) Fungsi Aqiqah
Fungsi Kuban
1. Sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT
2. Mewujudkan kesetiakawanan dan kepedulian sosial
3. Mengikuti sunah rasul
4. Melatih kesabaran dan jiwa rela berkorban ,seperti pengorbanan
Nabi Ibrahim a.s. dan Ismail a.s.
5. Turut serta memperhatikan gizi masyarakat yang kurang mampu
Aqiqah atau akikah secara syari’at memiliki makna sebagai hewan yang
disembelih untuk menebus bayi yang dilahirkan. Sebagai hal yang di
syariatkan oleh Allah SWT., tentu membawa hikmah dan manfaat bagi
yang melaksanakannya. Menjadi sangat dianjurkan terutama bagi
keluarga yang mampu, sebagaimana Rasulullah saw bersabda:
“Bagi anak laki-laki disembelihkan dua ekor kambing dan bagi anak
perempuan disembelihkan satu ekor. Dan tidak akan membahayakan
kamu sekalian, apakah (sembelihan itu) jantan atau betina.”
Nama adalah ciri atau tanda, maksudnya adalah orang yang diberi nama
dapat mengenal dirinya atau dikenal oleh orang lain. Dalam Al-Qur’anul
Kariim disebutkan;
) سورة مريم7( ك ِب ُغاَل ٍم اسْ ُم ُه َيحْ َيى لَ ْم َنجْ َعل لَّ ُه مِن َق ْب ُل َس ِم ًّيا
َ َيا َز َك ِريَّا إِ َّنا ُن َب ِّش ُر
Dan hakikat pemberian nama kepada anak adalah agar ia dikenal serta
memuliakannya. Oleh sebab itu para ulama bersepakat akan wajibnya
memberi nama kapada anak laki-laki dan perempuan 1). Oleh sebab itu
apabila seseorang tidak diberi nama, maka ia akan menjadi seorang yang
majhul (=tidak dikenal) oleh masyarakat.
Telah datang sunnah dari Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam tentang waktu
pemberian nama, yaitu:
Oleh karena itu manusia pada hari kiamat akan dipanggil dengan nama
bapak-bapak mereka: Fulan bin fulan. Hal ini sebagaimana diterangkan
dalam hadits dari Ibnu ‘Umar radhiallahu ‘anhuma dari Nabi shalallahu
‘alaihi wa sallam 2).
1. Mandi besar
Miqat adalah tempat memulai niat umroh dan mulai mengenakan pakaian
ihram. Sesuai tata cara umroh, sebenarnya, pakaian ihram dapat kita
kenakan sejak kita di Medinah, tetapi niat umroh harus dimulai ketika
berada di miqat, yaitu di Bir Ali. Ketika berihram, kita mengucapkan
niat umroh, “Labbaikallohumma umrotan” (Saya penuhi panggilan-Mu ya
Allah untuk melaksanakan umroh.”)
6. Melakukan Thawaf
3. Selama melakukan Thawaf, kita harus membaca doa. Tidak ada doa
yang khusus untuk setiap putarannya, namun kami akan
membahasnya secara detail di artikel terpisah dengan merujuk
beberapa rujukan standard doa yang telah di buat oleh para ulama.
9. Persiapan Sa’i
La
lu, bertakbir 3 kali dan mengucapkan:
Ke
mudian, berdoa sesuai dengan yang dikehendaki. Selanjut, melakukan
Sa’i
Tata cara umroh yang wajib lainnya adalah melakukan Sa’i. Sa’i
dilakukan antara Shofa dan Marwa sebanyak 7 kali pulang pergi. Sa’i
dilakukan dengan berjalan. Namun, ketika berada pada batas antara dua
lampu, dilakukan dengan berlari-lari kecil. Untuk memudahkan
menghitung 7 kali bolak-balik antara Shofa dan Marwa dilakukan dengan
cara sebagai berikut.
Dalam tata cara umroh yang berlaku, boleh mencukur sebagian rambut,
tetapi sangat disarankan untuk mencukur semuanya. Biasanya, ketika
sampai di Bukit Marwa pada putaran terakhir Sa’i, orang mencukur
sekurang kurangnya tiga helai rambutnya, ini sebagai tanda umroh telah
selesai. Kemudian, bila ingin mencukur rambut seluruhnya, anda dapat
lalukan setelah keluar masjidil haram pergi ke tempat tukang cukur
News
Search:
Kata ihram diambil dari bahasa arab, dari kata "Al-haram" yang
bermakna terlarang atau tercegah. Dinamakan ihram karena
seseorang yang masuk kepada kehormatan ibadah haji dengan
niatnya, dia dilarang berkata dan beramal dengan hal-hal tertentu,
seperti jima', menikah, berucap ucapan kotor, dan lain-sebagainya.
Dari sini dapat diambil satu definisi syar'i bahwa ihram adalah
salah satu niat dari dua nusuk (yaitu haji dan umrah) atau kedua-
duanya secara bersamaan.
No Rek Mandiri
PT. Nurrahma Aulia Ketika Anda memasuki keadaan Ihram tidak berarti bahwa Anda
Abadi tidak bisa melepasnya nanti. Dan saat melepas kainnya TIDAK
Rupiah 127-000-3333- berarti bahwa Ihram Anda berakhir. Itulah mengapa 'ulama'
mengatakan bahwa kita dapat mengganti ihram kami (yang berarti
992
pakaian kami), dan bahkan mencuci jika mendapati kotor.
Dollar 127-000-6828-
063 "Hal ini dibolehkan untuk haji di Ihram untuk haji atau umrah
untuk berganti pakaian ihram dan memakai satu set pakaian ihram,
dan itu tidak mempengaruhi ihram nya untuk haji atau umrah."
No Rek BRI (Standing Komite Penelitian Akademik dan Penerbitan Fatwa,
PT. Nurrahma Aulia Fatawa Lajnah, 11/185)
Abadi
Kesalahan # 2. Khawatir terhadap kerontokan rambut.
Rupiah 2009 01 000
1333 04 Beberapa wanita memiliki kekhawatiran jika rambut mereka rontok
selama ihram. Begitu khawatirnya sehingga mereka tidak melepas
jilbab mereka dan tidak mau melepas topi mereka saat berwudhu
'. Ini adalah godaan dari Setan. Pikirkan tentang hal ini. Jika Anda
tidak melakukan wudhu 'dengan benar, akankah doa Anda menjadi
sah? Apakah Thawaf Anda sah? Apakah Anda berpikir Bahwa Allāh
18 Agustus 2014 akan menghukum manusia akibat dari sesuatu / perbuatan yang
Jadwal Umroh Paket diluar kendalinya? Tidak, tentu saja tidak. Dia adalah Yang Maha
Hemat Plus Bangkok Penyayang. Dia adalah Maha Pengampun. Lalu, mengapa Ia akan
membatalkan ihram Anda hanya karena beberapa rambut yang
Awal Desember 2014
rontok (yang tidak disengaja) ? Itukan sesuatu yang diluar
Anda sedang Mencari
kendali / kuasa Anda! Larangan mengenai rambut adalah untuk
Paket Umroh Hemat Plus rambut yang sengaja dipotong, dicabut, dicukur dengan sengaja.
Bangkok? Hubungi 021
7001 0064. Kami Kesalahan # 3: Melakukan Tahalul HANYA oleh seseorang yang
Launching untuk telah Selesai Ihram.
keberangkatan Awal
Banyak wanita berpikir bahwa HANYA orang yang selesai Ihramlah
Desember 2014. Biaya
yang dapat memotong rambut mereka,. Dan mereka menolak untuk
USD 1500 Plus
memotong rambut mereka sendiri untuk Tahalul. Ini adalah
Perlengkapan 1 juta. pendapat yang salah. Sebenarnya, Anda diharapkan untuk
detail memotong rambut Anda sendiri ketika Tahalul.
0 item Namun tetap Anda harus lihat situasi, jika ternyata banyak
kerumunan yang dapat berakibat keselamatan bermasalah, itu bisa
ditunda.
saya insyaallah mau Ingat bahwa Allāh akan melihat kualitas ibadah Anda, BUKAN
memberangkatkan kedua kuantitasnya. Dan itulah mengapa perbuatan kita akan ditimbang
orang tua , kakek dan pada hari kiamat dan tidak dihitung. Jika Anda shalat hanya dua
rakaat dengan 'khushū, berkonsentrasi pada apa yang Anda
nenek (4 org) umrah di
awal tahun dpn. apa ada
katakan, memohon Allāh dengan kerendahan hati, bukankah itu
promo harga
lebih baik dan lebih dapat diterima oleh Allah daripada 50 atau
bahkan 100 rakaat tapi tanpa mengetahui arti kata dari apa yang
» isi testimonial Anda katakan?
» lihat testimonial
Setiap kali Anda melakukan 'ibadah, periksalah apakah Anda
khushyu atau tidak? Apakah Anda berfokus pada apa yang Anda
lakukan? Apakah Anda tahu arti dari apa yang Anda katakan atau
.Esensi Ibadah Haji dan mohonkan? Apakah Anda mengandalkan pada kecepatan, dan Anda
Umroh terburu-buru melakukannya?
.Iring-iringan Orang
Berhaji Ingat apa yang Nabi (sallallahu 'alaihi wa sallam), katakan:
"Dia tidak menyelesaikan ruku atau sujud nya." Atau dia
mengatakan "Dia tidak meluruskan tulang punggungnya saat ruku
'dan sujud." (Ahmed, Al-Tabarani)
Salah satu kesalahan terburuk yang pernah saya lihat dari Jamaah
Wanita adalah saat di Masjid Nabawii. Ketika pintu dibuka untuk
mengarah ke Raudha, di pagi atau sore hari untuk jamaah Wanita,
mereka benar-benar kehilangan rasa sopan santun mereka. Mereka
seperti binatang liar yang baru dilepaskan, berteriak dan menjerit
seperti orang bodoh, mendorong setiap orang, dan semua orang
lain saling menginjak-injak jamaah yang lain.
Subhanallah saudaraku! Apakah ini yang Nabi (sallallahu 'alaihi wa
sallam), ajarkan kepada kita?! Apakah ini cara Anda berperilaku di
masjid, apalagi ini adlah Masjid Nabi (sallallahu 'alaihi wa sallam)?!
Apakah dengan cara ini Anda layak mendapat rasa hormat dari
beliau (sallallahu 'alaihi wa sallam)?
Benar, tidak ada salahnya kalau kita berbicara untuk sesuatu yang
sangat penting, dan Bahkan akan menjadi ibadah jika Anda
berbicara dengan niyyat menjadi baik dan dengan sopan sesama
muslim atau untuk mengambil sedikit beristirahat di antara ibadah
Anda untuk menyegarkan diri Anda. Tapi ketika mengobrol
memakan waktu yang besar di Mina maka itu menjadi masalah
serius karena membuang-buang waktu yang berharga. Dan pada
akhirnya, ada akan kehilangan keutamaannya.
Muzdalifah adalah tanah terbuka dan tidak ada tenda, dll dan
kamar mandi berada di sebuah lapangan terbuka. Ketika para
jamaah wanita mengambil wudhu 'di sana, mereka lupa bahwa
mereka berada di daerah terbuka dan tentunya banyak laki-laki di
mana-mana yang bisa melihat mereka. Namun, mereka melepas
jilbab mereka tepat di depan mereka untuk mengambil wudhu ',
sehingga aurat mereka terlihat oleh jamaah lainnya terutama yang
laki laki.
Ada solusi mudah untuk semua ini. Setiap kali Anda mengambil
wudhu ', pergi dengan beberapa wanita berkelompok dan bergiliran
mengambil wudhu' sementara yang lain menutupi anda dengan kain
untuk menutupi auratnya. Dengan cara ini tidak ada yang bisa
melihat Anda, insya Allāh.
Masalah ini perlu dipahami agar qurban seorang muslim bisa sah. Karena
tanpa mengetahuinya, seseorang akan menyembelih lebih awal atau
malah terlambat. Serial kali ini adalah serial keenam dari pembahasan
fikih qurban.
َّ – « َمنْ َذ َب َح َق ْب َل ال9 هللا عنه – َقا َل َقا َل ال َّن ِبىُّ – صلى هللا عليه وسلم9ْن َمالِكٍ – رضى
صالَ ِة َفإِ َّن َما ِ َعنْ أَ َن
ِ سب
َ اب ُس َّن َة ْالمُسْ لِم
ِين َ صَ َ َوأ، صالَ ِة َف َق ْد َت َّم ُن ُس ُك ُه
َّ َو َمنْ َذ َب َح َبعْ َد ال، َذ َب َح لِ َن ْفسِ ِه
Adapun hadits,
ت َعلَى َما َر َز َق ُه ْم مِنْ َب ِهي َم ِة اأْل َ ْن َع ِام َف ُكلُوا ِم ْن َها َوأَ ْط ِعمُوا ٍ َّام َمعْ لُو َما َ هَّللا ْ
ٍ لِ َي ْش َه ُدوا َم َناف َِع لَ ُه ْم َو َيذ ُكرُوا اسْ َم ِ فِي أي
َ ِس ْال َفق
ِير َ ْال َبائ
Mengenai beralasan dengan ayat di atas, juga telah disanggah oleh Ibnu
Hazm rahimahullah, beliau berkata, “Dalam ayat tersebut sebenarnya
tidak disebutkan penyembelihan, udhiyah maupun nahr, tidak disebutkan
di siang atau malam hari. Yang dimaksudkan dalam ayat tersebut adalah
perintah Allah untuk berdzikir pada hari-hari tersebut. Jika yang
dimaksud adalah haram melakukan dzikir tersebut di malam, maka itu
sungguh aneh. Dalil tersebut bukanlah dalil untuk melarang dzikir dan
memuji Allah atas rizki berupa hewan qurban yang diberikan dan bukan
menunjukkan larangan untuk melakukannya di malam hari.”[9]
Adapun hadits,
ً ليال9عن ابن عباس أن النبي صلى هللا عليه وسلم نهى أن يضحى
Pertama: Waktu penyembelihan qurban hanya pada hari Idul Adha saja
(10 Dzulhijjah). Pendapat ini jelas alasannya. Dan tidak ada khilaf jika
waktu penyembelihannya pada 10 Dzulhijjah setelah shalat ‘ied
menurut pendapat jumhur (mayoritas) ulama. Sedangkan menurut
pendapat lainnya, penyembelihan pada hari tersebut dilakukan setelah
imam menyembelih qurban.
Tata cara ibadah haji dan umroh mirip, tetapi ada beberapa hal yang
membedakan. Perbedaaan antara haji dan umroh adalah sebagai berikut.
1. Waktu pelaksanaan: ibadah umroh dapat dilaksanakan kapan saja,
sedangkan ibadah haji hanya dilaksanakan pada bulan haji (bulan
Dzulhijah).
- Bila terputus salah satu dari al-wadjan saja, maka tidak sah. (Syarh
Bulugh, 6/52-53)
Akikah Ketika Dewasa
Kesimpulan
Kesimpulan dari penulis, akikah ketika dewasa tidak perlu ada dengan
alasan:
2- Mengakikahi diri sendiri tidaklah perlu karena tidak ada hadits yang
mendukungnya, ditambah akikah menjadi tanggung jawab orang tua dan
bukan anak. Lihat bahasan sebelumnya: Hukum Akikah Diri Sendiri.
18.) Orang yang sedang ihram (ihram haji atau ihram umrah) tidak boleh
memakai celana panjang (pakaian setengah badan yang bawah), kemeja
(pakaian setengah badan yang atas), gamis (pakaian seluruh badan), dan
pakaian-pakaian berjahit lainnya. Hal ini berdasarkan sabda Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam
ditanya, pakaian apa yang harus dipakai oleh orang yang sedang ihram.
Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,
Dari hadits ini, insya Allah penanya bisa tahu bagaimana batasan pakaian
berjahit yang tidak boleh dipakai oleh orang yang sedang ihram. Hadits
tersebut menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan pakaian yang
berjahit adalah seluruh pakaian yang bisa dipakai di badan karena
jahitan (obrasan) tersebut, seperti gamis, kemeja, celana panjang,
sarung tangan, dan khuf (sepatu yang menutupi kedua mata kaki). Tapi
bagi laki-laki diperbolehkan memakai khuf apabila tidak ada sendal dan
tidak wajib untuk memotong sepatu tersebut. Hal ini berdasarkan
sebuah hadits shahih riwayat Ibnu Abbas bahwa Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam berkhuthbah di Arafah,
ِ س اَ ْل ُخ َّفي
ْن ْ ْن َف ْل َي ْل َب
ِ او ْي َل َو َمنْ لَ ْم َي ِج ْد َنعْ لَي ْ َمنْ لَ ْم َي ِج ْد إِ َزارً ا َف ْل َي ْل َب
ِ س اَلس ََّر
“Barangsiapa yang tidak mendapatkan kain, dia boleh memakai celana
panjang. Dan barangsiapa yang tidak mendapatkan sendal, dia boleh
memakai khuf.” (HR. Bukhari dan Muslim).