Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

NAMA: SAMUEL TULANDI


KELAS:Xll MIA
TUGAS:SENI BUDAYA
GURU:Mner:kerry rantung s,pd
Kata pengantar

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesain
ya 
makalah Reklame ini. Atas dukungan moral dan materil yang diberikan dala
m  penyusunan makalah ini, maka saya
mengucapkan banyak terima kasih kepada :
 mner kerey rantung s,pd
selakuguru mata pelajaran seni budaya yang memberikan bimbingan, saran, 
ide. 

 Juga bagi semua sumber yang saya ambil


yang telah banyak mendukung , membantu saya
dalam hal referensi maupun lainnya. Saya menyadari bahwa makalah belum
sempurna.
Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dan rekanrekan sangat 
dibutuhkan untuk penyempurnaan.
Daftar isi

Kata pengantar..............................

A.tujuan pembelajaran..................

B.pembahasan................

Seni reklame..............

1.pengertian seni reklame menurut para ahli.................

2.fungsi seni reklame................

3.ciri ciri seni reklame................

4.jenis jenis seni reklame ................

5.unsur unsur seni reklame............

Kesimpulan......................

Saran..................

Daftar pustaka....................
A.Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi modul ini dengan baik, diharapkan kalian dapat membandingkan
konsep, unsur, dan prinsip dalam karya seni rupa dengan memperhatikan bahan dan teknik dalam
berkarya seni rupa (reklame)
B. pembahasan
SENI REKLAME

Seni reklame merupakan karya seni rupa terapan dua dimensi yang memiliki fungsi utama sebagai
pemberi informasi kepada masyarakat luas. Adapun fungsi utama tersebut bisa bersifat komersial
ataupun non-komersial.
Adapun contoh seni reklame yang sering kita jumpai biasanya berupa baliho, spanduk, brosur,
poster dan banner. Namun adapula jenis reklame lainnya yang menggunakan media berbeda agar
lebih menarik secara audio, grafis maupun visual.
Adapun pemilihan kata dan kalimat dalam pembuatan reklame harus dibuat secara menarik dan
besifat ajakan agar menarik para konsumen terhadap barang/jasa yang kita tawarkan.
Secara ethimologi, kata reklame berasal dari Bahasa Spanyol “reclamos” yang memiliki arti “seruan
yang dilakukan berulang”. Dengan begitu seni reklame juga bisa diartikan sebagai media perantara
untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat secara berulang-ulang.
1. PengertianSenireklameMenurutParaAhli
Terdapat beberapa ahli yang mendefinisikan seni reklame sebagai berikut ini :

1. W.H Van Baarle dan F.E Holannder


Menurut M.H Van Baarle dan F.E Holannder, seni reklame adalah sebuah kekuatan yang dapat
menarik suatu kelompok tertentu. Tujuannya agar kelompok tersebut mau membeli dan
menggunakan barang ataupun jasa yang ada dalam reklame.
2. Panji
Menurut Panji, reklame adalah kegiatan untuk mengenalkan jasa dan barang kepada masyarakat
umum atau khalayak ramai dengan semenarik mungkin agar bisa mendapatkan perhatian.
3. Barata
Menurut Barata, seni reklame adalah sebuah kegiatan untuk menarik simpati dari masyarkat dengan
penyampaian informasi mengenai barang, jasa, dan ide. Dengan begitu, masyarakat akan tertarik
untuk mengetahui lebih lanjur mengenai informasi dari barang, jasa, dan ide.
4. Berhouwer
Menurut Berhouwer, reklame dapat diartikan sebagai pernyataan yang disampaikan dalam bentuk
apapun kepada publik secara sadar. Pernyataan ini dilakukan oleh seorang peserta lalu lintas
perdagangan kepada pangsa pasar yang menjadi sasarannya.
2. FungsiSeniReklame

Seni reklame memiliki beragam fungsi dan manfaat yang pada dasarnya sangat berpengaruh dalam
bisnis maupun dagang. Salah satu ahli yaitu Barata (1988) membagi fungsinya sebagai berikut:
1. Menyampaikan Informasi
Fungsi pertama adalah penyampaian informasi yang ditujukan pada khalayak umum. Isi informasinya
adalah jasa maupun produk yang sudah ditawarkan.
2. Media Komunikasi
Fungsi kedua sebagai alat ataupun media untuk berkomunikasi dari penjual kepada calon konsumen.
Calon penjual menggunakannya untuk menyampaikan penawaran barang atau jasa kepada
konsumen yaitu khalayak umum agar tertarik menggunakannya.
3. Memberikan Kepuasan dan Kenyamanan
Fungsi ketiga adalah memberikan kenyamanan dan kepuasan kepada konsumen. Hal ini
mengharuskan konten yang ada haruslah menarik dan penampilannya nyaman untuk dilihat. Jadi
calon konsumen akan puas dan juga nyaman sehingga memperbesar peluang untuk mulai
menggunakan barang atau jasa yang ditawarkan.
4. Media Promosi
Fungsi keempat adalah mempengaruhi khalayak umum untuk menggunakan produk berupa barang
atau jasa yang ditawarkan. Hal inilah yang menjadi tujuan utama pembuatannya agar bisa
mempengaruhi atau mengajak khalayak umum.
5. Membangun Brand
Fungsi kelima adalah membangun kesan yang baik dari masyarakat umum terhadap barang atau jasa
yang ada di dalamnya. Hal inilah yang sangat penting, karena kesan yang baik akan menimbulkan
ketertarikan untuk menggunakan barang atau jasa di dalamnya.
3. CiriSeniReklame
Seni Reklame juga memiliki berbagai macam ciri-ciri untuk memperkuat karakteristik dan
identitasnya. Ciri-ciri tersebut meliputi:
1. Penyampaian harus jujur
Informasi yang ada di dalamnya haruslah faktual dan sesuai kenyataan. Jika tidak, maka barang atau
jasa yang ditawarkan akan menimbulkan kesan jelek dari masyarakat sehingga melenceng dari
tujuan pembuatannya.
2. Penyampaian dilakukan secara berulang-ulang
Penyampaian informasi produk berupa barang dan jasa yang ada di dalamnya sebaiknya dilakukan
secara berulang-ulang. Hal ini akan membuat lebih banyak masyarakat mengetahui produk berupa
barang dan jasa yang ditawarkan di dalamnya.
3. Penyampaian singkat, padat, dan jelas
Penyampaian informasi haruslah singkat, padat, dan jelas sehingga mudah dimengerti oleh
masyarakat umum yang menjadi sasarannya. Dengan begitu, masyarakat akan semakin tertarik
untuk mengetahui lebih lanjut dan menggunakan produknya.
4. Penampilan harus menarik dan mencolok
Penampilan dari produk yang ditawarkan sudah seharusnya menarik sekaligus mencolok dari segi
desain maupun pemilihan warna. Hal ini akan semakin menarik perhatian masyarakat umum untuk
mengetahui lebih lanjut mengenai produk berupa barang dan jasa yang ditawarkan di dalamnya.
4. JenisSeniReklame
Seni reklame juga terdiri dari beberapa jenis yang didasarkan pada lokasi, penggunaan media,
tujuan, dan sifat. Penjelasan mengenai keempat jenis tersebut akan dipaparkan berikut ini:
1. Berdasarkan lokasi pemasangan
Berdasarkan lokasi pemasangan reklame, jenisnya terbagi menjadi dua yaitu outdoor (luar ruangan)
dan juga indoor (dalam ruangan).
Reklame Outdoor
Jenis outdoor adalah reklame yang dipasang di luar ruangan dengan ukuran besar. Bahan
pembuatannya tahan terhadap sinar matahari dan kedap air agar awet ketika digunakan. Contoh
dari jenis ini adalah: baliho, papan nama, dan spanduk.
Reklame Indoor
Jenis indoor adalah reklame yang dipasang di dalam ruangan dengan ukuran kecil hingga sedang.
Bahan pembuatannya biasanya dari kertas. Contoh dari jenis ini adalah: pamphlet, tiket, dan brosur.
2. Berdasarkan Penggunaan Media
Berdasarkan penggunaan media, jenisnya terbagi menjadi tiga yaitu visual, audio- visual, dan audio.
Reklame Visual
Jenis visual penyampaiannya menggunakan penampilan dari gambar dan tulisan. Contohnya:
pamflet, poster, iklan, dan baliho.
Reklame Audio-visual
Jenis audio-visual penyampaiannya menggunakan gabungan dari media suara dan gambar.
Contohnya: penggunaan reklame pada bioskop, televise, dan internet.
Reklame Audio
Jenis audio penyampaiannya menggunakan media audio saja. Contohnya adalah pengeras suara,
radio, dan layanan audio di internet.
3. Berdasarkan Tujuannya
Berdasarkan tujuannya, reklame terbagi menjadi dua yaitu non-komersial dan komersial.
Reklame Non-Komersial
Jenis non-komersial tidak bertujuan untuk mendapat keuntungan secara material tetapi lebih
mengutamakan himbauan dari pemerintah atau lembaga tertentu. Contohnya: poster KB dan 3M.
Reklame Komersial
Jenis komersial bertujuan untuk mendapatkan keuntungan secara material. Contohnya: iklan sabun
cuci, iklan baju, dan sebagainya.
4. Berdasarkan Sifat
Berdasarkan sifatnya, reklame terbagi menjadi tiga yaitu peringatan, penerangan, dan ajakan.
Reklame Peringatan
Jenis peringatan bertujuan agar masyarakat bisa mengikuti peraturan tertentu. Contoh: reklame
wajib pajak dan tata tertib lalu lintas.
Reklame Penerangan
Jenis penerangan bertujuan untuk menyampaikan informasi pada khalayak umum. Contoh: reklame
informasi mengenai imunisasi untuk balita.
Reklame Ajakan
Jenis ajakan bertujuan untuk untuk mengajak masyarakat untuk mengikuti kegiatan yang sedang
digalakkan. Contoh: reklame bantuan korban gempa, reklame donor darah.

5. Unsur Seni Reklame

Dalam membuat sebuah karya seni reklame yang bisa tepat sasaran, selain harus memperhatikan
lokasi pemasangan juga harus memahami beberapa unsur sebagai acuan dasar dalam pembuatan
reklame. Adapun diantaranya adalah :
1.Komunikatif
Hal yang harus diperhatikan pertama kali dalam pembautan reklame adalah bahasanya harus
komunikatif, jangan sampai kalimatnya terlalu bertele-tele sehingga sulit dipahami oleh masyarakat
luas.
2. Komposisi
Yang termasuk dalam komposisi disini yaitu pemilihan bentuk, letak gambar, penataan objek dan
juga pemilihan warna harus seimbang. Semua komponen tersebut harus bisa disusun dengan baik
sehingga komposisinya bisa lebih maksimal.
3. Kesatuan
Yang membuat suatu reklame bisa menarik untuk dilihat salah satunya berkat adalah saling
mendukung dan melengkapi antar semua bagian
4. Warna
Unsur yang paling dominan dan harus ditonjolkan dalam pembuatan reklame adalah pemilihan
warna yang kontras dan tepat sehingga bisa tampil mencolok untuk mendapatkan perhatian lebih
dari calon pembeli.
5. Bentuk
Adapun karakter objek dan tulisan harus disesuaikan dengan isi reklame. Adapun font huruf tersebut
harus mampu mewakili gaya dari suatu produk yang akan diperkenalkan dan bentuk dari reklame
tersebut harus proposional.
6. Contoh Seni Reklame
Terdapat beberapa contoh seni reklame yang dapat ditemukan di berbagai tempat. Beberapa contoh
tersebut terdiri dari:
1. Poster
Poster menjadi salah satu reklame yang sering ditempelkan di tempat umum. Bentuknya berupa
selembar kertas yang diisi informasi dengan desain menarik.
2. Spanduk
Spanduk menjadi salah satu reklame yang berukuran cukup besar dan sering ditemukan di berbagai
tempat. Isinya berupa konten komersial maupun komersial yang ditawarkan pada masyarakat.
3. Brosur
Brosur menjadi salah satu reklame dengan informasi yang jelas dan terperinci dalam selembar
kertas. Biasanya, brosur disebarluaskan secara langsung agar sasarannya meluas.
4. Baliho
Baliho menjadi salah satu reklame berisi tulisan dan gambar yang informatif sekaligus menarik.
Ukurannya terbilang besar sehingga harus biasanya dipasang pada tempat yang strategis agar
sasarannya meluas.
5. Banner
Banner menjadi salah satu contoh seni reklame yang biasanya diletakkan di depan tempat penjualan
produk seperti stand dan toko. Banner dibuat melalui proses digital printing dan memiliki bentuk
kotak secara portrait.

Kesimpulan:

Dari Paparan atau penjelasan di atas, kami dapat menyimpulkan bahwa sesu
ai
 dengan makalah reklame ternyata sangat perlu dan penting untuk diketahu
i, karena 
banyak jenisnya dan setiap hari dijumpai maupun teraplikasikan.

Saran:

Menyadari bahwa kami masih jauh dari kata sempurna, kedepannya kami ak
an lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas deng
an sumber 
 –
 sumber yang lebih banyak yang tentunyaa dapat di pertanggung jawabkan. 

Daftar pustaka
 http://www.landasanteori.com/2015/10/pengertian-reklame-definisi-
jenis-macam.html https://www.google.co.id/search?
biw=1366&bih=638&tbm=isch&sa=1&q=sma+n+1+ngluwar&oq https://co
ntohmakalahdocx.blogspot.com/2015/02/contoh-susunan-makalah-
lengkap-yang-baik-dan-benar.html http://www.informasibelajar.com/2
015/10/pengertian-pamflet-ciri-ciri-jenis.html# 

Anda mungkin juga menyukai