Anda di halaman 1dari 4

Khutbah Jumat

Tema : Keutamaan Menuntut Ilmu

Pembukaan : Bacaan hamdalah, syahadatain, shalawat nabi, dan wasiat.

Pada kesempatan yang mulia ini marilah kita ucapkan puji syukur kehadirat Allah
subhanahu wa Taala yang telah memberikan kepada kita nikmat iman dan Islam sehingga kita
senantiasa dapat melaksanakan amanah yang Allah berikan kepada kita semua yangtelah
menciptakan manusia sebaik-baik ciptaan. Begitu pula shalawat serta salam mari kita
panjatkan kepada junjungan kita nabi besar Muhmmad saw yang telah memberikan kita jalan
hidayah Ilahi sehingga selalu mendapat petunjukNya dalam melaksanakan kegiatan kita seharihari.
Pada kesempatan khutbah jum'at ini saya mengajak kepada saudara-saudara sekalian,
marilah kita tingkatkan ketakwaan kita kepada Allah Swt. Yakni dengan menjalankan semua
perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya Pada kesempatan khutbah ini saya mengajak
hadirin sekalian pada umumnya dan terutama pada diri saya sendiri khususnya untuk
senantiasa bertaqwa kepada Allah SWT dan terus menerus berusaha meningkatkan ketakwaan
itu dengan melaksanakan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya, serta
mensyukuri semua kenikmatan dan karunia yang diberikan kepada kita dengan menggunakan
dan menyalurkannya pada jalan yang diridhai oleh-Nya. Dengan demikian, semoga kita
senantiasa mendapatkan keselamatan dan kebahagiaan dunia dan akhirat. Amin.

Materi khutbah

Dalam era modern dan era masyarakat industri seperti sekarang ini, peranan ilmu
pengetahuan dan teknologi, yang didukung oleh kemampuan akal, dalam memajukan segala
aspek kehidupan manusia sangat dominan sekali. Dan peranan orang berilmu dimana-mana kita
saksikan menonjol sekali dalam membangun dan memajukan masyarakatnya, agamanya, dan
bangsanya.

Selanjutnya, dengan ilmu pengetahuan pula manusia yang diciptakan Allah swt sebagai
khalifah dimuka bumi ini mampu membuka tabir tanda-tanda zaman dan mampu memanfaatkan
serta mengolah segala apa yang ada di bumi ini bagi kemakmuran dan kesejahteraan bersama.
Dan dengan ilmu pengetahuan pulalah manusia dapat membuat sesuatu sulit menjadi mudah.
Untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah pun dan juga beribadah kepada-Nya serta
bermuamalah kepada sesama makhluknyapun kita perlu berilmu. Untuk meningkatkan
ketakwaan kepada Allahpun dan jugaberibadah kepadaNya serta bermuamalah kepada sesama
makhluknyapun kita perlu berilmu. Untuk menjadi orang yang berilmu tentu banyak jalannya,
apakah dengan pendidikan formal ataupun lewat jalur non formal. Sebab dunia pada dasarnya
merupakan lembaga pendidikan semasa kita hidup. Dalam istilah pendidikannya biasa disebut
long life education.
Dalam sebuah hadist rosulullah bersabda :

Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu, sesungguhnya Rasulullah shallallahualaihi wasallam


bersabda: Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan
baginya jalan ke surga. (H.R Muslim)

Jamaaah Jumat Rakhima Kumullah !


Demikian pula dengan akal manusia yang merupakan sumber untuk dapat memahami
dan menalar ilmu pengetahuan adalah pembeda antara manusia dengan makhluk lainnya. Islam
mengakui, bahwa akal disamping sebagai sarana penangkap ilmu pengetahuan, juga sebagai
tempat berpijaknya manusia itu diberi Agama, bahkan diakui pula usaha akal ini sebagai sumber
hukum islam yang ketiga sesudah Al-Quran dan sunnah, yang diistilahkan dengan Ijtihad.
Hal ini terbukti dengan sabda Rassul SAW :

( )
Tidak ada agama bagi orang yang tidak berakal (HR Bukhori).

Sidang Jumat yang berbahagia !


Akan tetapi kitapun harus menyadari bahwa walaupun kebebasan berpikir ada ditangan
manusia, ilmu pengetahuan dan tekhnologi tanpa dilandasi iman yang kuat serta istiqomah
terhadap keterbatasan-keterbatasan akal pikiran maka bencanalah akibatnya. Bisa pula
membawa manusia kepada kebiadaban. Seperti yang dikatakan oleh Prof. Dr. Alexis Carrel,
sarjana Amerika Serikat yang mendapat nobel pada tahun 1948, bahwa kemajuan ilmu dan
tekhnologi mendorong manusia kepada kebiadaban. Dan ilmu yang diberikan Allah kepada kita
manusia hanyalah setitik air ditengah samudra ilmu yang Allah miliki.

Di dalam Al-Quran dijelaskan dalam surat Al-Isra ayat 85

Artinya :
Tidaklah kamu diberikan pengetahuan melainkan sedikit (QS Al-Isra : 85)

Doa khutbah pertama

Khutbah kedua

Doa khutbah kedua

Doa penutup

Anda mungkin juga menyukai