Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PENGAJARAN PENDIDIKAN ANAK

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Hadits 2

Dosen Pengampu:
Mohammad Lisanuddin Ramdlani, S.Sos, M.Pd

Disusun oleh :
Muh Yahya As-Syauky
Bagus Ruhiyat

INSTITUT MADANI NUSANTARA

Jl. Lio Balandongan Sirnagalih, Jl. Begeg No.74, Cikondang, Kec. Citamiang, Kota
Sukabumi, Jawa Barat 43161
2022/2023
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, yang telah melimpahkan hidayah rahmat serta karunia-
Nya kepada kita semua,sehingga kita bisa merasakan nikmat islam dan iman.

Sholawat serta salam kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW,
serta sahabat-sahabatnya, pengikut-pengikutnya yang setia menyampaikan risalahnya sampai
akhir zaman.

Sehubungan dengan keterbatasan kemampuan dan ilmu yang dimiliki, maka bila
dalam penulisan makalah ini terdapat kesalahan dan kekeliruan mohon kiranya dapat
memberikan kritik serta saran yang dapat membawa kepada kebaikan dan perbaikan. Pada
kesempatan ini pula kami ucapkan terima kasih yang telah membimbing kami hingga
terselesaikan makalah yang sederhana ini. Mudah-mudahan atas bantuan serta bimbingan
semua pihak, Allah SWT akan membalasnya dengan pahala yang setimpal, aamin yaa Rabbal
aalamiin.

Semoga dengan makalah ini kita semua dapat memahami sedikit ilmu yang Allah
SWT berikan kepada kita semua melalui tulisan makalah ini serta bermanfaat bagi kita
semua.aamin ya rabbal aalamin.

Sukabumi,  Januari 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………… i

DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………... ii

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………………... 1

A. Latar Belakang ………………………………………………………………………. 1


B. Rumusan Masalah …………………………………………………………………… 1
C. Tujuan Penulisan …………………………………………………………………….. 2

BAB II PEMBAHASAN …………………………………………………………………… 3

A. Pentingnya Pendidikan…………………………. …………………………………… 3


B. Handits-hadits tentang Pendidikan anak…………………………………………...… 5
C. Cara Islam Mendidik anak…………….. ..…………………………………………... 6

BAB III PENUTUP ……………………………………………………………………….. 8

A. Simpulan …………………………………………………………………………… 8
B. Saran ………………………………………………………………………….…….. 8

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………..….………. 9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Anak adalah amanah bagi setiap orang tua. Oleh karena itu, sudah menjadi
kewajiban bagi keduanya untuk mendidik anak tumbuh menjadi orang yang
shaleh dan dapat tumbuh dan berkembang dengan sebaik-baiknya.

Setiap orang tua tentu memiliki cara mendidik anak versi masing-masing
yang biasanya telah disesuaikan dengan latar belakang dan kebutuhan anaknya.
Tapi, penting bagi orang tua muslim untuk mendidik anak dengan cara islami.

Berbekal hadis tentang mendidik anak di atas, cara mendidik anak menurut
Islam pada dasarnya mudah dan memudahkan. Namun saat melaksanakannya
tentu ada masalah yang tidak mudah dilalui dan butuh kesabaran dan pola asuh
yang tepat.

Dalam Islam, mendidik anak menjadi anak yang shalih tidak hanya untuk
kebaikan anak kelak, tapi juga untuk kebaikan orang tua dan orang lain di
sekitarnya. Jadi saat mengajarkan keislaman, orang tua memberikan bekal dunia
dan akhirat untuk Si Kecil.

Hal ini sesuai dengan keterangan seperti yang diriwayatkan Abi Dawud:
“Ketika seseorang meninggal, tindakannya tidak akan dilanjutkan kecuali dengan
tiga hal, sedekah, pengetahuan bermanfaat, dan seorang anak saleh berdoa
untuknya.”

B. Rumusan Masalah

1. Mengapa Pendidikan itu pemting ?

2. Apa saja hadits-hadits tentang pendidikan ?

3. Bagaimana cara islam dalam mendidik anak ?

1
C. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui seberapa pentingnya Pendidikan dalam islam,

2. Untuk mengetahui hadits-hadits tentang Pendidikan,

3. Untuk mengetahui cara islam mendidik anak agar menjadi generasi yang tidak
melenceng dari perinta Allah dan Rasulnya,..

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pentingnya Pendidikan

Islam sangat memandang penting pendidikan. Bahkan Islam selalu menjunjung


tinggi ilmu pengetahuan. Setiap umat Islam memiliki kewajiban untuk mencari ilmu.
Sebab, derajat mereka pun akan diangkat oleh Allah SWT.

Di dalam kitab suci Al-Quran, kerap ditemukan seruan supaya manusia mau berpikir
dan mengolah kemampuan akal mereka. Inilah salah satu alasan mengapa Islam juga
disebut sebagai agama pendidikan.

Ki Hajar Dewantara, salah satu tokoh pendidikan mengartikan bahwa pendidikan


sebagai upaya untuk memajukan budi pekerti, pikiran, serta jasmani, serta memajukan
kesempurnaan hidup dan menghidupkan anak yang selaras dengan alam dan
masyarakatnya.

Salah satu yang menjadikan pendidikan merupakan hal penting dalam Islam, yakni
ketika Nabi Muhammad SAW mengajarkan akidah di rumah Arqom bin Arqom. Beliau
juga telah menjadikan mengajar baca-tulis bagi 10 penduduk Madinah sebagai syarat
pembebasan bagi setiap tawanan perang Badar.

Sebagai tanda juga bahwa Islam sangat menjunjung tinggi dan menuntut kita untuk
menuntut ilmu dapat dilihat melalui hadis-hadis tentang Pendidikan berikut ini.

a. Menguasai ilmu pengetahuan itu sangat penting

‫ َو َم ْن َأ َرا َدهُ َما فَ َعلَ ْي ِه‬،‫اآلخ َرهَ فَ َعلَ ْي ِه بِ ْال ِع ْل ِم‬


ِ ‫ َو َم ْن َأ َرا َد‬،‫َم ْن َأ َرا َد ال ُّد ْنيَا فَ َعلَ ْي ِه بِاْل ِع ْل ِم‬
‫لع ْل ِم‬
ِ ِ‫با‬
"Barangsiapa yang hendak menginginkan dunia, maka hendaklah ia menguasai
ilmu. Barangsiapa menginginkan akhirat, hendaklah ia menguasai ilmu. Dan barang
siapa yang menginginkan keduanya (dunia dan akhirat), hendaklah ia menguasai
ilmu." (HR Ahmad)

b. Kewajiban menuntut ilmu

َ ‫طَلَبُ ْال ِع ْل ِم فَ ِر‬


‫يضةٌ َعلَى ُك ِّل ُم ْسلِ ٍم‬
3
"Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim." (HR Ibnu Majah)

c. Mengajarkan untuk saling berbagi pengetahuan

‫اَل يَ ْتبَ ِغ لِ ْل َجا ِه ِل اَ ْن يَ ْس ُك َن َعلَى َج ْهلِ ِه َواَل لِ ْل َعالِ ِم اَ ْن يَ ْس ُك َن َعلَى ِع ْل ِم ِه‬

"Tidak pantas bagi orang yang bodoh itu mendiamkan kebodohannya dan tidak
pantas pula orang yang berilmu mendiamkan ilmunya." (HR Ath-Thabrani).

d. Ilmu lebih penting ketimbang harta

‫ِإ َّن اَأْل ْنبِيَا َء لَ ْم ي َُورِّ ثُوا ِدينَارًا َواَل ِدرْ هَ ًما ِإنَّ َما َو َّرثُوا ْال ِع ْل َم فَ َم ْن َأ َخ َذ بِ ِه‬
‫ظ َوافِ ٍر‬ ٍّ ‫َأ َخ َذ بِ َح‬

"Sesungguhnya para Nabi tidak mewariskan dinar dan dirham, sesungguhnya


mereka hanyalah mewariskan ilmu, maka barangsiapa yang telah mengambilnya,
maka ia telah mengambil bagian yang banyak." (HR Abu Dawud dan At-Tirmidzi)

e. Kewajiban untuk mendidik anak

‫ص َرانِ ِه َأ ْو يُ َم ِّج َسانِ ِه َك َمثَ ِل‬ ْ ِ‫ُكلُّ َم ْولُو ٍد يُولَ ُد َعلَى ْالف‬
ِّ َ‫ط َر ِة فََأبَ َواهُ يُهَ ِّو َدانِ ِه َأ ْو يُن‬
‫ْالبَ ِهي َم ِة تُ ْنتَ ُج ْالبَ ِهي َمةَ هَلْ تَ َرى فِيهَا َج ْد َعا َء‬

"Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah (suci). Kemudian kedua orang
tunyalah yang akan menjadikan anak itu menjadi Yahudi, Nasrani, atau Majusi
sebagaimana binatang ternak yang melahirkan binatang ternak dengan sempurna.
Apakah kalian melihat ada cacat padanya?" (HR Bukhari).

f. Mahalnya ilmu

ٍّ ƒƒ‫ِإ َّن اَأْل ْنبِيَا َء لَ ْم يُ َورِّ ثُوا ِدينَارًا َواَل ِدرْ هَ ًما ِإنَّ َما َو َّرثُوا ْال ِع ْل َم فَ َم ْن َأ َخ َذ بِ ِه َأ َخ َذ بِ َح‬
‫ظ‬
‫َوافِ ٍر‬
“Sesungguhnya para Nabi tidak mewariskan dinar dan dirham, sesungguhnya
mereka hanyalah mewariskan ilmu, maka barangsiapa yang telah mengambilnya,
maka ia telah mengambil bagian yang banyak.” (HR Abu Dawud dan At-Tirmidzi)
Jaminan surga bagi yang menunut ilmu.

4
g. Jaminan masuk surga

‫ط ِر ْيقًا يَ ْلتَ ِمسُ فِ ْي ِه ِع ْل ًما َسه ََّل هللاُ بِ ِه طَ ِر ْيقًا ِإلَى ْال َجنَّة‬
َ ‫ك‬
َ َ‫َم ْن َسل‬
"Barangsiapa yang menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah Swt
akan memudahkan baginya jalan menuju surga." (HR Muslim)

B. Hadits-hadits tentang Pendidikan anak

Pendidikan adalah hal paling penting yang dibutuhkan anak sebagai bekal
kehidupannya. Beberapa hadis tentang mendidik anak dalam Islam berikut bisa menjadi
landasan untuk memberikan bekal terbaik kepada anak :

ٍ ‫ض َل ِم ْن َأ َد‬
.}‫ب َح َس ٍن‬ َ ‫ { َما نَ َح َل َوالِ ٌد َولَ َدهُ َأ ْف‬:‫صاَل ةُ َوال َّساَل ُم‬
َّ ‫ال النَّبِ ُّي َعلَ ْي ِه ال‬
َ َ‫ق‬
Artinya: Nabi SAW bersabda: “Tidak ada pemberian seorang ayah untuk anaknya
yang lebih utama dari pada (pendidikan) tata krama yang baik.” (HR At-Tirmidzi dan Al-
Hakim)

َ ‫ َّد‬ƒ‫ص‬
‫ق‬ ْ ‫هُ ِم ْن‬ƒَ‫ ٌر ل‬ƒ‫ َدهُ َخ ْي‬ƒَ‫ ُل َول‬ƒ‫ِّب ال َّر ُج‬
َ َ‫أن يَت‬ َ ‫َؤ د‬ƒُ‫ {أِل ْن ي‬:‫اَل ُم‬ƒ‫الس‬ َّ ‫ ِه‬ƒ‫ال َعلَ ْي‬ƒ
َّ ‫اَل ةُ َو‬ƒ‫الص‬ َ ƒَ‫َوق‬
.}‫اع‬ٍ ‫ص‬َ ِ‫ب‬
Artinya: Nabi SAW bersabda: “Seseorang mendidik anaknya itu lebih baik
baginya dari pada ia menshadaqahkan (setiap hari) satu sha.” (HR At-Tirmidzi)

.}‫ آ َدابَهُ ْم‬ƒ‫ {َأ ْك ِر ُموا َأ ْواَل َد ُك ْم َوَأحْ ِسنُوا‬:‫صاَل ةُ َوال َّساَل ُم‬
َّ ‫ال َعلَ ْي ِه ال‬
َ َ‫َوق‬
Artinya: Nabi SAW bersabda: “Muliakanlah anak-anak kalian dan ajarilah
mereka tata krama.” (HR Ibnu Majah)

ِ ‫ َر‬ƒ َ‫ {ِإ َّن فِى ْال َجنَّ ِة َدارًا يُقَا ُل لَهَا َدا ُر ْالف‬:‫صاَل ةُ َوال َّساَل ُم‬
َّ‫ ْد ُخلُهَا ِإال‬ƒ َ‫ح اَل ي‬ َّ ‫ال َعلَ ْي ِه ال‬
َ َ‫َوق‬
َ َ‫َّح الصِّ ْبي‬
.}‫ان‬ َ ‫َم ْن فَر‬

5
Artinya: Nabi SAW bersabda: “Sungguh di dalam surga itu ada rumah yang
disebut rumah kebahagiaan yang tidak dimasuki kecuali orang yang membahagiakan
anak-anak kecil.” (HR Abu Ya’la dari Aisyah RA)

C. Cara islam mendidik anak

Islam memberikan cara mendidik anak dengan baik dan benar, agar anak-anak ini
menjadi generasi yang tidak menjadikan dunia ini sebagai tujuan, berikut cara-caranya:

1. Mengajarkan Sholat yang sesuai dengan ajaran nabi Muhammad SAW.


Bacaan dan gerakan salat mungkin akan sulit dipelajari oleh anak-anak. Namun,
ada cara yang bisa dilakukan agar anak senang salat. Misalnya, ajak anak untuk
menunaikan salat bersama dengan lemah lembut, dan tidak memaksa.

Apabila diperlukan, ajarkan dan beri contoh melalui mainannya. Seperti boneka,
dan mainan yang dibuat khusus untuk belajar salat bagi anak agar Si Kecil merasa
tertarik dan juga semangat saat diajak salat oleh orang tuanya.

Manfaat mengajarkan salat adalah anak akan mempelajari banyak hal. Seperti
perbedaan posisi imam dan makmum, yakni soal kepemimpinan. Dan masih banyak
hal lagi pelajaran yang akan diambil oleh anak, apabila orang tua memberikan
penjelasan yang baik tentang makna dari salat.

2. Menceritakan kisah-kisah inspiratif mengenai islam.


Sebagai orang yang sudah dewasa, orang tua pasti lebih banyak pengalaman yang
menginspirasi. Orang tua bisa menceritakan berbagai pengalaman yang
mengesankan dan terinspirasi dari Alquran atau kisah lain yang inspiratif seperti
kisah para nabi.

Saat bercerita kepada anak berarti orang tua juga harus memperluas wawasan
dengan membaca. Orang tua dapat membaca buku-buku inspiratif tentang ajaran
Islam, atau judul buku anak islami lainnya. Jadi bukan hanya anak yang aktif, tapi
orang tua juga berkembang bersama Si Kecil.

Bercerita kepada anak tentang cerita-cerita hebat yang inspiratif juga bisa
menjadi cara mudah dan menyenangkan untuk mendidik anak sesuai dengan ajaran
Islam. Ada banyak sekali kisah Islami yang bisa dipilih, tinggal orang tua yang
mencari cara agar cerita itu menarik untuk anak.

3. Mengenalkan tokoh-tokoh islam.

6
Orang tua bisa mengenalkan tokoh-tokoh Islam, penemu-penemu Islam, dan
juga pahlawan-pahlawan Islam yang bisa menjadi contoh dan sumber informasi bagi
anak. Tidak hanya ditayangkan di TV saja, pada channel Youtube-pun banyak tokoh-
tokoh Islam yang ramah anak.

Jadi selain anak memiliki tokoh idola sendiri, tapi juga bisa memiliki tokoh
favorit Islami sendiri. Sehingga anak akan terpacu untuk bisa menjadi tokoh
tersebut, misalnya dengan cerita heroik dari Muhammad Al Fatih yang memiliki
prestasi yang hebat saat usia muda.

4. Orangtua menjadi contoh bagi anak-anaknya.


Anak-anak akan lebih percaya pada apa yang dilakukan dan diucapkan oleh
orang tua. Dan, cara mendidik anak menurut ajaran Islam yang baik adalah dengan
memperkuat iman orang tua agar anak tumbuh menjadi pribadi yang beriman.

Anak-anak akan mencontoh apa yang dilakukan dan ucapkan. Oleh sebab itu,
sebagai orang tua harus berhati-hati dalam berucap dan bertingkah laku, sebab bisa
saja ditiru oleh anak. Berikan contoh berprilaku yang terbaik untuk anak.

Demikian hadis tentang mendidik anak serta cara mendidik anak menurut Islam
yang bisa dilakukan oleh para orang tua.

7
BAB III

PENUTUP

A. Simpulan

Islam sangat memandang penting pendidikan. Bahkan Islam selalu menjunjung


tinggi ilmu pengetahuan. Setiap umat Islam memiliki kewajiban untuk mencari
ilmu. Sebab, derajat mereka pun akan diangkat oleh Allah SWT.
Beberapa cara mendidik anak agar anak-anak ini menjadi generasi muslim yang
berkualitas yaitu :
1. Mengajarkan sholatnya Nabi Muhammad SAW.
2. Menceritakan kisah-kisah islam inspiratif.
3. Mengenalkan tokoh-tokoh islam.
4. Orangtua menjadi contoh bagi anaknya.

B. Saran
Demikian makalah sederhana ini kami susun. Terima kasih atas antusiasme dari
pembaca yang sudi menelaah isi makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan
dan kelemahannya, karena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau
referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.

Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman sudi memberikan saran
kritik yang baik kepada kami demi sempurnanya makalah ini dan penulisan makalah
di kesempatan–kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi kami
pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://www.orami.co.id/magazine/cara-dan-hadis-tentang-mendidik-anak

https://kumparan.com/hijab-lifestyle/7-hadis-nabi-tentang-pentingnya-pendidikan-
dalam-islam-1weL23Y3MhU/full

Anda mungkin juga menyukai