MANAJEMEN PEMASARAN 2
OLEH KELOMPOK 4:
HASRIADI 02220170336
A6 MANAJEMEN
Puji syukur kepada Allah atas rahmat-Nya sehingga Makalah ini dapat tersusun.
Dalam makalah ini saya membahas tentang “Promosi produk : periklanan dan hubungan
masyarakat”
Makalah ini saya buat untuk memperdalam pemahaman tentang Promosi produk :
periklanan dan hubungan masyarakat yang sangat diperlukan dalam ilmu ekonomi dan
sekaligus melakukan apa yamg menjadi tugas Mahasiswa yang mengikuti mata kuliah
“Manajemen Pemasaran 2” dalam proses pendalaman Materi ini, tentunya saya mendapatkan
bimbingan, arahan, koreksi dan saran, untuk itu rasa terima kasih yang dalam-dalamnya saya
sampaikan.
Dan saya sadari bahwa makalah yang saya susun ini masih jauh dari kesempurnaan
sehingga saya meminta koreksi dan saran ketika ada penulisan kata, kalimat,ataupun hal-hal
lain yang salah.
Penyusun,
DAFTAR ISI
Kata Pengantar……………………………………………………………………………i
Daftar Isi………………………………………………………………………………….ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Periklanan...................................................................................................................2
B. Promosi Penjualan......................................................................................................5
C. Hubungan Masyarakat................................................................................................6
A. Simpulan………………………………………………………………………….....8
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemasaran menuntut lebih dari sekedar pengembangan produk yang menarik,
menetapkan harga yang terjangkau, menyalurkan produk dan perusahaan harus juga
berkomunikasi dengan pelanggan dan apa yang dikomunikasikan jangan sampai
menimbulkan keraguan oleh masyarakat (konsumen). Promosi merupakan salah satu dari
empat elemen penting dari bauran pemaaran perusahaan. Alat-alat promosi utama yaitu iklan,
promosi penjualan, publisitas, penjualan personal serta penjualan langsung masing-masing
dan koordinasi yang efektif memerlukan rumusan tujuan komunikasi yang cermat.
Sebagai sebuah elemen bauran pemasaran, gugus penjualan sangat efektif untuk meraih
tujuan pemasaran tertentu dan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu, misal :
mencari konsumen baru, komunikasi penjualan, jasa, pengumpulan informasi dan
mengalokasi. Ada beberapa tahap dalam yang harus dilakukan dalam melakukan promosi
antara lain : menyusun komunikasi, menentukan anggaran promosi, menentukan bauran
promosi.
Salah satu komponen promosi yaitu periklanan mempunyai pengaruh berkelanjutan yang
berlangsung melalui periode sekarang.
B. Rumusan Masalah
A. Apa pengertian periklanan sebagai alat promosi ?
B. Apa tujuan periklanan, menetapkan Anggaran ?
C. Apa pengertian promosi penjualan?
D. Apa pengertian hubungan masyarakat?
BAB II
PEMBAHASAN
A. PERIKLANAN
Periklanan adalah segala bentuk presentasi non-pribadi dan promosi gagasan, barang,
atau jasa oleh sponsor tertentu yang harus dibayar. Pengiklanan tidak hanya mencakup
perusahaan bisnis, tetapi juga museum, organisasi amal, dan lembaga pemerintah yang
mengarahkan pesannya kepada masyarakat sasaran. Iklan merupakan cara yang berbiaya
efektif guna menyebarkan pesan, entah untuk membangun preferensi merek bagi coca-cola
atau untuk mendidik penduduk guna menghindari obat-obat keras.
Keputusan Besar Dalam Periklanan:
1. Menentukan Tujuan Iklan
Tujuan-tujuan iklan harus mengalir dari keputusan-keputusan sebelumnya mengenai
pasar sasaran, pemosisian pasar, dan bauran pemasaran, banyak tujuan komunikasi dan
penjualan khusus dapat diserahkan pada iklan. Tujuan (atau sasaran) iklan adalah suatu tugas
komunikasi tertentu dan tingkat pencapaiannya harus diperoleh dengan audiens tertentu
dalam kurun waktu tertentu.
a. Iklan informatif dimaksudkan untuk menciptakan kesadaran dan pengetahuan tentang produk
baru atau ciri baru produk yang sudah ada.
b. Iklan persuasif dimaksudkan untuk menciptakan kesukaan, preferensi, keyakinan dan
pembelian suatu produk atau jasa.
c. Iklan pengingat dimaksudkan untuk merangsang pembelian produk dan jasa kembali.
d. Iklan penguatan dimaksudkan untuk meyakinkan pembeli sekarang bahwa mereka telah
melakukan pilihan yang tepat.
2. Memutuskan Anggaran Iklan
Ada lima faktor khusus yang harus dipertimbangkan pada saat menetapkan anggaran
iklan:
a. Tahap dalam siklus hidup produk: Produk baru biasanya mendapat anggaran iklan yang
besar guna membangun kesadaran dan mengupayakan pelanggan mencobanya.
b. Pangsa pasar dan basis konsumen: Merek berpangsa pasar tinggi biasanya membutuhkan
lebih sedikit pengeluaran iklan, dengan hanya sekian persen dari penjualan, guna
mempertahankan pangsanya.
c. Persaingan dan gangguan: Dalam pasar yang memiliki sejumlah besar pesaing dan
pengeluaran iklan yang tinggi, suatu merek harus diiklankan secara besar-besaran untuk
didengar.
d. Frekuensi iklan: jumlah pengulangan yang diperlukan untuk menyampaikan pesan merek
tersebut kepada konsumen mempunyai dampak penting terhadap anggaran iklan.
e. Daya substitusi produk: Merek-merek dalam kelas komoditas(rokok,bir,minuman ringan)
memerlukan iklan besar-besaran untuk membangun citra yang berbeda.