Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PENGANTAR BISNIS
MEMPROMOSIKAN PRODUK

DISUSUN OLEH
Mellany Julyanta C201192017

Yeyen Safitri C20119240

Muh. Fahrun C20119271

UNIVERSITAS TADULAKO
2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur hanyalah milik Allah SWT. Kepada-Nya kita


memuji dan bersyukur, memohon pertolongan dan ampunan.
Kepada-Nya pula kita memohon perlindungan dari keburukan
diri dan syaiton yang selalu menghembuskan kebatilan pada diri
kita.
kami dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini disusun
sebagai tugas mata kuliah pengantar bisnis yang berjudul
“Mempromosikan Produk”.
Semoga makalah sederhana ini, dapat berguna dan dipahami
bagi siapapun yang membacanya. Penulis menyadari bahwa
makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu segala kritik
dan saran diharapkan dari pihak manapun.Atas saran dan
kritikannyapenulis mengucapkan terima kasih.

Palu, 17 Oktober 2019


Daftar Isi
KATA PENGANTAR ……………………………………………… ii

DAFTAR ISI …………………………………………………………. iii

BAB I PENDAHULUAN …………………………………….. 1

A. Latar Belakang ………………………………………….. 1

B. Rumusan Masalah ……………………………………… 1

C. Tujuan Penulisan ……………………………………….. 1

BAB II PEMBAHASAN ………………………………………. 2

A. Iklan …………………………………… 2

B. Penjualan Perorangan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .3

C. Promosi Penjualan …………………………………….. 4

D. Pemasaran Langsung……………………………….6

E. Hubungan Masyarakat .……………………………. 8

F. Menentukan Bauran Promosi yang Optimal. . . . . . . . . . . . . . . . .

BAB III PENUTUP ………………………………………………

A. Simpulan ……………………………………………………
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan perkembangan teknologi, maka dunia


usahapun mengalami perkembangan yang pesat dengan munculnya berbagai
perusahaan yang berusaha menciptakan produk dan jasa guna memenuhi kebutuhan
dan keinginan konsumen. Perkembangan pesat dalam dunia usaha juga menberikan
gambaran tentang kesejahteraan masyarakat yang semakin meningkat, kesejahteraan
yang meningkat ini akan meningkatkan pula daya beli masyarakat atau konsumen.
Tetapi pada sisi lain perkembangan itu menyebabkan timbulnya persaingan yang
semakin ketat pada dunia usaha dewasa ini. Perusahaan yang pada mulanya memiliki
pangsa pasar yang besar, serta daerah pemasaran yang luas, kini dituntut untuk bekerja
lebih efisien dan efektif serta tanggap mengantisipasi pasar yang akan mereka masuki
baik pada saat ini maupun pada saat yang akan datang.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan iklan ?

2. Apa tujuan dari promosi penjualan ?

3. Seperti apakah karakteristik pemasaran langsung ?

4. Bagaimanakah metode-metode dalam strategi promosi penjualan ?

1.3 Tujuan Pembuatan Makalah

1. Untuk mengetahui apa iklan

2. Untuk mengetahui apa tujuan dari promosi penjualan

3. Untuk mengetahui apa yang di maksud pemasaran langsung

4. Untuk mengetahui apa saja metode pemasaran langsung

5. Untuk mengetahui fungsi hubungan masyarakat (HUMAS)

6. Untuk mengetahui apa metode menentukan bauran promosi yang optimal

1
BAB II

PEMBAHASAN

Iklan (Advertising)

Iklan adalah Setiap bentuk presentasi dan promosi non personal atas ide, barang atau
jasa oleh sponsor tertentu dengan menggunakan media tertentu. John D. Burke
(1980:9) mengartikan advertising sebagai ..Is a sales message directed at a mass
audience that seeks through, persuation to sell goods, services or ideas on behalf of the
paying sponsore sedang John W. Kennedy mengartikan advertisng sebagai
salesmanshif in print.

Media yang sering digunakan untuk periklanan atau advertising bisa melalui surat
kabar, majalah, direct email, televisi, radio, bioskop, papan reklame, car card, lampu-
lampu, katalog, telephon dan sebagainya. Iklan sering muncul tergantung pada tipe
dan daya tarik yang diakibatkan oleh iklan tersebut. sehingga kita mengenal beberapa
tipe iklan yang sering ditampilkan oleh televisi atau media lainnya antara lain :

a. Price advertising, iklan tipe ini lebih menonjolkan harga yang menarik.
Contohnya:” Beli dua dapat tiga”, “Dapatkan kemilau rambut indah hanya dengan Rp
250,”- dll;

b. Brand advertising, maksudnya iklan yang tipenya lebih memberikan penekanan


perhatian tentang nama brand kepada pembaca atau pendengarannya. Contohnya:”
Yamaha semakin di depan” dll.

Iklan produk dapat digunakan oleh pengusaha atau produsen untuk


melaksanakan berbagai tugas sebagai berikut :

Mempromosikan penjualan suatu merek melalui pengecer–pengecer yang sekarang


dengan mendapatkan langganan–langganan baru dan membuat langganan–langganan
yang sekarang membeli lebih banyak produk itu dari pada waktu yang lampau.

2
Personal selling

Personal selling (penjualan perorangan) menurut kotler (2000)


adalah penyajian atau presentasi pribadi oleh tenaga penjual
perusahaan dengan tujuan menjual dan membina hubungan dengan
pelanggan.

Fungsi penjualan perorangan menurut Tjiptono (2004) :


1. Prospecting yaitu mencari pembeli dan menjalin hubungan dengan
mereka.
2. Targeting yaitu mengalokasikan kelangkaan waktu penjual demi
pembeli.
3. Communicating yaitu memberi informasi mengenai produk
perusahaan kepada pelanggan.
4. Selling yaitu mendekati, mempresentasikan dan mendemonstrasikan,
mengatasi perubahan serta menjual produk kepada pelanggan.
5. Servicing yaitu memberikan berbagai jasa dan pelayanan kepada
pelanggan
6. Information Gatering yaitu melakukan riset dan intelijen Pasar
7. Allocating yaitu menentukan pelanggan yang dituju.

PROMOSI PENJUALAN

Promosi penjualan, unsur utama dalam kampanye pemasaran,


adalah insentif jagka pendek untuk mendorong pembelian atau untuk
mendorong pembelian atau penjualan dari produk barang atau jasa.
Kalau iklan menawarkan alasan untuk membeli, promosi penjualan
menawarkan insentif untuk membeli. Promosi penjualan mencakup
alat untuk promosi konsumen (sampel, kupon, tawarn uang kembali,
potongan harga, cinderamata, hadiah, dll); promosi perdagangan
(potongan harga, dana iklan dan pajangan, dan barang gratis); serta
promosi bisnis dan tenaga penjualan (pameran dan konvensi
perdagangan, kontes untuk perwakilan penjualan, dan iklan khusus).
Alat-alat itu sebagian besar digunakan organisasi, termasuk organisasi
nirlaba.

3
Tujuan Promosi Penjualan

1. Meningkatkan permintaan dari para pemakai Industrial dan konsumen


akhir
2. Meningkatkan kinerja pemasaran perantara.
3. Mendukung dan mengkoordinasikan kegiatan Personal Selling dan
Iklan.

Tugas pokok promosi penjualan

a. Meluncurkan produk baru


Teknik promosi penjualan dengan pemberian insentif jangka pendeknya
dapat digunakan untuk membantu peluncuran produk baru atau formula
baru dari produk yang telah ada.Guna memberikan efek jangka panjang,
produk harus memberikan manfaat yang dijanjikan kepada konsumen.
Jika tidak pembelian ulang tak akan terjadi.

b. Membangun pola belanja konsumenDengan cara membujuk para


pemula (pembeli pertama) untuk membeli ulang. Keberhasilanya
tergantung produknya. Bila produknya memberikan keuntungan yang
dijanjikan, promosi penjualan dapat membantu terjadinya pembelian
ulang, dan ini akan membangun pola belanja konsumen atas produk itu.

c. Meningkatkan penjualan produk pengiring


Promosi penjualan tidak saja dapat menaikan penjualan suatu produk,
tapi dapat juga mempengaruhi peningkatan penjualan produk
pengiringnya. Contohnya peningkatan –peningkatan penjualn roti tawar
bisa mengakibatkan juga peningkatan penjualan selai

d. Meningkatkan pemakaian suatu produk


Dengan memperkenalkan penggunan baru atau tambahan untuk produk
yang sudah ada melalui promosi penjualan,pemakaian sering kali dapat
ditingkatkan.

e. Menetralisir kegiatan promosi pesaing


Promosi penjualan seringkali digunakan untuk mengimbangi kegiatan
pesaing, khususnya mereka yang menggunakan media kampanye yang
efektif.Tujuanya adalah untuk memelihara konsumen yang ada
sekarang. Perusahaan market leader yang berkepentingan melindungi
marek sharenya terhadap serangan dari luar sering menggunakan
promosi penjualan dengan cara ini.

4
Publisitas
Menurut Swastha (1999), publisitas adalah "Sejumlah informasi tentang
sasaran, barang, atau organisasi yang disebarluaskan ke masyarakat
melalui media tanpa dipungut biaya atau tanpa pengawas dari
sponsor".Publisitas merupakan pelengkap yang efektif bagi alat promosi
yang lain seperti periklanan, personal selling, dan promosi penjualan.
Biasanya, media bersedia mempublisitas suatu cerita apabila materinya
dirasakan cukup menarik atau patut dijadikan berita.
Jika dibandingkan dengan alat promosi lain seperti periklanan, pubiisitas
mempunyai beberapa keuntungan antara lain:
a. Publisitas dapat menjangkau orang-orang yang tidak mau
membaca,sebuah iklan.
b. Publisitas dapat ditempatkan pada halaman depan dari sebuah
surat
kabar atau pada posisi lain yang mencolok.
c. Lebih dapat dipercaya, apabila sebuah surat kabar atau majalah

Pemasaran Langsung (Direct Marketing)

Pemasaran langsung merupakan bentuk promosi dengan cara memasarkan


barang/jasa secara langsung agar mendapat tanggapan secara langsung juga
dari para konsumen. Pemasaran langsung tidak harus bertatap muka secara
langsung tetapi pemasaranya ditujukan secara langsung kepada seseorang.
Pemasaran langsung ini bisa melalui penggunaan surat, telepon, faksimil, e-
mail dan alat penghubung nonpersonal lain untuk berkomunikasi secara
langsung dengan atau mendapatkan tanggapan langsung dari pelanggan dan
calon pelanggan tertentu.

5
Secara umum pemasaran langsung mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

1. Nonpublik: Hanya ditujukan kepada orang tertentu saja seperti


pemegang kartu kredit, pelanggan maskapai penerbangan dan lain-lain;

2. Penyesuaian isi pesan: Isi dari informasi diteliti dan disesuikan


dengan kondisi dari orang yang kana dikirim sehingga lebih menarik dan
tidak salah sasaran;

3. Terbaru: Biasanya pesan mengikuti trend terbaru;

4. Terjadi proses interaktif: Apabila orang yang berkaitan melakukan


tanggapan maka pesan dapat diubah sehingga infortmasi bersifat
interaktif.

Manfaat yang dapat diambil dengan melakukan pemasaran


secara langsung antara lain:

 Belanja dapat dilakukan oleh konsumen dirumah sehingga hemat waktu dan
biaya transportasi dan lebih nyaman;
 Bagi konsumen mempunyai pilihan barang yang banyak melalui katalok
yang ditawarkan atau layanan online;
 Konsumen dapat memsan barang baik untuk sendiri maupun orang lain;
 Konsumen dapat mempelajari produk sebelum membeli tanpa harus
menemui wiraniaga yang mungkit menyita waktu;
 Penjual dapat memilih calon konsumen dengan karakteristik yang sesuai
dengan produk;
 Penjual dapat mengkhususkan dan menyesuaikan pesanan sesuai kebutuhan
calon konsumen;

6
 Bahan informasi pemasaran langsung memiliki keterbacaan yang tinggi
karena bahan tersebut dikirimkan pada calon pembeli yang jelas tengah
berminat;
 Memungkinkan pengujian media dan pesan alternatif untuk mencari metode
pencapaian tujuan yang paling efektif dalam segi biaya;
 Pemasaran langsung dapat diatur agar dapat menjangkau calon pembeli pada
saat yang tepat;
 Strategi penawaran langsung sulit dilihat oleh pesaing;
 Dapat mengukur tanggapan dari konsumen sehingga bisa digunakan untuk
membuat keputusan yang lebih menguntungkan.

humas (hubungan masyarakat)

Humas adalah sebuah seni berkomunikasi dengan public untuk


membangun saling pengertian menghindari kesalahpahaman dan
mispersepsi, sekaligus membangun citra positif lembaga.Perusahaan
tidak hanya harus berhubungan secara konstruktif dengan pelanggan,
pemasok dan penyalur, tetapi ia juga harus berhubungan dengan
kelompok kepentingan masyarakat yang besar.
Masyarakat (publik) adalah setiap kelompok yang memiliki
kepentingan aktual dan potensial atau yang memiliki pengaruh terhadap
kemampuan perusahaan untuk mencapai tujuannya.Hubungan
masyarakat (humas) melibatkan berbagai program yang dirancang untuk
mempromosikan dan atau menjaga citra perusahaan atau tiap
produknya.

7
Fungsi humas :
1. Hubungan pers : menyajikan berita dan informasi tentang
organisasi secara sangat positif
2. Publikasi produk : mensponsori berbagai usaha untuk
mempublikasikan produk tertentu.
3. Komunikasi perusahaan : mempromosikan pemahaman tentang
organisasi bersangkutan baik melalui komunikasi internal maupun
eksternal.
4. Lobi : berhubungan dengan badan pembuat undang-undang dan
pejabat pemerintah guna mendukung atau menentang undang-undang
dan peraturan.
5. Pemberian nasihat : menasihati manajemen mengenai masalah publik
dan posisi serta citra perusahaan. Pemberian nasihat itu meliputi
pemberian nasihat ketika terjadi kesalahpahaman masyarakat terhadap
produk.
Humas pemasaran (marketing public relation – MPR) memainkan
peranan penting untuk tugas-tugas berikut :
1. Membantu peluncuran produk baru
2. Membantu memposisikan kembali produk mapan
3. Membangun minat terhadap suatu kategori produk
4. Mempengaruhi kelompok sasaran tertentu
5. Membela produk yang menghadapi masalah publik
6. Membangun citra perusahaan sehingga mendukung produknya.
BAB III
PENUTUP

1.1 KESIMPULAN
Promosi bisa diartikan sebagai sejenis komunikasi yang memberi penjelasan yang meyakinkan
calon konsumen tentang barang dan jasa ataupun sebuah proses membagi ide, informasi.
Dalam promosi terdapat hal-hal penting yang harus diperhatikan ataupun yang harus dipelajari,
yaitu:
1. Periklanan
2. Personal selling
3. Promosi penjualan
4. Publisitas
5. Humas

1.2 SARAN
Setiap bentuk promosi mempunyai kelebihan dan kekurangan.Maka hendaknya perusahaan
dapat memilih berbagai bentuk promosi yang sesuai dengan sifat dan karakteristik produk serta
biaya yang tersedia.

DAFTAR PUSTAKA
Sunarto., Pengantar bisnis, Amus, Yogyakarta, 2003.
http://www.komunikasipraktis.com/2014/10/pengertian-humas-hubungan-masyarakat.html?m=1
http://mialusiyani.blogspot.com/2014/02/4-jenis-promosi.html?m=1
http://rizfile.blogspot.com/2009/07/pengertian-pemasaran-periklanan-dan.html?m=1
http://artikelbaden.blogspot.com/2012/06/periklanan-promosi-penjualan-dan.html?m=19
http://www.komunikasipraktis.com/2014/10/pengertian-humas-hubungan-masyarakat.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai