MUKADIMAH
Setiap perkara yang dibahas dan diperbincangkan oleh masyarakat, pasti akan
membuahkan berbagai macam hasil yang akan dipetik oleh dia yang membahas dan
mengerjakannya.
Maka, apakah dalam pembahasan tanda-tanda hari kiamat serta mempelajarinya
terdapat berbagai macam hasil yang dapat kita realisasikan dalam kehidupan kita?
Ataukah ia hanya merupakan pengetahuan yang dapat ditambahkan seseorang ke
dalam pengetahuan budayanya saja, tanpa memiliki pengaruh terhadap realita
kehidupannya?
Jawaban:
Sesungguhnya tanda-tanda hari kiamat dibahas dalam Al-Qur'an dan Sunnah Nabi,
oleh karenanya ia mengandung banyak manfaat yang akan diraih seseorang dalam
kehidupannya, di antaranya:
1. Perealisasian atas keimanan terhadap perkara ghaib, dan ini merupakan salah satu
dari rukun iman yang enam, Allah berfirman: "(yaitu) mereka yang beriman kepada
yang ghaib, yang mendirikan shalat"1
Abu Hurairah r.a berkata: Rasulullah s.a.w bersabda: "Aku diperintahkan untuk
memerangi seluruh manusia sehingga mereka bersaksi bahwasanya tidak ada
Tuhan selain Allah, serta beriman kepadaku dan risalah yang aku bawa, jika telah
berbuat demikian, berarti mereka telah membentengi darah dan hartanya, kecuali
dengan hak, sedangkan perhitungannya adalah di sisi Allah"2
Beriman terhadap perkara yang ghaib maksudnya adalah, mempercayai segala
sesuatu yang telah Allah kabarkan, atau dikabarkan oleh Rasul-Nya s.a.w, baik itu
yang dapat kita saksikan secara langsung ataupun tidak terlihat oleh kasat mata,
kita harus meyakini bahwa hal tersebut hakiki dan benar adanya.
Di antaranya adalah tanda-tanda hari kiamat, seperti akan munculnya Dajjal,
turunnya Nabi Isa ibn Maryam a.s, keluarnya Ya'juj dan Ma'juj, keluarnya binatang
melata, terbitnya matahari dari barat, dan lain sebagainya dari riwayat-riwayat
yang shahih.
1
QS. Al-Baqarah: 3
2
HR. Bukhori dan Muslim
3
QS. Al-Jin: 26-27
Ulama, baik yang terdahulu maupun sekarang, banyak yang menulis tentang
tanda-tanda hari kiamat, sehingga karangan-karangan dalam permasalahan ini
masih terus bermunculan, baik melalui acara televisi, radio, maupun internet,
seluruhnya berbicara tentang tanda-tanda hari kiamat.. bahkan, sebagaian dari
mereka ada yang mencampur adukan serta menanamkan keraguan pada para
pembacanya ketika membahas permasalahan ini.
Sehingga saya merasa terpanggil disini, untuk mencantumkan beberapa kaidah
serta dalil-dalil shahih ketika seseorang akan berinteraksi dengan tanda-tanda hari
kiamat.
- Mengambil dalil hanya dari Al-Qur'an dan Hadits shahih
Karena keduanya merupakan sumber utama yang membahas tentang perkara
ghaib: "Katakanlah: "Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui
perkara yang ghaib, kecuali Allah", dan mereka tidak mengetahui bila mereka akan
dibangkitkan"4, "(Dia adalah Tuhan) Yang Mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak
memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu. Kecuali kepada rasul yang
diridhai-Nya"5.
Allah telah memberi kabar kepada Nabi Muhammad s.a.w beberapa perkara
ghaib untuk kepentingan agama, diantaranya adalah tanda-tanda hari kiamat, yang
mana ia merupakan perkara ghaib dan baru akan terjadi pada masa yang akan
datang.
Adapun pengetahuan tentang tanda-tanda hari kiamat dari cerita Israiliyat,
melalui mimpi dalam tidur, atau mencocokkan kejadian-kejadian politik dan
kemudian menghubungkannya dengan tanda-tanda hari kiamat, maka
sesungguhnya yang seperti ini tidak dibenarkan sama sekali.
Begitu pula dengan nash yang dijadikan dalil, ia harus shahih, baik yang
disandarkan kepada Nabi maupun kepada para sahabatnya. Tanda-tanda hari
kiamat, telah dijadikan pembuka jalan dalam perniagaan untuk menaikkan oplah
penjualan buku, serta menarik dan memperbanyak pembacanya, yaitu dengan cara
4
QS. An-Naml: 65
5
QS. Al-Jin: 26-27
6
Diantara cara yang dipergunakan oleh para periwayat hadits untuk mengetahui riwayat dusta
adalah keanehan susunan kalimat dan penggunaan bahasa yang tidak tepat. Lafadz "huruub"
yang dicantumkan oleh penulis adalah lafadz yang tidak dipergunakan oleh para sahabat
dalam pembicaraan mereka.
11
Maksudnya: umat manusia saling membenci dan kedengkian menyebar di antara mereka.
12
Hadits ini diriwayatkan oleh al-Hakim dalam kitabnya al-Mustadrak, nomor: 8657. al-Hakim
berkata: (Hadits ini sanadnya shahih, namun tidak diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim).
Berkata Syaikh Mustafa al-Adawi: (ada sedikit permasalahan dengan sebagian perawi hadits
ini, pada sanadnya terdapat Muadz ibn Hisyam yang haditsnya berderajat hasan. Juga
terdapat Qatadah, seorang mudallis yang meriwayatkan dengan kata 'an, namun yang
meriwayatkan darinya adalah Hisyam ibn Abi Abdillah ad-Dustuwa'I, beliau adalah orang
terbaik yang meriwayatkan dari Qatadah). Lihat kita: as-Shahih al-Musnad minal Fitan wal
Malahim wa asy-Ratis Sa'ah (507). Hadits ini diriwayatkan pula oleh Abdur Razak dalam
kitab Mushannafnya dari Ma'mar, dari Qatadah secara mursal, dan inilah riwayat yang
shahih.
13
HR. Al-Bukhori 127. dalam mengomentari riwayat ini, berkata asy-Syatibi: (Ungkapan ini
menunjukkan bahwa penyampaian ilmu itu terbatas, berapa banyak dari permasalahan yang
pantas untuk dibicarakan kepada suatu kaum dan tidak pantas untuk kaum lainnya), kitab al-
Muwafaqat 5/36.
14
HR. Muslim dalam muqadimah as-Shahih 1/76.
15
HR. Muslim dalam al-Muqadimah, bab: an-Nahyu 'anil Hadits bikulli ma sami'a.
16
Qafiz: salah satu jenis timbangan, dahulu penduduk Irak menggunakannya, sebagaimana pada
hari ini kita menggunakan: kilogram, liter dll.
17
Abu Nadhrah berkata: ketika kami berada bersama Jabir ibn Abdullah, beliau berkata: "Pada
suatu waktu, tidak akan didatangkan kepada penduduk Irak qafiz dan tidak pula dirham" kami
bertanya: siapakah yang berbuat demikian? Beliau menjawab: "Perbuatan orang asing, mereka
akan memboikotnya" kemudian beliau melanjutkan: "Pada suatu waktu, penduduk Syam tidak
akan mendapatkan dinar dan tidak pula pisau" kami bertanya: siapakah yang berbuat
demikian? Jabir menjawab: "perbuatan orang-orang Romawi" HR. Muslim
18
Buku (Asraru as-Sa'ah) karya Fahad as-Salim.
19
Saddam Husein telah dibunuh pada tahun 1427 H – 2007 M, pada tanggal sepuluh Dzulhijjah.
Penulis buku (al-Masih ad-Dajjal) adalah Said Ayub.
20
Raja Husein dari Jordan meninggal dunia pada tahun 1420 H atau 7/2/1999 M. penulis buku
Asyratus Sa'ah wa Hujum al-Gharb adalah Fahad as-Salim.
21
Mubir: Pembunuh dan penumpah darah, maksudnya adalah banyak membunuh.
22
Syarh Muslim, karya imam an-Nawawi (8/328)
23
Suatu kota di Syam, sekarang bernama Hauran.
24
Bertepatan dengan 29 Mei 1256 M.
25
Lihat buku at-Tadzkirah, karya al-Qurtubhi, hal: 527.
26
Syarah Shahih Muslim, 18/28.
27
Fathul Bari' (20/128).
28
Maksudnya: Pembunuhan dan pertumpahan darah yang semena-mena semakin meningkat.
29
HR. Bukhari dan Muslim.
30
Sebagaimana akan dijelaskan pada tanda nomer 1 dan 2 dari tanda-tanda kecil kiamat.
32
Lihat kamus as-shihah karya al-Jauhari (3/136), juga kitab gharibul hadits karya Ibnu
al-Atsir (2/460).
33
Lihat Gharibul hadits karya Ibnu al-Atsir (2/460).
34
Tanda-tanda ini akan dibahas pada no (1),(3) dan (13).
35
Tanda-tanda ini akan dibahas pada no (19), (21) dan (11).
36
HR. Muslim dari sahabat Hudzaifah ibn Usaid. Lihat tanda-tanda ini pada bagian kedua
dari buku ini (Tanda-tanda kiamat besar).
Telah dibahas sebelumnya bahwa tanda-tanda kiamat ada yang kubra dan sughra.
Perbedaan diantara keduanya, bahwa kubra dalam jangka yang dekat akan diikuti oleh
terjadinya kiamat dan pengaruhnya sangat besar sekali, sehingga dapat dirasakan oleh
banyak orang. Sedangkan sughra, terkadang terjadi dalam jangka waktu yang cukup
panjang sebelum kiamat, terjadi pada suatu daerah dan tidak terjadi pada daerah
lainnya, sehingga ia dirasakan oleh suatu kaum dan tidak menimpa kaum lainnya.
Disini kita akan memulai dengan menjelaskan tanda-tanda sughra, dengan dilandasi
oleh ayat-ayat dan hadits-hadits shahih yang berhubungan dengannya.
1- Diutusnya Nabi kita Muhammad s.a.w
Nabi s.a.w telah mengabarkan kepada kita bahwa diutusnya beliau merupakan
suatu dalil dan tanda akan dekatnya hari kiamat, dan bahwasanya ia merupakan
tanda pertama darinya.
Sahal ibn Sa'ad r.a berkata: saya melihat Rasulullah s.a.w memberi isyarat
dengan jari telunjuk dan jari tengahnya sambil berkata: "Diutusnya aku dengan
kiamat seperti kedua ini"37 serta sabda beliau: "Aku diutus pada permulaan
kiamat"38
Al-Qurtubhi berkata: yang pertama adalah Nabi s.a.w, karena beliau adalah
Nabi akhir zaman. Nabi telah diutus, sedangkan antara beliau dengan hari kiamat
tidak terdapat Nabi.
(Hadis ini dikeluarkan oleh Ahmad dan Ath Thabari dengan sand yang hasan dari
haids Buraidah bin Hushaib)
37
HR. Bukhori, dan Muslim meriwayatkan dari sahabat Anas.
38
HR. al-Hakim dalam al-kuna, al-Albani berkata "shahih", sebagaimana dalam as-silsilah
as-shahihah (hadits no. 808).
Al Hafizh Ibn Hajar berkata; telah berkata Ad Dhahhaq: “Tanda kiamat yang
pertama adalah diutusnya Nabi Muhammad dan menjadi hikmah dari munculnya
tanda kiamat pada masa awal adalah untuk memperingatkan orang-orang yang
lalai dan mendorong mereka untuk bertobat dan bersiap sedia. Dan
mengantisipasi supaya tidak terkena fitnah akhir zaman semampu kita perbuat”
Wallahu ‘Alam
41
Bangsa kuning: Roma, pada hari ini adalah Eropa dan Amerika.
42
HR. Bukhari
(8)
akan sampai pembahasannya secara terperinci
43
Lihat tafsir Ibnu Katsir (7/472)
44
HR. Bukhari dan Muslim
45
HR. Bukhari dan Muslim
46
HR. Abu Nu'aim dalam "ad-Dalail an-Nubuwwah". Dalam sanad hadits ini terdapat Musa ibn
Abdurrahman, dia seorang pendusta, namun hadits ini memeiliki beberapa penguat. Saya
bawakan riwayat ini sebagai penunjang atas apa yang disebutkan oleh para ulama.
47
HR. Muslim
48
HR. Bukhari
49
HR. Muslim
50
Lihat tanda nomer (95) dari tanda-tanda sughra.
51
Lihat mu'jam al-buldan (4/177).
52
HR. Bukhari
- Fitnah pandangan terhadap perkara yang diharamkan, mulai dari apa yang
ditampilkan oleh berbagai jenis saluran televisi, majalah, internet, hingga apa
yang beredar pada masyarakat dari potongan-potongan film yang diharamkan
melalui handphone serta lainnya. Seluruh fitnah ini, barang siapa yang
meninggalkan dan terbebas darinya dikarenakan oleh rasa takut kepada Allah
dan juga sebagai bentuk pengagungan terhadap-Nya, niscaya Allah akan
mewariskan keimanan kepadanya, sehingga dia dapat merasakan manisnya iman
di dalam hati.
- Fitnah harta haram, seperti harta riba, sogokan, serta hasil dari penjualan
barang-barang yang diharamkan, minuman keras, pakaian yang diharamkan dan
lain sebagainya.
Orang yang memakan harta haram tidak akan Allah kabulkan do‟anya, bahkan
mendapat ancaman yang berupa siksaan.
- Fitnah pakaian yang diharamkan, baik itu bagi pria ataupun wanita.
53
HR. Muslim.
54
HR. Bukhori dan Muslim
55
Abu Sa’id al-Khudri berkata: ketika kami sedang berada dekat Rasulullah s.a.w yang
sedang membagikan harta, beliau didatangi oleh Dzul Khuaisirah, dia adalah seseorang yang
berasal dari Bani Tamim, lalu berkata: wahai Rasulullah, berlaku adillah engkau!
Menjawablah s.a.w: “Celakalah kamu, siapakah yang akan berlaku adil jika aku tidak berbuat
adil? Pasti kamu akan merugi jikalau aku tidak berbuat adil”
Seketika itu pula Umar langsung berkata: wahai Rasulullah, izinkan aku untuk memenggal
lehernya?
Menjawab Nabi s.a.w: “Biarkanlah, karena sesungguhnya dia memiliki teman-teman yang salah
seorang diantara kalian akan merasa rendah jika shalatnya dibandingkan dengan shalat
mereka dan puasanya dengan puasa mereka, mereka membaca Al-Qur’an namun ia tidak sampai
melewati tenggorakannya, mereka keluar dari agama ini sebagaimana bertolaknya anak panah
dari busurnya, ketika melihat ujung panah dia tidak melihatnya, kemudian kepada
kepalanyapun tidak terlihat sesuatu, lalu melihat kayu panah tersebut namun juga tidak
terlihat, kemudian dia mencari bulu dari ujung panahnya, namun juga tidak terlihat, ia
telah didahului oleh luka dan darah (yang dimaksud disini: bahwasanya mereka akan keluar
dari agama Islam yang disebabkan oleh perbuatan yang tidak mereka sadari, seperti seorang
pemburu yang memanah hewan buruannya, semisal rusa, lalu panah tersebut mengenai dan
menembus tubuhnya sampai tembus keluar dari arah yang lain, sehingga dia mengira bahwa
bidikannya telah meleset, padahal yang sebenarnya ia telah mengenai sasaran), ciri mereka
adalah adanya seorang pria hitam yang salah satu lengan atasnya terdapat sesuatu yang
menyerupai tetek wanita, atau seperti sepotong daging yang gemetar dan terus bergerak,
mereka akan muncul pada saat terjadi perselisihan” HR. Bukhari dan Muslim.
56
Maksudnya adalah umur mereka masih kecil.
57
Maksudnya adalah: akal mereka kecil/pendek
58
Maksudnya: mereka tidak memahaminya dan tidak pula beramal dengan apa yang ada di
dalamnya.
59
Maksudnya: mereka meriwayatkan hadits namun tidak memahami maknanya.
60
HR. Bukhari dan Muslim.
61
Kisah dialog Ibnu Abbas bersama Khawarij:
Berkata Ibnu Abbas: ketika memisahkan diri, orang-orang Khawarij memasuki suatu tempat,
ketika itu mereka berjumlah enam ribu orang, mereka bersepakat untuk membelot dan
memerangi Ali ibn Abi Thalib. Pada waktu itu banyak orang yang berdatangan dan berkata:
wahai amirul mukminin, sesungguhnya disana terdapat suatu kaum yang membelot dari anda?
Namun Ali r.a selalu menjawab: biarkan saja mereka, karena aku tidak akan memeranginya
sampai mereka memerangiku, dan itu pasti akan terjadi.
Hingga pada suatu hari saya mendatanginya pada waktu shalat dzuhur dan berkata: wahai
amirul mukminin, dinginkanlah untuk shalat – atau akhirkanlah shalat – agar aku dapat
menemui dan berbicara dengan kaum tersebut. Namun beliau menjawab: sesungguhnya aku takut
akan dirimu. Saya jawab: tidak perlu takut.
Saya adalah seorang yang memiliki akhlak baik dan tidak pernah mengganggu siapapun,
setelah beliau memberi idzin saya pakai jubah terbaikku yang berasal dari Yaman,
merapihkan rambut, lalu menemui mereka pada tengah hari.
Saya memasuki suatu kaum yang belum pernah saya lihat suatu kaumpun yang lebih bersungguh-
sungguh dari mereka; jidat dipenuhi luka bekas sujud, tangan mereka seolah-olah betis
onta, mereka memakai pakaian yang diangkat dengan lipatan, muka mereka pucat disebabkan
oleh sedikitnya tidur malam, lalu saya mengucapkan salam. Mereka menjawab: selamat datang
untuk Ibnu Abbas, apakah yang menyebabkan anda berkunjung?
Saya jawab: saya datang dari kaum Muhajirin, Anshar dan menantu Rasul s.a.w yang kepada
merekalah Al-Qur’an diturunkan, sehingga merekalah yang lebih mengetahui maknanya dari
kalian.
Sebagian dari mereka ada yang berkata: jangan berdebat dengan orang Quraisy, karena Allah
telah berfirman “sebenarnya mereka adalah kaum yang suka berdebat” QS. Az-Zukhruf: 58,
sedangkan dua atau tiga dari mereka berkata: kami harus berbicara dengannya.
Maka akupun berkata: hadirkanlah apa yang menyebabkan kalian mendendam terhadap menantu
Rasul s.a.w, kaum Muhajirin dan Anshar yang kepada merekalah Al-Qur’an diturunkan, tidak
ada seorangpun dari mereka yang bergabung dengan kalian, padahal merekalah yang lebih
mengetahui maknanya.
Mereka menjawab: kami memiliki tiga ganjalan. Saya katakan: ajukanlah.
Mereka menjawab: yang pertama, sesungguhnya beliau mengangkat seseorang untuk menghukumi
dalam urusan yang berhubungan dengan ketetapan Allah, padahal Allah telah berfirman:
“Menetapkan hukum itu hanyalah hak Allah” QS. Al-An’âm: 57, maka apalah gunanya keputusan
dan hukum manusia setelah firman Allah?
Saya katakan: ini yang pertama, lalu apalagi?
Jawab mereka: kedua, bahwasanya beliau berperang dan membunuh namun tidak menahan tawanan
dan tidak pula mengambil harta rampasan perang. Jika mereka itu orang-orang beriman,
kenapa dihalalkan bagi kita untuk memerangi dan diperangi, namun tidak boleh menawannya?
Saya katakan: lalu apa yang ketiga?
Mereka menjawab: sesungguhnya beliau menghapus dari dirinya kata Amirul Mukminin, padahal
jika sesungguhnya beliau tersebut bukanlah Amirul Mukminin maka beliau adalah Amir bagi
orang-orang kafir.
Saya bertanya kepada mereka: apakah kalian memiliki selain dari ini?
Mereka menjawab: bagi kami cukup ini.
Saya berkata: adapun perkataan kalian bahwa beliau mengangkat seseorang untuk menghukumi
dalam perkara yang berhubungan dengan urusan Allah, maka akan aku bacakan dari Kitabullah
apa yang dapat membantahnya, apabila ayat ini dapat membantah pernyataan kalian, akankah
kalian menariknya?
Mereka menjawab: baiklah.
Saya berkata: sesungguhnya Allah telah melimpahkan hukum-Nya kepada seseorang hanya dalam
seperempat Dirham, yang merupakan harga seekor kelinci, dalam firman-Nya: “janganlah kamu
membunuh binatang buruan, ketika kamu sedang ihram. Barangsiapa di antara kamu membunuhnya
dengan sengaja, maka dendanya ialah mengganti dengan binatang ternak seimbang dengan
buruan yang dibunuhnya, menurut putusan dua orang yang adil di antara kamu” [QS. Al-
Mâ’idah: 95].
juga dalam perkara yang berhubungan dengan seorang wanita bersama suaminya: “Dan jika kamu
khawatirkan ada persengketaan antara keduanya, maka kirimlah seorang hakam dari keluarga
laki-laki dan seorang hakam dari keluarga perempuan” [QS. An-Nisâ: 35].
Demi Allah, aku bertanya kepada kalian: apakah kalian mengetahui, manakah yang lebih baik
antara orang yang mendamaikan diantara kaumnya dan untuk menahan agar tidak terjadi
pertumpahan darah diantara mereka ataukah dia yang menghukumi pada seekor kelinci dan
kehormatan seorang wanita, menurut kalian manakah yang lebih utama? Mereka menjawab:
bahkan inilah yang lebih utama.
Saya berkata: apakah kalian telah keluar dari permasalahan ini, mereka menjawab: benar.
Saya lanjutkan: adapun pernyataan kalian bahwa beliau telah memerangi namun tidak menawan
tahanan dan tidak pula mengambil harta rampasan perang, jika dilakukan, apakah kalian akan
menawan ibu kalian Aisyah r.a? demi Allah, jika kalian berkata bahwa beliau bukanlah ibu
kita, maka kalian telah keluar dari Islam, dan demi Allah, jika kalian mengatakan kita
tetap akan menawannya dan menghalalkan darinya sebagaimana halalnya tawanan lain, maka
kalianpun telah keluar dari Islam. Jika demikian, sesungguhnya kalian berada diantara dua
kesesatan, karena Allah telah berfirman: “Nabi itu (hendaknya) lebih utama bagi orang-
orang mukmin dari diri mereka sendiri dan isteri-isterinya adalah ibu-ibu mereka” [QS. Al-
Ahzab: 6],
Apakah kalian telah selesai dari permasalahan ini? Mereka menjawab: benar.
Lalu saya lanjutkan: adapun perkataan kalian bahwa beliau telah menghapus dari dirinya
kata Amirul Mukminin, akan aku kemukakan sesuatu yang dapat membuat kalian ridha,
sesungguhnya Nabi pada perjanjian Hudaibiyyah mengadakan ishlah bersama orang-orang
musyrik dari golongan Abu Sufyan ibn Harb dan Suhail ibn Amr, beliau berkata kepada Ali:
tulislah sepucuk surat untuk mereka, maka Ali menuliskan: inilah apa yang disepakati oleh
Muhammad Rasulullah. Pada saat itu orang-orang musyrik langsung mencela: demi Allah kami
tidak mengakui bahwa kamu adalah Rasulullah (utusan Allah), jika kami ketahui bahwa kamu
adalah utusan Allah maka kami tidak akan memerangimu. Lalu berkatalah Rasulullah s.a.w: ya
Allah, sesungguhnya Engkau mengetahui bahwa aku ini utusan-Mu, hapuslah wahai Ali dan
tulislah: ini yang disepakati oleh Muhammad ibn Abdullah. Demi Allah, sungguh Rasulullah
s.a.w lebih baik dari Ali, dan beliau telah menghapus kata tersebut dari dirinya.
Maka kembalilah duaribu orang dari mereka dan sisanya tetap memboikot, sehingga diperangi”
HR. Abdur Razak dalam al-Mushannaf dan al-Hakim dalam al-Mustadrak sambil dishahihkan
menurut syarat Muslim.
62
HR. Bukhori.
63
HR. Ahmad dengan sanad yang shahih.
64
Hadits shahih riwayat Abu Dawud dan Tirmidzi.
65
HR. Ahmadan Thabrani dalam al-Kabir dan al-Ausath, serta al-Bazzar, perawi al-Bazzar
adalah perawi as-Shahih.
66
Akan sampai pembicaraan tentang Dajjal dan al-Masih Isa ibn Maryam pada tanda no (1) dan
(2) dari tanda-tanda kiamat kubra.
a
Jawab: Bahwa tigapuluh orang yang dimaksud adalah mereka
l yang terkenal, memiliki kekuasaan dan pengikut. Adapun selain
mereka, tidak dianggap dari yang tigapuluh.
67
Maksudnya: tidak takut dari perampok dan orang jahat, dia hanya takut tersesat dan
kehilangan jalan saja. Sedangkan dari jiwa dan hartanya, dia merasa aman.
68
HR. Ahmad dalam al-Musnad. Al-Haitsami berkata: para perawi hadits ini adalah para perawi
shahih, dan awal hadits ini terdapat dalam shahih Muslim.
69
Suatu kota di Irak yang berjarak 3 mil dari Kufah.
70
HR. al-Bukhari.
71
Perincian pembahasannya akan dijelaskan pada tanda 131 dari tanda-tanda sughra, dan tanda
2 dari tanda-tanda kubra.
72
Kota Hauran di Suria.
73
HR. al-Bukhari.
74
Bertepatan dengan 29 Mei 1256 M.
75
Lihat: at-tadzkirah, hal: 527.
76
Bangsa at-Turk terdiri dari duapuluh dua kabilah. Dzul Qarnain telah membangun bendungan
untuk membendung duapuluh satu kabilah darinya, sehingga tersisa satu kabilah, kabilah
inilah yang diberi nama at-Turk. Dinamakan at-Turk, karena mereka keluar meninggalkan
bendungan, tidak terbendung seperti kabilah-kabilah lainnya. Lihat kitab: Mirqatul Mafatih
(15/392)
77
Hidungnya pesek dan melebar.
78
Wajah mereka disamakan dengan tameng pelindung (yaitu tameng yang digenggam oleh seorang
prajurit, untuk melindungi dirinya dari tebasan pedang), maksudnya adalah bulat. Dikatakan
tebal karena muka mereka yang berdaging.
79
Yaitu terbuat dari kulit binatang yang belum dibersihkan.
80
HR. Bukhari dan Muslim
81
HR. Ahmad
82
HR. Muslim
83
HR. Muslim
84
HR. Muslim
85
Yaitu: kulit tipis yang terkumpul dibawahnya cairan, disebabkan oleh pukulan ataupun
lainnya.
86
HR. Bukhari dan Muslim
87
HR. Bukhari
88
HR. Bukhari
89
HR. Bukhari dan Muslim
90
Lihat: Fathul Bari' (20/387)
91
HR. Muslim
92
Sudah kita bahas pada tanda nomer (15)
93
HR. Muslim
94
HR. Muslim
95
HR. Ahmad, dan dishahihkan oleh al-Albani dalam "as-Silsilah as-Shahihah" (3/332)
96
Lihat: Ithaful Jama'ah bima ja'a fil fitan wal malahim wa asy-ratus sa'ah, karya Syeikh
at-Tuwaijiry (2/162)
97
HR. Muslim
98
HR. Ibnu Khuzaimah dalam kitab shahihnya, dan dishahihkan oleh al-Albani, sebagaimana
ta'lik beliau terhadap kitab shahih Ibnu Khuzaimah.
99
HR. Ahmad, dan dihasankan oleh Syeikh Syu'aib al-Arna'uth. Hadits ini telah diriwayatkan
dari beberapa jalan.
100
HR. An-Nasa'i, dan dishahihkan oleh al-Albani dalam kitab as-Shahihah. Adapun asal
riwayat "Menyebar dan membanyaknya harta" terdapat dalam shahih Bukhari dan Muslim.
101
Makna terakhir ini disebutkan oleh as-Sindy dalam menta'liq Sunan an-Nasa'i.
102
HR. Bukhari dan Muslim.
103
HR. Ahmad, dan dihasankan oleh Syeikh Syu'aib al-Arna'uth. Hadits ini telah diriwayatkan
dari beberapa jalan.
104
QS. Ali Imran: 77
105
HR. Bukhari
106
HR. Muslim.
107
QS. Al-Baqarah: 283
108
HR. Ahmad dan dihasankan oleh Syu'aib al-Arna'uth.
109
QS. Thaahaa: 114
110
HR. Ibnu Hibban dalam kitab shahihnya, dan dihasankan oleh al-Huwainy dalam al-Fatawa
al-Haditsiyyah. Dalam sanadnya terdapat perawi bernama Abdullah ibn Said, ia ditsiqahkan
oleh sebagian ulama dan haditsnya dibenarkan.
111
HR. Bukhari dan Muslim
112
HR. Ahmad
113
HR. Ath-Thabrani
114
HR. Ahmad, dan dihasankan oleh Syu'aib al-Arna'uth.
115
HR. ath-Thabrani dalam al-Awsath.
116
HR. Ibnu Majah dari sahabat Anas r.a. Namun sanad hadits ini lemah, karena padanya
terdapat perawi Muhammad al-Jundi. Periwayatannya munkar, sebagaimana yang dijelaskan oleh
an-Nasa'i dan lainnya.
117
HR. Bukhari dan Muslim
118
HR. Ahmad dan al-Hakim dalam al-Mustadrak, dan dia menshahihkan hadits ini.
119
HR. al-Hakim dalam al-Mustadrak, dan at-Thabrani dalam al-Ausath. Hadits ini dishahihkan
oleh al-Albani dalam as-Silsilah as-Shahihah nomer: 3211.
120
Lihat tanda nomer 17.
121
HR. al-Hakim dalam al-Mustadrak serta at-Thabrani dalam al-Ausath. Hadits ini
dishahihkan oleh al-Albani.
122
HR. Bukhari
123
QS. Al-Mukminuun: 51
124
HR. Bukhari dan Muslim
125
QS. Al-Hasyr: 7
126
HR. Tirmidzi, dan pada sanadnya ada kelemahan.
127
Lihat tanda nomer: 45 dari tanda sughra.
128
QS. An-Nisaa: 58
129
HR. Tirmidzi, dan beliau berkata: Hadits Hasan Shahih.
130
HR. Tirmidzi, namun sanad hadits ini memiliki kelemahan.
131
Lihat tanda nomer 45, dari tanda-tanda sughra.
132
HR. Tirmidzi, dan dalam sanadnya terdapat kelemahan.
133
Lihat tanda nomer 45, dari tanda-tanda sughra.
134
HR. Tirmidzi, dan beliau berkata: hadits gharib. Pada sanad hadits ini terdapat Rumaih
al-Judzami, dia seorang yang tidak dikenal. Hadits ini memiliki penguat dari riwayat Ali
r.a, namun dalam sanadnya terdapat perawi bernama al-Faraj ibn Fadhalah. Penguat lain
diriwayatkan oleh at-Thabrani dari Auf ibn Malik, dan pada sanadnya terdapat Abdul Hamid
ibn Ibrahim.
135
HR. Bukhari
136
HR. Ibnu Majah dalam kitab al-Fitan, dengan sanad yang dishahihkan oleh ibnul Qayyim.
137
QS. Luqman: 6
138
HR. Bukhari dan Muslim
139
HR. Muslim
140
HR. Bukhari
141
Lihat: Syarah Muslim, karya an-Nawawi.
142
HR. Abu Dawud, an-Nasa'i dan Ibnu Majah dengan sanad shahih
143
HR. Ahmad dan Abu Dawud
144
Lihat: Fathul Bari' (2/175)
145
Dinukil oleh al-Aini dalam 'Umdatul Qari', Syarah Shahih al-Bukhari.
146
HR. Abu Dawud dalam al-Mashahif, dan dihasankan oleh al-Albani dalam shahih al-Jami'
nomer: 585
147
QS. Al-An'aam: 141
148
Al-marahil: baju dengan hiasan bergaris. Lihat lisanul arab (11/256)
149
HR. Bukhari dalam al-Adabul Mufrad. Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani dalam as-
silsilah as-shahihah nomer (279)
150
HR. Ahmad, dan pada sanadnya terdapat Muhammad ibn Mus'ab yang riwayatnya lemah
151
QS. Fushshilat: 17
152
QS. Fushshilat: 13
153
QS. Al-Haaqah: 5
154
HR. Ahmad, dan dihasankan oleh syeikh al-Arna'uth ketika mentahkik kitab al-Musnad
155
HR. Bukhari dan Muslim
156
HR. Ahmad, dan dihasankan oleh syeikh al-Arna'uth ketika mentahkik al-Musnad
157
HR. Ath-Thabrani. Berkata al-Haitsami dalam Majma az-Zawaid: perawinya perawi as-shahih
158
HR. al-Hakim, dan dishahihkan oleh adz-Dzahabi. Juga diriwayatkan ole hath-Thabrani
dalam al-Ausath. Hadits ini memiliki penguat dalam riwayat Bukhari dan Muslim
161
HR. ath-Thabrani dalam as-Shaghir dan al-Ausath, hadits ini dihasankan oleh al-Albani
dalam shahih al-Jami' (5775).
162
HR. Ahmad dan al-Bazzar, para perawinya perawi shahih
163
HR. ath-Thabrani, dan sanadnya diperbincangkan
164
HR. al-Hakim dalam al-Mustadrak
165
HR. Bukhari dan Muslim
166
HR. Ahmad dan at-Tirmidzi, dari sahabat Abu Hurairah dan Anas. Hadits ini shahih
167
Al-Haitsami berkata: HR at-Thabrani, dan pada sanadnya terdapat seorang mudallis bernama
Ibnu Ishaq, sementara perawi lainnya tsiqah.
168
HR. at-Thabrani dalam al-Ausath. Al-Haitsami berkata: para perawi hadits ini adalah
perawi as-Shahih, kecuali al-Walid ibn Abdul Malik ibn Masrah, dia seorang tsiqah.
169
HR. Ahmad secara mauquf, dan at-Thahawi dalam Musykil al-Atsar.
170
HR. Ahmad. Berkata al-Haitsami: para perawinya perawi as-shahih kecuali Kamil ibn al-
'Ala, dia seorang tsiqah.
171
Jalan untuk menyebrang.
172
HR. al-Hakim dari sahabat Abdullah ibn Mas'ud, dan ia dishahihkan olehnya. Juga
diriwayatkan oleh at-Thabrani dari sahabat al-Ida' ibn Holid. Berkata al-Haitsami: dalam
sanadnya terdapat perawi yang tidak aku kenal.
173
HR. Ahmad, dan dishahihkan oleh al-Albani dalam as-Silsilah as-Shahihah (2772)
174
QS. Al-Hajj: 40
175
QS. Al-Mujaadilah: 21
176
Hadit shahih riwayat Abu Dawud dan Ahmad. Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani dalam
as-shahihah, no (958)
177
HR. Abu Dawud, dan sanad hadits ini dipermasalahkan
178
HR. al-Hakim, dan dia berkata: sanad hadits ini shahih, sesuai dengan syarat as-
syaikhan, namun keduanya tidak meriwayatkan hadits ini. Pendapat ini diperkuat oleh adz-
Dzahabi dalam kitab talkhisnya. Hadits ini memiliki hukum yang diangkat kepada Nabi, sebab
ungkapan seperti ini tidak mungkin keluar dari pendapat seseorang, namun dinukil dari Nabi
s.a.w
179
HR. Ahmad. Riwayat yang sama juga diriwayatkan oleh Bukhari dari sahabat Abu Hurairah.
180
HR. Ahmad, Muslim, Abu Dawud dan Tirmidzi, dari sahabat Abu Hurairah.
181
Lihat Fathul Bari' (19/451)
182
Lihat Fathul Bari' (19/451)
183
Idem
184
HR. Ahmad dari sahabat Abu Umamah, namun sanadnya lemah.
185
HR. Muslim
186
HR. Muslim
188
HR. Ahmad dan al-Hakim, dan beliau menshahihkannya.
189
HR. Bukhari
190
HR. Abu Dawud
191
Fathul Bari' (1/133)
192
HR. Bukhari dan Muslim
193
HR. al-Hakim dan dishahihkan olehnya. Namun hadits ini dikatakan munkar oleh adz-
Dzahabi. Berkata al-Albani dalam as-Silsilah ad-Dha'ifah: hadits ini sangat lemah.
194
HR. Bukhari dan Muslim
195
HR. Ahmad dan dihasankan oleh al-Arna'uth dalam ta'loknya terhadap al-Musnad
196
Maknanya: mereka bersungguh-sungguh dalam membacanya, namun agar dilihat, dipuji dan
menjadi terkenal, seolah-olah mereka itu memperindah sebuah piring.
197
Maknanya: mereka bersegera ingin mendapat imbalan harta dan pujian dari manusia, dengan
tidak mau mengakhirkan ganjaran dan ridha Allah di akhirat.
198
HR. Abu Dawud, dan dishahihkan oleh al-Albani dalam as-Silsilah as-Shahihah nomor (259)
199
HR. Bukhari dan Muslim
200
Al-manaya: bentuk jama' dari kalimat maniyyah, artinya: kematian. Makna dari ungkapan
ini: bahwa kematian mereka anggap sebagai hewan buruan yang menggiurkan, sehingga mereka
pun berlomba-lomba kepadanya.
201
HR. Ahmad, dan dishahihkan oleh al-Albani dalam as-Silsilah as-Shahihah, nomer (1953)
202
QS. Al-Maaidah: 44
- Mereka adalah orang terbaik terhadap orang miskin, fakir dan lemah,
- Keempat adalah sifat yang baik, bahwa mereka adalah kaum yang paling
menghindar dari perbuatan zalim terhadap para pemimpin 207.
203
HR. Ahmad dan at-Thabrani. Perawi hadits ini adalah perawi as-shahih
204
QS. Al-Maaidah: 50
205
Kitab at-Tadzkirah karya al-Qurtubhi (2/689)
206
Pada dasarnya alkarrah artinya: berani berhadapan ketika berperang, sedangkan al-farrah:
kabur dari medan perang. Namun artinya disini: apabila mereka kalah dalam berperang atau
tertimpa kesulitan, mereka bersegera merapihkan keadaan dan menyelesaikan permasalahannya.
207
HR. Muslim
208
Dajjal termasuk tanda kiamat kubra, dan akan dibahas secara terinci tentangnya pada
tanda 1 dari tanda kiamat kubra
209
HR. Muslim
210
HR. Bukhari dan Muslim
211
HR. Muslim
212
Lihat pembahasan imam Mahdi pada nomer (131) dari tanda sughra
213
HR. Muslim
214
Mengeluarkan apa yang ada di dalamnya dari potongan-potongan terpendam
215
HR. Muslim
216
Syarah Muslim karya an-Nawawi (3/454)
217
Perubahan dari satu bentuk menjadi bentuk yang lain, seperti adzab yang Allah timpakan
terhadap bani Israel, mereka Allah rubah menjadi monyet dan babi, sebagaimana firman
Allah: "Maka tatkala mereka bersikap sombong terhadap apa yang dilarang mereka
mengerjakannya, Kami katakan kepadanya: "Jadilah kamu kera yang hina", dan firman-Nya: "di
antara mereka (ada) yang dijadikan kera dan babi".
218
Bumi terbelah dan menelan apa yang berada di atasnya, pembahasan tentang ini akan
dibahas pada tanda kubra.
219
Hujan batu dari langit, seperti adzab yang menimpa kaumnya Nabi Syu'aib, juga yang
menimpa Abrahah beserta pengikutnya ketika akan menghancurkan Ka'bah, Allah lempari mereka
oleh batu dari neraka.
220
HR. Tirmidzi, dan dishahihkan oleh al-Albani dalam shahih al-jami' (4273)
221
HR. Tirmidzi, dan dishahihkan oleh al-Albani dalam shahih al-Jami' (1355)
222
Maksudnya membuat suatu bid'ah dan kesesatan
223
HR. Ahmad, dan dishahihkan oleh Ahmad Syakir
224
HR. Ahmad, dan dishahihkan oleh al-Albani dalam as-silsilah as-shahihah nomer (1355)
225
Lihat tanda nomer (122) dari tanda-tanda sughra
226
HR. Ahmad, berkata al-Haitsami: perawinya para perawi as-shahih. Syaikh al-Arna'uth
berkata: sanadnya shahih, sesuai dengan syarat Muslim. Hadits ini diriwayatkan pula oleh
Ibnu Hibban dalam kitab shahihnya.
227
HR. Ahmad dan Abu Ya'la. Berkata al-Haitsami dalam al-majma': seluruh perawinya tsiqat.
228
HR. Ahmad, berkata al-Haitsami: perawi hadits ini adalah perawi as-shahih.
229
HR. Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi dan Ibnu Majah, namun hadits ini diperbincangkan
keshahihannya oleh para ulama.
230
Lihat: Mirqat al-Mafatih, Syarah Misykat al-Mashabih karya al-Qari' (15/369)
231
HR. Bukhari dan Muslim
232
HR. Muslim
233
HR. Bukhari
234
HR. at-Thabrani dan al-Bazzar, namun pada sanadnya terdapat Muhammad ibn Aban al-
Qurasyi, dia seorang yang lemah dalam meriwayatkan.
235
HR. Muslim
236
HR. Bukhari dan Muslim
237
HR. Muslim
238
Al-Haitsami berkata: HR. Ahmad dan Abu Ya'la, dari Syeikh, dari Abu Hurairah, perawi
lainnya tsiqat, namun dalam sanad hadits ini ada seseorang yang tidak diketahui.
239
HR. Ahmad
240
HR. Muslim
241
HR. Muslim
242
HR. Abu Dawud, dan dishahihkan oleh al-Albani dalam as-silsilah as-shahihah, nomer (972)
243
QS. Huud: 45
244
QS. Huud: 46
245
Lihat tanda nomer (51)
246
Maknanya: tidak akan menerima jizyah dari siapapun, hanya menerima jika masuk Islam.
Beliaupun tidak akan membiarkan orang nasrani berada diatas agamanya, walaupun mereka
membayar jizyah.
247
QS. An-Nisaa: 159
248
HR. Bukhari dan Muslim
249
Syarh Muslim, karya an-Nawawi (2/191)
250
HR. At-Thabrani, dan hadits ini memiliki jalan dan penguat yang banyak. As-Sakhowi
berkata dalam al-Maqashid: sebagian riwayatnya menguatkan sebagian yang lain.
251
HR. Tirmidzi, dari riwayat Muawiyah ibn Qurah, dari ayahnya. Berkata Tirmidzi: hadits
hasan shahih.
252
HR. Ahmad dan Abu Dawud dalam as-Sunan. Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani dalam
shahih Abu Dawud
253
HR. Tirmidzi, dan beliau berkata: hadits hasan shahih. Hadits ini dishahihkan oleh al-
Hakim
254
HR. Ibnu Abi Syaibah secara mauquf, dan riwayat marfu' tidak shahih. Atsar seperti ini
tidak mungkin diucapkan dari pendapat belaka, sehingga memiliki hokum marfu' dan tidak
menjadi masalah jika sanadnya mauquf
255
HR. Abu Dawud dan Tirmidzi. Al-Albani menghasankan hadits ini dalam shahih Abu Dawud.
Dalam sanad ini, hanya Abdurrahman ibn Tsabit, dari ayahnya, dari Makhul yang
meriwayatkannya.
256
Para ualam berbeda pendapat, baik yang terdahulu maupun sekarang, tentang siapakah musuh
yang dimaksud disini.
257
Maksudnya: suatu dataran tinggi. Saya belum mendapati seorang ulama pun yang memastikan
akan nama daerah dimaksud, namun sepertinya daerah Dabiq, sebagaimana dijelaskan Nabi
s.a.w dalam riwayat lain: "Tidak akan terjadi kiamat hingga Romawi singgah di daerah A'maq
atau Dabiq"
258
HR. Abu Dawud, dengan sanad yang shahih
259
Kota Damasqus
260
HR. Muslim
261
Mundur dari pasukan karena sengitnya pertempuran.
262
HR. Ahmad dan Muslim
263
HR. Ahmad, Abu Dawud dan al-Hakim. Al-Hakim berkata: sanad hadits ini shahih, dan
pendapat ini disetujui oleh adz-Dzahabi dan al-Mundziri.
264
HR. Muslim
265
Lihat: Ithaful Jama'ah bima Ja'a fil Fitan wal Malahim wa asy-Ratus Sa'ah, karya Syeikh
Hamud at-Tuwaijiri (1/401)
266
HR. Muslim
267
Hadits Hasan riwayat Abu Dawud
268
HR. Tirmidzi dengan sanad dha'if
269
HR. Malik dalam al-Muwatha' dengan lafadz ini. Hadits inipun diriwayatkan oleh as-
shahihain tanpa penyebutan anjing atau serigala, dan penyebutan anjing tidak benar.
270
HR. Ahmad dan Abu Dawud. Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani dalam shahih Abu Dawud.
271
HR. Muslim
272
HR. Bukhari dan Muslim
273
HR. At-Thabrani, dan dishahihkan oleh al-Albani dalam as-silsilah as-shahihah nomer
(3061)
274
HR. Bukhari dan Muslim
275
HR. Abu Nu'aim dalam al-Fitan. Berkata al-Hafidz dalam al-Fath (10/301): sanadnya
jayyid.
276
HR. Muslim
277
HR. Tirmidzi, dan dia berkata: Hadits hasan gharib. Hadits ini dishahihkan oleh Ibnu
Hibban dan al-Hakim
278
HR. Ahmad, berkata Ibnu Katsir dalam al-Binayah wan Nihayah (6/159): hadits ini sesuai
dengan syarat ahlus sunan namun mereka tidak meriwayatkannya.
279
HR. Muslim
280
QS. Faathir: 1
281
Maknanya: ia akan dihapus dan menjadi sirna
282
HR. Ibnu Majah dalam as-Sunan. Berkata al-Bushiri dalam Misbah az-Zujajah: sanad hadits
ini shahih, dan perawinya tsiqat. Hadits ini dishahihkan oleh al-Hakim sesuai dengan
syarat Muslim
283
HR. Muslim
284
HR. Tirmidzi
285
HR. Muslim
286
HR. Bukhari
287
Lihat tanda nomor 131 dari tanda-tanda sughra
288
HR. Abu Ya'la, ibnu Hibban dan al-Hakim. Al-Hakim berkata: shahih sesuai dengan syarat
as-Syaikhan
289
HR. Bukhari
291
HR. Ahmad dan Abu Ya'la. Berkata al-Haitsami dalam Majma' az-Zawaid: perawi Ahmad dan
Abu Ya'la adalah perawi as-Shahih. Dan hadits inipun dishahihkan oleh Ahmad Syakir dan al-
Albani
292
Tanda nomor 82 dari tanda-tanda sughra
293
HR. Abu Dawud, dan dihasankan oleh al-Albani dalam as-Shahihah nomor 772
294
HR. Bukhari dan Muslim
295
HR. Bukhari
- Pertama: Bahwa Ka'bah akan tetap menjadi tanah suci yang aman hingga
menjelang kiamat, bukan aman hingga terjadi kiamat dan hancurnya bumi ini.
Pada ayat diatas tidak dijelaskan bahwa ia akan aman hingga kiamat terjadi,
sebab ayat tersebut menjelaskan akan keadaan Ka'bah yang aman pada zaman
tersebut.
296
HR. Ahmad. Ibnu Katsir berkata: sanadnya bagus dan kuat
297
Maksudnya adalah Imam Mahdi. Perinciannya akan disebut pada tanda nomor 131 dari tanda
sughra
298
HR. Ahmad dengan sanad shahih.
299
Seorang pria akan menyetubuhi pasangannya dihadapan orang lain, sebagaimana yang
dilakukan keledai, mereka yang melihatnyapun tidak perduli atasnya dan tidak merasa malu.
300
HR. Bukhari dan Muslim
301
HR. Muslim
302
HR. Ibnu Abi Syaibah dan al-Arzaqi dalam Akhbar Makkah. Hadits ini memiliki beberapa
jalan yang baik
- Siapa pengikutnya?
Dan masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan yang terbersit dalam pikiran
hanya karena mendengar nama Imam Mahdi disebutkan.
Kami akan membahasnya dengan jelas dan singkat tentangnya pada
lembaran-lembaran berikut ini.
- Sebab Kemunculannya
Pada akhir zaman akan muncul seorang saleh, yaitu setelah menyebarnya
kerusakan, banyaknya kemungkaran, memasyarakatnya kedzaliman dan
sedikitnya keadilan. Orang ini dikenal oleh ahlus sunnah dengan nama Imam
Mahdi, beliau akan memiliki pengikut dan memimpin kaum mukminin dalam
beberapa pertempuran, dan dia akan menjadi seorang pemimpin yang bijaksana.
- Sifatnya
Dari Abu Said al-Khudri r.a: bahwasanya Rasulullah s.a.w bersabda: “Al-
Mahdi dariku”, yaitu dari keturunanku, ini berhubungan dengan nasabnya,
kemudian beliau menyebutkan ciri fisiknya: “Memiliki kening yang lebar, hidung
mancung, dan dengannya bumi ini akan diliputi oleh ketenangan dan keadilan,
sebagaimana sebelumnya dipenuhi oleh kedzaliman dan kejahatan, dan dia akan
berkuasa selama tujuh tahun”304.
303
HR. Tirmidzi dan Abu Dawud. Hadits ini dishahihkan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah
dalam "Minhaj as-Sunnah" (4/211)
304
HR. Abu Dawud nomer (2485) dengan sanad hasan
- Waktu Berkuasanya
Imam Mahdi akan memimpin kaum muslimin selama tujuh tahun. Selama
itu bumi ini akan dipenuhi oleh keadilan, sebagaimana sebelumnya dipenuhi oleh
kejahatan dan kedzaliman.
Pada masa kekuasaannya, umat ini merasakan kenikmatan yang
menyeluruh, bumi mengeluarkan tanaman dan langitpun menurunkan
tetesannya. Beliau akan membagikan harta tanpa dihitung sebelumnya,
sebagaimana akan disebutkan beberapa hadits tentangnya nanti.
305
Al-Manar al-Munif karya Ibnul Qayyim, hal: 151
- Waktu Kemunculannya
Pada akhir zaman, ketika keadaan sedang kacau, tiga orang anak Holifah
akan saling membunuh untuk memperebutkan harta terpendam yang ada di
Ka'bah. Seluruhnya berkeinginan untuk dapat berkuasa, namun tidak
seorangpun dari ketiganya ada yang berhasil.
Pada saat itu muncullah imam Mahdi di Makkah, orang-orang mengenal
kepribadiannya sehingga merekapun membaiatnya disisi Ka'bah untuk
mendengar, taat dan mengikutinya.
Dari Tsauban r.a: bahwasanya Rasulullah s.a.w bersabda: "Tiga orang anak
Holifah akan saling membunuh untuk memperebutkan harta kalian, namun
kemudian tidak satupun dari ketiganya ada yang berhasil… kemudian muncul
bendera-bendera hitam dari arah Timur, mereka menyerang kalian dengan
pertempuran yang belum pernah terjadi sebelumnya". Tsauban berkata: kemudian
Nabi s.a.w menyebutkan sesuatu yang aku tidak hafal, lalu beliau melanjutkan:
"Apabila kalian melihatnya, maka baiatlah dia walau harus merangkak diatas
salju" HR. Ibnu Majah306.
Penjelasan Hadits
"Anak Holifah": maksudnya tiga orang laki-laki, setiap dari mereka memiliki
pengikut, dan setiap dari mereka juga merupakan putra dari seorang Raja,
sehingga seluruhnya menuntut untuk menjadi Raja sebagaimana ayahnya.
"Harta kalian": ada yang berpendapat: maksudnya adalah harta Ka'bah,
berupa emas serta lainnya yang terpendam di dalamnya. Pendapat lain
mengatakan: kerajaan atau kekuasaan. Ada pula yang berpendapat: maksudnya
306
Ibnu Katsir berkata dalam an-Nihayah, hal: 26: hanya Ibnu Majah yang meriwayatkan hadits
ini, dan sanadnya kuat dan shahih. Al-Bushiri berkata dalam kitab Zawaid-nya: 1442:
sanadnya shahih dan perawinya tsiqat, diriwayatkan pula oleh al-Hakim dalam al-Mustadrak:
4/463/4880, dan beliau berkata: shahih menurut syarat syaikhan. Hadits ini di dha'ifkan
oleh yang lain, seperti Ahmad dan adz-Dzahabi dalam al-Mizan. Ibnul Jauzi menghukuminya
sebagai hadits Maudu'.
Berkata Ibnu Katsir: "Beliau akan didukung oleh penduduk timur, mereka
akan membelanya, menegakkan kepemimpinannya serta mengusung panji-
panjinya. Bendera yang mereka bawa berwarna hitam, dan warna hitam
merupakan tanda akan ketenangan, sebab bendera Nabi-pun ada yang berwarna
hitam, dan diberi nama: al-'Uqab"308.
Dari Abu Said al-Khudri r.a: bahwasanya Rasulullah s.a.w bersabda: "Al-
Mahdi akan muncul di akhir kehidupan umatku, padanya Allah akan menurunkan
hujan309, bumi menumbuhkan tumbuh-tumbuhannya, dia akan membagikan harta
dengan benar. Pada saat itu akan banyak binatang ternak dan umat ini menjadi
besar. Dia akan memimpin selama tujuh atau delapan tahun"310.
Dalam riwayat lain: "Kemudian tidak ada kebaikan dalam hidup setelah
masa kepemimpinannya"311.
Sabda Nabi: "Membagikan harta dengan benar": yaitu dengan merata
kepada seluruh orang.
Hadits ini menunjukkan bahwa setelah wafatnya imam Mahdi akan muncul
kembali berbagai macam kejahatan dan fitnah-fitnah besar.
Imam ibn Baz berkata: "Permasalahan imam Mahdi sudah dikenal, dan
hadits yang berhubungan dengannya cukup banyak, bahkan sampai kepada
derajat mutawatir. Tidak sedikit dari ulama yang menyatakan akan
kemutawatirannya. Hadits tentangnya adalah mutawatir secara makna, karena
307
Pembahasan tentang Eferat telah lalu pada tanda nomor 96 dari tanda-tanda sughra.
308
An-Nihayah, hal: 27
309
Maksudnya adalah hujan yang bermanfaat
310
HR. al-Hakim dengan sanad shahih
311
HR. Ahmad dengan sanad dha'if
312
Dinukil dari kitab: ar-Raddu 'ala man kadzaba bil Ahadits as-Shahihah al-Waridah fil
Mahdi, karya Syeikh Abdul Muhsin al-Badr, hal: 157-159
313
Lawami'ul Anwar al-Bahiyyah: 2/84
314
Al-Idza'ah lima kaana wama yakuunu baina yadai as-Sa'ah: 112-113
315
Dinukil oleh Ibnul Qayyim dalam al-Manar al-Munif: 142, dan beliau menetapkannya.
316
Mustadrak al-Hakim: 4/557-558, dan dia berkata: sanad hadits ini shahih, namun Bukhari
dan Muslim tidak meriwayatkan. Pendapat ini disetujui oleh adz-Dzahabi.
317
Al-Musnad (3/37), dan seluruh perawinya tsiqat. Lihat Majma' az-Zawaid (7/313-314)
318
Al-Musnad (2/58) dengan sanad shahih
319
Dikatakan oleh Mula Ali al-Qari dalam al-Mirqat (5/180)
320
Sunan Abu Dawud (11/373), dengan sanad yang shahih
321
HR. al-Harits ibn Abi Usamah dalam musnadnya, dengan snad shahih. Sebagaimana yang
dikatakan oleh Ibnul Qayyim dalam al-Manar al-Munif, hal: 147-148. hadits ini memiliki
beberapa penguat dari as-Shahih.
322
HR. Abu Nu'aim dalam kitab al-Mahdi, sebagaimana yang diungkapkan oleh al-Manawi dalam
Faidhul Qadir (6/17) dengan sanad shahih
323
HR. Tirmidzi dan Abu Dawud dengan sanad shahih
324
HR. Abu Dawud (nomer 4282), hadits ini hadits hasan shahih. Lihat Tuhfatul Ahwadzi
(6/486)
325
Lihat: Mirqat al-Mafatih, karya al-Qari (5/179)
326
HR. Ahmad dalam al-Musnad (1/376) dengan sanad shahih
327
HR. Abu Dawud (4/107), kitab al-Mahdi, dengan sanad yang kuat
328
HR. Muslim, nomer (2913)
329
HR. Bukhari (4/284, 285) dan Muslim (nomor: 2884)
330
Telah lalu penjelasan tentang orang yang menghalalkan Ka'bah dan kisah tentang
penghancurannya, yaitu pada tanda (126)
331
HR. Ahmad (2/291) dengan sanad shahih
332
HR. Bukhari (6/358) dan Muslim (2/193)
333
Maknanya: Termasuk kemuliaan Allah terhadap umat Muhammad s.a.w adalah dengan menjadikan
Isa ibn Maryam shalat dibelakang salah satu dari mereka
334
HR. Ahmad dalam al-Musnad (3/384) dan Muslim (2/193)
15- Jabir ibn Samurah r.a berkata: saya masuk menemui Nabi s.a.w bersama ayahku,
dan mendengar beliau bersabda: “Urusan umat ini tidak akan berakhir hingga
terdapat pada mereka duabelas orang Holifah”. Kemudian beliau mengatakan
sesuatu dengan suara lembut dan tidak terdengar olehku, maka akupun bertanya
kepada ayah: apa yang beliau sabdakan? Ayahku menjawab: “seluruhnya dari
Quraisy”337.
Berkata Ibnu Katsir: “Hadits ini menjelaskan akan pastinya muncul duabelas
orang Holifah yang adil, dan mereka bukanlah imam syi‟ah yang duabelas, karena
kebanyakan dari mereka bukanlah orang yang pantas untuk dibebani amanah.
Sedangkan yang dimaksud hadits adalah orang-orang dari keturunan Quraisy,
yang mampu memimpin dan juga adil"338.
16- Dari Hafshah r.a: bahwasanya Rasulullah s.a.w bersabda: “Akan tertuju ke rumah
ini (Ka’bah) suatu pasukan dengan tujuan memeranginya, sehingga ketika sampai
di al-Baida’, pasukan yang tengah ditenggelamkan ke bumi, lalu mereka memanggil
yang berada di depan dan belakang, kemudian seluruhnya ditenggelamkan, hingga
335
Hadits shahih riwayat Tirmidzi
336
HR. as-Syafi'i dalam musnadnya dan Muslim dalam shahihnya
337
HR. Muslim (79/80)
338
Tafsir Ibnu Katsir (6/78)
339
HR. Muslim (4/2209)
340
HR. Abu Dawud, dengan sanad baik, dan dikuatkan oleh hadits-hadits shahih lainnya
- Bahwa imam Mahdi telah memasuki terowongan Samirra‟ sejak lebih dari seribu
tahun, tepatnya tahun 260 H.
- Ketika masuk baru berumur lima tahun, dia hidup didalam terowongan tersebut
sejak itu, tidak meninggal dunia dan akan keluar pada akhir zaman.
341
Lawami' al-anwar al-Bahiyyah (2/80)
342
Beliau nukil dalam kitab: al-Idza'ah Li asyratus Sa'ah, hal: 114
343
Kitab al-Idza'ah, hal: 145
- Dia seorang yang shaleh dan bertakwa, serta memiliki ilmu agama dan bijaksana.
- Dia akan muncul di Makkah, dan dibai'at oleh kaum muslimin diantara rukun
dan maqam Ibrahim.
Apa yang menjadikan seseorang mengaku dirinya atau
?!
selainnya sebagai Imam Mahdi?
Imam Mahdi.
346
QS. Ash-Shaaffaat: 101-107
- Ibnu Kholdun
Ibnu Kholdun merasa ragu terhadap permasalahan Imam Mahdi dan
mengomentari hadits-hadits yang berhubungan dengannya, kemudian berkata:
"Menurutku, riwayat yang berhubungan dengannya tidak terlepas dari cacat,
kecuali sedikit saja"348.
- Ahmad Amin
Beliau berkata: "Hadits tentang Imam Mahdi adalah hadits khurafat, ia dapat
mengakibatkan dampak negatif dalam kehidupan kaum muslimin" 350.
347
Lihat kitab: Aqidah Ahlul Atsar fil Mahdi al-Muntadzar, karya Syeikh al-Abbad.
348
Lihat: Muqadimah Tarikh Ibnu Kholdun (1/574)
349
Lihat: Tafsir al-Manar (9/416)
350
Lihat: Dhuha al-Islam (3/243)
351
Dalam risalah: Laa Mahdi Yuntadzar, Ba'da ar-Rasul Khairul Basyar, hal: 58
352
Dairah Ma'arif al-Qarn al-Isyriin (10/481)
353
QS. An-Najm: 3
354
HR. Bukhari
- Hadits-hadits tentang Imam Mahdi, dan Allah menjayakan agama ini dengannya.
- Keluarnya Dajjal
- Asap
355
HR. Ahmad, dan padanya terdapat Ali ibn Zaid yang hasan haditsnya. Hadits ini
dishahihkan oleh Ahmad Syakir dan al-Albani.
356
HR. at-Thabrani dalam al-Ausath, dan dishahihkan oleh al-Albani dalam as-Silsilah as-
Shahihah no. 3210
- Apa sifat-sifatnya?
357
HR. Bukhari
358
HR. Bukhari, kitab al-Fitan: 8/103. Muslim, kitab al-Fitan wa asy-Ratus Sa'ah, 4:2248
359
Halaman:
360
Antara tiga sampai sepuluh orang
361
Maksudnya: aku menyembunyikan suatu kalimat dalam diriku, cobalah tebak, apakah itu?
Nabi menyembunyikan kalimat dukhan (asap).
362
Ibnu Shayyad berusaha untuk menyebutkan dukhan, namun tidak mendapat petunjuk, sehingga
hanya berkata: dukh. Ibnu Shayyad memiliki jin yang memberinya kabar, akan tetapi jin-jin
tersebut tidak mampu mengungkapkan apa yang berada pada jiwa Nabi s.a.w, mereka hanya bisa
memperkirakan saja.
363
Maknanya: hanya kemampuan seorang dukun, kamu tidak lain hanyalah seorang dukun, dajjal
dan pendusta.
364
HR. Muslim
365
Rasulullah berlindung dibalik pepohonan agar tidak terlihat oleh Ibnu Shayyad
366
Bersembunyi dan mendekat sedikit demi sedikit menuju Ibnu Shayyad agar dapat mendengar
apa yang diucapkan oleh Ibnu Shayyad
367
Dia mengeluarkan suara pelan yang hampir tidak dapat difahami
368
Yaitu: jika ibunya membiarkan ketika kami mengawasi tanpa diketahuinya, niscaya akan
diketahui apakah dia itu dajjal ataukah bukan.
369
HR. Muslim
370
Dia didatangi oleh setan dan membawa kabar yang membingungkan
371
HR. Muslim
372
Yaitu sebuah bejana besar yang berisi susu dari kambing tersebut
373
Yaitu apa yang tersebar bahwa dirinya dajjal
- Pertama: Bahwa dajjal disebutkan dalam firman Allah: "Pada hari datangnya ayat dari
Tuhanmu, tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang kepada dirinya sendiri yang belum
beriman sebelum itu"377, telah bersabda Rasulullah s.a.w: "Tiga perkara yang apabila ia
telah keluar maka tidak akan bermanfaat keimanan orang yang belum beriman
sebelumnya: dajjal, binatang dan terbitnya matahari dari barat"378.
- Kedua: Terdapat isyarat dalam Al-Qur'an tentang akan turunnya Nabi Isa a.s, yaitu
dalam firman Allah: "Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman
374
HR. Muslim
375
QS. Al-Qamar: 1
376
QS. Al-Anbiyaa: 96
377
QS. Al-An'aam: 158
378
HR. Tirmidzi, dari Abu Hurairah, dan Tirmidzi menshahihkannya
- Secara Mutlak, dajjal merupakan fitnah terbesar yang ada di muka bumi
Dari Imran ibn Hushain r.a: bahwasanya Rasulullah s.a.w bersabda: "Diantara
penciptaan Adam hingga terjadinya kiamat, tidak ada fitnah yang lebih besar dari dajjal",
dalam riwayat lain: "Perkara yang lebih besar dari dajjal"383
Berkata Ibnu Umar r.a: Rasulullah berdiri dihadapan manusia, lalu beliau
memuji kepada Allah yang memang pantas untuk dipuji, kemudian beliau menyebutkan
tentang permasalahan dajjal dan berkata: "Aku memberi peringatan terhadap kalian
darinya, dan tidak ada seorang Nabi pun kecuali dia akan memperingati kaumnya dari
379
QS. An-Nisaa: 159
380
QS. Az-Zukhruf: 57-61
381
HR. Muslim
382
HR. Muslim
383
HR. Muslim
384
HR. Bukhari
385
HR. Muslim
386
HR. Muslim
387
Hadits ini telah dibahas pada dua tanda (108, 109)
388
Al-Malhamah: pertempuran sengit yang menyebabkan banyaknya orang yang terbunuh. Hadits
ini diriwayatkan oleh Muslim
389
Dabiq adalah sebuah desa bersejarah dipinggiran kota Halb, sebelah utara Suria, berjarak
sekitar 10 km dari perbatasan Turki. Desa ini terkenal dengan pertaniannya, terutama
Gandum, Adas dan Kentang. Ia dilewati oleh sungai Quwaiq yang airnya mengalir setiap musim
dingin dan musim semi. Ia merupakan salah satu tempat pertahanan kaum muslimin di setiap
masa, dan padanyalah akan terjadi al-Mahamah.
390
HR. Muslim
391
HR. Ibnu Majah, dan pada sanadnya terdapat kelemahan
392
Isthakhur adalah suatu daerah di Parsia, ia termasuk kota tertua dan paling terkenal,
disanalah tinggal para Raja Parsia dan disana pulalah tersimpan harta karunnya
393
Saling melupakan penyebutan dajjal
394
HR. Abdullah ibn Ahmad dari riwayat: Baqiyyah dari Shafwan ibn Amr. Hadits ini shahih,
sebagaimana yang dikatakan oleh ibn Ma'in, dan seluruh perawinya tsiqat
- Nabi: Demi Allah, aku tidaklah mengumpulkan kalian karena suatu kebaikan ataupun
untuk menakut-nakuti399, akan tetapi aku mengumpulkan kalian karena Tamim ad-
395
Sebuah kota besar, yang sekarang masuk kedalam wilayah Iran
396
Wajah mereka diserupakan dengan tameng dalam pertempuran, dikarenakan rata dan bulatnya
ia serta memiliki ketebalan kulit wajah. Ciri ini sama seperti sifat yang Nabi jelaskan
tentang Ya'juj dan Ma'juj
397
HR. Ahmad, Tirmidzi dan dishahihkan oleh al-Albani dalam shahih Tirmidzi
398
HR. Muslim
- Tamim: ketika dia menyebut kata seseorang, maka kamipun takut jika dia itu seorang
setan, lalu kamipun bersegera menuju tempat dimaksud. Ternyata disana kami
medapati manusia terbesar yang belum pernah kami lihat sebelumnya dalam keadaan
terbelenggu, kedua tangannya digabungkan bersama leher, dan antara lutut hingga
matakaki dipenuhi besi.
- Dia menjawab: kalian telah mengetahui kabar tentangku 401, maka kabarkanlah
kepadaku, siapa kalian?
- Mereka berkata: kami adalah orang-orang Arab yang menaiki kapal laut dan terkepung
oleh ombak. Kami diombang-ambing oleh ombak selama satu bulan, kemudian
akhirnya singgah dipulaumu ini dengan menaiki sampan untuk bisa sampai kesini.
Ketika sampai, kami ditemui oleh seekor binatang berambut yang tidak dikenali mana
depan dan mana belakangnya, dikarenakan oleh kelebatan bulunya.
399
Maksudnya: aku tidak mengumpulkan kalian karena harta atau rejeki yang akan aku bagikan,
bukan pula karena ada kabar menakutkan atau akan ada peperangan yang membutuhkan tenaga
kalian.
400
Ad-Dair: pada asalnya ia adalah suatu tempat yang dipergunakan seorang pendeta untuk
beribadah, namun maksud disini adalah: tempat jauh yang terputus dari siapapun.
401
Maksudnya: kalian telah sampai kepadaku dan akan aku ceritakan siapa aku.
- Dia menjawab: pergilah kepada orang yang berada di rumah, karena dia sangat
menantikan kabar dari kalian. Maka kamipun bergegas menemuimu dalam keadaan
takut jika kamu adalah setan.
- Dia menjawab: saya bertanya tentang pohon kurmanya, apakah ia masih berbuah?
- Dia berkata kembali: kabarkan kepadaku tentang mata air Zaghr 403?
- Dia berkata: apakah pada mata air itu masih ada airnya? Dan apakah masyarakat
sekitar masih mempergunakan airnya untuk bercocok tanam?
- Kami jawab: iya, ia memiliki air yang banyak dan masyarakatpun masih
menggunakannya untuk berladang.
- Dia bertanya: kabarkan kepadaku tentang seorang Nabi yang tidak dapat membaca, apa
yang telah dia perbuat?
402
Salah satu kota di al-Ghaur, sebelah barat Jordan, sebelah barat daya danau Thabariyyah
403
Zaghr: sebuah desa di Syam, disisi laut mati. Berkata Ibnul Atsir: Zaghr: "Mata air Syam
di daerah al-Balqa'" (an-Nihayah, 2/304). Sebagian orang menamakannya juga dengan laut
mati, dinisbatkan kepada daerah yang dekat darinya. Telah dicantumkan sebelumnya gambar
tentang laut mati, pada saat membahas tanda nomer: 95.
- Kami mengabarkan: dia telah mengajak orang-orang yang dekat dengannya, lalu
mereka mentaatinya.
- Dia berkata: ketahuilah, bahwa yang terbaik bagi mereka adalah mentaatinya, dan akan
aku kabarkan kepada kalian siapakah aku sesungguhnya:
Aku adalah al-Masih, dan hampir tiba pembebasanku. Aku akan keluar dan berkeliling
dunia dalam empatpuluh hari, tidak ada suatu desa pun melainkan akan aku singgahi,
kecuali Makkah dan Thoyyibah404; keduanya diharamkan atasku, setiap kali akan
memasuki salah satunya, aku dihadang oleh Malaikat sambil menghunuskan pedang
untuk menahanku, dan pada setiap jalannya terdapat Malaikat yang menjaga.
- Fatimah berkata: aku mengetahui ini langsung dari Rasulullah s.a.w 406.
Aku pernah membaca beberapa karangan yang ditulis tentang al-Masih ad-Dajjal,
disana dihubungkan antara tempat keberadaan dajjal dengan segitiga Bermuda yang
404
Nama lain dari kota Madinah
405
Timur kota Madinah adalah: Irak dan Iran
406
Shahih Muslim, 4: 2263
- Pandangan gempa bumi dan hubungannya dengan yang terjadi pada segitiga Bermuda:
Bahwa terjadinya goncangan bumi di dasar Samudera mengakibatkan timbulnya
gelombang yang kuat, kencang dan mendadak, sehingga mengakibatkan tertariknya
kapal laut ke dasar lautan dalam waktu yang sangat singkat. Adapun pesawat terbang,
goncangan tersebut memiliki dampak yang sampai ke udara dan dapat menyebabkan
pesawat kehilangan keseimbangan sehingga tidak mampu dikendalikan oleh pilot.
- Pandangan tarikan maghnet dan hubungannya dengan apa yang terjadi pada segitiga
Bermuda: bahwa peralatan ukur yang ada di pesawat menjadi kacau dan bergerak tidak
karuan ketika melewati segitiga Bermuda, begitu pula dengan kompas yang ada di
kapal laut. Semua ini menunjukkan adanya kekuatan maghnetik atau kekuatan yang
menarik dengan sangat kuat dan aneh.
- Kejadian-Kejadian Sebelum Munculnya Dajjal
Sedikitnya Arab
Dari Ummu Syuraik, bahwasanya dia mendengar Rasulullah s.a.w bersabda:
"Orang-orang akan lari menghindari Dajjal ke pegunungan". Berkata Ummu Syuraik:
wahai Rasulullah, kemanakah bangsa Arab ketika itu? Beliau menjawab: "Mereka
berjumlah sedikit"407.
Al-Malhamah dan Pembebasan Qostantinopel
407
HR. Muslim. Telah dijelaskan rincian peristiwa ini pada tanda 84
408
HR. Ahmad, Abu Dawud dan Tirmidzi
409
Membunuh Rasulullah s.a.w dengan khianat
410
Mengatakan perkataan khusus diantara mereka dan tidak ingin didengar oleh orang lain
411
HR. Muslim. Permasalahan ini telah dibahas pada tanda 106.
412
Yaitu: binatang berkuku terbelah dari sapid an kambing. Maknanya: bahwa binatang-
binatang ternak tersebut akan binasa disebabkan oleh tertahannya hujan dan tumbuh-tumbuhan
413
HR. Ibnu Majah, dan pada sanadnya terdapat kelemahan. Namun hadits ini memiliki penguat
dari riwayat Asma' binti Yazid al-Anshariyyah, diriwayatkan oleh Ahmad dan Abu Dawud
414
HR. Abu Dawud, tanda ini telah lalu pada tanda 101 dari tanda sughra
415
Maksud dari hadits ini telah dibahas secara terperinci pada halaman:
416
HR. Ahmad, Ibnu Hibban, Ibnu Huzaimah dan al-Hakim. Hadits ini dishahihkan oleh al-
Hakim. Permasalahan ini telah lalu pada pembahasan no 11 dari tanda sughra
- Kecepatannya Di Bumi
Ditanya Rasulullah s.a.w tentang kecepatan Dajjal diatas muka bumi, beliau
menjawab: "Bagaikan hujan yang ditiup angin"420.
Maknanya: bahwa Dajjal sangat cepat dimuka bumi, dia berkeliling ke seluruh
penjuru dunia.
Dari Jabir r.a: bahwasanya Nabi s.a.w bersabda: "Dajjal akan keluar ketika agama
ini telah lemah dan ilmu tidak diperhatikan. Dia memiliki waktu empatpuluh hari untuk
berkeliling, satu hari seperti satu tahun, satu hari seperti satu bulan, satu hari seperti
satu pecan, kemudian sisanya seperti hari biasa kalian. Dia akan menunggangi seekor
keledai yang lebar antara kedua telinganya empatpuluh hasta, dia akan mendatangi
manusia dan berkata: aku adalah Tuhan kalian. Ketahuilah bahwa Rabb kalian tidaklah
buta sebelah. Tertulis diantara kedua matanya (kaf, fa, ra) yang dapat dibaca oleh setiap
muslim, baik yang dapat menulis ataupun tidak. Dia akan singgah pada setiap tempat
417
Kisah ini telah dirinci pada beberapa halaman sebelum ini.
418
Yaitu Ibnu Shayyad, permasalahan ini telah dirinci pada halaman:
419
HR. Muslim
420
HR. Muslim
421
HR. Ahmad dan al-Hakim dalam al-Mustadrak, dan beliau menshahihkannya. Berkata al-
Haitsami dalam Majma' az-Zawaid: diriwayatkan oleh Ahmad dengan dua sanad, dan salah satu
sanadnya merupakan perawi as-Shahih
422
HR. Bukhari dan Muslim
423
Lepra: benjolan atau memar yang timbul pada tubuh, dibarengi oleh rasa sakit yang sangat
mengganggu, dan ia termasuk penyakit menular.
424
HR. Bukhari dan Muslim
425
HR. Muslim
426
Yaitu: mengangkat pedang untuk menghindari dajjal agar tidak memasuki Madinah
427
HR. Ahmad dengan sanad Hasan, dan sebagian dari riwayat ini terdapat dalam shahih
Bukhari dan Muslim
428
Ini adalah sebagian dari hadits panjang yang diriwayatkan Ibnu Majah dari sahabat Abu
Umamah al-Bahili r.a. Hadits inipun terdapat dalam shahih Bukhari dan Muslim, tanpa
penyebutan "at-Tharib al-Ahmar"
- Fitnah-Fitnah Dajjal
Termasuk dari fitnah Dajjal:
Dari Hudzaifah ibn al-Yaman r.a: bahwasanya Nabi s.a.w bersabda: "Bersamanya
ada surga dan neraka, namun nerakanya adalah surga dan surganya adalah neraka"429.
Nabi bersabda: "Sesungguhnya dia akan membawa air dan api, apinya adalah air
dan airnya adalah api"430.
Nabi Bersabda: "Aku lebih mengetahui tentang apa yang dibawa Dajjal,
bersamanya terdapat dua sungai yang mengalir, salah satunya terlihat oleh mata seperti
air berwarna putih dan yang lain terlihat mata bagaikan api yang menyala, apabila salah
seorang dari kalian bertemu dengannya, hendaklah dia memilih yang terlihat seperti
api"431.
Dalam sebuah riwayat: "Hendaklah dia mendatangi yang terlihat seperti api,
memejamkan mata, kemudian menundukkan kepalanya (menurunkan kepalanya) ke api
lalu meminumnya, karena sesungguhnya ia merupakan air yang dingin"432.
Dalam riwayat lain beliau bersabda: "Adapun yang terlihat oleh manusia seperti
air, maka sesungguhnya ia adalah api yang membakar, sedangkan yang terlihat oleh
manusia seperti api, maka sesungguhnya ia adalah air putih. Barang siapa diantara
kalian mendapatinya, maka hendaklah mendatangi yang dia lihat seperti api, karena
sesungguhnya ia adalah air biasa yang baik"433.
Termasuk dari fitnah Dajjal:
Pengaruhnya terhadap benda mati dan binatang:
Dari an-Nawwas ibn Sam'an r.a: bahwasanya Nabi s.a.w bersabda: "Dajjal akan
mendatangi suatu kaum dan menyerunya, kemudian mereka beriman terhadapnya,
maka diapun akan memberi perintah kepada langit sehingga menurunkan hujannya, dan
429
HR. Muslim
430
HR. Bukhari dan Muslim
431
HR. Muslim
432
HR. Muslim
433
HR. Muslim
434
Artinya: ia akan muncul dan berkumpul disekitarnya
435
HR. Muslim
436
HR. Ibnu Majah dan al-Hakim, lalu beliau menshahihkannya menurut syarat Muslim. Hadits
ini dishahihkan oleh al-Albani dalam shahih al-Jami'
437
Kisah ini akan dirinci ketika membahas tentang cara untuk membentengi diri dari Dajjal.
438
HR. Bukhari dan Muslim
439
Asfahan: salah satu kota Iran yang terletak di tengah Negara tersebut. Terletak 340 KM
sebelah selatan Teheran (ibukota Iran). Menurut sumber resmi, ia ditinggali oleh 25 – 30
ribu orang Yahudi. Luas Asfahan adalah 105.937 KM2.
Untuk lebih jelasnya: lihat website Yahudi Iran: www.iranjewish.com
440
At-Thayalisah: salah satu jenis pakaian yang dikenakan pada kepala dan memanjang ke
tubuh.
441
HR. Muslim
442
Sekarang bernama Khauzastan, sebelah barat Iran
443
Suatu daerah di bagian tenggara Iran
444
HR. Ahmad dengan sanad Hasan
Diantara keyakinan Yahudi: bahwa Allah telah menjanjikan mereka seorang Raja
yang dinantikan dari keturunan Nabi Dawud, dia akan datang dan mendirikan Negara
Yahudi, yang dalam kitabnya mereka namakan: al-Misiyah.
Salah satu ajaran Yahudi: shalawat yang mereka kumandangkan untuk
menyambut keluarnya al-Masih ad-Dajjal, bahkan mereka mengkhususkan malam hari
raya al-fash445 dengan do'a-do'a khusus yang berhubungan dengannya.
Dalam Talmud disebutkan: Ketika al-Masih datang, bumi ini akan dipenuhi
makanan dan pakaian dari wol, serta gandum yang bijinya sebesar ginjal sapi jantan.
Pada saat itu kekuasaan akan kembali menjadi milik Yahudi. Seluruh umat akan
menjadi pelayan al-Masih tersebut dan tunduk terhadapnya. Pada saat itu setiap orang
Yahudi akan memiliki duaribu delapanratus budak yang melayaninya dan tigaratus
sepuluh pasukan yang berada dibawah kekuasaannya. Akan tetapi al-Masih tidak akan
datang kecuali setelah berlalunya para penguasa jahat. Penantian bangsa Yahudi akan
terealisasi dengan datangnya Israel, dan mereka akan menjadi penguasa terhadap
seluruh bangsa setelah kedatangannya.446
Orang Kafir dan Munafik
Dari Anas ibn Malik r.a: bahwasanya Rasulullah s.a.w bersabda: "Tidak ada suatu
Negara pun kecuali akan disinggahi Dajjal, kecuali Makkah dan Madinah yang tidak ada
salah satupun jalan masuknya kecuali disana terdapat Malaikat penjaga. (Dajjal) akan
singgah di as-Sabkhah, lalu Madinah akan goncang sebanyak tiga kali, akan keluar
kepadanya setiap orang kafir dan munafik"447.
Telah lalu penjelasan tentang hadits ini.
Orang Arab Bodoh dari Pedalaman
445
Salah satu hari raya yang diagungkan oleh bangsa Yahudi
446
Dinukil dari kitab: al-Kanzu al-Marshud fi Qawaid at-Talmud, pasal ke tujuh: al-Masih wa
Sulthan al-Yahudi
447
HR. Bukhari dan Muslim
448
HR. Ibnu Majah dan al-Hakim, dan beliau menshahihkannya
449
HR. Ahmad dan Tirmidzi, beliau menghasankannya, serta diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan
al-Hakim, beliau menshahihkannya, dan ini dikuatkan oleh adz-Dzahabi dan juga dishahihkan
oleh al-Albani dalam shahih Ibnu Majah
450
Kata "Mijan" artinya: perisai
"Al-Mutraqah": perisai yang belakangnya dilapisi kulit sebesar perisai tersebut. Wajah
mereka disamakan dengan perisai karena bentuknya yang datar dan bulat, lalu disamakan
dengan mutraqah karena ketebalan dan banyaknya daging pada wajahnya.
451
Saudara dekatnya, seperti: ayah, kakek atau kakaknya.
452
HR. Ahmad, berkata Syeikh al-Albani dalam: Qisshah al-Masih ad-Dajjal, hal: 88, ia
bersanad hasan jika Muhammad ibn Ishaq tidak meriwayatkan dengan 'an'anah
453
HR. Bukhari dan Muslim
454
Makna "Perkirakanlah waktu-waktunya": apabila setelah subuh berlalu waktu yang sama
antara subuh dengan dhuhur seperti hari biasanya, maka shalatlah padanya dhuhur, kemudian
apabila setelah itu berlalu waktu yang biasanya sampai pada waktu asar, maka hendaklah
melaksanakan shalat asar, maka apabila setelah itu berlalu waktu yang biasanya sampai pada
waktu maghrib maka hendaklah melaksanakan shalat maghrib, demikian pula dengan isya dan
subuh, serta dhuhur setelahnya, asar, maghrib dan seterusnya, hingga berlalu hari
tersebut. Lihat Syarah Muslim karya Imam Nawawi
455
HR. Muslim
456
HR. Ahmad dan Abu Dawud dalam as-Sunan, serta al-Hakim dalam al-Mustadrak sambil
dishahihkannya menurut syarat Muslim. Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani dalam shahih
Abu Dawud
457
HR. Muslim
458
HR. Ibnu Majah dalam as-Sunan, namun dalam sanadnya terdapat kelemahan.
459
QS. Asy-Syuura: 11
460
HR. Muslim
461
QS. Al-Kahfi: 1-10
462
HR. Muslim
463
HR. Al-Hakim, dan berkata: shahih menurut syarat Muslim. Hadits ini dishahihkan oleh al-
Albani dalam as-Silsilah as-Shahihah, nomer: 2651
464
Makna: "Fitnah kehidupan": yaitu apa yang dihadapi manusia semasa hidupnya dari fitnah
dunia dan syahwatnya, atau ia berupa cobaan dengan kehilangan kesabaran. "Fitnah
Kematian": yaitu fitnah yang terjadi pada saat ajal menghampiri, atau maksudnya adalah
fitnah kubur yang berupa pertanyaan dari dua Malaikat, yaitu kekerasan pertanyaan dan
adzab yang terjadi di alam kubur.
465
HR. Bukhari dan Muslim.
466
HR. Abdullah ibn Ahmad, dan dishahihkan oleh al-Haitsami dalam Majma' az-Zawaid: 7/646.
- Dia berkata: aku bersaksi bahwa kamu adalah Dajjal yang telah diceritakan oleh
Rasulullah s.a.w.
- Dajjal berkata kepada mereka yang ada bersamanya: bagaimana pendapat kalian
jika aku membunuh orang ini dan kemudian menghidupkannya kembali, apakah
kalian akan merasa ragu akan permasalahan ini?
- Berkata dia (pemuda): demi Allah, sekarang aku menjadi lebih yakin tentang
dirimu".
Dalam riwayat lain: "Ketika Dajjal muncul, datang menghampirinya seorang muslim,
namun dia dihadang oleh para penjaga (yaitu para penjaga dan pelindung Dajjal).
467
Bumi yang tanahnya mengandung garam
468
Yaitu membelahnya menjadi dua bagian, potongan tersebut berpencar dikarenakan oleh
kuatnya pukulan, hingga keduanya berpisah sejauh lemparan panah.
469
Maksudnya: jika melihat Dajjal, maka aku akan mengetahui dari ciri-cirinya bahwa dia itu
Dajjal
470
Maknanya: dia meletakkan gergaji dari tengah kepala, kemudian membelahnya hingga sampai
bawah, setelah itu dengan sombongnya Dajjal berjalan diantara kedua potongan tersebut.
471
HR. Muslim
472
HR. Muslim
473
HR. al-Hakim dan dishahihkannya. Berkata adz-Dzahabi bahwa hadits ini sesuai dengan
syarat Bukhari dan Muslim
- Kebinasaan Dajjal:
Di Daerah Syam
Dari Abu Hurairah r.a: bahwasanya Rasulullah s.a.w bersabda: "Al-Masih akan
datang dari arah timur477 dengan tujuan Madinah hingga singgah dibalik bukit Uhud,
kemudian Malaikat pukul wajahnya ke arah Syam, dan disanalah dia akan binasa"478.
Pembunuh Dajjal adalah Isa ibn Maryam a.s:
Dari Mujammi' ibn Jariyah r.a: bahwasanya Rasulullah s.a.w bersabda: "Ibnu
Maryam akan membunuh Dajjal di Babi Ludd479"480.
Dari Abu Hurairah r.a: bahwasanya Nabi s.a.w bersabda: "Ketika mereka (kaum
Muslimin) mempersiapkan diri untuk berperang dan merapihkan shaf, pada saat itu
dikumandangkan iqamah untuk shalat, maka turunlah Isa ibn Maryam"
Dalam riwayat lain: "Turunlah (Nabi Isa a.s) di Menara Putih, sebelah timur
Damasqus, dengan mengenakan dua pakaian sambil meletakkan kedua telapak
tangannya pada sayap Malaikat. Apabila beliau menundukkan kepala maka akan
meneteslah air darinya, dan apabila mengangkatnya akan berjatuhan darinya tetesan
menyerupai butiran mutiara, tidak ada seorang kafir pun yang mencium wangi tubuhnya
kecuali akan meninggal dunia". (Wangi tubuh Nabi Isa a.s akan berakhir sampai sejauh
474
HR. al-Hakim dan beliau berkata: shahih sesuai dengan syarat Muslim
475
Maknanya: rambut kepalanya terpisah-pisah, disebabkan oleh sangat kakunya ia, tidak
lembut.
476
HR. Ahmad dengan sanad Hasan
477
Telah dijelaskan sebelum ini bahwa Dajjal muncul dari suatu daerah antara Syam dengan
Irak, dari arah Khurasan
478
HR. Muslim
479
Sebuah desa dekat Baitul Maqdis, di perbatasan Palestina
480
HR. Tirmidzi dan beliau berkata: Hadits Hasan Shahih
481
Letaknya telah disebutkan pada halaman sebelum ini
482
Yaitu tombak yang dipergunakan untuk melempar dan membunuh Dajjal
483
HR. Ibnu Majah, dengan sanad Hasan
484
HR. Al-Hakim dalam al-Mustadrak, dan beliau menshahihkannya
485
HR. Muslim
486
Lihat tanda ke 4 dari tanda kubra
487
Bani Tamim adalah salah satu qabilah masyhur di Jazirah Arab
488
HR. Bukhari dan Muslim
489
HR. Ahmad. Berkata al-Haitsami dalam Majma' az-Zawaid: para perawinya perawi as-Shahih.
490
Dia adalah: Muhammad Abduh ibn Hasan Khairullah, dari keluarga at-Turkumani: Mufti
Negara Mesir pada zamannya. Wafat di Iskandariyyah, tahun 1905 M, dan dikubur di Kairo.
Lihat kitab al-A'lam karya az-Zarkali, 6/252
491
Dinukil darinya oleh penulis Tafsir Al-Manar, 3/317
492
Pentahqiq kitab Ibnu Katsir: an-Nihayah fil Fitan wal Malahim
493
Lihat: 1/118-119
494
Dia adalah: Muhammad Rasyid ibn Ali Ridha' ibn Muhammad Syamsuddin ibn Muhammad
Baha'uddin ibn Manla Ali Khalifah al-Qalmuni, berasal dari Baghdad, dan nasabnya al-
Husaini. Lahir dan tumbuh di al-Qalmun (termasuk dari wilayah Tarablus, Syam). Belajar di
al-Qalmun dan Tarablus. Kemudian pergi ke Mesir tahun 1315 H, dan padanya berguru kepada
Muhammad Abduh. Wafat secara mendadak di dalam mobil, ketika pulang dari Swiss menuju
Kairo, dan dimakamkan di Kairo.
Karyanya yang masyhur adalah: Majalah al-Manar, terbit sebanyak 34 jilid, dan Tafsir Al-
Qur'an Al-Karim, dalam duabelas jilid, namun beliau belum menyempurnakannya. Lihat kitab:
Al-A'lam karya az-Zarkali, 6/126. Pembicaraannya tentang al-Masih ad-Dajjal disebutkan
dalam tafsirnya: Tafsir al-Manar: 9/490.
495
HR. Ahmad dalam Musnadnya, namun pada sanadnya terdapat kelemahan
496
HR. Ahmad dan Ibnu Majah. Hadits ini dihasankan oleh al-Albani dalam Shahih at-Targhib
wa at-Tarhib: 27.
497
HR. Ahmad. Berkata al-Haitsami dalam Majma az-Zawaid, 1/102: para perawinya perawi as-
Shahih
498
HR. Ahmad, dan dishahihkan oleh al-Albani dalam as-Silsilah as-Shahihah, nomer: 1989.
499
HR. Ahmad dan Abu Dawud, dari sahabat Imran ibn Husain r.a. Hadits ini dishahihkan oleh
al-Hakim dan disetujui oleh adz-Dzahabi.
500
HR. Muslim dari sahabat an-Nawwas ibn Sam'an
501
Telah dijelaskan permasalahan ini dalam tanda nomer: 109.
Isa a.s termasuk salah seorang Nabi dan juga Ulul Azmi, Allah memberinya
kekhususan dengan menjadikannya dilahirkan tanpa ayah. Maryam, ibu Isa a.s,
dikenal akan kesalehannya, dia beribadah di Mihrab dan Allah memberinya rizki.
Allah berfirman: “Setiap Zakariya masuk untuk menemui Maryam di mihrab, ia
dapati makanan di sisinya. Zakariya berkata: "Hai Maryam dari mana kamu memperoleh
(makanan) ini?" Maryam menjawab: "Makanan itu dari sisi Allah." Sesungguhnya Allah
memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab”502.
Nabi Zakaria a.s telah menyiapkan suatu tempat khusus di dalam Masjid untuk
Maryam dan tidak dimasuki kecuali olehnya. Disana Maryam beribadah kepada Allah
pada siang dan malam hari. Setiap kali Zakaria memasuki tempat ibadah Maryam,
disana dia mendapatkan adanya buah-buahan musim panas pada musim dingin, dan
buah-buahan musim dingin pada musim panas, maka beliaupun bertanya kepadanya:
“Hai Maryam dari mana kamu memperoleh (makanan) ini?” Maryam menjawab:
“Makanan itu dari sisi Allah”, atau: rizki yang Allah limpahkan kepadaku,
“Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab”.
Malaikat memberi kabar gembira kepada Maryam, Allah berfirman: “Dan (ingatlah)
ketika Malaikat (Jibril) berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya Allah telah memilih kamu,
mensucikan kamu dan melebihkan kamu atas segala wanita di dunia (yang semasa
dengan kamu)42 Hai Maryam, taatlah kepada Tuhanmu, sujud dan ruku'lah bersama
orang-orang yang ruku'”503.
Allah menceritakan bahwa Malaikat membawa kabar gembira kepada Maryam
bahwa Allah telah memilihnya dari seluruh wanita yang ada pada masa tersebut, yaitu
dengan menjadikannya dapat melahirkan anak tanpa ayah, dan juga diberi kabar
gembira bahwa anak tersebut akan menjadi seorang Nabi yang mulia, “dan dia
berbicara dengan manusia dalam buaian dan ketika sudah dewasa dan dia adalah
termasuk orang-orang yang saleh”504, yaitu: ketika masih kecil sudah mengajak umat
manusia untuk hanya beribadah kepada Allah dan tidak mempersekutukan-Nya, begitu
502
QS. Ali Imran: 37
503
QS. Ali Imran: 42-43
504
QS. Ali Imran: 46
506
QS. At-Tahrim: 12
507
QS. Maryam: 22
508
QS. Maryam: 23
509
QS. Maryam: 34-35
510
QS. Ali Imran: 59
511
QS. Al-Maidah: 110-111
512
QS. As-Shaf: 6
513
QS. Al-A'raf: 157
514
HR. Ahmad. Berkata al-Haitsami dalam Majma' az-Zawaid: sanad hadits ini hasan dan
memiliki riwayat penguat.
515
QS. Ali Imran: 54-55
516
QS. An-Nisaa: 157-159
517
Tajul Arus, karya: az-Zubaidi, 1:1750
518
QS. Ali Imran: 55
519
QS. Az-Zumar: 43
520
QS. Al-An'am: 60
521
QS. An-Nisaa: 159
522
Akan sampai pembahasan tentangnya pada lembar-lembar berikutnya
523
Berkata al-Hafidz dalam Fathul Bari', 6/487: Diriwayatkan oleh al-Baihaqi dalam kitab:
Hayatul Anbiya fii Quburihim, dan beliau menshahihkannya
524
QS. Az-Zukhruf: 57-61
525
HR. Ahmad dalam Musnadnya, dan dishahihkan oleh Ahmad Syakir
526
Tafsir at-Thabari, 21:631
527
QS. An-Nisaa: 157-159
528
Lihat: Tafsir at-Thabari, 9:379. Tafsir al-Baghawi, 2:307. Tafsir Ibnu Katsir, 1:487.
Serta Adhwaul Bayan karya as-Syinqithi, 7:231.
529
Diriwayatkan oleh at-Thabari dalam tafsirnya, 9:380.
530
Tafsir Ibnu Katsir, 2:454
531
HR. Muslim
532
HR. Bukhari dan Muslim
533
Al-qalash: onta muda yang masih segar
534
HR. Muslim
535
Babi adalah binatang yang jorok dan sangat malas, pemakan tanaman, binatang, bangkai dan
sampah, sebagaimana juga pemakan kotorannya sendiri dan kotoran binatang lainnya.
Pembunuhan Isa a.s terhadap babi bukan berarti bahwa Allah menciptakannya tanpa ada hikmah
padanya, sebab tidak semua binatang yang ciptakan dapat dikonsumsi. Allah telah
menciptakan anjing, serigala, nyamuk serta lalat yang kesemuanya bukan untuk dimakan, akan
tetapi ada hikmah lain darinya dalam kehidupan ini. Begitu pula dengan babi, Allah telah
menciptakan dengan adanya hikmah padanya, akan tetapi ia diharamkan untuk dimakan oleh
seluruh agama.
Dalam Islam:
Firman Allah: "Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi,
dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barangsiapa
dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula)
melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang" QS. Al-Baqarah: 173
Firman Allah: "Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan atasmu (memakan) bangkai, darah,
daging babi dan apa yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah; tetapi barangsiapa
yang terpaksa memakannya dengan tidak menganiaya dan tidak pula melampaui batas, maka
sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang" QS. An-Nahl: 115
Dalam Yahudi:
Pada Taurat: "Dan babi, karena ia memberatkan/keras namun penakut dan ia najis bagi
kalian. Hendaklah kalian tidak memakan dagingnya dan tidak menyentuh bangkainya".
[Deuteromony, 14:8]
Juga: "Dan babi, karena ia menyulitkan dank eras, dibagi menjadi dua bagian, akan tetapi
tidak berani, dan ia najis bagi kalian-8-dagingnya janganlah kalian makan dan bangkainya
janganlah kalian sentuh, ia najis bagi kalian" [Leviticus, 11: 7-8]
Dalam Nasrani:
Pada Injil: "Petrus berkata: Tidak wahai Tuhan, karena aku tidak pernah sama sekali
memakan suatu yang kotor atau najis" [Acts, 10:14]
Padanya: "Aku berkata: Tidak wahai Tuhan, karena tidak pernah masuk ke dalam mulutku suatu
yang kotor atau najis" [Acts, 11:8].
Dengan kedatangan Isa untuk kedua kalinya, orang Nasrani yang beriman tidak akan memakan
babi setelah hari ketujuh.
Begitu pula dengan Hindu, mereka melarang konsumsi babi, bahkan menganggap suatu yang aib
jika seorang berkedudukan tinggi memakannya. Hanya kaum yang rendah dan hina saja yang
memakan daging babi.
Az-Zardatisyun menjauhi konsumsi babi.
Orang Budha tidak boleh menyentuh babi untuk selamanya.
Terdapat perumpamaan dalam buku manasik haji bangsa Cina: "Seorang terhormat tidak akan
memakan daging babi atau anjing".
Babi menularkan berbagai jenis penyakit terhadap manusia.
Para ilmuan pada 20 tahun terakhir ini mengadakan penelitian tentang hubungan antara
tingkah laku dan pemikiran manusia dengan apa yang mereka makan: Mereka mengambil
keputusan bahwa kita dapat merubah tingkah laku kita dengan merubah apa yang kita
konsumsi. Mereka mendapati bahwa orang-orang yang memakan makanan tidak sehat lebih banyak
melakukan pelanggaran hukum daripada orang yang memakan makanan sehat. Mereka juga
mendapati pada Lembaga Pemasyarakatan: bahwa memperbanyak konsumsi buah dan sayuran
menjadikan mereka lebih taat terhadap peraturan.
Babi adalah binatang yang hidup dan mengkonsumsi kotoran, disamping itu ia adalah binatang
yang jenis kelamin lakinya tidak perduli terhadap apa yang dilakukan laki-laki lain
terhadap pasangannya, dengan kata lain tidak memiliki rasa cemburu. Berbeda dengan
binatang lain yang selalu mempertahankan pasangannya. Hal ini akan berpengaruh terhadap
orang yang memakan daging babi, dia akan lemah sifat cemburunya terhadap istri dan wanita
yang ada dalam keluarganya.
Allah telah mensifat babi sebagai binatang yang kotor, kotor berarti jorok. Babi dapat
menularkan kepada manusia berbagai penyakit berbahaya, karena babi sendiri dapat
terjangkit penyakit berbahaya yang tidak kurang dari 450 penyakit. Secara umum ia akan
menulari manusia paling tidak 75 jenis penyakit menengah, itu belum termasuk penyakit
biasa lainnya yang disebabkan memakan daging babi, seperti: gagal ginjal, kesulitan
mencerna makanan, tersumbatnya saluran, rambut rontok, impotent serta lemah ingatan,
disamping dapat menyebabkan tidak memiliki perasaan dan tidak memiliki rasa cemburu
terhadap muhrim-muhrimnya.
Ia dapat menularkan 16 penyakit berbahaya kepada manusia hanya dengan mengkonsumsi
dagingnya ataupun salah satu campurannya, diantaranya: flu babi, demam, tumbuh ulat pada
hati, lumpuh, kanker dan lain sebagainya.
Sebagaimana juga dapat menular ketika berkumpul, beternak dan bersentuhan dengan produk
babi, lebih dari 36 jenis penyakit, diantaranya: memar yang berbahaya, kanker kulit,
kanker darah, demam dan penyakit lainnya.
Sebagaimana juga dapat menularkan 28 penyakit akibat pencemaran makanan dan minuman yang
disebabkan oleh kotoran babi.
536
QS. An-Nisaa: 159
537
HR. Ahmad dalam musnadnya, dan dihasankan oleh al-Arnauth ketika menta'lik al-Musnad.
538
HR. al-Harits ibn Abu Usamah dalam Musnadnya dengan sanad jayyid. Sebagaimana yang
dikatakan oleh Ibnul Qayyim dalam al-Manar al-Munif, hal: 147-148. dan hadits ini memiliki
riwayat penguat dalam as-Shahih.
539
HR. Abu Nu'aim dalam kitab al-Mahdi, dan disebutkan oleh al-Manawi dalam Faidhul Qadir,
6:17, dengan sanad shahih.
540
Lihat: Thabaqat al-Hanabilah, 1: 241-243
541
Maqalat al-Islamiyyin wa Ikhtilaf al-Mushallin, 1:345
542
Tafsir at-Thabari, 3:291
543
Tafsir Ibnu Katsir, 7:223
544
Lawami' al-Anwar al-Bahiyyah, 1:94-95
545
QS. An-Nisaa: 159
546
QS. Az-Zukhruf: 61
547
Al-Bidayah wa an-Nihayah, 9:179
Jawaban:
Berkata imam as-Safarini tentang akan turunnya Nabi Isa a.s di akhir zaman:
“Seluruh umat telah bersepakat tentang akan turunnya beliau, tanpa ada yang
menyelisihinya dari pemeluk Syari‟at ini, pengingkarnya hanyalah orang filosofi dan
komunis yang tidak dianggap pendapatnya. Ijma umat ini menunjukkan bahwa beliau
akan turun dan berhukum dengan syari‟at Nabi Muhammad, bukan syari‟at tersendiri
yang beliau bawa dari langit, walaupun berdiri sendiri namun beliau tetap berpegang
dengannya548.
Shiddiq Hasan Khan berkata:
“Hadits-hadits tentang akan turunnya Nabi Isa a.s sangatlah banyak, as-
Syaukani menyebutkan duapuluh sembilan hadits, baik yang shahih, hasan dan dhaif
yang terangkat, diantaranya ada yang disebut dalam hadits tentang Dajjal, dan ada juga
yang disebut dalam hadits Imam Mahdi. Ditambah lagi dengan atsar yang bersumber
dari sahabat dan memiliki hukum yang bersumber dari Nabi s.a.w; karena
permasalahan seperti ini bukanlah tempatnya untuk berijtihad. Kemudian beliau rinci
riwayat-riwayat tersebut lalu berkata: seluruh riwayat ini mencapai batasan mutawatir,
sebagaimana hal ini diketahui oleh setiap mereka yang mempelajarinya” 549.
Syaikh Ahmad Syakir berkata:
“Turunnya Nabi Isa a.s di akhir zaman merupakan perkara yang tidak
diperselisihkan oleh kaum Muslimin, dikarenakan adanya kabar yang shahih dari Nabi
s.a.w tentangnya. Permasalahan ini termasuk dari permasalahan agama, tidak beriman
orang yang mengingkarinya” 550.
Syaikh Muhammad Nasiruddin al-Albani berkata:
“Ketahuilah bahwa hadits-hadits yang berhubungan dengan Dajjal dan turunnya
Nabi Isa a.s diriwayatkan secara mutawatir dan wajib untuk diimani. Tidak
548
Lawami' al-Anwar al-Bahiyyah, 1:94-95
549
Lihat kitab: al-Idza'ah Lima Kana Wama Yakunu Baina Yadai as-Sa'ah, karya Shiddiq Khan,
hal: 160
550
Tafsir at-Thabari, 6:460, dengan Ta'liq Syeikh Ahmad Syakir
Dalam Hadits Isra‟ Mi‟raj, berkata Nabi kita Muhammad s.a.w: “Kemudian beliau
naik bersamaku hingga sampai pada langit yang kedua, meminta dibukakan (yaitu:
Jibril meminta kepada penjaga langit kedua agar dibukakan pintu),
- Dia bertanya: Siapa ini?
- Jibril menjawab: Jibril
- Dia bertanya: Siapa yang bersamamu?
- Jibril: Muhammad
- Dia bertanya: Apakah dia telah diangkat menjadi Rasul?
- Jibril: benar
- Dia berkata: Selamat datang untuknya, beliau adalah sebaik-baiknya orang yang
datang.
Maka pintupun dibuka, setelah masuk ternyata disana ada Yahya dan Isa yang
merupakan anak bibi (saudara ibu).
- Malaikat berkata: Ini adalah Yahya dan Isa, maka dia mengucapkan salam dan
akupun mengucapkan salam dan keduanya menjawab salam tersebut.
551
Syarah Aqidah at-Thahawiyah, Tahqiq Syeikh al-Albani, hal: 565
552
HR. Bukhari dan Muslim
553
Lihat: al-Jawab as-Shahih Liman Baddala Dinul Masih, karya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah,
2:187
554
Telah lalu pembahasan tentang fitnah Dajjal dengan terperinci pada tanda kesatu dari
tanda-tanda kubra.
555
Yaitu: bumi yang tidak tumbuh tumbuhan padanya
556
Maknanya: Kaum mukminin berniat untuk memerangi Dajjal, menjelang subuh yang mereka
bersepakat untuk menyerang Dajjal setelah shalat subuhnya, maka iqamat pun dikumandangkan
dan imam maju. Sebelum takbiratul ihram, tiba-tiba tempat mereka menjadi gelap, setelah
terang kembali ternyata di tengah mereka telah berada Isa ibn Maryam a.s dalam keadaan
memakai pakaian perangnya.
557
HR. Ma'mar dalam kitab Jami' miliknya. Ibnu Katsir berkata: guru kami, imam adz-Dzahabi
berkata: sanad hadits ini kuat.
558
Lihat tanda nomer satu dari tanda-tanda kubra
559
Wars: sejenis tumbuhan berwarna kuning dan digunakan untuk mewarnai pakaian
560
An-Nihayah fil Fitan wal Malahim, 1:192
561
Pada tahun: 1412H / 1992M
562
HR. Bukhari dan Muslim
563
HR. Bukhari
564
Maksudnya adalah: Hijir Ismail di samping Ka'bah, dan ini terjadi setelah Isra dan
Mi'raj
565
Salah satu qabilah yang berada di Arab, ia dinisbatkan kepada al-Azad ibn al-Ghauts
566
HR. Muslim
567
HR. Bukhari dan Muslim
a
l Jawaban: Ini adalah mimpi yang dilihat Nabi s.a.w dalam
tidurnya, bukan perkara yang benar-benar terjadi.
- Perbuatan Nabi Isa a.s dan Apa yang Terjadi Pada Masanya
Setelah Nabi Isa a.s turun, membunuh Dajjal dan keadaan kaum muslimin
menjadi stabil, pada saat itu Nabi Isa memiliki beberapa tugas yang harus
diselesaikannya, diantaranya:
- Menegakkakn hukum Islam, menjadikan manusia patuh terhadap Syariat dan
menghukumi agama-agama yang melenceng.
Dari Abu Hurairah r.a: bahwasanya Nabi s.a.w bersabda: “Demi yang jiwaku
berada di tangan-Nya, sungguh Isa ibn Maryam akan turun di tengah kalian dengan
membawa hukum yang adil, mematahkan salib, membunuh babi dan menghapus
upeti”568.
- Menegakkan kalimat Allah, mematahkan dakwahnya orang Yahudi dan Nasrani
serta menghapuskan upeti.
- Membunuh Dajjal
- Menegakkan hukum ditengah masyarakat serta menyebarkan keadilan dan
keamanan:
Dari Abu Hurairah r.a: bahwa Nabi s.a.w bersabda: “Para Nabi itu bersaudara: Ibu
mereka berbeda namun agamanya tetap satu. Aku adalah orang yang paling utama
terhadap Isa ibn Maryam, karena diantaraku dengannya tidak ada Nabi, sungguh
dia akan turun kembali. Apabila kalian melihatnya, maka kenalilah dia,seorang
yang berdada lebar dan kulitnya putih kemerah-merahan, dia menggunakan
pakaian kekuning-kuningan, seolah-olah menetes sesuatu dari kepalanya, walaupun
tidak dalam keadaan basah. Dia akan mematahkan salib, membunuh babi,
menghapus upeti… dan mengajak manusia kepada Islam. Pada zamannya, Allah
akan menghancurkan seluruh agama kecuali Islam. Pada zamannya, akan Allah
binasakan al-Masih ad-Dajjal. Bumi ini akan dipenuhi oleh rasa aman, sehingga
singa akan berkumpul dengan onta, harimau dengan sapi, dan serigala dengan
kambing. Anak kecil akan memainkan ular dan ia tidak menggigitnya. Isa akan
568
HR. Bukhari dan Muslim
569
HR. Ahmad dan al-Hakim, beliau berkata: sanadnya shahih namun Bukhari dan Muslim tidak
meriwayatkannya. Pendapat ini disetujui oleh adz-Dzahabi.
570
Maknanya: Bahwa harta melimpah ruah, sehingga tidak seorangpun mau mengambil sedekah,
karena seluruhnya telah menjadi kaya.
571
Maknanya: masyarakat tidak perduli terhadap peternakan kambing dan onta, karena telah
merasa berkecukupan
572
Binatang beracun seperti ular dan kalajengking. Artinya: seluruh jenis ular dan
kalajengking menjadi tidak beracun
573
Yaitu: 3 – 9 orang. Maknanya: dikarenakan keberkahan yang ada pada masa tersebut,
sehingga satu batang anggur dapat menjadikan kenyang beberapa orang.
574
HR. Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah dan Dhiya' al-Maqdisi, namun hadits ini memiliki
kelemahan
575
HR. ad-Dailami dalam Musnad al-Firdaus. Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani dalam: as-
Silsilah as-Shahihah, 4:559
576
Dijadikan pisau untuk memotong tanaman. Maknanya: Bahwa dengan sirnanya kekufuran,
berhentinya peperangan, menyebarnya keamanan dan kedamaian serta ketenangan jiwa, maka
akhirnya manusia tidak membutuhkan pedang untuk berperang, sehingga merka pun
menjadikannya sebagai alat pemotong tanaman.
577
HR. Ahmad dalam musnadnya. Berkata al-Haitsami dalam Majma' az-Zawaid: para perawinya
perawi as-shahih
578
HR. an-Nasa'i dan dishahihkan oleh al-Albani dalam: as-Silsilah as-Shahihah, 4:570
579
Lihat: Fathul Bari', 6:568
580
QS. Al-Fath: 29
581
HR. Ahmad dari sahabat Abu Hurairah. Berkata al-Manawi: sanadnya hasan
582
QS. As-Shaff: 6
- Nabi Muhammad s.a.w Meminta kita agar Menyampaikan Salam Beliau Terhadap
Isa a.s
Dari Abu Hurairah r.a: bahwasanya Nabi s.a.w bersabda: “Al-Masih Isa ibn
Maryam akan turun sebagai hakim yang bijaksana dan imam yang adil, dia akan
membunuh babi, mematahkan salib dan menjadikan dakwah ini satu. Sampaikan
kepadanya salam dari Rasulullah dan ceritakanlah kepadanya, niscaya dia akan
membenarkanku”. Ketika Abu Hurairah menghadapi ajalnya, dia berkata: “Sampaikan
kepadanya salam dariku”584.
Dalam riwayat lain: dari Abu Hurairah r.a: bahwasanya Nabi s.a.w bersabda:
“Sungguh aku berharap jika berumur panjang ingin bertemu dengan Isa ibn Maryam.
Apabila aku meninggal, maka barang siapa diantara kalian bertemu dengannya,
hendaklah dia menyampaikan salam dariku”585.
- Masa Tinggalnya Isa ibn Maryam di Muka Bumi setelah Beliau Turun
Isa a.s akan tinggal selama empatpuluh tahun, padanya manusia akan hidup
dengan penuh ketenangan, kedamaian serta keadilan. Sebagaimana yang telah
dijelaskan dalam hadits Abu Hurairah r.a: bahwasanya Nabi s.a.w bersabda: “Para Nabi
itu bersaudara, ibu mereka berbeda-beda namun agama mereka satu. Aku adalah orang
yang paling utama terhadap Isa ibn Maryam, karena diantaraku dengannya tidak
terdapat Nabi…” hingga sabda beliau: “Dia (Isa) akan tinggal selama empatpuluh tahun,
kemudian diwafatkan lalu dishalatkan oleh kaum muslimin”586.
Berkata Abu Hurairah r.a ketika menafsirkan firman Allah: “Dan sesungguhnya
Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat”: “Yaitu keluarnya Isa,
583
HR. Ahmad dalam Musnadnya
584
HR. Ahmad. Berkata al-Haitsami: sebagian dari riwayat ini terdapat dalam as-Shahih, pada
riwayat Ahmad terdapat perawi bernama: Katsir ibn Zaid yang ditsiqahkan oleh Ahmad dan
lainnya, namun dilemahkan oleh an-Nasa'i dan lainnya, sementara perawi lainnya tsiqah.
585
HR. Ahmad. Berkata al-Haitsami: Hadits ini diriwayatkan secara mauquf dan marfu', namun
seluruh perawinya adalah perawi as-Shahih
586
HR. Ahmad dan al-Hakim, beliau berkata: sanadnya shahih namun Bukhari dan Muslim tidak
meriwayatkannya, dan pendapat ini disetujui oleh adz-Dzahabi
587
HR. Abdu ibn Humaid, riwayat seperti ini memiliki hukum marfu' kepada Nabi, karena
merupakan suatu yang tidak mungkin keluar dari pendapat seseorang
588
HR. Muslim
589
HR. al-Hakim, dan beliau berkata: Hadits ini sanadnya shahih namun Bukhari dan Muslim
tidak meriwayatkannya.
590
QS. Al-Kahfi: 92-97
591
Mukhtashar Tafsir Ibnu Katsir, 3:92
- Ada yang berpendapat: Ya‟juj dan Ma‟juj adalah dua buah nama dari bahasa asing
(selain bahasa Arab), seperti: Thalut dan Jalut.
- Pendapat lain: Ya‟juj dan Ma‟juj diambil dari perkataan mereka: Ajjati an-nar, artinya:
ketika api menyala-nyala. Dikarenakan mereka adalah suatu kaum buruk yang selalu
membakar dan membuat kerusakan di muka bumi.
- Pendapat lain: diambil dari kalimat: al-maa al-ajaaj, artinya: sangat asin.
- Pendapat lain: dari kata: al-Ajj, artinya: sangat memusuhi dan menghindar.
592
Fathul Bari', karya Ibnu Hajar, 13:106
593
QS. Al-Hajj: 1-2
594
Mereka terdiam dikarenakan dahsyatnya berita yang menakutkan tersebut
595
Yaitu: sebuah tanda lingkaran kecil. Nabi s.a.w memberi isyarat akan sedikitnya umat ini
pada hari kiamat, yaitu jika dibandingkan jumlah umat yang ada bersama mereka
596
HR. Ahmad dan Tirmidzi, beliau berkata: Hadits Hasan Shahih. Juga diriwayatkan oleh
Bukhari dan Muslim dari hadits Abu Said al-Khudri r.a.
597
HR. at-Thabrani dalam al-Kabir dan al-Awsath. Berkata al-Haitsami dalam Majma' az-
Zawaid, 8:6, para perawinya tsiqat. Syeikh al-Albani menghukuminya sebagai hadits munkar
dalam as-Silsilah ad-Dhaifah, 9:159
598
HR. al-Hakim, dan beliau berkata: sanad hadits ini shahih, namun Bukhari dan Muslim
tidak meriwayatkannya, dan pendapat ini disetujui oleh adz-Dzahabi
599
Al-Haitsami berkata, 8:6: HR. Ahmad dan at-Thabrani, dengan perawi as-shahih. Berkata
al-Bushiri dalam Ithaf al-Khiyaroh al-Muhirah fil Masanid al-Asyrah: para perawinya
tsiqat.
600
Maknanya: dengan berkata insya Allah, berarti telah menyerahkan pengaturan kepada Allah,
bukan kepada diri mereka masing-masing
601
Yaitu: ia tidak kembali lagi seperti semula, akan tetapi masih tetap dalam keadaan
bolong.
602
HR. Ahmad, Tirmidzi dan al-Hakim, beliau berkata: Shahih menurut syrat Bukhari dan
Muslim, dan pendapat ini disetujui oleh adz-Dzahabi
603
Lihat: Fathul Bari', 13:109
604
QS. Al-Kahfi: 83-99
605
QS. Al-Anbiyaa: 96
606
HR. Bukhari dan Muslim
607
HR. Muslim
608
HR. Bukhari dan Muslim
609
QS. Al-Hajj: 1-2
610
Mereka terdiam dikarenakan dahsyatnya berita yang menakutkan tersebut
611
Yaitu: sebuah tanda lingkaran kecil. Nabi s.a.w memberi isyarat akan sedikitnya umat ini
pada hari kiamat, yaitu jika dibandingkan jumlah umat yang ada bersama mereka
612
HR. Ahmad dan Tirmidzi, beliau berkata: Hadits Hasan Shahih. Juga diriwayatkan oleh
Bukhari dan Muslim dari hadits Abu Said al-Khudri r.a.
613
Berjalan dengan cepat
614
H.R. Muslim
615
Maknanya: mereka dalam keadaan sangat tertekan, membutuhkan dan sangat lapar, sehingga
jika mendapatkan kepala seekor sapi, niscaya kebahagiannya menyamai kebahagiaan seorang
sahabat yang memiliki uang seratus dinar (uang emas)
616
Mereka meminta dan berdo'a agar Allah menyelamatkan mereka
617
An-naghfah: pada asalnya adalah sejenis belatung yang ada pada hidung onta dan kambing
serta membinasakannya. Akan Allah utus binatang tersebut dan menyerang leher mereka
618
Maknanya: mereka mati berbarengan seluruhnya
619
Jenis onta yang memiliki dua punduk
620
Maknanya: Allah turunkan hujan yang akan merusak rumah yang terbuat dari tanah yang
keras dan juga yang terbuat dari kain dan dahan tumbuhan
621
Diperumpamakan dengan kaca pada kebeningan dan kebersihannya
622
Yaitu: satu kelompok besar dari manusia
623
Yaitu: susu kambing akan mencukupi seseorang beserta kerabatnya
624
Maknanya: seorang pria akan menyetubuhi seorang wanita dihadapan masyarakat, sebagaimana
yang diperbuat oleh keledai, dan mereka tidak merasa risih akannya.
625
HR. Muslim
626
Al-mahbil: adalah sebuah lubang yang sangat dalam
627
Hadits Shahih riwayat Tirmidzi
628
Setelah mereka kabur dari dajjal ke gunung dan lainnya, Nabi Isa a.s membunuh dajjal,
maka merekapun kembali ke rumahnya masing-masing, namun disambut oleh Ya'juj dan Ma'juj
629
HR. al-Hakim dalam al-Mustadrak, 4:488-489. beliau berkata: sanadnya shahih namun
Bukhari dan Muslim tidak meriwayatkannya. Pendapat ini disetujui oleh adz-Dzahabi dalam
Talkhisnya. Juga diriwayatkan oleh Ahmad dalam al-Musnad, 4:189-190. dan telah ditahqiq
oleh Ahmad Syakir, yang berkata: sanad hadits ini shahih
- Kebinasaan Mereka
Ya'juj dan Ma'juj, baik laki-laki, perempuan, maupun anak-anak, akan tinggal di
muka bumi dengan menebar kerusakan, pembunuhan, penodaan kehormatan,
kerusuhan dan kejahatan. Bahkan kekufuran mereka hingga sampai melontarkan
panahnya ke langit untuk mengalahkan mereka yang berada di langit, sebagaimana
mereka berhasil mengalahkan mereka yang berada di bumi. Manusia sendiri tidak ada
yang selamat darinya kecuali dia yang berlindung di benteng perlindungan ataupun
bersembunyi pada persembunyian.
630
HR. Tirmidzi dan dihasankan olehnya. Diriwayatkan pula oleh Ibnu Majah dan al-Hakim
serta dishahihkan olehnya, dan disetujui oleh adz-Dzahabi dalam at-Talkhis
631
Al-Haitsami berkata, 8:6: HR. at-Thabrani dalam al-Ausath, namun pada sanadnya terdapat
Yahya ibn Said al-Atthar, dia seorang yang lemah.
632
HR. Ahmad, Ibnu Majah dan al-Hakim. Berkata al-Hakim: hadits shahih sesuai dengan
riwayat Muslim, namun beliau tidak meriwayatkannya
633
HR. Ahmad ibn Mani'. Atiyah al-Aufi seorang perawi lemah, namun hadits ini memiliki
penguat dari riwayat yang lain.
634
HR. an-Nasa'i dalam as-Sunan al-Kubra, dan an-Thabrani dalam al-Kabir. Diriwayatkan pula
oleh Ahmad dan an-Nasa'i dengan lafadz yang hampir sama. Hadits ini dishahihkan oleh al-
Albani dalam as-Silsilah as-Shahihah nomor: 1935
635
HR. Bukhari
636
Fathul Bari', 10:129
637
Al-Watsiq memimpin daulah al-Abasiyyah tahun 227-232 H / 842-847 M. beliau adalah urutan
ke sembilan dari Holifah Abasiyyah
638
Lihat: al-Bidayah wa an-Nihayah, 7:126
639
Tembok besar Cina: merupakan bangunan terpanjang menurut sejarah, panjangnya mencapai
6.400 km. dibangun dengan menggunakan tangan. Pembangunan dimulai pada abad ke 4 SM, dan
terus berlanjut hingga awal abad ke 17 M. bangsa Cina membangun tembok tersebut untuk
menjaga batas utara negaranya dari musuh. Tembok tersebut memanjang di utara, dari pantai
timur hingga utara. Di tengah Cina, tembok tersebut ada roboh beberapa bagiannya, yaitu
setelah beberapa tahunm namun telah diperbaiki kembali. Bangunan utama tembok mencapai
3.460 km, tingginya 7,5 m dan lebar 75 m pada ujungnya dan terus menyempit hingga
puncaknya hanya 4,6 m. setiap 180 m terdapat menara pengintai untuk mengawasi musuh.
Sebagian besar dari tembok tersebut sudah rapuh, seiring berjalannya waktu, namun orang-
orang komunis kembali memperbaiki tiga bagian darinya sejak tahun 1949 m, yaitu pada saat
mereka menguasai pemerintahan Cina. Sekarang, bangsa Cina sudah tidak menggunakan tembok
tersebut untuk membentengi negaranya.
Kenapa Satelite Tidak Dapat Menemukan Lokasi Bnedungan Ya'juj dan Ma'juj?
Mengetahui seluruh permukaan bumi dan menguasai seluruh yang berada di
atasnya tidak mungkin dapat dilakukan kecuali hanya oleh Allah semata, karena Dia-
lah Dzat yang Maha Mengetahui.
Ketidak mampuan kita mengetahui letak bendungan Ya'juj dan Ma'juj, tempat
beradanya Dajjal ataupun lainnya, bukan berarti bahwa ia tidak ada. Bisa jadi Allah
palingkan pandangan manusia dari melihat Ya'juj dan Ma'juj dan bendungannya, atau
mungkin juga Allah tutupi ia sehingga tidak dapat sampai kepadanya, sebagaimana
yang terjadi dengan Bani Israel, ketika Allah sesatkan 640 mereka selama empatpuluh
tahun dalam sebuah bidang tanah yang tidak terlalu luas. Tidak ada seorang pun dari
manusia yang berhasil menemukannya, hingga berakhirnya masa ketersesatan.
Allah adalah Dzat yang Maha Kuasa atas segala sesuatu, Dia menjadikan batasan
dan waktu tertentu pada segalanya, sebagaimana firman Allah: "Dan kaummu
mendustakannya (azab) padahal azab itu benar adanya. Katakanlah: "Aku ini bukanlah
640
Yaitu pada saat disesatkan, mereka tidak dapat mengetahui arah jalan dan tidak pula
merasa tenang jiwanya. Kisah ketersesatan Bani Israel: terjadi pada saat Allah selamatkan
Nabi Musa a.s beserta pengikutnya, berkata kepada mereka Musa: "masuklah ke tanah suci
(Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu", maksudnya adalah: Baitul Maqdis, namun
mereka menolaknya dengan berkata: "sesungguhnya dalam negeri itu ada orang-orang yang
gagah perkasa, sesungguhnya kami sekali-kali tidak akan memasukinya sebelum mereka ke luar
daripadanya. Jika mereka ke luar daripadanya, pasti kami akan memasukinya", mereka
berkata: bahwa didalamnya terdapat suatu kaum yang dictator, yaitu yang memiliki kekuatan
dan suka memaksa, karena itulah kami tidak akan masuk untuk selamanya. Ketika mereka
menolak untuk memasuki tempat yang telah Allah tentukan untuk mereka, Allah berfirman:
"(Jika demikian), maka sesungguhnya negeri itu diharamkan atas mereka selama empat puluh
tahun, (selama itu) mereka akan berputar-putar kebingungan di bumi (padang Tiih) itu".
Maka mereka pun tersesat selama empatpuluh tahun, pagi hari mereka berada pada suatu
tempat lalu pergi meninggalkannya, namun kemudian pada malam harinya mereka masih tetap
berada pada tempat yang sama seperti malam sebelumnya, tanpa mengetahui kemana mereka
berjalan sepanjang hari dengan menaiki binatang tunggangan dan berjalan kaki, namun
kenyataannya mereka tidak menempuh perjalanan, hanya berkeliling di padang pasir yang
menakutkan selama empatpuluh tahun. Allah timpakan hukuman tersebut sebagai balasan atas
penolakan mereka ketika dikatakan kepadanya: masuklah ke tanah suci tersebut. Mereka malah
menjawab: "pergilah kamu bersama Tuhanmu, dan berperanglah kamu berdua, sesungguhnya kami
hanya duduk menanti disini saja".
Akhirnya…
- Apakah Kaum Muslimin Berkewajiban Memerangi Mereka?
Jawaban: tidak, sebagaimana yang telah lalu dari kisah Nabi Isa a.s, dan bahwa
Allah berfirman kepada Isa: "Aku telah mengutus hamba-hamba-Ku yang tidak ada
seorang pun mampu menghadapinya, maka berlindunglah bersama hamba-hamba-Ku ke
bukit at-Thur"644.
641
QS. Al-An'aam: 66-67
642
Telah kita bahas sebelum ini, yaitu ketika berbicara tentang permasalahan Dajjal, bahwa
segitiga Bermuda masih menjadi tanda Tanya hingga sekarang, walaupun tekhnologi sudah
sedemikian canggihnya.
643
Dinukil oleh al-Qari' dari: Mirqat al-Mashabih Syarh Misykat al-Mashabih, 16:2
644
HR. Muslim. Permasalahan ini telah dibahas beberapa halaman yang lalu.
- Dari Abu Umamah r.a: bahwasanya Nabi s.a.w bersabda: "Akan bermalam suatu kaum
dari umat ini dalam keadaan dipenuhi oleh makanan, minuman dan kelalaian, namun
keesokan paginya mereka telah dirubah menjadi babi. Sungguh akan Allah binasakan
qabilah-qabilah pada tempat tinggalnya, sehingga sebagian mereka ada yang berkata:
tadi malam telah ditenggelamkan bani fulan, tadi malam telah ditenggelamkan rumah
yang ada di bani fulan, mereka telah dihujani oleh batu kerikil, mereka telah diadzab oleh
angin yang membinasakan sehingga terangkat hingga keakar-akarnya, sebagaimana
yang terjadi dengan umat sebelumnya, disebabkan karena mereka meminum minuman
keras, memakan harta riba, memakai kain sutera, menyuguhkan penyanyi wanita dan
memutus tali silaturahmi". Perawi berkata: Nabi menyebutkan beberapa tanda lainnya
namun aku lupa akannya648.
- Dari Ibnu Umar r.a: bahwasanya Nabi s.a.w bersabda: "Pada umatku terdapat kaum
yang ditenggelamkan, dirubah wajahnya dan dihujani batu"649.
- Dari Ibnu Umar r.a: bahwasanya Nabi s.a.w bersabda: "Ketika seseorang memanjangkan
pakaiannya dikarenakan sombong, tiba-tiba dia ditenggelamkan kedalam bumi, dia akan
ditenggelamkan secara perlahan hingga hari kiamat"650.
- Dari Anas r.a: bahwasanya Nabi s.a.w berkata kepadanya: "Wahai Anas, sesungguhnya
manusia akan membuat banyak kota, salah satunya bernama Bashrah atau Bashirah.
Apabila kamu melewati atau memasukinya maka berhati hatilah terhadap dataran
tandusnya, pesisirnya, pasarnya dan tempat tinggal para pemimpinnya, akan tetapi
pergilah ke pegunungannya, karena disana akan terjadi: bumi ditenggelamkan, dihujani
646
Al-Baida': Padang Pasir
647
Hadits Shahih riwayat Ibnu Hibban. Riwayat-riwayat lain telah disebutkan sebelum ini
ketika membahas Imam Mahdi, tanda nomer: 131 dari tanda sughra, dan bahwa padang pasir
dimaksud adalah yang berada diantara Makkah dan Madinah.
648
HR. al-Hakim, dan beliau berkata: Hadits Shahih sesuai dengan syarat Muslim dari Ja'far.
Sedangkan perawi yang bernama Farqad tidak terdapat dalam Bukhari dan Muslim
649
HR. al-Hakim, dan beliau berkata: apabila Abu az-Zubair mendengar langsung dari Abdullah
ibn Umar, maka hadits ini shahih sesuai dengan syarat Muslim, walaupun Bukhari dan Muslim
tidak meriwayatkannya.
650
HR. Bukhari dari Ibnu Umar, juga diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari sahabat Abu
Hurairah.
- Dari Nafi': bahwa seseorang mendatangi Ibnu Umar r.a dan berkata: sesungguhnya
Fulan berkirim salam untukmu?. Menjawab Ibnu Umar: Telah sampai kabar kepadaku
bahwa dia telah membuat suatu bid'ah, dan jika hal tersebut benar maka janganlah
kamu sampaikan salamku untuknya, karena aku pernah mendengar Nabi s.a.w
bersabda: "Akan terdapat pada umatku, atau pada umat ini: orang yang dirubah
wajahnya, ditenggelamkan dan dihujani batu, semua itu akan terjadi pada ahlul
qadar"652.
Hadits-hadits diatas menjelaskan bahwa pada umat ini akan ada yang
ditenggelamkan ke dalam bumi.
Adapun tiga tempat yang akan ditenggelamkan pada akhir zaman, salah satu
tempat dan penyebabnya telah dijelaskan pada hadits pertama. Sedangkan dua lainnya,
keduanya pasti akan terjadi pada akhir zaman, namun saya belum menemukan hadits
yang menjelaskan tentang tempat ataupun penyebab ia ditenggelamkan, Wallahu a'lam.
651
HR. Abu Dawud dan dishahihkan oleh al-Albani
652
Hadits Shahih riwayat Ibnu Majah dan Tirmidzi
muqaddimah
Tanda kiamat beraneka ragam, diantaranya ada yang berhubungan dengan bumi,
seperti: terperosoknya bumi dan kekeringan. Diantaranya ada yang berhubungan
dengan manusia, seperti: banyaknya wanita dan sedikitnya laki-laki. Diantaranya ada
yang berhubungan dengan akhlak, seperti: merebaknya perzinahan. Diantaranya juga
ada yang berhubungan dengan langit dan falak, seperti: awan/kabut.
653
QS. Ad-Dukhan: 10-13
654
Lihat Tafsir at-Thabari: 11/228
655
Para ahli sirah berkata: Ketika Rasulullah melihat bahwa orang-orang menolaknya, maka
beliau pun berdo'a: "Ya Allah, jadikanlah tujuh seperti tujuh yang terjadi pada Yusuf",
lalu mereka pun ditimpa masa paceklik hingga memakan bangkai, kulit dan tulang. Ketika itu
datanglah Abu Sofyan beserta beberapa orang Makkah dan berkata: Wahai Muhammad,
sesungguhnya kamu berkata bahwa dirimu diutus sebagai pembawa rahmat, dan sekarang kaummu
dalam keadaan binasa, maka do'akanlah mereka? Maka Rasulullah pun berdo'a hingga akhirnya
turunlah hujan yang mengguyur mereka selama tujuh hari, sehingga membuat orang-orang
mengeluh dari banyaknya hujan, maka beliau kembali berdo'a: "Ya Allah, jadikanlah ia
berada disekitar kami, bukan atas kami", seketika itu pula bergeraklah awan dari atas
mereka dan menyirami mereka yang berada disekitar daerah mereka.
656
Maksudnya: bahwa nabi s.a.w mendo'akan mereka agar ditimpa seperti apa yang menimpa
penduduk Mesir pada zaman Yusuf a.s, yaitu tujuh tahun dilalui dalam keadaan kering,
lapar, paceklik dan tidak diturunkan hujan atas mereka, sebagaimana Firman Allah Ta'ala:
"Yusuf berkata: "Supaya kamu bertanam tujuh tahun (lamanya) sebagaimana biasa; maka apa
yang kamu tuai hendaklah kamu biarkan dibulirnya kecuali sedikit untuk kamu
makan(47)Kemudian sesudah itu akan datang tujuh tahun yang amat sulit, yang menghabiskan
apa yang kamu simpan untuk menghadapinya (tahun sulit), kecuali sedikit dari (bibit
gandum) yang kamu simpan". QS. Yusuf: 47-48
657
HR. Bukhari dan Muslim
658
Al-Lizam: adalah apa yang ada dalam Firman Allah: "(Tetapi bagaimana kamu beribadat
kepada-Nya), padahal kamu sungguh telah mendustakan-Nya? karena itu kelak (azab) pasti
(menimpamu)" [QS. Al-Furqa: 77], artinya: bahwa adzab akan menimpa dan terus meliputi
mereka, tanpa terlambat dikarenakan oleh apapun juga.
659
Sebagai isyarat terhadap Firman Allah Ta'ala: "Alif Laam Miim(1)Telah dikalahkan bangsa
Romawi(2)di negeri yang terdekat dan mereka sesudah dikalahkan itu akan menang" [QS. Ar-
Ruum: 1-3].
660
Sebagai isyarat terhadap Firman Allah: "(Ingatlah) hari (ketika) Kami menghantam mereka
dengan hantaman yang keras. Sesungguhnya Kami adalah Pemberi balasan" [QS. Ad-Dukhan: 16],
yang dimaksud dengan hantaman yang keras disini adalah Perang Badar.
- Berkata Hudzaifah r.a: Nabi s.a.w menemui kami yang tengah berbicara, lalu
beliau bertanya: "Apa yang sedang kalian perbincangkan?". Mereka menjawab:
661
Sebagai isyarat terhadap Firman Allah: "Telah dekat datangnya saat itu dan telah
terbelah bulan" [QS. Al-Qamar: 1], telah dijelaskan sebelum ini tentang terbelahnya bulan,
yaitu pada tanda nomer 3 dari tanda-tanda sughra.
662
HR. Bukhari dan Muslim.
663
Yaitu apa yang telah disaksikan oleh Quraisy
664
Lihat: at-Tadzkirah, hal: 655
- Berkata Abdullah ibn Abi Mulaikah: "suatu pagi aku pergi menemui Ibnu Abbas,
dan beliau berkata: tadi malam aku tidak tidur hingga pagi hari. Aku bertanya:
kenapa? Beliau menjawab: orang-orang berkata bahwa bintang yang memiliki ekor
telah muncul, dan itu membuatku merasa takut jika itu adalah tanda telah
munculnya kabut, sehingga akupun tidak tidur hingga pagi hari" 669.
Difahami dari riwayat ini adalah ketakutan Ibnu Abbas dari kabut; karena ia
merupakan salah satu dari tanda-tanda kiamat.
665
HR. Ahmad dan Tirmidzi dengan sanad shahih
666
Maksudnya adalah: kematian
667
Yaitu: hari kiamat
668
HR. Muslim
669
HR. Ibnu Jarir dan Ibnu Abi Hatim. Berkata Ibnu Katsir: sanadnya shahih hingga Ibnu
Abbas.
- Apa kepentingannya?
- Ayat Al-Qur'an yang menyebutkan tentang binatang melata:
Allah berfirman: "Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan
sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa
sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami"670.
Makna firman Allah: "akan mengatakan kepada mereka": ada yang berpendapat:
binatang tersebut berbicara kepada manusia, dan ada pula yang berpendapat: binatang
tersebut melukai mereka, diantaranya adalah Qira'ah Said ibn Jubair, Ashim al-Jahdari
dan Abu Roja' al-'Atharidi: (Taklimuhum), artinya: Melukai mereka.
Berhubungan dengan ciri dan sifat binatang ini, tidak ada hadits shahih yang
menjelaskannya.
Al-Mawardi dan ats-Tsa'labi menyebutkan beberapa sifatnya yang aneh, namun
tidak memiliki dalil atasnya, seperti: bahwa kepalanya adalah kepala banteng dan
telinganya seperti telinga gajah… dst.
Akan tetapi kita ketahui bahwa sifatnya:
670
QS. An-Naml: 82
- Ada yang berpendapat: Berbentuk seorang pria yang akan menghujat manusia…
namun ini pendapat yang bathil
- Setelah binatang tersebut mentato manusia serta dapat dibedakan antara yang hak
dengan yang bathil, dan antara mukmin dengan kafir, lalu apa yang akan terjadi?
Manusia akan belanjut beberapa waktu dengan keadaan seperti itu, hingga
mereka memanggil: wahai mukmin, atau wahai kafir.
671
Yaitu: yang memiliki tato dengan bentuk garis dari hidung ke pipi
672
Al-Haitsami berkata: HR. Ahmad dan sanadnya sanad Umar ibn Abdurrahman ibn Atiyyah, dia
seorang yang tsiqah
673
HR. Muslim
674
HR. Muslim
- Dari Abu Hurairah r.a: bahwasanya Rasulullah s.a.w bersabda: "Tiga perkara yang
apabila telah keluar maka tidak akan bermanfaat keimanan seseorang yang sebelumnya
belum beriman ataupun dia yang belum mengusahakan kebaikan dalam masa imannya:
terbitnya matahari dari barat, dajjal dan binatang melata"676.
Hikmah dari ditutupnya pintu taubat: Pada umumnya, keimanan itu mencakup iman
terhadap perkara ghaib, apabila matahari telah terbit dari barat, maka iman
terhadapnya telah dapat disaksikan oleh mata dan terlihat nyata, jadi bukan perkara
ghaib lagi, sehingga ia menjadi seperti imannya fira'un ketika ditenggelamkan.
- Dari Abu Hurairah r.a: bahwasanya Rasulullah s.a.w bersabda: "Tidak akan terjadi
kiamat sehingga matahari terbit dari tempat terbenamnya, apabila ia telah terbit dan
disaksikan oleh manusia, maka seluruhnya akan beriman, itulah saat tidak bermanfaat
keimanan seseorang yang sebelumnya tidak beriman ataupun dia yang belum
mengusahakan kebaikan dalam masa imannya. Sungguh akan terjadi kiamat ketika dua
orang telah menghamparkan pakaian ditengah keduanya, namun keduanya tidak berjual
675
QS. Al-An'aam: 158
676
HR. Muslim
- Dari Abu Dzar r.a: bahwasanya Rasulullah s.a.w bersabda: "Tahukah kalian, kemana
matahari ini pergi?" para sahabat menjawab: Allah dan Rasul-Nya yang mengetahui?
Nabi bersabda: "Sesungguhnya ia akan terus berjalan hingga berakhir pada tempatnya di
bawah Arsy, lalu ia sujud. Ia akan terus sujud hingga dikatakan kepadanya: naik dan
kembalilah dari tempat kedatanganmu, maka iapun kembali dan terbit dari tempat
terbitnya, kemudian berjalan lagi hingga kembali ke tempatnya dibawah Arsy dan
bersujud, ia terus sujud hingga dikatakan kepadanya: naik dan kembalilah dari tempat
kedatanganmu, maka iapun kembali dan terbit dari tempat terbitnya, kemudian berjalan.
Manusia tidak ada yang mengingkarinya sedikitpun. Hingga ia kembali lagi ke tempatnya
di bawah Arsy dan dikatakan terhadapnya: naik dan terbitlah dari tempat terbenammu,
maka iapun terbit dari tempat terbenamnya". Nabi s.a.w melanjutkan: "Tahukah kalian,
kapan itu akan terjadi? Yaitu ketika tidak akan bermanfaat keimanan seseorang yang
sebelumnya belum beriman ataupun dia yang belum mengusahakan kebaikan dalam
masa imannya"681.
- Dari Abdullah ibn Amr r.a: bahwasanya Nabi s.a.w bersabda: "Sesungguhnya, tanda
kiamat yang pertama akan muncul adalah: terbitnya matahari dari tempat terbenamnya
dan keluarnya binatang melata pada waktu dhuha. Manapun diantara keduanya yang
muncul terlebih dahulu, maka dalam waktu dekat satu lagi akan mengikutinya"682.
677
Terjadi tawar menawar antara penjual dan pembeli pada sebuah pakaian, namun itu tidak
terealisasi dikarenakan terjadinya kiamat yang mendadak.
678
Yaitu memerah dari unta miliknya
679
Yaitu: seseorang memperbaiki kolamnya dengan tanah untuk menutupi retakan agar airnya
dapat penuh untuk dipergunakan memberi minum binatang miliknya, namun hal tersebut tidak
sempat dikarenakan terjadinya kiamat.
680
Yaitu: kiamat akan terjadi sebelum dia sempat meletakkan suapannya ke mulut, atau
sebelum mengunyanya ataupun juga sebelum menelannya.
681
HR. Muslim
682
HR. Muslim
Ibnu Jarir berkata: "Paling tepat dari seluruh kabar: bahwa keluarnya dajjal merupakan
awal tanda besar yang mengizinkan terjadinya perubahan keadaan bumi secara umum,
dan akan berakhir dengan wafatnya Isa ibn Maryam. Adapun terbitnya matahari dari
barat merupakan awal tanda besar yang mengizinkan terjadinya perubahan pada alam
atas, dan berakhir dengan terjadinya kiamat. Mungkin juga keluarnya binatang melata
terjadi pada hari yang padanya terbit matahari dari barat. Muslim telah meriwayatkan
dari Abdullah ibn Amr: "tanda kiamat yang pertama akan muncul adalah: terbitnya
matahari dari tempat terbenamnya dan keluarnya binatang melata pada waktu dhuha.
Manapun diantara keduanya yang muncul terlebih dahulu, maka dalam waktu dekat
satu lagi akan mengikutinya"683.
683
Lihat: Fathul Bari' 11/353
684
HR. Muslim
- Bagaimana ia muncul?
- Darimana keluar?
- Hudzaifah ibn Usaid al-Ghifari r.a berkata: Nabi s.a.w menemui kami ketika kami
sedang berbincang-bincang, lalu beliau bertanya: "Apa yang sedang kalian
perbincangkan?". Mereka menjawab: kami sedang memperbincangkan tentang kiamat.
Beliau bersabda: "Sesungguhnya ia tidak akan terjadi sehingga sebelumnya kalian
melihat sepuluh tanda: Kabut, Dajjal, Binatang Melata, Terbitnya Matahari dari Barat,
Turunnya Isa ibn Maryam a.s, Ya'juj dan Ma'juj, tiga keterperosokan: satu di Timur, satu
di Barat dan satu di Jazirah Arab dan yang terakhir adalah Api yang keluar dari Yaman
dan Menggiring Manusia ke tempat berkumpulnya"686.
Dalam riwayat lain: "Api keluar dari dasar bumi687 'adn yang menyebabkan manusia
pergi"688.
- Dari Abdullah ibn Amr r.a: bahwasanya Nabi s.a.w bersabda: "Sebelum kiamat, akan
keluar api dari laut Hadramut atau dari Hadramut yang akan menggiring manusia". Para
sahabat bertanya: apa yang engkau perintahkan kepada kami ya Rasulullah? Beliau
menjawab: "Kalian harus pergi ke Syam"689.
- Berkata Anas r.a: "Sampai kepada Abdullah ibn Salam tentang kedatangan Rasulullah
s.a.w di Madinah, maka diapun mendatanginya dan berkata: aku akan bertanya
685
Maknanya: padanya tidak terdapat tanda atau apapun yang menunjukkan bahwa ia milik
seseorang
686
HR. Muslim
687
Maknanya: api tersebut keluar dari dalam bumi paling dalam dari kota 'adn.
688
HR. Muslim
689
Hadits shahih riwayat Ahmad
Jawaban:
Dimaksud disini adalah tanda terjadinya kiamat, bukan tanda
dekatnya kiamat. Ini dikuatkan oleh riwayat lain dalam shahih
690
Orang-orang Yahudi berkata kepada Nabi s.a.w: sesungguhnya tidak ada seorang Nabi pun
kecuali ada yang datang kepadanya seorang pembawa kabar, maka kabarkanlah kepada kami
tentang yang dating kepadamu?
Nabi s.a.w menjawab: Jibril a.s.
Yahudi: Jibril adalah Malaikat yang turun dengan membawa malapetaka dan peperangan, dan
dia adalah musuh kami. Jika engkau mengatakan Mikail yang turun dengan membawa rahmat,
menumbuhkan tumbuhan dan menurunkan hujan niscaya kami akan mengikutimu. Maka Allah
turunkan: "Katakanlah: "Barang siapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah
menurunkannya (Al Quran) ke dalam hatimu dengan seizin Allah; membenarkan apa (kitab-
kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang
beriman(97)Barang siapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya,
Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir" QS. Al-Baqarah:
97-98
691
HR. Bukhari
692
HR. Muslim
693
Telah dijelaskan pada tanda nomer 13
694
HR. Bukhari
695
Punggung: maknanya disini adalah segala sesuatu yang ditunggangi dari binatang, baik
onta, kuda ataupun lainnya.
696
Onta tua dan lemah
697
Yaitu onta kecil dengan satu punduk, seperti pelana diatas kuda
698
Hadits shahih riwayat Ahmad dan Nasa'i.
ditulis oleh
DR. Muhammad ibn Abdurrahman al-Areifi
Doctor dalam Aqidah, Agama dan Madzhab Kontemporer
dari Universitas al-Malik Sa'ud di Riyadh
Anggota Majelis Tinggi Media Islami
Email: arefe5@yahoo.com
Telp: 00966505845140