PENGANTAR BISNIS
MEMPROMOSIKAN PRODUK
DISUSUN OLEH
Mellany Julyanta C201192017
UNIVERSITAS TADULAKO
2019/2020
KATA PENGANTAR
A. Iklan …………………………………… 2
B. Penjualan Perorangan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .3
D. Pemasaran Langsung……………………………….6
A. Simpulan ……………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
Iklan (Advertising)
Iklan adalah Setiap bentuk presentasi dan promosi non personal atas ide, barang atau
jasa oleh sponsor tertentu dengan menggunakan media tertentu. John D. Burke
(1980:9) mengartikan advertising sebagai ..Is a sales message directed at a mass
audience that seeks through, persuation to sell goods, services or ideas on behalf of the
paying sponsore sedang John W. Kennedy mengartikan advertisng sebagai
salesmanshif in print.
Media yang sering digunakan untuk periklanan atau advertising bisa melalui surat
kabar, majalah, direct email, televisi, radio, bioskop, papan reklame, car card, lampu-
lampu, katalog, telephon dan sebagainya. Iklan sering muncul tergantung pada tipe
dan daya tarik yang diakibatkan oleh iklan tersebut. sehingga kita mengenal beberapa
tipe iklan yang sering ditampilkan oleh televisi atau media lainnya antara lain :
a. Price advertising, iklan tipe ini lebih menonjolkan harga yang menarik.
Contohnya:” Beli dua dapat tiga”, “Dapatkan kemilau rambut indah hanya dengan Rp
250,”- dll;
2
Personal selling
PROMOSI PENJUALAN
3
Tujuan Promosi Penjualan
4
Publisitas
Menurut Swastha (1999), publisitas adalah "Sejumlah informasi tentang
sasaran, barang, atau organisasi yang disebarluaskan ke masyarakat
melalui media tanpa dipungut biaya atau tanpa pengawas dari
sponsor".Publisitas merupakan pelengkap yang efektif bagi alat promosi
yang lain seperti periklanan, personal selling, dan promosi penjualan.
Biasanya, media bersedia mempublisitas suatu cerita apabila materinya
dirasakan cukup menarik atau patut dijadikan berita.
Jika dibandingkan dengan alat promosi lain seperti periklanan, pubiisitas
mempunyai beberapa keuntungan antara lain:
a. Publisitas dapat menjangkau orang-orang yang tidak mau
membaca,sebuah iklan.
b. Publisitas dapat ditempatkan pada halaman depan dari sebuah
surat
kabar atau pada posisi lain yang mencolok.
c. Lebih dapat dipercaya, apabila sebuah surat kabar atau majalah
5
Secara umum pemasaran langsung mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
Belanja dapat dilakukan oleh konsumen dirumah sehingga hemat waktu dan
biaya transportasi dan lebih nyaman;
Bagi konsumen mempunyai pilihan barang yang banyak melalui katalok
yang ditawarkan atau layanan online;
Konsumen dapat memsan barang baik untuk sendiri maupun orang lain;
Konsumen dapat mempelajari produk sebelum membeli tanpa harus
menemui wiraniaga yang mungkit menyita waktu;
Penjual dapat memilih calon konsumen dengan karakteristik yang sesuai
dengan produk;
Penjual dapat mengkhususkan dan menyesuaikan pesanan sesuai kebutuhan
calon konsumen;
6
Bahan informasi pemasaran langsung memiliki keterbacaan yang tinggi
karena bahan tersebut dikirimkan pada calon pembeli yang jelas tengah
berminat;
Memungkinkan pengujian media dan pesan alternatif untuk mencari metode
pencapaian tujuan yang paling efektif dalam segi biaya;
Pemasaran langsung dapat diatur agar dapat menjangkau calon pembeli pada
saat yang tepat;
Strategi penawaran langsung sulit dilihat oleh pesaing;
Dapat mengukur tanggapan dari konsumen sehingga bisa digunakan untuk
membuat keputusan yang lebih menguntungkan.
7
Fungsi humas :
1. Hubungan pers : menyajikan berita dan informasi tentang
organisasi secara sangat positif
2. Publikasi produk : mensponsori berbagai usaha untuk
mempublikasikan produk tertentu.
3. Komunikasi perusahaan : mempromosikan pemahaman tentang
organisasi bersangkutan baik melalui komunikasi internal maupun
eksternal.
4. Lobi : berhubungan dengan badan pembuat undang-undang dan
pejabat pemerintah guna mendukung atau menentang undang-undang
dan peraturan.
5. Pemberian nasihat : menasihati manajemen mengenai masalah publik
dan posisi serta citra perusahaan. Pemberian nasihat itu meliputi
pemberian nasihat ketika terjadi kesalahpahaman masyarakat terhadap
produk.
Humas pemasaran (marketing public relation – MPR) memainkan
peranan penting untuk tugas-tugas berikut :
1. Membantu peluncuran produk baru
2. Membantu memposisikan kembali produk mapan
3. Membangun minat terhadap suatu kategori produk
4. Mempengaruhi kelompok sasaran tertentu
5. Membela produk yang menghadapi masalah publik
6. Membangun citra perusahaan sehingga mendukung produknya.
BAB III
PENUTUP
1.1 KESIMPULAN
Promosi bisa diartikan sebagai sejenis komunikasi yang memberi penjelasan yang meyakinkan
calon konsumen tentang barang dan jasa ataupun sebuah proses membagi ide, informasi.
Dalam promosi terdapat hal-hal penting yang harus diperhatikan ataupun yang harus dipelajari,
yaitu:
1. Periklanan
2. Personal selling
3. Promosi penjualan
4. Publisitas
5. Humas
1.2 SARAN
Setiap bentuk promosi mempunyai kelebihan dan kekurangan.Maka hendaknya perusahaan
dapat memilih berbagai bentuk promosi yang sesuai dengan sifat dan karakteristik produk serta
biaya yang tersedia.
DAFTAR PUSTAKA
Sunarto., Pengantar bisnis, Amus, Yogyakarta, 2003.
http://www.komunikasipraktis.com/2014/10/pengertian-humas-hubungan-masyarakat.html?m=1
http://mialusiyani.blogspot.com/2014/02/4-jenis-promosi.html?m=1
http://rizfile.blogspot.com/2009/07/pengertian-pemasaran-periklanan-dan.html?m=1
http://artikelbaden.blogspot.com/2012/06/periklanan-promosi-penjualan-dan.html?m=19
http://www.komunikasipraktis.com/2014/10/pengertian-humas-hubungan-masyarakat.html?m=1