Disusun Oleh :
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran
maupun materinya. Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan
dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa
masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan
pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
DARTAR ISI
BAB 1...........................................................................................................................................................5
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................5
A. LATAR BELAKANG.............................................................................................................................5
B. RUMUSAN MASALAH.......................................................................................................................6
C. TUJUAN PEMBAHASAN.....................................................................................................................6
BAB II...........................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.............................................................................................................................................6
A. PENGERTIAN PROMOSI & PRODUK.................................................................................................6
Pengertian Produk Menurut Para Ahli.....................................................................................................7
B. JENIS-JENIS PROMOSI & PRODUK...................................................................................................8
1. Strategi Promosi Periklanan......................................................................................................8
2. Strategi Promosi Penjualan.......................................................................................................8
3. Strategi Promosi Pemasaran Langsung.....................................................................................9
4. Hubungan Masyarakat dan Publisitas.......................................................................................9
5. Penjualan Personal...................................................................................................................10
C. MENENTUKAN STRATEGI PROMOSI & PRODUK............................................................................13
BAB III........................................................................................................................................................16
PENUTUP...................................................................................................................................................16
A. KESIMPULAN.....................................................................................................................................16
B. SARAN...............................................................................................................................................17
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam usaha mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, salah satu persoalan yang
cukup penting dalam suatu perusahaan adalah aspek pemasaran, yaitu bagaimana supaya
barang atau jasa dapat terjual dan memberikan kepuasan kepada konsumen. Setiap
perusahaan akan menganut sistem pemasaran yang berbeda-beda tergantung dari kebutuhan
dan besar kecilnya perusahaan tersebut. Secara teoritik kebijaksanaan yang ditempuh oleh
setiap perusahaan untuk memasarkan hasil produksinya adalah kombinasi dari empat
kegiatan pemasaran yang dikenal dengan bauran pemasaran atau marketing mix. Variabel-
variabel marketing mix terdiri atas bagaimana menciptakan produk, penetapan harga,
pelaksanaan promosi dan pemilihan saluran distribusi.
Promosi merupakan salah satu unsur dari bauran pemasaran (markeing mix), disamping
penetapan harga jual, produk, dan distribusi. Promosi sangat berpengaruh terhadap usaha
perusahaan untuk mencapai volume penjualan yang maksimal, karena meskipun produk
yang ditawarkan sudah baik, relatif murah serta mudah untuk diperoleh, jika tidak disertai
promosi yang baik, maka tingkat penjualan tidak akan memadai.
Suatu jenis produk tertentu memerlukan bentuk promosi tertentu pula dan jenis promosi
yang lain harus dipergunakan bentuk promosi yang lain pula. Dengan kata lain tidak semua
bentuk promosi dapat cocok dan menjamin keberhasilan promosi tersebut apabila tidak
sesuai dengan kondisi yang dimiliki oleh suatu produk. Oleh karena itu, harus dicari suatu
bentuk promosi yang sesuai dengan kondisi suatu produk yang akan dipromosikan.
BAB II
PEMBAHASAN
Agar lebih memahami apa itu produk, maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa
ahli berikut ini:
1. Philip Kotler
Menurut Philip Kotler, pengertian produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan,
dimiliki, dipergunakan atau dikonsumsi sehingga dapat memuaskan keinginan dan
kebutuhan konsumen, termasuk di dalamnya fisik, jasa, orang, tempat organisasi dan
gagasan.
2. William J. Stanton
Menurut William J. Stanton, pengertian produk secara umum adalah sekumpulan atribut
yang nyata maupun tidak nyata yang di dalamnya tercakup warna, harga, kemasan,
prestise, pengecer dan pelayanan dari pabrik, yang mungkin diterima oleh pembeli sebagai
sesuatu yang dapat memuaskan keinginannya.
3. Fandy Tjiptono
Menurut Fandy Tjiptono, pengertian produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan
produsen untuk diperhatikan, ditanyakan, dicari, dibeli, digunakan/dikonsumsi oleh pasar
sebagai pemenuhan kebutuhan/ keinginan pasar yang relevan.
4. Djaslim Saladin
Menurut Djaslim Saladin, pengertian produk secara umum adalah segala sesuatu yang
dapat memenuhi dan memuaskan kebutuhan atau keinginan manusia, baik yang berwujud
maupun tidak berwujud.
5. Basu Swastha dan Irawan
Menurut Basu Swastha dan Irawan, definisi produk adalah sesuatu yang bersifat kompleks,
baik yang dapat diraba maupun tidak dapat diraba, termasuk kemasan, warna, harga,
prestise perusahaan, pelayanan pengusaha, dan pengecer, yang diterima pembeli untuk
memuaskan keinginan dan kebutuhan.
a. Produk Konsumsi
Definisi produk konsumsi adalah semua produk yang digunakan oleh konsumen tingkat
akhir (end user). Dengan kata lain, produk tersebut tidak dijual kembali tapi digunakan
langsung oleh konsumen.
b. Produk Industri
Definisi produk industri adalah semua produk yang dibeli oleh suatu produsen yang
digunakan sebagai bahan baku untuk proses produksi sehingga menghasilkan produk baru.
Dengan kata lain, produksi industri khusus untuk digunakan dalam proses produksi
1. Bahan Baku dan Suku Cadang (Materials and Parts); yaitu produk yang dibutuhkan
untuk proses produksi sehingga menghasilkan produk baru yang lebih bermanfaat. Jenis
produk ini dibagi dua, yaitu; bahan mentah dan bahan jadi/ suku cadang. Contoh bahan
mentah; kayu (menjadi lemari, kursi, meja), gandum (menjadi roti), dan lain sebagainya.
Contoh bahan jadi dan suku cadang; benang, komponen kendaraan (ban, velg, dan lainnya),
dan lain sebagainya.
2. Barang Modal (Capital Items); yaitu produk yang dapat memudahkan produsen untuk
mengelola dan mengembangkan produk jadi serta memiliki daya tahan yang sangat lama.
Beberapa contohnya; bangunan kantor, pabrik, mesin produksi, komputer, dan lain
sebagainya.
3. Perlengkapan dan Layanan Bisnis (Supplies and Services); yaitu produk yang dapat
memudahkan pengelolaan produk jadi serta memiliki daya tahan yang lama. Beberapa
contoh supplies; bahan bakar mesin, oli pelumas, alat tulis kantor, dan lain sebagainya.
Sedangkan contoh business services; periklanan produk, konsultasi hukum, perawatan
peralatan, dan lain sebagainya.
1. Barang adalah semua produk yang wujudnya fisik, dapat dilihat, diraba, disentuh, dirasa,
dipindahkan, dan perlakuan fisik lainnya. Contoh barang; makanan, minuman, aksesoris,
dan lain sebagainya.
2. Jasa adalah semua aktivitas yang memberikan manfaat dan kepuasan kepada konsumen.
Contoh jasa; jasa pijat, jasa makeup, jasa penginapan, jasa konsultasi, dan lain sebagainya.
Produk juga dapat diklasifikasikan berdasarkan daya tahannya. Dalam hal ini, produk dapat
diklasifikasikan menjadi dua kelompok:
1. Barang Tidak Tahan Lama (Non-durable Goods); yaitu semua barang yang memiliki
wujud yang dapat habis dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali pemakaian. Contoh;
sabun mandi, sabun cuci, shampo, pasta gigi, dan lain sebagainya.
2. Barang Tahan Lama (Durable Goods); yaitu semua barang yang memiliki wujud yang
dapat bertahan lama meskipun digunakan berulang kali. Contoh; televisi, kulkas, lemari,
meja, dan lain sebagainya.
C. MENENTUKAN STRATEGI PROMOSI & PRODUK
Bentuk Strategis Promosi
Bagian yang tajam dari instrumen pemasaran adalah pesan ( message ) yang
dikomukasikan langsung kepada calon pembeli melalui berbagai unsur yang terdapat dalam
program promosi. Apabila calon pembeli telah mengetahui produk perusahaan tersebut,
berarti kesan tertentu telah disampaikan ( baik kesan positif maupun negatif ) dengan
demikian suatu produk bisa dikatakan sebagai simbol komunikasi.
jadi untuk menentrukan strategi promosi yang akan digunakan, dapat di lakukan dengan
memperhatikan :
b. Menggunakan isyarat yang mengacu pada pengalaman yang lazim dari pengirim
( sender ) dan tujuan ( destination ) untuk dapat dipahami maknanya.
c. Membangkitkan kebutuhan pribadi dalam diri tujuan ( destination ) dan menunjukan
beberapa cara unuk memenuhi kebutuhan tersebut.
d. Menyarankan suatu cara untuk memenuhi kebutuhan yang sesuai dengan situasi
kelompok, dimana tujuan mendapatkan diri mereka pada waktu ia bergerak untuk
memberikan taggapan yang dikehendaki oleh si sumber.
Karena banyaknya metode promosi, maka pengalaman menunjukan bahwa tipe produk
yang berbeda akan membutuhkan campuran bahan penjualan yag berbedapula Ini dapat
digambarksndengan membandingkan strategi promosi produk industrial dengan barang
konsumen. Hal ini memicu variasi dalam ciri – ciri merek saingan, dan juga perbedaan
dalam kebijaksanaan merek, saluran distribusi, dan kebijakan harga, cenderung
membutuhkan perbedaan dalam perpaduan promosi untuk tercapainya hasil yang
menguntungkan.
Sejatinya, strategi produk merupakan sebuah aspek atau dokumen yang wajib untuk
dimiliki setiap perusahaan. Mengapa demikian? Sebab, di era modern ini, ia diperlukan
agar perusahaan bisa menciptakan produk yang berkualitas bagi target audiensnya. Namun,
perusahaan tak bisa memanfaatkan dokumen ini secara sembarangan. Mereka harus bisa
memanfaatkan product strategy sesuai dengan kebutuhan dan kualitas sumber daya bisnis.
Nah, memangnya. apa saja bentuk-bentuk product strategy yang dapat digunakan oleh
perusahaan? Berikut adalah daftar sekaligus penjelasannya.
1. Positioning
Bentuk strategi produk pertama yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan besar maupun
kecil adalah positioning.Strategi ini mengacu pada cara perusahaan membentuk citra agar
bisa terbentuk kesan tersendiri mengenai produk di benak para pelanggan. Metode ini
biasanya diluncurkan agar produk perusahaan bisa menjadi lebih populer dibandingkan
pesaingnya.
2. Overlapping
Bentuk strategi selanjutnya yang bisa digunakan oleh perusahaan dan para product
developer merupakan metode overlapping. Strategi ini mengacu pada sebuah inisiatif di
mana marketer memunculkan persaingan antara produk baru dengan produk perusahaan
yang sebelumnya sudah ada di pasaran. Tujuan dari product strategy ini adalah untuk
meningkatkan volume penjualan dengan melayani permintaan lainnya dari pelanggan.
Metode ini juga diluncurkan karena perusahaan biasanya memiliki stok bahan dan alat
yang lebih, sehingga mereka memutuskan untuk membuat produk baru.
3. Produk baru
Membuat produk baru juga bisa menjadi strategi produk yang efektif bagi kesuksesan
perusahaan. Sebab, ia bisa menjadi cara yang baik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
dan strategi yang jitu untuk buat perusahaan populer. Meskipun demikian, ada beberapa
persyaratan yang harus dipenuhi perusahaan untuk memanfaatkan inisiatif ini. Pertama,
produk yang diciptakan harus benar-benar baru, dalam arti belum pernah ada perusahaan
yang membuatnya dalam bentuk lain. Lalu, produk yang hendak dibentuk juga tidak bisa
dianggap baru bila sifatnya hanyalah melengkapi atau menyempurnakan produk lain.
4. Product design
Melansir laman Hubspot, product design atau desain produk, merupakan strategi
produkyang wajib dimanfaatkan oleh setiap perusahaan. Pasalnya, inisiatif ini dapat
membantu perusahaan saat mereka kelak hendak membuat produk dalam skala yang besar.
Produk juga nantinya akan terlihat lebih menarik dan menjual. Nah, product design sendiri
mengacu pada rancangan tampilan sebuah produk, mulai dari logo hingga bentuk
packaging-nya.
5. Elimination
Bentuk strategi produk berikutnya yang dapat digunakan oleh perusahaan adalah product
elemination.Tujuan utama strategi ini adalah untuk menjaga keberlanjutan dan kestabilan
finansial sebuah perusahaan. Hal ini dilakukan dengan memangkas beberapa lini produk
yang pernah diluncurkan perusahaan.Untuk melakukan inisiatif ini, perusahaan
memerlukan beberapa alasan, seperti tingkat profit sebuah produk yang menurun atau
kurang sesuai dengan target.
6. Differentiation
Bentuk product strategy terakhir yang bisa dimanfaatkan oleh perusahaan dan para
developer adalah product differentiation. Metode ini dapat dilakukan dengan cara membuat
masing-masing produk dalam perusahaan terkesan unik. Untuk menjalankannya,
perusahaan bisa membuat rentang harga yang berbeda atau menyediakan nilai serta fungsi
pada produk yang tidak serupa. Dengan cara seperti ini, pelanggan juga bisa merasa bahwa
mereka membutuhkan setiap produk yang disediakan oleh perusahaan.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Promosi bisa diartikan sebagai sejenis komunikasi yang memberi penjelasan yang
meyakinkan calon konsumen tentang barang dan jasa ataupun sebuah proses membagi ide,
informasi atau perasaan audiens. Fungsi promosi meliputi:
Bentuk-bentuk promosi:
B. SARAN
Setiap bentuk promosi mempunyai kelebihan dan kekurangan. Maka hendakanya perusahaan
dapat memilih berbagai bentuk promosi yang sesuai dengan sifat dan karakteristik produk
serta biaya yang tersedia.
DAFTAR PUSTAKA
https://pencakarlangit182.blogspot.com/2012/01/makalah-promosi.html
https://ahmatmisnadi.blogspot.com/2018/10/normal-0-false-false-false-en-us-x-
none.html
https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-produk.html
https://glints.com/id/lowongan/strategi-produk/ - .Y4H4pmT7O-o