Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 2

Nama : Nurul Rifki Belanikite

NIM : 043918557

Mata Kuliah : SKOM4440 ( Produksi Media )

1. Langkah –langkah proses produksi audio pada program iklan radio

Radio dan pengiklan merupakan dua pihak yang saling bersimbiosis mutualme Pengiklan dapat
mencapai tujuannya dengan beriklan di media radio, sedangkan radio mendapatkan keuntungan
finansial dengan menyiarkan iklan. Ada beberapa jenis iklan, yaitu iklan komersial, iklan
layanan masyarakat (public service announcement/PSAL serta radio expose.

Iklan komersial adalah suatu promosi yang mengangkat profil produk dan ja tertentu.
Sedangkan iklan layanan masyarakat merupakan iklan yang disiarkan radio deng tujuan
melayani kepentingan masyarakat. Biasanya berupa himbauan atau informasi yang bermanfaat
untuk masyarakat. Iklan ini tidak bersifat komersial, dapat merupakan inisiatif dari radio
sendiri, namun dapat pula hasil kerja sama dengan pihak lain atau dinas terkait Misalnya: Iklan
Hemat Listrik, Iklan Himbauan Patuhi Rambu Lalu Lintas.

Radio memproduksi iklan berbentuk ad-libs dan spot. Ad-libs merupakan iklan yang berbentuk
naskah dan dibacakan secara langsung oleh penyiar. Naskah dapat berbentuk naskah utuh yang
dibuat dalam beberapa versi sehingga pendengar tidak bosan. Namun dap pula hanya berbentuk
pointers berisi data-data produk, jasa, atau acara, yang diiklankan, kemudian penyiar
mengembangkan dengan kreativitas masing-masing. Durasi ad-libs antara 30-60 detik. Iklan
spot merupakan naskah yang digabungkan dengan efek suara suara narasumber, narator, musik,
dengan durasi sekitar 30-60 detik. Untuk kampanye iklan, sering kali sponsor menggunakan
kombinasi kedua bentuk produksi iklan ini.

Bentuk produksi iklan lain yang dikenal di dunia radio adalah blocking time, radio memberikan
waktu khusus bagi pengiklan untuk berpromosi, antara lain dengan penyajian acara tertentu.
Contoh: Acara Konsultasi Dokter dengan topik Mengatasi Sakit Maag yang disponsori oleh
produsen obat maag.
Selain itu, masih ada bentuk produksi iklan yang lain yang disebut outside broadcasting, yaitu
siaran live yang dilakukan di luar studio utama. Artinya bisa dengan siaran dari tempat lain,
misalnya bagi-bagi pulsa di mal dengan menggandeng salah satu operator seluler, atau
kunjungan ke rumah pendengar yang diketahui merupakan konsumen minyak telon tertentu.
Dapat pula dengan mendirikan studio mini di suatu tempat, seperti bazar, kantor gubernur, dan
sebagainya.

Mengapa beriklan di radio? Ada beberapa keuntungan yang bila diperoleh dengan beriklan di
radio, antara lain: (1) dapat dilakukan secara instan alias mudah dan cepat produksinya,(2)
kreativitas tidak terbatas dan membentuk imajinasi pendengar (3)) penempatan iklan fleksibel,
dan (4) biaya beriklan di radio relatif murah.

Iklan yang efektif baik berupa layanan sosial maupun komersial di radio adalah iklan yang
memenuhi ketertarikan (interest) pendengar, memberikan informasi (inform), memberi
dorongan berubah (involve), memberi harapan (morivare), dan memberi petunjuk (direct)
bagaimana melakukan sesuatu (Masduki, 2004 75), Iklan yang diputar di radio dikatakan efektif
apabila dapat mencapai target audience yang tepat, dan tujuan yang diinginkan pengiklan
tercapai

Membuat iklan radio yang menarik dapat dilakukan dengan memperhatikan hal-hal berikut ini.
1. Sentuh kebutuhan pendengar Apa yang diinginkan oleh pelanggan dan dapat dipenuhi
oleh produk atau jasa yang akan diiklankan.
2. Pelajari karakteristik produk atau jasa,
3. Berikan sesuatu yang berbeda, sesuatu yang memiliki keunikan, kreativitas, dan
keunggulan produk atau jasa.
4. Mengetahui segmentasinya, siapa konsumen potensial produk dan jasa.
5. Buatlah informasi PLUS, yaitu informasi yang membuat produk atau jasa yang
diiklankan menarik, memberikan dorongan, dan mampu meyakinkan pendengar untuk
melakukan tindakan
6. Tentukan pesan utama, misalnya "Merokok Dekat dengan Kematian” atau "Kulit
Cantik Berseri Priti”
7. Mulai tangkap "ide liar untuk menyusun alur cerita (story boardy Cerita fikr maupun
deskripsi yang membuat iklan makin menarik)
8. Tentukan personil yang terlibat, antara lain: produser, pengisi suara, penul naskah, dan
operator

Penelitian Mark Plus & Co tahun 2003 mengenai iklan di media cetak dan elektronik dengan
2.200 orang responden di 14 kota besar menunjukkan bahwa informa penting yang ingin
diperoleh konsumen dari sebuah iklan menurut peringkatnya adalah (1) harga produk; (2)
desain produk; (3) spesifikasi produk, (4) instruksi penggunaan (5) citra dan persepsi produk.
(6) point of purchase; (7) layanan gratis, (8) kualitas, (9) keunggulan produk (Masduki,
2004:75)

Iklan dapat dibuat dengan tiga macam pendekatan, yaitu pendekatan yang bersifat provokatif,
informatif, dan sugestif

1. Bentuk Iklan Spot


a) Monolog/narasi
b) Dialog
c) Kombinasi dialog dan narasi
2. Langkah-Langkah untuk Memproduksi Iklan
a) Persiapkan data mengenai produk yang akan diiklankan
b) Persiapkan story board
c) Persiapkan rundown lengkap dengan materi kata, musik pendukung testimoni atau
insert narasumber yang akan ditambahkan dalam iklan, lengkap dengan durasi
masing-masing
d) Rekaman
e) Editing & Mixing
f) Finishing
3. Membuat Naskah Iklan
a) Lead, kalimat pertama mesti kuat dan menarik Misalnya dengan dialog yang
menggunakan kalimat yang tajam. Lead sebagai attention getter memiliki peran
penting. Ada beberapa cara untuk membuat lead, yaitu:
1) Langsung
Contoh: "Jadilah pemilik rumah senilai 2 M dengan menabung di Bank
Untung"
2) Mengikat
Mengikat Contoh: "Pengen punya rumah mewah tapi duit mepet?//
Caranya gampang menabunglah di Bank Untung..........”
3) Mengejutkan
Contoh: "Asyik dapat rumah !!! hahaha Asyik.. yes!"
b) Batang tubuh, berisi keunggulan, ciri, keunikan produk atau jasa yang
menciptakan daya tarik serta daya jual dari sesuatu yang diiklankan tersebut.
Batang tubuh mesti disajikan secara logis atau dengan kata lain mengikuti urutan
alami pertanyaan yang muncul dalam pikiran pendengar. Semua info penting mesti
termuat. Gunakan kata-kata yang pas dan mengena di hati target iklan.
c) Akhir, gunakan kalimat yang juga menarik perhatian pendengar Bisa dengan
kalimat yang lucu, dramatis, jargon, atau lainnya, yang mudah diingat oleh
pendengar, dan berkesan.

2. Buatlah Naskah Iklan


Judul : Penerimaan Mahasiswa Baru Program Studi Ilmu Komunikasi
Durasi : 60 Detik

( Suasana di SMA Taruna Terpadu, backsound : suara orang jalan )

Nurul : “Mau kuliah jurusan ilmu komunikasi kayanya seru”


Cahya : “Seru kenapa? Emang bakal jadi apa nantinya?”
Nurul : “Bisa jadi jurnalis, Humas dan content creator”
Cahya : “Wah kayanya seru tu, dimana ya kira-kira fakultas yang bagus dan terjangkau?”

----- Smash -----

Narator
“Mau jadi jurnalis dan public relations? Universitas Terbuka solusinya, dan biaya Kuliah
termurah. Jelajahi tantangan baru, belajar, dan siapkan masa depanmu di Universitas Terbuka,
Mulai dari yang kecil. Mulai Sekarang. Universitas Terbuka akan membantu Anda mencapai
impian meraih gelar sarjana dan mempersiapkan diri untuk masa depan!”

----- Smash -----


Narator :
MAU JADI SARJANA DENGAN BIAYA KULIAH TERMURAH? Universitas Terbuka
solusinya

Sumber : Modul 5 BMPSKOM4440

Anda mungkin juga menyukai