Anda di halaman 1dari 12

Materi 3

SEMANGAT MENUNTUT ILMU


DAN MENYAMPAIKANNYA KEPADA SESAMA

Kompetensi Inti :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

Kompetensi Dasar :
2.5. Menunjukkan sikap semangat menuntut ilmu dan menyampaikannya kepada
sesama sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. At-Taubah (9): 122 dan
hadits terkait
3.7. Memahami Q.S. At-Taubah (9) : 122 dan hadits terkait tentang semangat
menuntut ilmu, menerapkan dan menyampaikan nya kepada sesama.
4.5. Menceritakan tokoh-tokoh teladan dalam semangat mencari ilmu

Tujuan Pembelajaran :
Setelah membaca, mempelajari modul ini siswa dapat :
1. Membaca Al Quran dengan tartil dalam kehidupan sehari-hari.
2. Mampu membaca Q.S. At-Taubah (9) : 122sesuai dengan kaedah tajwid
dan makhrojul huruf.
3. Mampu membaca Hadits tentang kewajiban menuntut Ilmu dengan baik
dan benar
4. Menterjemahkan Q.S. At-Taubah (9) : 122secara lafdhiyah dengan baik
dan benar
5. Menterjemahkan Q.S. At-Taubah (9) : 122 dengan baik dan benar.
6. Menunjukkan hafalan Q.S. At-Taubah (9) : 122dengan lancar.
7. Memahami makna yang terkandung dalam Q.S. At-Taubah (9) :
122tentang semangat menuntut Ilmu, dengan baik dan benar
8. Memahami makna yang terkandung dalam Hadits tentang menuntut Ilmu,
dengan baik dan benar.
9. Memiliki perilaku semangat menuntut Ilmu, sebagai implementasi dari
pengamalan Q.S. At-Taubah (9) : 122

Drs. Mohammad Rozi, MSI Page 34


A. QS At-Taubah [9]; 122 tentang semangat menuntut Ilmu dan
menyampaikan kepada orang lain

Allah SWT berfirman ;

‫َوَما َكا َن الْ ُم ْؤِمنُ ْو َن لِيَ ْن ِفُرْوا َكافَّةًج فَلَ ْوََل نَ َفَر ِم ْن ُك ِّل فِْرقٍَة ِمْن ُه ْم طَائَِفةٌ لِيَتَ َف َّق ُه ْوا‬
‫ِِف الدِّيْ ِن َولِيُ ْن ِذ ُرْوا قَ ْوَم ُه ْم إِ َذا َر َجعُ ْوا إِلَْي ِه ْم لَ َعلَّ ُه ْم ََْي َذ ُرْو َن‬
Artinya : tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan
perang). mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka
beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama
dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah
kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya. ( QS At-
Taubah [10];122).

Makna Ayat.

Secara umum ayat ini merupakan rangkaian dari ayat sebelum dan
sesudahnya, yang menjelaskan tentang kewajiban berjihadmenhadapi orang
kafir. Kaum muslimin sangat antusias menyambut seruan jihad di jalan
Allah. Jihad fi sabillah melawan orang kafir dipimpin langsung oleh
Rasulullah saw, namun kadang kala Rasulullah cukup mengirim Pasukan
saja, sementara Rasulaullah saw tinggal di Madinah.

Ayat ini menjelaskan kepada kita bahwa:

1. Jika Rasulullah SAW keluar


Madinah menuju suatu negeri kafir untuk
berjihad maka hendaknya setiap kabilah jika
boleh tidak ikut semuanya berjihad,
hendaknya ada sebagian pasukan dari setiap
kabilah itu ikut berperang bersama nabi saw,
agar mereka bisa memperdalam agama dari
Rasulullah SAW, sehingga sekembalinya ke
Madinah (ke kabilahnya ) bisa mengajari
kaumnya tentang agama yang telah di perolehnya selama bersama Nabi di
dalam perjalanan dan di medan perang. Sehingga pasukan yang berangkat
ini memiliki dua tugas yaitu berjihad bersama Nabi dan memperdalam
agama (menuntut Ilmu) bersama nabi selama dalam perjalanan dan
peperangan.

Drs. Mohammad Rozi, MSI Page 35


2. Jika Rasulullah hanya mengutus pasukan berangkat menuju suatu negeri
untuk berjihad sedangkan Rasulullah tidak ikut bersama mereka, tetap
tinggal di Madinah, maka hendaknya kaum muslimin dari setiap kabilah
tidak seluruhnya pergi ke negeri musuh untuk berjihad, melainkan harus
ada yang tinggal bersama nabi untuk memperdalam agama, sehingga bisa
menyampaikan atau mangajarkan agama (ilmu) kepada pasukan yang
berangkat perang jika mereka telah kembali.1

Dari penjelasan di atas dapat kita pahami bahwa dalam setiap


kandisi harus tetap ada dari kaum muslimin yang memperdalam agama,
menuntut ilmu. Pada saat peperangan harus ada sebagian kaum muslimin
yang menuntut ilmu, agar nantinya bisa menyampaikan kepada orang
yang baru pulang berperang. Ayat ini juga menjelaskan kepada kita
bahwa menuntut ilmu hukumnya Fardhu, sebagaimana hukum berjihad
di jalan Allah.
Ilmu merupakan salah satu kunci kesuksesan seseorang, kunci
kesuksesan lainnya adalah Iman. Allah akan mengangkat derajat manusia
jika ia memiliki Iman dan Ilmu pengetahuan. Sebagaimana di jelaskan
oleh Allah dalam QS Al-Mujadilah ayat 11
ِ ٍ ِ ِ َّ ِ ِ َّ
ٌ‫ين أُوتُوا الْع ْل َم َد َر َجات َواللَّوُ ِبَا تَ ْع َملُو َن َخبِري‬ َ ‫يَ ْرفَ ِع اللَّوُ الذ‬
َ ‫ين َآمنُوا مْن ُك ْم َوالذ‬
)١١(
Artinya : ....Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang
beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan
beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.

maka jika kalian ingin menjadi orang yang sukses maka kalian
harus memiliki duakunci tersebut. Jika kalian hanya memiliki Ilmu tanpa
Iman mungkin kalian akan sukses di dunia tapi kalian sengsara di akhirat.
Ikutlah kunci kesuksesan manusia, sedangkan kunci Ilmu Pengetahuan
adalah, Iqra‟ (read, membaca), Tafakkur(research,Penelitian) dan Rihlah(
journey, mengadakan Perjalanan).
Tentang membaca, Allah berfirman:

1
Abul Fida Ismail Ibnu Kasir ad dimasyqi, Tafsir Ibnu Kasir (Tafsir Qur‟anil „Adhim)alih
bahasa Bahrun Abu Bakar, Lc, (Banung, Sinar Baru Algesindo, 2003), hal 109-113. Muhammad
ali Ash-Shabuni, Shafwatut Tafasir, Tafsir-Tafsir Pilhan, alih bahasa KH. Yasin, ( Jakarta Timur
Pustaka al-Kautsar, 2011), Hal 586

Drs. Mohammad Rozi, MSI Page 36


ِ ِّ‫اقْ رأْ بِاس ِم رب‬
َ ُّ‫)اقْ َرأْ َوَرب‬٢( ‫)خلَ َق اإلنْ َسا َن ِم ْن َعلَ ٍق‬
‫ك‬ َ ١( ‫ك الَّذي َخلَ َق‬ َ َ ْ َ
ِ
َ ٤( ‫)الَّذي َعلَّ َم بِالْ َقلَ ِم‬٣( ‫األ ْكَرُم‬
)٥( ‫)علَّ َم اإلنْ َسا َن َما ََلْ يَ ْعلَ ْم‬
“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan, Dia
telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan
Tuhanmulah yang Maha pemurah, yang mengajar (manusia) dengan
perantaran kalam, Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak
diketahuinya. “(Al-alaq 1-5).

QS Al-‘Alaq ayat 1-5 ini merupakan ayat yang pertama kali turun,
isinya memerintahkan kepada manusia untuk membaca. Ini menunjukkan
bahwa membaca merupakan kunci ilmu pengetahuan. Rasulullah saw.
telah memberi kesempatan kepada para tawanan musyrikin Quraisy dalam
perang Badar yang tidak sanggup menebus dirinya dengan harta, agar
mengajar membaca dan menulis kepada sepuluh anak orang Islam sebagai
tebusan.2Hal ini menunjukkan betapa besarnya perhatian Rasulullah
terhadap mata pelajaran membaca dan menulis sebagai kunci ilmu
pengetahuan.

Membaca merupakan aktifitas yang paling mudah untuk di


laksanakan dan merupakan kunci ilmu pengetahuan yang paling mudah.
Dengan membaca seseorang akan mendapatkan ilmu yang banyak. Ilmu
memiliki keudukan yang sangat tinggi dalam agama, karena seseorang
yang mekaukan ibadah, ibadahnya tidak akan di terima oleh Allah SWT
jika tanpa di dasari Ilmu.

Tentang Menyelidiki alam semesta, Allah berfirman:

‫ات َوالنُّ ُذ ُر َع ْن قَ ْوٍم‬ ِ ‫السماو‬


ِ ‫ات َواْألَْر‬
ُ َ‫ض َوَما تُ ْغ ِِن اآلي‬ َ َ َّ ‫قُ ِل انْظُُروا َماذَا ِِف‬
)١٠١( ‫َلَ يُ ْؤِمنُو َن‬
Artinya : “Katakanlah: "Perhatikanlah apa yaag ada di langit dan di
bumi. tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan Rasul-rasul yang
memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman". “ (Yunus
101).

2
Raghib As-Sirjani, Sumbangan Peradaban Islam pada Dunia(Madza Qaddamal
muslimuna lil ‘Alam ishamaatu al-Muslimin fi al-Hadharah al-Insaniyah) alih bahasa oleh Sonif
dkk (Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2009) hal 185: Abdurrahman Al-Baghdadi, Sistem Pendidikan di
Masa Khilafah Islam. (Bangil, AlIzzah), hal 59

Drs. Mohammad Rozi, MSI Page 37


ِ ‫ات‬ ِ ِ‫ض واخت‬
ٍ ‫الف اللَّي ِل والنَّها ِر آلي‬ ِ َّ ‫إِ َّن ِِف خ ْل ِق‬
‫ألوِل‬ َ َ َ ْ ْ َ ِ ‫األر‬ْ ‫الس َم َاوات َو‬ َ
‫ودا َو َعلَج ُجنُوِهِِ ْم‬ ِ ِ َّ ِ
ً ُ‫ين يَ ْذ ُكُرو َن اللَ قيَ ًاما َوقُع‬
َ ‫)الذ‬١٩٠( ‫األلْبَاب‬
ِ ‫ض ربَّنَا ما خلَ ْقت ى َذا ب‬ ِ َّ ‫وي تَ َف َّكرو َن ِِف خ ْل ِق‬
‫اطال‬ َ َ َ َ َ َ ِ ‫األر‬ ْ ‫الس َم َاوات َو‬ َ ُ ََ
)١٩١( ‫اب النَّا ِر‬ ِ َ‫سبحان‬
َ ‫ك فَقنَا َع َذ‬َ َ ُْ
Artinya ; Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan
silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-
orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil
berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan
tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan Kami,
Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha suci Engkau,
Maka peliharalah Kami dari siksa neraka. ( QS Ali Imron [3]; 190-191)

Melakukan penelitian merupakan aktifitas yang perintah oleh Allah


SWT, dengan penelitian akan di temukan berbagai ilmu pengetahuan dan
teknologi yang akan memberikan manfaat kepada manusia.

Tentang anjuran agar orang bepergian mengelilingi bumi


berfirmanlah Allah swt:

‫ين ِم ْن قَ ْب ُل َكا َن أَ ْكثَ ُرُى ْم‬ ِ َّ‫ض فَانْظُروا َكيف َكا َن عاقِبةُ ال‬
‫ذ‬ ِ ‫األر‬ ِ ‫قُل ِسريوا‬
‫ِف‬
َ َ َ َ ْ ُ ْ ُ ْ
ِ
)٤٢( ‫ني‬ َ ‫ُم ْش ِرك‬
Artinya : Katakanlah: "Adakanlah perjalanan di muka bumi dan
perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang terdahulu.
kebanyakan dari mereka itu adalah orang-orang yang mempersekutukan
(Allah)." ( QS Ar Ruum [30]; 42

Selain tiga kunci tersebut terdapat perintah lagi dari Allah agar kita dapat
memiliki ilmu yaitu bertanya kepada orang yang lebih tahu, bertanya
kepada ahlinya. Allah SWT berfirman;
‫الذ ْك ِر إِ ْن ُكْنتُ ْم‬
ِّ ‫اسأَلُوا أ َْىل‬‫ف‬
َ ‫م‬ ‫ه‬ ِ ُ‫ك إَِل ِرجاَل ن‬
ِ ‫وحي إِلَْي‬ ِ‫وما أَرس ْلنا ِمن قَبل‬
َ ْ ْ َ َ ْ ْ َ َ ْ ََ
)٤٣( ‫َل تَ ْعلَ ُمو َن‬
Artinya : dan Kami tidak mengutus sebelum kamu, kecuali orang-orang
lelaki yang Kami beri wahyu kepada mereka; Maka bertanyalah kepada
orang yang mempunyai pengetahuan[828] jika kamu tidak mengetahui, (
QS An-Nahl [16] ; 43 )

Drs. Mohammad Rozi, MSI Page 38


Demikianlah Allah SWT memerintahkan kepada kita untuk menuntut ilmu
agar kita memiliki pengetahuan dan agar kita mampu menjalani hidup ini
dengan benar sebagaimana maksud dan tujuan penciptaannya, yaitu
mengabdi kepada Allah.

B. Hadits tentang Ilmu

1. Hadits tentang kewajiban menuntut Ilmu


‫ضةٌ َعلَى ُك ِّل‬ َ ْ‫ب اْلِعل ِْم فَ ِري‬ ِ
ُ َ‫صلَّج اللُ َعلَْيو َو َسلَّ َم (طَل‬
ِ
َ ‫ال َر ُس ْو ُل الل‬
َ َ‫ق‬
‫ْج ْو َه َرَوالُّ ْلؤلُُؤ‬ ِ ِِ ِ ِ ِ ‫مسلِ ٍم‬
َ ‫وَواض ُع اْلع ْل ِم عنْ َدغَْي ِر اَ ْهله َك ُم َقلِّه اْلَ َخنَا ِزيْ ِر ال‬.
َ ُْ
)‫(رواه ابن جماه‬.)‫ب‬ َّ ‫َو‬
َ ‫الذ َه‬
“Rosulullah Saw. Telah bersabda : Menuntut ilmu adalah wajib bagi
setiap muslim dan orang yang meletakkan ilmu kepada orang yang
bukan ahlinya (orang yang enggan untuk menerimanya dan orang yang
menertawakan ilmu agama) seperti orang yang mengalungi beberapa
babi dengan beberapa permata, dan emas. (H.R. Ibnu Majah)

2. Hadits tentang Keutamaan menuntut Ilmu


‫صلَّى اللَّهُ َعلَْي ِه َو َسلَّ َم َم ْن‬ ِ ُ ‫ال رس‬
َ ‫ول اللَّه‬ َ َ‫َع ْن أَبِي ُه َريْ َرَة ق‬
ُ َ َ َ‫ال ق‬
‫ (رواه‬.‫ْجن َِّة‬ ِ ِ ِ ‫ك طَ ِري ًقا ي لْت ِم‬
َ ‫س فيه عل ًْما َس َّه َل اللَّهُ لَهُ طَ ِري ًقا إِلَى ال‬ُ ََ َ َ‫َسل‬
)‫مسلم‬
Barang siapa yang berjalan di suatu jalan untuk menuntut ilmu,
niscaya Allah akan memudahkan baginya hjalan ke surga. ( HR
Muslim)

‫صلَّى اللَّهُ َعلَْي ِه َو َسلَّ َم َم ْن‬ ِ ُ ‫ال رس‬ ٍ ِ‫س بْ ِن مال‬


َ ‫ول اللَّه‬ ُ َ َ َ‫ال ق‬َ َ‫ك ق‬ َ ِ َ‫َع ْن أَن‬
‫يل اللَّ ِه َحتَّى يَ ْرِج َع (رواه‬
ِ ِ‫ب ال ِْعل ِْم َكا َن فِي َسب‬ِ َ‫ج فِي طَل‬
َ ‫َخ َر‬
)‫الرتميذى‬
Dari Anas bin Malik berkata: Rasulullah SAW bersabda “Barangsiapa
keluar dalam rangka menuntut ilmu maka dia berada di jalan Allah
sampai dia kembali..' [HR. Tirmidzi ].

Drs. Mohammad Rozi, MSI Page 39


3. Hadits keutamaan orang yang berilmu

ْ َ‫ ف‬:‫صلَّج اللُ َعلَْي ِو َو َسلَّ َم قَاَل‬


‫ض ُل‬ ِ َّ ‫َع ْن أَِِب أ َُم َامو َر ِضي اللُ َعْنوُ أ‬
َ ‫َن َر ُس ْو ُل الل‬ َ
)‫ (رواه الرتميذى‬... ,‫ضلِ ْي َعلَى أَ ْدنَا ُك ْم‬ ْ ‫اْ َلعالِ َم َعلَى ال َْعابِ ِد َك َف‬
Artinya: dari Abi Umaamah r.a. sesungguhnya Nabi SAW bersabda :
keutamaan seorang „alim daripada seorang „aabid (ahli ibadah)
bagaikan kelebihanku terhadap orang yang terendah di antara kamu...
( HR Tirmidzi)
4. Perintah mengamalkan Ilmu dan ancaman mengabaikannya.

Tidak mengamalkan ilmu merupakan salah satu penyebab hilangnya


keberkahan ilmu. Orang yang memilikinya akan dimintai
pertanggungjawaban atas ilmunya. Allah Ta’ala benar-benar mencela
orang yang melakukan hal ini dalam firman-Nya.
‫يَا أَيُّ َها الَّ ِذيْ َن َآمنُ ْوا َِلَ تَ ُق ْولُْو َن َما ََل تَ ْف َعلُ ْو َن َكبُ َر َم ْقتًا ِعْن َد اللِ أَ ْن تَ ُق ْولُْوا َما ََل‬
‫تَ ْف َعلُ ْو َن‬
Artinya : “Wahai orang-orang yang beriman! Mengapa kamu
mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan. Hal (itu) sangatlah
dibenci di sisi Allah jika kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu
kerjakan.” [QS Ash-Shaff: 3]

Begitu banyak nasihat dari para ulama yang berkaitan tentang


pentingnya mengamalkan ilmu. diantaranya adalah:

• Abdullah bin Mu’tazrahimahullah berkata:


ٍ‫ِع ْلم بِ َال َعم ٍل َك َش َجرةٍ بَِال ََثَرة‬
َ َ َ ٌ
“Ilmutanpaamal, bagaikan pohon tanpa buah”

• Beliau juga mengatakan:


‫ َو ِع ْل ُم الْ ُم ْؤِم ِن ِِف َع َملِ ِو‬،‫ِع ْل ُم الْ ُمنَافِ ِق ِِف قَ ْولِِو‬
“Ilmunya seorang yang munafik itu hanya sekedar diucapan saja,
adapun ilmunya seorang mukmin itu ada pada amal perbuatannya.”

5. Hadits tentang perintah menyampaikan Ilmu kepada orang lain


‫ أَن َر ُس ْوَل الل‬,‫ضي اللُ َعْن ُه َما‬
َ ‫العاص َر‬ َ ‫َع ْن َعْبد الل بن عُ َمُرو بْ ِن‬
َ َ‫صلَّج اللُ َعلَْي ِو َو َسلَّ َم ق‬
)‫(رواه البخاري‬...,ً‫ بَلِّغُ ْوا َعنِّى َولَ ْو أَيَة‬:‫ال‬ َ

Drs. Mohammad Rozi, MSI Page 40


Artinya : Dari Abdullah bin Amr bin Ash r.a. berkata: Rasulullah SAW
bersabda; “sampaikanlah dariku walaupun hanya satu ayat. ( HR
Bukhari)

6. Hadits tentang keutamaan menyampaikan Ilmu kepada orang lain


‫ َم ْن‬:‫صلَّج اللُ َعلَْي ِو َو َسلَّ َم قَاَل‬ ِ
َ ‫َن َر ُس ْو ُل الل‬ َّ ‫ أ‬: ُ‫َع ْن اَِِب ُىَريْ َرَة َر ِضي اللُ َعْنو‬
َ
ِ ِ ِ
َ ِ‫ص َذل‬
‫ك َم ْن‬ ُ ‫َد َعا الَى ُه ًدى َكا َن لَهُ م َن ْالَ ْج ِر مثْ ُل أُ ُج ْوِر َم ْن تَبِ َعهُ َليَ ْن ُق‬
)‫(رواه مسلم‬.‫أُ ُج ْوِرِه ْم َش ْيئًا‬
Artinya : dari Abi Hurairah r.a. berkata : Rasulullah SAW bersabda;
barang siapa yang mengajak orang kepada suatu jalan yang baik,
maka ia mendapat pahala sebanyak pahala pengikutnya dengan tidak
mengurangi dari pahala mereka sedikitpun. ( HR Muslim )

‫ض ُل‬ ْ َ‫ ف‬:‫صلَّج اللُ َعلَْي ِو َو َسلَّ َم قَاَل‬ ِ ِ


َ ‫َع ْن أَِِب أَُم َامو َرض َي اللُ َعْنوُ أَ َّن َر ُس ْو ُل الل‬
‫صلَّج اللُ َعلَْي ِو‬ ِ ِ ْ ‫اَل علَج الْعابِ ِد َك َف‬ ِ
َ ‫ ُثَّ قَ َال َر ُس ْو ُل الل‬,‫ضل ْي َعلَج أَ ْدنَا ُك ْم‬ َ َ َ ‫اْ َلع‬
‫ض َح َّّت النَّ ْملَةَ ِف ُح ْج ِرَىا َو َح َّّت‬ ِ ‫السماو‬ ِ ِ
ِ ‫ات َواْألَْر‬ َ َ َّ ‫َو َسلَّ َم ا َّن اللَ َوَم َالئ َكتَوُ َوأَ ْى َل‬
)‫ (رواه الرتميذى‬.‫الَْي َر‬ْ ‫اس‬ِ َّ‫صلُّ ْو َن َعلَج ُم َعلِّ ِمج الن‬
َ ُ‫ت لَي‬َ ‫الُْو‬ْ
Artinya: dari Abi Umaamah r.a. sesungguhnya Nabi SAW bersabda :
keutamaan seorang „alim daripada seorang „aabid (ahli ibadah)
bagaikan kelebihanku terhadap orang yang terendah di antara kamu.
Kemudian Nabi bersabda pula: sesungguhnya Allah dan para
Malaikat-Nya dan semua penduduk langit dan bumi, hingga semut yang
di dalam lobangnya dan ikan-ikan selalu mendo‟akan kepada guru-
guru yang mengajarkan kebaikan kepada manusia.

ِ ِ ِ ٍ
َ ‫صلَّج اللَّوُ َعلَْيو َو َسلَّ َم قَ َال َوالل َألَ ْن يَ ْهد‬
‫ي‬ ِّ ِ‫َع ْن َس ْه ٍل يَ ْع ِِن ابْ َن َس ْعد َع ْن الن‬
َ ‫َِّب‬
‫َّع ِم‬ ِ َ َ‫اح ًدا خي ر ل‬ ِ ‫الل ِِه َدا َ رج ًال و‬
َ ‫ك م ْن ْمُْ ِر الن‬ ٌَْ َ َُ ُ ُ
Dari Sahl Ibnu Saad berkata : Rasulullah SAR bersabda “Demi Allah,
sekiranya Allah memberi petunjuk kepada seorang laki-laki melalui
perantaramu, maka itu lebih baik bagimu dari unta merah. [HR.
Abudaud ]

Drs. Mohammad Rozi, MSI Page 41


C. Evaluasi

Soal Pilhan Ganda:

1. Perhatikan ayat berikut ini!

ٌ‫َوَما َكا َن الْ ُم ْؤِمنُ ْو َن لِيَ ْن ِفُرْوا َكافَّةً فَلَ ْوََل نَ َفَر ِم ْن ُك ِّل فِْرقٍَة ِمْن ُه ْم طَائَِفة‬
‫ج‬

‫لِيَتَ َف َّق ُه ْوا ِِف الدِّيْ ِن َولِيُ ْن ِذ ُرْوا قَ ْوَم ُه ْم إِ َذا َر َجعُ ْوا إِلَْي ِه ْم لَ َعلَّ ُه ْم ََْي َذ ُرْو َن‬
a) Ayat di atas merupakan ....
b) QS At-Taubah ayat 122
c) QS At-Taubah ayat 112
d) QS Al-Anfal ayat 72
e) QS Al-Hujurat ayat 12
2. Arti dari ‫ لِّيَتَ َف َّق ُهواْ ِِف الدِّيْ ِن‬dari penggalan QS. At-Taubah:122 adalah ..
a) tidak sepatutnya orang-orang Mukmin itu semuanya pergi (ke medan
perang)
b) Mengapa sebagian dari setiap golongan diantara mereka
c) setiap golongan diantara mereka
d) untuk memperdalam pengetahuan agama mereka
e) untuk memberi peringatan kepada kaumnya

3. Amalan yang dianjurkan dan pahalanya dipersamakan dengan jihad dalam


adalah QS. At-Taubah:122 adalah ....
a) Mengeluarkan shadaqah
b) Melaksanakan umroh
c) Menunaikan amanah
d) Mendalami ilmu pengetahuan
e) Menyantuni fakir miskin

4. Perhatikan potongan QS. At-Taubah:122 berikut ini :


‫َولِيُ ْن ِذ ُرواْ قَ ْوَم ُه ْم إِ َذا َر َجعُواْ إِلَْي ِه ْم لَ َعلَّ ُه ْم ََْي َذ ُرْو َن‬
Potongan ayat diatas berisi ....

a) Perintah melakukan dzikir terus-menerus


b) Perintah menyebarkan keyakinan
c) Perintah menyebarkan ilmu
d) Larangan bersifat malas
e) Perintah bersabar menghadapi ujian

5. Allah SWT menjelaskan bahwa bagi manusia terdapat kunci-kunci


kesuksesan hidup di dunia dan akhirat, kunci kesuksesan itu adalah...
a) Ilmu dan harta
b) Harta dan ilmu
c) Ilmu dan amal

Drs. Mohammad Rozi, MSI Page 42


d) Ilmu dan iman
e) Ilmu dan Teknologi

6. Menuntut ilmu hukumnya adalah ...


a) Fardhu ‘ain
b) Fardhu kifayah
c) Sunnah
d) Mubah
e) Mandub

7. Perhatikan pepatah beikut ini


ٍ‫ِع ْلم بِ َال َعم ٍل َك َش َجرةٍ بَِال ََثَرة‬
َ َ َ ٌ
Arti pepatah arab di atas adalah ....
a) Ilmu bila diamalkan seperti pohon yang berbuah
b) “Ilmutanpaamal, bagaikan pohon tanpa buah”
c) Menuntut ilmu hukumnya wajib bagi setiap muslim
d) Orang berilmu akan mendapat derajat yang tinggi
e) Barangsiapa keluar dalam rangka menuntut ilmu maka dia berada di
jalan Allah sampai dia kembali

8. Perhatikan hadits berikut ini


‫ضةٌ َعلَج ُك ِّل ُم ْسلِ ٍم‬ ِ َ‫طَل‬
َ ْ‫ب اْلع ْل ِم فَ ِري‬
ُ
hadits di atas mengandung makna...
a) Menuntut ilmu hukumnya sunnah
b) Menuntut ilmu hukumnya fardhu ain
c) Orang yang mencari ilmu di do’akan oleh para malaikat dan semua
ikan di laut
d) Orang yang menuntut ilmu di mudahkan oleh Allah menuju Surga
e) Ilmunya orang munafiq hanya di lisan saja

9. Orang yang keluar dalam rangka menuntut ilmu maka dia berada di jalan
Allah sampai dia kembali, pernyataan ini merupakan terjemah dari
hadits....
ِ ‫الْجن‬
..‫َّة‬ ‫َّل اللَّهُ لَهُ طَ ِري ًقا إِلَى‬ ِ ِ ِ ‫ك طَ ِري ًقا ي لْت ِم‬
a) َ َ ‫س فيه عل ًْما َسه‬
ُ ََ َ َ‫ َم ْن َسل‬..
b) ‫ضةٌ َعلَج ُك ِّل ُم ْسلِ ٍم‬ ِ َ‫طَل‬
َ ْ‫ب اْلع ْل ِم فَ ِري‬
ُ
c) ‫ضلِ ْي َعلَى أَ ْدنَا ُك ْم‬ ْ ‫ض ُل اْ َلعالِ َم َعلَى ال َْعابِ ِد َك َف‬
ْ َ‫ف‬
d) ً‫ بَلِّغُ ْوا َعنِّى َولَ ْو أَيَة‬:‫ال‬ َ َ‫صلَّج اللُ َعلَْي ِو َو َسلَّ َم ق‬ َ ‫أَن َر ُس ْوَل الل‬
‫ُج ْوِرِه ْم َش ْيئًا‬ َ ِ‫ص ذَل‬ ِ ‫من دعا اِلَى ه ًدى َكا َن لَه ِمن ْال‬
e) ُ ‫ك َم ْن أ‬ ُ ‫ُج ْوِر َم ْن تَبِ َعهُ َليَ ْن ُق‬
ُ ‫َج ِر مثْ ُل أ‬
ْ َ ُ ُ ََ َْ

Drs. Mohammad Rozi, MSI Page 43


10. Bagi seseorang yang memeiliki ilmu, maka menyampaikan kepada orang
lain hukumnya adalah ....
a) Wajib
b) Sunnah
c) Makruh
d) Mubah
e) Haram

( Jawaban soal Pilihan Ganda )

No Jawaban No Jawaban
1 6 Skor jawaban soal
2 7 Pilihan ganda
3 8
4 9 ...............................
5 10

Soal Essay:
1. Jelaskan kandungan QS At-Taubah ayat 122, serta pelajaran apa yang
terdapat di dalamnya?
2. Mengapakah Islam memberikan tempat dan derajat tinggi bagi orang yang
berilmu?
3. Mengapakah manusia terutama muslim diwajibkan mununtut ilmu?
4. Sebutkan keutamaan orang yang menuntut ilmu!
5. Keutamaan apa yang di berikan Allah bagi orang yang menyampaikan
ilmu? Jelaskan jawabanmu!

( Jawaban di bawah ini )


......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................

Drs. Mohammad Rozi, MSI Page 44


......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................

Skor Jawaban Nilai Siswa: Tanda Tangan Orang tua:


Soal Essay:

...................... ...................... ................................

......................

Sumber :
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya,
Abul Fida Ismail Ibnu Kasir ad dimasyqi, 2003, Tafsir Ibnu Kasir (Tafsir Qur‟anil
„Adhim)alih bahasa Bahrun Abu Bakar, Lc, Sinar Baru Algesindo, Bandung,
Muhammad ali Ash-Shabuni,2011,Shafwatut Tafasir, Tafsir-Tafsir Pilhan, alih bahasa
KH. Yasin, Pustaka al-Kautsar. Jakarta Timur,
Hadits digital, Hadits Sembilan Imam, lidwa pusaka,

Drs. Mohammad Rozi, MSI Page 45

Anda mungkin juga menyukai