DisusunOleh :
A.IAnnisa Wulandari
1793141014
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan
karunia yang Dia limpahkan kepada saya hingga makalah yang berjudul “Jenis Iklan
Berdasarkan Tujuanya” ini dapat terselesaikan pada waktu yang di tentukan.
Makalah ini saya sajikan dalam bentuk yang sangat sederhana. Sungguh besar
harapan saya agar pembaca dapat mengetahui tentang apa isi dari makalah ini. Saya
juga menyadari adanya kekeliruan dan kesalahan dalam pembuatan makalah ini,
maka saya mengharapkan saran Bapak Dosen Mata Komunikasi Pemasaran dan
Pembaca guna kesempurnaan makalah ini.
A.IAnnisa Wulandari
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………..ii
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang………………………………………………….……….1
B. Rumusan Masalah.………………… ……………………………………2
BAB II : PEMBAHASAN
1. Iklan Informatif …………………………………………………………….…3
2. Iklan Persuasif……………………………………………………………….…4
3. Iklan Remainder………………………………………………………………5
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada saat ini persaingan antar pemasar semakin ketat sehingga bukan sekedar
mengenalkan produk, pemasar diharapkan mampu mendorong terciptanya tindakan
pembelian konsumen. Dibutuhkan strategi inti untuk mewujudkan misi tersebut, yaitu
melalui produk (product), harga (price), distribusi (place) dan promosi (promotion).
Produk dibangun atas beberapa atribut diantaranya merek, kemasan, kualitas, label,
fitur, gaya dan desain serta pelayanan pendukung. Apabila karakteristik itu telah
terpenuhi, maka stimulus berikutnya berupa harga dan ketersedian. Keberadaan lokasi
pembuatan berpengaruh terhadap pemilihan sistem transportasi, keamanan dan
saluran distribusi. Jika barang atau jasa yang ditawarkan mudah didapatkan, maka
langkah selanjutnya mempromosikannya.
Iklan yang tepat sasaran (efektif) dapat digunakan oleh perusahaan/ produsen dan
biro iklan untuk mempengaruhi persepsi dan preferensi konsumen terhadap berbagai
merek produk di pasar. Pada akhirnya iklan juga menjadi salah satu faktor penting
dalam proses pengambilan keputusan oleh konsumen untuk memilih dan membeli
produk. Selain sebagai alat penyampaian pesan (informasi), iklan yang dilakukan
haruslah mampu bersaing dengan berbagai kegiatan periklanan perusahaan pesaing
serupa untuk memenangkan minat konsumen serta mempertahankan citra perusahaan
itu sendiri.
1
Secara umum iklan televisi lebih dipilih perusahaan karena fungsinya sebagai
berikut (1) menginformasikan (informing), (2) mempengaruhi (persuasing), (3)
mengingatkan (reminding), (4) memberikan nilai tambah (adding value) dan
mendampingi upaya lainnya. Adapun media periklanan yang sering digunakan terdiri
atas cetak (surat kabar, majalah, brosur), elektronik (televisi, radio, internet, direct
email) dan luar ruang (spanduk, billboard, neon box, baliho).
Pada makalah ini akan dijelaskan mengenai iklan berdasarkan tujuannya yaitu
informatif, persuasif, dan reminder dari satu produk yaitu Sprite. Saya hanya
mengambil contoh dari satu produk agar dapat dilihat jelas perbedaan tujuan dari
masing-masing iklan tersebut.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimanakah yang dimaksud dengan iklan informatif dan bagaimana contohnya?
2
BAB II
PEMBAHASAN
Mendefinisikan pengertian iklan informatif dan persuasif berkaitan dengan tujuan
iklan itu sendiri. Artinya, iklan informatif ialah iklan yang bertujuan untuk
mempersembahkan informasi. Sedangkan iklan persuasif ialah iklan yang bertujuan
untuk upaya persuasif atau membujuk (mempengaruhi). Penjelasan berkaitan dengan
hal ini ialah sebagai berikut:
1. IKLAN INFORMATIF
Iklan ini dianggap sangat penting untuk peluncuran produk atau jasa. Tujuannya
untuk merangsang permintaan, tujuan iklan informatif:
Menginformasikan pasar mengenai keberadaan produk atau jasa
Menyampaikan perubahan harga dan kemasan
Menjelaskan kerja suatu produk
Menginformasikan jasa-jasa yang disediakan forum
Membangun gambaran perusahaan
Dengan kata lain, iklan informatif bertujuan untuk membentuk undangan pertama.
Cara dan metodenya dengan memberitahukan pasar wacana produk baru,
memberitahukan pasar wacana perubahan harga, menjelaskan cara kerja suatu
produk, menjelaskan pelayanan yang tersedia, , mengurangi kecemasan pembeli, dan
membangun gambaran perusahaan (biasanya dilakukan besar-besaran pada tahap
awal peluncuran suatu jenis produk).
Contohnya:
https://youtu.be/4Q1aHxXJD5k
3
Iklan ini saya pilih sebagai iklan informatif karena dapat dilihat bahwa iklan ini ingin
memberitahukan bahwa produk tersebut (Sprite) memiliki kemasan baru yang
diharapkan dapat disukai oleh para pelanggan.
2. IKLAN PERSUASIF
Merupakan iklan untuk mempengaruhi atau membujuk konsumen. Persuasif sering
juga disebut dengan daya bujuk. Daya bujuk mempunyai daya efek untuk menyihir
orang untuk melaksanakan sesuatu. Iklan dengan daya bujuk yang berpengaruh
hampir niscaya akan menggerakkan konsumen untuk mendekatkan diri dengan brand
kita dan tertarik untuk mencobanya.
Iklan persuasif ini sangat penting apabila mulai tercipta persaingan dan setiap forum
berusaha membuat permintaan. Tujuannya, yaitu:
Membentuk pilihan brand
Mengalihkan pilihan ke brand tertentu
Mengubah persepsi pelanggan terhadap atribut produk
Mendorong pembeli untuk membeli ketika itu juga
Contohnya:
https://youtu.be/xxqzrfmvhwA
Menurut saya iklan ini termasuk dalam iklan persuasif karena didalamnya
ditampilkan kesegaran produk (Sprite) yang sangat menggugah selera dan terdapat
kata-kata ajakan untuk turut mencoba kesegaran dari produk itu sendiri.
4
3. IKLAN YANG MENGINGATKAN (REMINDER)
Iklan Reminder adalah media promosi yang isinya mengenai informasi untuk dapat
mengikat pelanggan agar dapat membeli produk atau membantu mengingatkan
mengenai lokasi dimana produk tersebut dibeli. Iklan ini ditujukan kepada pembeli
atau calon pembeli semoga tidak melupakan produk. Tujuan iklan pengingat:
Contohnya:
https://youtu.be/bCah9UFWW7I
Iklan edisi Ramadhan dari Sprite ini merupakan contoh dari iklan remainder karena
tujuannya memang untuk mengingatkan kepada yang menjalankan puasa betapa
menyegarkannya minuman ini jika diminum setelah buka puasa dan akhirnya menjadi
pilihan para konsumen walaupun tentunya banyak iklan minuman lain yang
ditampilkan dimana-mana.
5
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Iklan yang tepat sasaran (efektif) dapat digunakan oleh perusahaan/ produsen dan
biro iklan untuk mempengaruhi persepsi dan preferensi konsumen terhadap berbagai
merek produk di pasar. Pada akhirnya iklan juga menjadi salah satu faktor penting
dalam proses pengambilan keputusan oleh konsumen untuk memilih dan membeli
produk.
6
DAFTAR PUSTAKA
http://imageiklan.blogspot.com/2015/01/pengertian-iklan-dan-jenis-jenis-
lengkap.html, (Diakses 02 Maret 2020)
https://www.quipper.com/id/blog/mapel/bahasa-indonesia/pengertian-lengkap-
unsur-unsur-teks-iklan-informatif-persuasif-mengingatkan/, (Diakses 02
Maret 2020)