Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN

“PEMASARAN DI ERA DIGITAL”

DISUSUN OLEH :

1. ANDIKA PRASETIYAWAN (E2A021313)


2. LAILA RAHMASARI (E2A021318)
3. DESY KURNIA RAHMAWATI (E2A021521)
4. FEBRY ARDIANSYAH (E2A021500)

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2022

Jl. Kedungmundu No.18, Kedungmundu, Kec. Tembalang, Kota Semarang, Jawa


Tengah 50273,Indonesia
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia,
serta taufik dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
PEMASARAN DI ERA DIGITAL

Makalah ini diajukan guna memenuhi nilai mata kuliah yang di berikan oleh Dosen
Pengampu  manajemen pemasaran. Tidak lupa, kami ucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang turut membantu dalam penyusunan makalah ini. Dan juga kami berterima kasih
pada Dosen  manajemen pemasaran Universitas Muhammadiyah Semarang yang telah
memberikan bimbingan untuk membantu menyelesaikan tugas akhir ini sampai selesai.

Karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman, kami menyadari dalam makalah


ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari para pembaca makalah ini. Harapan kami semoga makalah ini
bermanfaat dan menjadikan sumber pengetahuan bagi para pembaca.

Semarang, 27 november 2022

Penulis
Kelompok satu
BAB I
PENDAHULUAN

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN PEMASARAN
Sebagaimana yang dikatakan oleh William J. Stanton  bahwa pemasaran adalah suatu
sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan
harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan
keinginan dan jasa baik kepada konsumen saat ini maupun konsumen potensial.
Pemasaran adalah usaha untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen melaui
penciptaan suatu produk, baik barang maupun jasa yang kemudian dibeli oleh mereka
yang memiliki kebutuhan melalui sutau pertukaran. Pengertian pemasaran yang
hampir sama dengan pengertian di atas adalah upaya untuk menciptakan dan menjual
produk kepada berbagai pihak dengan maksud tertentu.Pemasaran berusaha
menciptakan dan mempertukarkan produk baik barang maupun jasa kepada konsumen
di pasar. Penciptaan produk tersebut didasarkan pada kebutuhan dan keinginan pasar.
Pemasaran adalah strategi bisnis atau cara melakukan berbagai aktifitas agar terjadi
pertukaran (exchange) antara produsen dengan konsumen. Dalam hal pendidikan,
pemasaran merupakan strategi bisnis dan cara  agar konsumen mau mengeluarkan
uang yang mereka miliki untuk menggunakan produk atau jasa perusahaan.

2.2 KONSEP PEMASARAN


Konsep pemasaran merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam menjalankan
sebuah usaha. Baik peluang usaha baru maupun usaha yang telah lama dirintis, baik
usaha mikro kecil menengah maupun usaha yang telah berkembang sekalipun.
Semuanya membutuhkan konsep pemasaran untuk mengembangkan usaha yang
dijalankan. Berbicara tentang konsep pemasaran, maka kita sedang membicarakan
bagaimana strategi pemasaran produk yang kita jual.
Ada lima konsep yang berkembang yaitu konsep produksi (production concept),konsep
produk (product concept), konsep penjualan (selling concept), konsep pemasaran (marketing
concept), konsep sosial (societal concept).Evolusi yang terdapat dalam perkembangan
kehidupan manajemen pemasaran adalah:
2.2.1 Konsep Produksi (Production concept)
Konsep produksi bertitik tolak dari anggapan, bahwa konsumen ingin produk yang
harga murah dan mudah didapatkan dimana-mana. Produsen yang menganut
konsep ini, akan membuat produksi secara massal, menekankan biaya dengan
efisiensi tinggi, sehingga harga pokok pabrik bisa ditekan dan harga jual lebih rendah
dari saingan.
2.2.2 Konsep produk (product  concept)
Pada saat barang masih langka di pasar, maka produsen memusatkan perhatian
pada tekhnis pembuatan produk saja. Produsen belum memperhatikan selera
konsumen. Produsen hanya membuat barang dengan to please oneself, hanya
menuruti bagaimana selra produsen sendiri.
2.2.3 Konsep penjualan (selling concept)
Di sini produsen membuat barang, kemudian harus menjual barang itu, dengan
berbagai tehnik promosi. Hal yang penting disini ialah adanya kegiatan promosi
secara maksimal. Paham dari konsep ini ialah, konsumen pasti akan mau membeli
barang, bila mereka dirangsang untuk membeli. Promosi besar-besaran adalah
merupakan ciri khas dari selling concept.
2.2.4 Konsep pasar (marketing concept)
Di sini produsen tidak sekedar membuat barang ,tidak pula asal melancarkan
promosi. Akant tetapi produsen memusatkan perhatian pada selera konsumen,
produsen memperhatikan needs dan wants dari konsumen.
2.2.5 Konsep pemasaran berwawasan sosial (societal concept responsibility)
Perusahaan harus memiliki rasa tanggung jawab moral, untuk melayani
masyarakat sebaik-baiknya .Tanggung jawab sosial ini dalam arti luas, harus
menghasilkan barang  yang baik tidak merusak kesehatan masyarakat.
2.3 BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX)
Dalam pemasaran terdapat empat unsur pokok kegiatan pemasaran yakni produk,
harga, promosi dan distribusi yang dimana satu sama lain saling berkaitan. Sehingga
untuk menciptakan pemasaran yang baik dan berhasil dalam mencapai tujuan
perusahaan serta memberikan kepuasan terhadap konsumen, maka keempat unsur tadi
perlu dirancang sebaik mungkin terutama dengan memperhatikan apa yang diinginkan
dan dibutuhkan konsumen sesuai dengan konsep pemasaran.
Jadi Marketing  mix berarti bauran pemasaran yaitu kegiatan meng kombinasikan
berbagai kegiatan  marketing agar di capai  kombinasi  maksimal dan pemasaran ini
yang dikenal dengan elemen 4P yaitu produk, price, place, promotion dan 3P  lagi
sebagai  tambahan  untuk  pemasaran  jasa  yaitu  people, physical  evidence, dan
proses. Para pengusaha harus menciptakan dari masing-masing elemen P  yang  mana
yang  paling  baik, dan paling banyak digunakan dalam strategi pemasarannya
1.    Product (produk)
Produk adalah merupakan titik sentral dari kegiatan marketing.semua kegiatan
marketing lainya di gunakan untuk menunjang pemasaran produk.Satu hal yang perlu
diingat ialah bagaimana pun hebatnya usaha promosi distribusi dan harga yang baik
jika tidak diikuti oleh produk yang bermutu dan disenangi oleh konsumen maka
kegiatan marketing mix ini tidak akan berhasil.Oleh sebab itu perlu diteliti produk apa
yang anda pasarkan bagaimana selera konsumen masa kini perlu mendapat perhatian
yang serius.
2.    Price (Harga)
Masalah kebijaksanaan harga turut menentukan keberhasilan pemasaran
produk.Kebijaksanaan harga dapat dilakukan pada setiap level lembaga yaitu
kebijaksanaan harga oleh produsen, grosir dan retailer.Harga disini bukan berarti
harga yang murah saja ataupun harga tinggi akan tetapi yang dimaksudkan adalah
harga yang tepat.Bagaimana menentukan harga yang tepat sangat tergntung kepada
berbagai faktor, misalnya faktor harga pokok barang, kualitas barang, daya beli
masyarakat,keadaan persaingan, konsumen yang dituju dan sebagainya.
3.    Place (tempat/saluran distribusi)
Merupakan keputusan distribusi menyangkut kemudahan akses terhadap jasa bagi
para pelanggan. Tempat dimana produk tersedia dalam sejumlah saluran distribusi
dan outlet yang memungkinkan konsumen dapat dengan mudah memperoleh suatu
produk.
4.    Promotion (Promosi)
Antara promosi dan produk, tidak dapat dipisahkan, ini dua sejoli yang saling
berangkulan untuk suksesnya pemasaran.Di sini harus ada keseimbangan, produk
baik, sesuai dengan selera konsumen, dibarengi dengan teknik promosi yang tepat
akan sangat membantu suksesnya usaha marketing.Bauran promosi meliputi berbagai
metode, yaitu Iklan, Promosi Penjualan, Penjualan Tatap Muka dan Hubungan
Masyarakat. Menggambarkan berbagai macam cara yang ditempuh perusahaan dalam
rangka menjual produk ke konsumen.
5. People
Adalah unsur orang / manusia yang melayani terutama dalam perusahaan yang
menjual jasa. Termasuk kedalam P5 ini unsur pimpinan, yang mengambil
keputusan, dan unsur karyawan yang melayani konsumen. Karyawan ini perlu
diberi pengarahan, dan pelatihan, agar dapat melayani konsumen sebaik-baiknya.
6. Physical evidence
Artinya bukti fisik yang dimiliki oleh perusahaan jasa .Misalnya untuk penjualan
jasa transportasi, konsumen akan memperhatikan kondisi mobil yang digunakan,
untuk jasa hotel konsumen akan melihat tampilan hotel, kamar, dan berbagai
fasilitas yang terdapat didalamnya
7. Proses
Yaitu bagaimana proses dilakukan sampai jasa yang diminta oleh konsumen  dan
diterima secara memuaskan. Apakah cukup puas menerima jasa, cepat
layanannya, bersih, rapi, akurat, tepat waktu dan sebagainya.

2.4 STRATEGI PEMASARAN UMKM


Strategi pemasaran adalah memilih dan menganalisa pasar sasaran yang merupakan
suatu kelompok orang yang ingin dicapai oleh perusahaan dan menciptakan suatu
bauran pemasaran yang cocok dan yang dapat memuaskan pasar sasaran tersebut.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyusun strategi pemasaran untuk
usaha mikro kecil menengah yaitu sebagai berikut :
1. Konsistensi pada Pemasaran
Dengan adanya konsistensi terhadap semua area pemasarannya, dapat
membantu mengurangi biaya pemasaran dan meningkatkan efektivitas
penciptaan merek.
2. Perencanaan Pemasaran
Perencanaan konsep pemasaran yang akan dijalankan usaha mikro kecil
menengah sangat mempengaruhi banyaknya pelanggan yang diperoleh.
Oleh karena itu luangkan waktu untuk merencanakan strategi pemasaran,
anggaran pemasaran, serta konsep lainnya yang berhubungan dengan
pemasaran.
3. Strategi Pemasaran
Strategi merupakan dasar untuk kelanjutan kegiatan pemasaran yang telah
direncanakan, misalnya siapa target pasar, bagaimana usaha mikro kecil
menengah membidik pelanggan, dan bagaimana cara menjaga konsumen
yang ada sebagai pelanggan tetap.
4. Target Market dalam Pemasaran
Mendefinisikan secara tepat pangsa pasar yang dituju, dengan memilih
satu atau lebih dari segmen pasar yang akan dimasuki. Target pasar yang
jelas akan membuat konsep pemasaran lebih mudah dilaksanakan.
5. Anggaran Pemasaran
Menghitung anggaran pemasaran merupakan bagian yang berat dan
membutuhkan keakuratan hasil hitungan. Dari anggaran yang dibuat, dapat
dipersipkan dana yang akan dibutuhkan untuk pemasaran. Biasanya usaha
mikro kecil menengah membuat anggaran dengan tidak terlalu akurat,
sehingga terjadi pemborosan.
6. Bauran Pemasaran
Bauran Pemasaran biasanya dijelaskan sebagai produk, harga, tempat, dan
promosi. Sebagai pengusaha mikro kecil menengah, perlu memutuskan
dengan spesifik produk (atau jasa), harga yang sesuai, dimana dan
bagaimana Anda akan mendistribusikan produk Anda, dan bagaimana
orang lain dapat mengetahui tentang produk yang ditawarkan
7.  Website sebagai Salah Satu Bentuk Pemasaran
Saat ini bisnis apapun termasuk usaha mikro kecil menengah usahakan
memiliki website, karena hampir 60% konsumen datang dari informasi
dari internet. Sehingga informasi produk melalui website pun sangat
mendukung peningkatan jumlah pelanggan yang tertarik dengan produk
Anda.
8. Membuat Merk
Merk adalah bagaimana konsumen menerima produk dan perusahaan yang
membuat produk tersebut. Terkadang usaha mikro kecil menengah selalu
melupakan kebutuhan merk atau pengenalan gambar, logo, bahkan produk
yang usaha mikro kecil menengah hasilkan.
9. Promosi dan Iklan dalam Pemasaran
Promosi dan iklan merupakan konsep pemasaran yang harus
dipertimbangkan pada berbagai bsnis dan produk, termasuk pada usaha
mikro kecil menengah. Promosi dan iklan yang baik akan menghasilkan
pengakuan brand yang efektif hingga mampu meningkatkan penjualan.
10. Customer Relationship Management
Pengelolaan hubungan dengan pelanggan yang tepat menjadi salah satu hal
penting untuk menciptakan konsumen yang loyal dan konsisten. Misalnya
saja dengan membuat kartu membership, dan memberikan potongan harga
tertentu bagi para member.

Anda mungkin juga menyukai