Anda di halaman 1dari 2

Sistem kendali merupakan alat untuk mengendalikan, memerintah, dan

mengatur keadaan dari suatu sistem. Istilah kendali dapat dipraktekan secara manual

untuk mengendalikan sistem kontrol.  Dilansir dari buku Dasar Sistem Kendali (2016)

oleh FX Setyawan, sistem kendali atau sistem kontrol adalah suatu sistem yang

menghasilkan nilai tertentu sebagai keluarannya melalui pengendalian ataupun

pengubahan ketentuan dari masukan sistem.

Sistem kontrol dapat diartikan sebagai sistem yang mengendalikan atau

mengatur suatu keadaan untuk bisa menghasilkan keluaran yang diinginkan. Contoh

sistem kontrol yang dapat kita jumpai adalah pendingin ruangan (AC). Dengan

adanya AC, suhu ruangan dapat kita kendalikan. Diagram sederhana sistem kontrol

adalah sebagai berikut:  Masukan (input) → Controller → Proses (Plant) → Output

Berdasarkan sistem pengendalinya, sistem kontrol terbagi menjadi open loop

control system dan closed loop control system. Berikut penjelasannya open loop

control system adalah sistem kontrol di mana keluaran tidak memberikan efek

terhadap besaran masukan, sehingga variabel yang dikontrol tidak dapat dibandingkan

dengan harga atau variabel yang diinginkan. Contoh dari sistem ini adalah mesin cuci.

Mesin cuci akan terus bekerja menggiling dan mengeringkan pakaian sesuai perintah

(tidak berubah). Namun keluaran dari mesin cuci (tingkat kebersihan pakaian) tidak

akan mempengaruhi sistem.  Sistem ini didesain lebih sederhana dan murah sehingga

kemungkinan error lebih besar. Contoh lain sistem ini adalah kipas angin, televisi, dan

lampu lalu lintas.

Closed loop control system adalah sistem pengontrolan dimana besaran keluaran

memberikan efek terhadap besaran masukan sehingga besaran yang dikontrol dapat
dibandingkan terhadap harga yang diinginkan melalui alat pencatat (indicator atau

recorder). Contoh dari sistem ini adalah rice cooker. Ketika memasak nasi, Thermostat

pada rice cooker akan membaca dan mengatur tingkatan suhu pada

mode cook dan warm. Saat suhu mencapai nilau tertinggi maka akan tercbaca

oleh thermostat dan otomatis berpindah ke mode warm. Sistem ini biasanya

menggunakan banyak sensor, desain lebih rumit dan kemungkinan terjadinya

error dapat diatasi. Contoh lain dari sistem ini adalah pendingin ruangan (AC), lampu

otomatis, dan setrikalistrik. 

Anda mungkin juga menyukai