Anda di halaman 1dari 20

NIKMATNYA

MENCARI ILMU DAN


INDAHNYA BERBAGI
PENGETAHUAN
Pembahasan Meliputi:

1. Pengertian Ilmu 3. Hukum Menuntut Ilmu


2. Keutamaan Ilmu 4. Dalil Al-Qur’an dan Hadist
1. PENGERTIAN ILMU
Dalam kamus besar bahasa indonesia (KBBI)
memiliki arti pengethahuan tentang sesuatu
bidang yang disusun secara bersistem menurut
metode tertentu yang dapat digunakan untuk
menerangkan yang tertentu dibidang
penegtahuan tersebut sedangkan ilmu dalam
bahasa arab ‘Alima, Ya’lamu, ‘Ilman, artinya
mengerti, memahami dengan benar-benar.
Sedangkan ilmu dalam istilah
islam yaitu “Segala
pengetahuan atau kebenaran
tentang sesuatu yang datang
dari Allah SWT yang
diturunkan kepada Rasul-
rasulnya dan alam ciptaan
Nya termasuk manusia yang
memiliki aspek lahiriyah dan
batiniyah”
Rasulullah menyatakan bahwa orang_orang yang
mennuntut ilmu sama besar phahalanya dengan
orang yang berjihad di jalan Allah swt. Bahkan ia
memerintahkan agar menuntut ilmu tidak hanya
dilakukan di negeri terdekat saja< tetapi ia
memerintahkan mencari ilmu walau harus dengan
jarak yang sangat jauh.

“Carilah ilmu hingga ke negeri cina”

Demikian sabdanya sebagai motivasi kepada umat


islam untuk selalu bersemangat dalam menuntut ilmu>
2. Hukum 1. FARDHU ‘AIN
Apa itu fardhu ‘ain?
Menuntut Ilmu
Hukum mencari ilmu menjadi fardu
‘ain jika ilmu itu tidak boleh
ditinggalkan oleh setiap muslim
atau muslimah dalam segala
situasi dan kondisi, seperti ilmu
mengenal Allah. Dengan segala
sifat-Nya, ilmu tentang ibadah.
2. FARDHU’ KIFAYAH

Hukum menuntut ilmu fardu


kifayah berlaku untuk ilmu-
ilmu yang harus ada
dikalangan umat islam,
seperti ilmu kedokrteran,
perindustrian, ilmu falaq,
ilmu eksakta, dan ilmu-ilmu
lainnya.
3. Keutamaan orang yang
menuntut ilmu
1. Diberikan derajat yang tinggi di sisi Allah SWT.
2. Diberikan pahala yang besar di hari kiamat nnati
3. Merupakan sedekah yang paling utama
4. Lebih iutama dari seorang ahli ibadah
5. Lebih utama dari shalat seribu rakaat
6. Diberikan pahala seperti pahala orang yang
sedang berjihad
7. Dinaungi oleh malaikat pembawa rahmat dan
dimudahkan menuju surga
QS. Al-Mujadilah ayat 11:
‫ٰٓيَاُّيَها اَّلِذْيَن ٰاَمُنْٓوا ِاَذا ِقْيَل َلُكْم َتَفَّسُحْوا ِفى‬
‫اْلَمٰجِلِس َفاْفَسُحْوا َيْفَسِح الّٰلُه َلُكْۚم َوِاَذا ِقْيَل‬
‫اْنُشُزْوا َفاْنُشُزْوا َيْرَفِع الّٰلُه اَّلِذْيَن ٰاَمُنْوا‬
‫َم‬‫ْل‬‫ِع‬‫ْل‬‫ا‬ ‫وا‬ ‫ُت‬ ‫ُا‬
‫ْيَن ْو‬‫ِذ‬ ‫َّل‬‫ا‬‫َو‬ ‫ْۙم‬‫ُك‬‫ْن‬ ‫ِم‬
‫َدَرٰجٍۗت َوالّٰلُهِبَما َتْعَمُلْوَن َخِبْيٌر‬
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu
“Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,” lapangkanlah, niscaya Allah
akan memberi kelapangan untukmu. Apabila dikatakan, “Berdirilah,” (kamu)
berdirilah. Allah niscaya akan mengangkat orang-orang yang beriman di
antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Allah
2. Diberikan pahala yang besar di hari kiamat
nanti
Dari Anas bin Malik ra. Rasulullah saw.
bersabda, "Penuntut ilmu adalah
penuntut rahmat, dan penuntut ilmu
adalah pilar Islam dan akan diberikan
pahalanya bersama para nabi."
(H.R. ad-Dailami)
3. Merupakan sedekah yang paling
utama

Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw.


bersabda, “Sedekah yang paling utama
adalah jika kita seorang muslim
mempelajari ilmu dan mengajarkannya
kepada saudaranya sesama muslim.”
(H.R. Ibnu Majah)
4. Lebih utama dari pada seorang ahli ibadah

Dari Ali bin Talib r.a. Rasulullah saw,


bersabda, “Seorang alim yang dapat
mengambil manfaat dari ilmunya, lebih
baik dari seribu orang ahli ibadah.”
(H.R. ad-Dailami)
5. Lebih utama dari shalat seribu raka’at

Dari Abu arr, Rasulullah saw, bersabda, “Wahai Aba


arr, kamu pergi mengajarkan ayat-ayat dari
kitabullah telah baik bagimu dari pada shalat
(sunnah) seratus rakaat, dan pergi mengajarkan
satu bab daripada shalat seribu rakaat.”
(H.R. Ibnu Majah)
6. Diberi pahala seperti pahala orang yang
sedang berjihad

Dari ibnu Abbas r.a. Rasulullah saw.


bersabda, “Berpergian ketika pagi dan
sore guna menuntut ilmu adalah lebih
utama daripada berjihad fi sabilillah.”
(H.R. ad-Dailami)
7. Dinaungi oleh malaikat
pembawa rahmat dan dimudahkan
menuju surga
Dari Abu Hurairah, Rasulullah saw, bersabda,
“Tidaklah sekumpulan orang yang berkumpul disuatu
rumah darI rumah-rumah (masjid) Allah ‘Azza wa Jalla,
mereka mempelajari kitab Allah dan mengkaji di
antara mereka, melainkan malaikat mengelilingi dan
menyelubungi mereka dengan rahmat, dan Allah
menyebut mereka di antara orang-orang yang ada
disIsinya. Dan tidaklah seorang meniti suatu jalan
untuk menuntut ilmu melaikan Allah memudahkan
jalan baginya menuju surga.”
(H.R. Muslim dan Ahmad)
4. Dalil tentang menuntut ilmu
Q.S. At-Taubah ayat 122
‫ْن‬
‫ْر ِّم ُه ْم‬ ‫ٍة‬ ‫َق‬ ‫ِف‬ ‫ِّل‬ ‫ُك‬ ‫ن‬ ‫ِم‬ ‫َر‬ ‫َف‬‫َن‬ ‫اَل‬ ‫ْو‬ ‫َل‬ ‫َف‬ ۚ ‫ًة‬ ‫َّف‬‫ٓا‬ ‫َك‬ ‫۟ا‬‫و‬ ‫ُر‬ ‫نِف‬ ‫َي‬‫ِل‬ ‫َن‬‫و‬ ‫ُن‬ ‫ِم‬ ‫ْؤ‬ ‫ُم‬ ‫ْل‬‫ٱ‬ ‫َن‬‫ا‬ ‫َك‬ ‫َو َم ا‬
‫َل‬ ‫۟ا‬ ‫ُع‬ ‫ا‬ ‫َذ‬ ‫ُه‬ ‫َق‬
‫ِن َو ُي ُر ْو َم ْم ِإ َرَج ٓو ِإ ْي ِه ْم‬ ‫۟ا‬‫و‬ ‫نِذ‬ ‫ِل‬ ‫ٱلِّدي‬ ‫ِفى‬ ‫۟ا‬‫و‬ ‫ُه‬ ‫َفَّق‬ ‫َت‬ ‫ِّل‬ ‫ٌة‬
‫َط ٓاِئ َي‬‫َف‬
‫َلَع َّلُه ْم َيْحَذ ُروَن‬
Artinya: Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi
semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari
tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang
untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama
dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila
mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu
dapat menjaga dirinya.
Hadist dari Ibnu Abd. Barr
‫َل‬
‫َط َب‬ ‫َّن‬‫ِا‬ ‫َف‬ ‫َن‬ ‫ال‬ ‫َل‬ ‫ْل‬ ‫ْل‬‫اا‬ ‫ُل‬ ‫ُا‬
‫َوَس َم ْط ُبْو ِع َم َو ْو ِب ِّص ْي‬
: ‫َّل‬ ‫َق اَل َرُس ْو ُل ِهللا َص ىَّل ُهللا َع َلْي ِه‬
‫ًض‬ ‫ْل‬ ‫ْل‬ ‫َت‬
‫ُع ْج ِنَح َه ا ِلَط اِلِب ا ِع ِم ِر اِبَم ا‬ ‫َا‬ ‫َض‬‫َت‬ ‫َة‬ ‫َك‬ ‫َال‬
‫ا َم ِئ‬‫ْل‬ ‫اْلِع ْلِم َف ِرْيَض ٌة َع ىَل ُكِّل ُم ْس ِلٍم ِاَّن‬
‫ُل‬
‫َيْط ُب‬
Artinya: “Rasulullah saw. Bersabda Tuntutlah ilmu walaupun di negeri
Cina, karena sesungguhnya enuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim.
Sesungguhnya para malaikat meletakkan sayap-sayap mereka kepada
para penuntut ilmu karena senang (rela) dengan yang ia tuntut.
(H.R. Ibnu Abdil Bar).
Terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai