Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN

SENI REKLAME

Disusun oleh :

1. Maylita Sari

2. Melly Octavia Rahmadhani

3. Niki Juliani

4. Metya Purnama Putri

5. Mayang Putri Setiawan

Kelas : XI MIPA 6

Guru Pembimbing : Hj. Ida Nurlaela S.Pd

Mata Pelajaran : Seni Budaya dan Keterampilan

SMAN 1 RAJAGALUH
Kata Pengantar

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesai nya makalah Reklame ini.

Atas dukungan moral dan materil yang diberikan dalam penyusunan makalah ini, maka kami

mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Ibu Ida Nurlaela S.Pd, selaku guru mata pelajaran seni budaya, yang memberikan bimbingan,

saran, ide.

2. Teman-teman yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah banyak mendukung,

membantu kami dalam hal referensi maupun lainnya. Kami menyadari bahwa makalah ini belum lah

Sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari rekan-rekan sangat dibutuhkan

untuk penyempurnaan makalah ini.

Majalengka, 20 Agustus 2022

Penyusun
Daftar Isi

Kata Pengantar

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang...............................................................................................................

2. Rumusan Masalah.........................................................................................................

3. Tujuan............................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

1. Pengertian Seni Reklame...............................................................................................

2. Jenis – Jenis Reklame....................................................................................................

3. Fungsi membuat Seni Reklame......................................................................................

4. Ciri – Ciri Seni Reklame...................................................................................................

5. Prinsip Menggambar Seni Reklame................................................................................

6. Langkah – Langkah Menggambar ..................................................................................

7. Contoh Gambar Reklame...............................................................................................


BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Reklame atau iklan dan promosi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
sistem dan sosial masyarakat modern. Dewasa ini reklame sudah berkembang
menjadi suatu sistem komunikasi yang sangat penting tidak saja bagi produsen
produk dan jasa tetapi juga bagi konsumen. Kemampuan reklame dan metode
promosi lainnya dalam menyampaikan pesan kepada konsumen menjadikan kedua
bidang tersebut memegang peran sangat penting bagi keberhasilan perusahaan
dalam memasarkan produk dan jasanya. Berbagai bentuk usaha, mulai dari usaha
eceran, hingga perusahaan multinasional mengandalkan reklame dan promosi untuk
menjunjung pemasaran produk dan jasa mereka. Kepada masyarakat. Pada sistem
ekonomi yang berlandaskan pada pasar, konsumen semakin mengandalkan reklame
dan bentuk promosi lainnya untuk mendapatkan informasi yang akan mereka
gunakan untuk membuat suatu keputusan, apakah akan membeli suatu produk dan
jasa atau tidak. Semakin meningkat pengeluaran (belanja) reklame yang dilakukan
perusahaan, maka semakin meningkat pula kuantitas pemasaran dari produk dan
jasa tersebut. Hal ini membuktikan bahwa reklame dan promosi lainnya memasarkan
suatu produk cukup signifikan dalam mendukung pemasaran produk tersebut
kepada masyarakat.

2. Rumusan Masalah

Dalam pembuatan makalah ini penulis ingin memaparkan berbagai macam


permasalahan mengenai Seni Reklame, dan permasalahan itu diantaranya adalah
Pengertian Seni Reklame, Fungsi Seni Reklame, Alat dan Bahan membuat Seni
Reklame, Cara Penyampaian, dan Media Seni Reklame.

3. Tujuan

Tujuan yang ingin di capai oleh penulis dalam pembuatan makalah ini adalah:

a. Ingin mengetahui Pengertian, Fungsi, Alat dan Bahan, Cara Penyampaian, dan
Media dari Seni Reklame.

b. Untuk memenuhi tugas sekolah mata pelajaran Seni Budaya dan


Keterampilan.
BAB II PEMBAHASAN

1. Pengertian Seni Reklame

Seni reklame adalah suatu media atau alat untuk menyampaikan sebuah informasi, yang
bersifat menawarkan, mempromosikan, serta memperkenalkan.
Secara etimologi kata reklame berasal dari bahasa Spanyol, yakni “Reclamos” yang
berarti suatu seruan yang dilakukan berulang-ulang.
Maksudnya, memperkenalkan suatu produk didepan khalayak umum dengan
menggunakan kata-kata ajakan yang menarik dengan tujuan produk kita disukai orang.
Seni reklame termasuk seni rupa yang mempunyai nilai keindahan dan nilai kegunaan.
Bisa dikatakan, seni reklame mempunyai fungsi yang sama seperti seni lukis yaitu
sebagai media perantara untuk menyampaikan pesan tertentu kepada masyarakat.

Reklame bertujuan untuk menginformasikan, mengajak, menganjurkan, dan


menawarkan produk atau jasa kepada konsumen. Sehingga konsumen tertarik ingin
memiliki, menggunakan, serta membelinya sendiri

2. Jenis – Jenis Seni Reklame

 Jenis Reklame berdasarkan pengadaan


Jenis Reklame Berdasarkan Pengadaan Berdasarkan tujuan pengadaannya, reklame
dibedakan menjadi dua jenis yaitu; reklame komersial dan reklame non-komersial.
-Reklame Komersial
Reklame komersial, reklame yang dibuat untuk kepentingan bisnis dimana tujuannya
adalah untuk mendapatkan keuntungan lebih besar.
Contoh; iklan sabun mandi, sabun cuci, pasta gigi, roti, baju, jaket, sampo,
perlengkapan keantikan dan masih banyak lagi.
-Reklame Non-Komersial
Reklame non komersial atau reklame idiil adalah reklame yang mempunyai tujuan
tidak untuk mendapatkan keuntungan materi tetapi biasanya berupa ajakan
himbauan, saran, peringatan dan informasi dari pemerintah atau lembaga-lembaga
lain untuk menyampaikan program-programnya kepada masyarakat.
Contoh; poster ajakan untuk 3M (menguras, mencuci dan menimbun), mengajak
ber-KB, mengajak untuk belajar wajib 9 tahun, menganjurkan kebersihan,
memperingatkan masyarakat agar hati-hati terhadap flu burung.

 Jenis Reklame berdasarkan tempat pemasangan


Berdasarkan tempat pemasangannya, reklame dapat dibedakan menjadi dua jenis,
yaitu; reklame indoor dan reklame outdoor.
-Reklame Indoor
Reklame yang dipasang didalam ruangan, biasanya reklame indoor berukuran kecil
atau sedang yang terbuat dari bahan kertas. Contohnya tiket, brosur, pamflet.
-Reklame Outdoor
Reklame yang dipasang diluar ruangan dan terpapar langsung oleh sinar matahari.
Biasanya reklame outdoor berukuran besar yang terbuat dari bahan kedap air dan
tahan sengatan matahari. Contohnya; spanduk, baliho, dan papan nama.

 Jenis Reklame berdasarkan sifatnya


Berdasarkan sifatnya, reklame dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu; reklame
ajakan, peringatan, dan penerangan.
-Reklame Ajakan/Permintaan
Reklame yang mempunyai sifat mengajak atau meminta masyarakat untuk mengikuti
ajakan/ permintaan. Contohnya; reklame donor darah, reklame bantuan bencana
alam.
-Reklame Peringatan
Jenis reklame yang bersifat mengingatkan masyarakat untuk melakukan hal tertentu.
Contohnya; reklame tata tertib lalu lintas.
-Reklame Penerangan
Jenis reklame ini bersifat memberikan informasi kepada masyarakat umum.
Contohnya; reklame informasi mengenai kesehatan.
 Jenis Reklame berdasarkan media nya
Berdasarkan medianya, reklame dibedakan menjadi tiga macam bentuk, yaitu;
reklame audio, visual, dan audio-visual.
-Reklame Audio
Reklame audio adalah reklame yang penyampaiannya dilakukan dengan
menggunakan media suara (audio). Reklame jenis ini biasanya disampaikan lewat
radio atau pengeras suara yang dibawa keliling dari daerah satu ke daerah yang lain.
-Reklame Visual
Reklame visual adalah reklame yang penyampaiannya dilakukan dengan
menggunakan media gambar atau tulisan (visual).
Contoh; poster, selebaran, pamflet, buklet, leaflet, mobile, etalase, spanduk, baliho,
bilboard, bookjacket, embalasi, etiket, iklan.
-Reklame Audio-visual
Reklame audio-visual adalah reklame yang penyampaiannya dilakukan dengan
menggunakan media suara dan gambar atau tulisan.
Contoh; reklame pada televisi, bioskop, dan slide.

3. Fungsi Seni Reklame

Fungsi reklame Merujuk pada pendapat Barata (1988: 241-215) bahwa fungsi seni
reklame di dalam perdagangan/ bisnis, antara lain:
Memberikan kepuasan dan kenyamanan tertentu kepada konsumen.
Menyampaikan informasi kepada khalayak umum mengenai suatu merek, produk
atau jasa.
Membangun dan menciptakan kesan yang baik dengan masyarakat terhadap suatu
merek, produk atau jasa yang di promosikan.
Menjadi media atau alat komunikasi antara penjual dan calon konsumen.
Mengajak atau mempengaruhi masyarakat sehingga mereka mau menggunakan
produk kita.

4. Ciri – Ciri Seni Reklame


Berikut ciri-ciri dari seni reklame, antara lain:
Singkat, Jelas, Padat dan Mudah di mengerti Pada umumnya reklame menggunakan
kalimat-kalimat yang singkat, jelas, padat dan mudah dimengerti oleh masyarakat
umum.

Jujur
Pesan yang disampaikan dalam reklame harus bersifat jujur dan tidak dibuat-buat.

Menarik dan Mencolok


Agar mendapat perhatian dari khalayak umum, biasanya reklame dibuat dengan
komposisi desain dan warna yang mencolok.

Dilakukan Berulang-ulang
Sesuai dengan definisinya, reklame biasanya disampaikan secara berulang-ulang
sehingga lebih banyak masyarakat yang mengetahui mengenai produk yang kita jual.

5. Prinsip Menggambar Reklame

Prinsip yang harus diketahui sebelum menggambar sebuah reklame, adalah sebagai
berikut:

Komposisi
Dalam menggambar sebuah reklame harus sesuai komposisi yaitu menentukan letak
gambar, bentuk gambar atau objek adanya penataan.

Komunikatif
Komunikasi merupakan komunikasi antara kedua belah pihak antara produsen dan
konsumen.

Kesatuan
Kesatuan maksudnya adalah prinsip yang saling mendukung dan saling melengkapi.
Pusat Perhatian
Pusat perhatian, mempunyai unsur yang dominan dan diciptakan melalui pewarnaan
yang kontras.

Huruf Reklame Bentuk huruf dasar dari pembentukan seni reklame adalah:
Huruf yang digunakan adalah huruf yang proporsinya menyimpang dari proporsi dan
bentuk huruf baku.
Huruf sans serif, disebut juga dengan huruf gundul atau huruf yang terdiri dari huruf
kapital dan huruf minuskul. Spasi huruf adalah jarak huruf yang satu dengan yang
lainnya harus sesuai dan seimbang.

6. Langkah – Langkah Menggambar Reklame

Adapun langkah-langkah yang harus diperhatikan sebelum membuat seni reklame


adalah sebagai berikut:
Menyiapkan Bahan dan Alat Sebelum membuat sebuah seni reklame yang harus
dipersiapkan pertama adalah bahan dan alat, seperti; kertas gambar, pensil warna,
cat poster, cat air, dsb.

Pengaturan Komposisi
Langkah kedua, setelah menyiapkan bahan dan alat adalah mengatur komposisi.
Komposisi ini meliputi letak susunan barang/ objek.

Gambar Bentuk Barang/ Objek Reklame Kemudian gambar bentuk barang/ objek
reklame yang akan dibuat.

Pewarnaan
Langkah terakhir yaitu pewarnaan. Dalam langkah ini warna sangatlah mempunyai
peranan yang sangat penting, karena dengan memilih warna yang baik dan
mencolok akan dapat membuat orang tertarik dengan apa yang kita sampaikan.
7. Contoh Gambar Reklame

Adapun beberapa contoh Seni Reklame yang kami lansir dari fatasama, antara lain

sebagai berikut:

1. Baliho

Papan Reklame Baliho

Baliho merupakan jenis seni reklame berukuran besar yang berisi gambar/ tulisan

yang menarik serta informatif. Biasanya baliho ditempatkan pada tempat-tempat

umum yang strategis.


2. Poster

Jenis Reklame Poster

Poster merupakan jenis reklame berupa selembaran kertas yang berisi gambar dan

tulisan yang dibuat semenarik mungkin. Biasanya reklame jenis ini ditempelkan di

tempat umum yang strategis.


3. Banner

Papan Reklame Banner

Banner merupakan jenis reklame yang


Berbentuk kotak (potrait). Banner umumnya dicetak dengan digital printing

menggunakan MMT dan ditempatkan di depan toko/ instansi tertentu.

4. Spanduk

Jenis Reklame Spanduk

Spanduk merupakan jenis reklame yang memuat informasi komersial/ non-

komersial yang dibuat secara ringkas, padat, dan jelas.


5. Brosur

Jenis Reklame Brosur

Brosur adalah reklame yang dibuat pada selembar kertas dengan informasi

yang lebih rinci dan jelas. Biasanya disampai

Anda mungkin juga menyukai