulama..................................................3

2.1.1. Keanggotaan Organisasi NU ......................................................3

2.2. Kepengurusan Organisasi NU ..............................................................4

2.3. Perangkat Organisasi NU ....................................................................5

2.3.1 . lembaga....................................................................................5

2.3.2. Badan Otonom.........................................................................5

2.3.3. Badan khusus.............................................................................5

BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan............................................................................................6

3.2. Saran......................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Nahdlatul Ulama membentuk organisasi yang mempunyai struktur tertentu
dengan fungsi sebagai alat untuk melakukan koordinasi bagi terciptanya
tujuan yang telah di tentukan, baik itu bersifat keagamaan maupun
kemayarakatan. Karena pada dasarnya Nahdlatul Ulama adalah jam’iyyah
diniyah yang membawa faham keagaman, maka Ulama sebagai mata
rantai pembawa faham Islam Ahlussunnah wal Jama’ah, ditetapkan
sebagai pengelola, pengendali, pengawas dan pembimbingutama jalannya
organisasi. Sadang untuk melaksanakan kegiatannya, Nahdlatu Ulama
menempatkan tenaga-tenaga yang sesuai dengan bidangnya guna
menanganinya.
B. Rumusan masalah
1. Tujuan dibentuknya Nahdlatul Ulama
2. Keanggotaan Organisasi NU
3. Kepengurusan Organisasi NU
4. Peragkat Organisasi NU
C. Tujuan
1. Menjelaskan Tujuan dibentuknya Nahdlatul Ulama
2. Memaparkan Keanggotaan Organisasi NU
3. Menyebutkan Kepengurusan Organisasi NU
4. Menjelaskan Peragkat Organisasi NU
BAB II

ISI

A.Tujuan dibentuknya Nahdlatul Ulama

Tujuan didirikan NU adalah untuk menolak penguasa kerajaan


dinasti saudi untuk meyeragamkan pemahaman mengikuti ajaran atau
pemahaman ulama najed yakni muhammad bin abdul wahab yang
mengikuti pola pemahaman ibnu taimiyyah dan menegakkan ajaran Islam
menurut paham Ahlussunnah waljama'ah di tengah-tengah kehidupan
masyarakat, di dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

A. Keanggotaan Organisasi NU
Struktur Organisasi Nahdlatul Ulama sesuai dengan Anggaran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga hasil Muktamar NU ke-33 terdiri dari:

1. PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) tingkat Pusat


2. PWNU (Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama) tingkat Provinsi
3. PCNU (Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama) tingkat Kabupate/Kota
dan Cabang Istimewa Luar Negeri
4. MWC NU (Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama) tingkat
Kecamatan
5. Ranting (tingkat Desa/Kelurahan)

B. Kepengurusan Organisasi NU

1. Mustasyar (Penasehat)
Bertugas memberikan nasehat kepada pengurus NU sesuai
tingkatannya
2. Syuriyah (Pimpinan tertinggi) dari :
 Rais Aam
 Wakil Rais Aam
 Katib Aam
 Beberapa Wakil Katib
 A’wan

a. Secara rinci tugas pokok Syuriyah adalah :

Menentukan arah kebijakan NU dalam melakukan usaha dan


tindakan untuk mencapai tujuan NU.

b. Memberikan petunjuk, bimbingan dan pembinaan, memahami,


mengamalkan dan mengembangkan ajaran islam menurut paham
Ahlussunnah Waljama’ah, baik di bidang aqidah, Syari’ah maupun
tasawuf.
c. Mengendallikan, mengawasi dan memberi koreksi terhadap semua
perangkat NU agar berjalan di atas ketentuan jamiyah dan agama
islam.
d. Membimbing, mengarahkan dan mengawasi Badan Otonom,
Lembaga dan Lajnahyang langsung berada di bawah Syuriyah.
e. Jika keputusan suatu perangkat Organisasi NU dinilai bertentangan
dengan ajaran islam menurut faham Ahlussunnah Waljama’ah,
maka pengurus Syuriyah yang berdasarkan keputusan rapat dapat
membatalkan keputusan atau langkah perangkat tersebut.

3. Tanfidziyah (Pelaksana harian)


 Ketua Umum
 Beberapa Ketua
 Sekretarias Jenderal
 Beberapa Wakil Sekjen
 Bendahara
 Beberapa Wakil Bendahara
Sebagai pelaksana tugas sehari-hari mempunyai kewajiban tugas-
tugas sebagain berikut :
a) Memimpin jalannya organisasi sehari – hari sesuai dengan
kebijakan yangditentukan oleh pengurus Syuriyah.
b) Melaksanakan program jamiyah NU.
c) Membina dan mengawasi kegiatan semua perangkat jamiyah yang
berada di bawahnya.
d) Menyampaikan laporan secara periodik kepada pengurus Syuriyah
tentang pelaksanaan tugasnya.

C. Peragkat Organisasi NU

Dalam menjalankan programnya, NU mempunyai 3 perangkat organisasi:

1. Lembaga

Yaitu alat kegiatan NU yang bertugas menggarap “bidang


kegiatan” tertentu seperti dakwah, pertanian, perekonomian, pesantren,
pendidikan dan sebagainya.Lembaga tidak mempunyai anggota
sendiri, hanya mempunyai tenaga-tenaga pengurus.
NU mempunyai 18 Lembaga yang terdiri dari:
a. Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama disingkat LDNU, bertugas
melaksanakan kebijakan Nahdlatul Ulama di bidang pengembangan
agama Islam yang menganut faham Ahlussunnah wal
Jama’ah.
b. Lembaga Pendidikan Maarif Nahdlatul Ulama disingkat LP Maarif
NU, bertugas melaksanakan kebijakan Nahdlatul Ulama dibidang
pendidikan dan pengajaran formal.
c. Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama disingkat RMINU,
bertugas melaksanakan kebijakan Nahdlatul Ulama di bidang
pengembangan pondok pesantren dan pendidikan keagamaan.
d. Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama disingkat LPNU bertugas
melaksanakan kebijakan Nahdlatul Ulama di bidang pengembangan
ekonomi warga Nahdlatul Ulama.
e. Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama disingkat
LPPNU, ber- tugas melaksanakan kebijakan Nahdlatul Ulama di
bidang pengembangan dan pengelolaan pertanian, kehutanan dan
lingkungan hidup.
f. Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama disingkat
LKKNU, ber- tugas melaksanakan kebijakan Nahdlatul Ulama di
bidang kesejahteraan keluarga, sosial dan kependudukan.
g. Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Nahdlatul Ulama disingkat LAKPESDAM NU, bertugas
melaksanakan kebijakan Nahdlatul Ulama di bidang pengkajian dan
pengembangan sumber daya manusia.
h. Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum Nahdlatul
Ulama disingkat LPBHNU, bertugas melaksanakan pen-
dampingan, penyuluhan, konsultasi, dan kajian kebijakan hukum.
i. Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia Nahdlatul Ulama
disingkat LESBUMI NU, bertugas melaksanakan kebijakan
Nahdlatul Ulama di bidang pengembangan seni dan budaya.
j. Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama
disingkat LAZISNU, bertugas menghimpun zakat dan
shadaqah serta mentasharufkan zakat ke- pada mustahiqnya.
k. Lembaga Wakaf dan Pertanahan Nahdlatul Ulama
disingkat LWPNU, bertugas mengurus tanah dan bangunan serta
harta benda wakaf lainnya milik Nahdlatul Ulama.
l. Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama disingkat LBMNU,
bertugas membahas masalah-masalah maudlu’iyyah (tematik) dan
waqi’iyyah (aktual) yang akan menjadi Keputusan Pengurus Besar
Nahdlatul Ulama.
m. Lembaga Ta’mir Masjid Nahdlatul Ulama disingkat
LTMNU, bertugas melaksanakan kebijakan Nahdlatul Ulama di
bidang pengembangan dan pemberdayaan masjid.
n. Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama disingkat LKNU, bertugas
melaksanakan kebijakan Nahdlatul Ulama di bidang kesehatan.
o. Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama disingkat LFNU,
bertugas mengelola masalah ru’yah, hisab dan pengembangan iImu
falak.
p. Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama disingkat LTNNU,
bertugas mengembangkan penulisan, pener- jemahan dan
penerbitan kitab/buku serta media informasi menurut faham
Ahlussunnah wal Jama’ah.
q. Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama disingkat LPTNU,
bertugas mengembangkan pendidikan tinggi Nahdlatul Ulama.
r. Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim
Nahdlatul Ulama disingkat LPBI NU, bertugas melak- sanakan
kebijakan Nahdlatul Ulama dalam pencegahan dan penanggulangan
bencana serta eksplorasi kelautan.

2. Badan Otonom

Yaitu perangkat organisasi Nahdlatul Ulama yang berfungsi


melaksanakan kebijakan Nahdlatul Ulama yang berkaitan dengan
kelompok masyarakat tertentu dan beranggotakan
perorangan.Pembentukan dan pembubaran Badan Otonom diusulkan
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ditetapkan dalam Konferensi Besar
dan dikukuhkan dalam Muktamar.
Badan Otonom berkewajiban menyesuaikan dengan akidah, asas
dan tujuan Nahdlatul Ulama. Badan Otonom harus memberikan laporan
perkembangan setiap tahun kepada Nahdlatul Ulama di semua tingkatan.
Badan Otonom dikelompokkan dalam kategori Badan Otonom
berbasis usia dan kelompok masyarakat tertentu, dan Badan Otonom
berbasis profesi dan kekhususan lainnya.
1. Jenis Badan Otonom berbasis usia dan kelompok masyarakat
tertentu adalah:
a. Muslimat Nahdlatul Ulama disingkat Muslimat NU untuk
anggota perempuan Nahdlatul Ulama.
b. Fatayat Nahdlatul Ulama disingkat Fatayat NU untuk anggota
perempuan muda Nahdlatul Ulama berusia maksimal 40 (empat
puluh) tahun.
c. Gerakan Pemuda Ansor Nahdlatul Ulama disingkat GP Ansor
NU untuk anggota laki-laki muda Nahdlatul Ulama yang
maksimal 40 (empat puluh) tahun.
d. Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia disingkat PMII untuk
mahasiswa Nahdlatul Ulama yang maksimal berusia 30 (tiga
puluh) tahun.
e. Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama disingkat IPNU untuk pelajar
dan santri laki-laki Nahdlatul Ulama yang maksimal berusia 27
(dua puluh tujuh) tahun.
f. Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama disingkat IPPNU untuk
pelajar dan santri perempuan Nahdlatul Ulama yang maksimal
berusia 27 (dua puluh tujuh) tahun.
2. Badan Otonom berbasis profesi dan ke- khususan lainnya:
a. Jam’iyyah Ahli Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdliyyah
disingkat JATMAN untuk anggota Nahdlatul Ulama pengamal
tharekat yang mu’tabar.
b. Jam’iyyatul Qurra wal Huffazh disingkat JQH untuk anggota
Nahdlatul Ulama yang berprofesi Qori/Qoriah dan Hafizh/
Hafizhah.
c. Ikatan Sarjana Nahdlalul Ulama disingkat ISNU adalah Badan
Otonom yang ber- fungsi membantu melaksanakan kebijakan
Nahdlatul Ulama pada kelompok sarjana dan kaum intelektual.\
d. Serikat Buruh Muslimin Indonesia disingkat SARBUMUSI
untuk anggota Nahdlatul Ulama yang berprofesi sebagai
buruh/karyawan/tenaga kerja.
e. Pagar Nusa untuk anggota Nahdlatul Ulama yang bergerak pada
pengembangan seni bela diri.
f. Persatuan Guru Nahdlatul Ulama disingkat PERGUNU untuk
anggota Nahdlatul Ulama yang berprofesi sebagai guru dan/atau
ustadz.
g. Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama untuk anggota Nahdlatul
Ulama yang berprofesi sebagai nelayan.
h. Ikatan Seni Hadrah Indonesia Nahdlatul Ulama disingkat
ISHARINU untuk anggota Nahdlatul Ulama yang bergerak
dalam pengembangan seni hadrah dan shalawat.

3. Badan Kusus
Perangkat pengurus besar Nahdlatul Ulama ( PBNU ) yang
memiliki struktur secara Nasional berfungsi dalam pengelolaan,
penyelenggaraan, dan pengembangan kebijakan Nahdlatul Ulama
berkaitan dengan bidang tertentu. Ketua Badan khusus ditunjuk
langsung dan bertanggung jawab kepada Pengurus Besar Nahdlatul
Ulama, Ketua Badan Khusus dapat diangkat untuk maksimal 2 (dua)
kali masa khidmat, Pembentukan dan penghapusan badan khusus
ditetapkan melalui rapat harian syuriah dan tanfidziyah Pengurus
Besar Nahdlatul Ulama, \
Pembentukan Badan khusus di tingkat Wilayah diusulkan
oleh Pengurus Wilayah, dan disahkan oleh Pengurus Besar Nahdlatul
Ulama, Pembentukan Badan Khusus di tingkat cabang diusulkan
oleh Pengurus Cabang dan disahkan oleh Pengurus Besar Nahdlatul
Ulama, ketentuan lebih lanjut berkaitan dengan badan kusus akan
diatur dalam peraturan organisasi.
BAB III

PENUTUP
Kesimpulan
Nahdlatul Ulama sebagai organisai yang didirikan oleh para ulama
pengasuh pesantren Nahdlatul Ulama sebagai organisai yang didirikan
oleh para ulama pengasuh pesantren yang sekian banyaknya dan sekian
luas pengaruhnya, tentu dimasudkan utntuk menempatkan posisi dn fungsi
ulama sedemikian penting di tengah-tengah masyarakat, bangsa dan
Negara, khususnya di NU. Ajaran Islam yang berhaluan Ahlussunnah wal
jama’ah. Guna mempersatukan langkah para ulama dan pengikutnya
dalam melakukan kegiatan yang bertujuan untuk menciptakan
kemaslahatan masyarakat, kemajuan bangsa, ketinggian harkat dan
martabat manusia.
Nahdlatul Ulama dengan demikian merupakan gerakan keagamaan
yang bertujuan untuk membangun dan mengembangkan insan dan
masyarakat yang bertakwa kepada ALLAH SWT, cerdas, terampil,
berakhlak mulia, tenteram, adil dan sejahtera.
DAFTAR PUSTAKA

http://aswajadewinm.blogspot.com

https://www.abusyuja.com

https://my-dock.blogspot.com

http://lailoffical.blogspot.com

https://nusetendo.wordpress.com

https://nurandugunting.wordpress.com

https://fatmawatilisa81.wordpress.com

Anda mungkin juga menyukai