promosi barang dan jasa yang umumnya ditemukan di koran. Cara ini
merupakan pengembangan dari promosi iklan yang mengutamakan daya
tarik dengan gambar dan dengan informasi yang lebih lengkap dan
terperinci dalam bentuk teks.
Iklan baris mengutamakan informasi yang paling inti yang perlu diketahui
oleh peminatnya. Karena itu biasanya iklan baris hanya memuat informasi
seperlunya dan hanya membutuhkan beberapa baris saja. Biasanya koran-
koran mensyaratkan iklan baris minimal 2-3 baris dilengkapi sekali dengan
laman, nomor telepon, dan sebagainya untuk menambah keberkesanan
iklan baris tersebut.
Karena ukurannya jauh lebih kecil daripada iklan biasa, iklan baris
umumnya lebih murah daripada iklan-iklan lain. Pemuatannya pun jauh
lebih sederhana karena tidak membutuhkan art-work atau ilustrasi grafis,
sehingga koran-koran umumnya dapat menerima iklan baris untuk segera
dimuat dalam penerbitan esok harinya.
Perkembangan teknologi media pada masa kini membuat iklan baris tidak
lagi terbatas pada koran, tetapi juga media lainnya, seperti internet.
Kebanyakkan Iklan Baris kini lebih di tumpukan pada laman ataupun blog
dengan menggunakan kaedah teknologi baru di laman internet seperti
blogger.com dan juga wordpress.
Ciri-ciri syair :
terdiri daripada 4 baris serangkap (tetapi sesetengah syair boleh juga
dihasilkan dalam 2 atau 3 rangkap).
syair tidak mempunyai pembayang maksud (berbeza dengan
pantun).
setiap baris dalam syair mempunyai makna yang berkaitan dengan
baris-baris terdahulu. Sebuah syair biasanya menceritakan suatu
kisah.
bilangan perkataan dalam setiap baris adalah sama iaitu 4 perkataan
dan 8-12 suku kata dalam satu baris.
Makna denotasi merupakan makna kata yang sesuai dengan makna yang sebenarnya
atau sesuai dengan makna kamus. Makna denotasi lazim disebut 1) makna konseptual
yaitu makna yang sesuai dengan hasil observasi (pengamatan) menurut penglihatan,
penciuman, pendengaran, perasaan, atau pengalaman yang berhubungan dengan
informasi (data) faktual dan objektif. 2) makna sebenarnya, umpamanya, kata kursi
yaitu tempat duduk yang berkaki empat (makna sebenarnya). 3) makna lugas yaitu
makna apa adanya, lugu, polos, makna sebenarnya, bukan makna kias.
Contoh :
1. Adik makan nasi. ( makan artinya memasukkan sesuatu ke dalam mulut )
2. Harga kambing hitam itu sangat mahal. ( kambing hitam bermakna kambingg yang
memiliki warna hitam )
2. Makna konotasi
Makna konotasi merupakan makna kiasan atau makna yang timbul setelah disusun
dalam kalimat.
Contoh :
1. Dalam peristiwa itu, dia dijadikan kambing hitam. (kambing hitam bermakna orang
yang dipersalahkan)
2. Anak itu berangkat besar ketika ayahnya pergi ke Jepang. ( berangkat bermakna
beranjak atau mulai menjadi )
3. Bunga desa itu sudah menjadi karyawan bank.(Kata “bunga desa” bermakna sesuatu
yang dianggap cantik)