Anda di halaman 1dari 20

BAB 8.

MEDIA PROMOSI
3.17. Menentukan Media Promosi
4.17. Membuat Media Promosi Berdasarkan
Segmentasi Pasar
A. Mengenali Promosi Penjualan
PROMOSI MENURUT PARA AHLI:
1. Menurut Kotler dan Armstrong (2009: 76) promotion refers to activities that
communicate to merits of the product and persuade target customers to buy it.
Definisi tersebut menyatakan bahwa promosi merupakan kegiatan perusahaan
untuk mengomunikasikan manfaat produk dan memengaruhi konsumen/pelanggan
untuk membelinya.

2. Menurut Rambat Lupiyoadi (2014: 92) promosi adalah kegiatan yang dilakukan
perusahaan untuk mengomunikasikan manfaat produk dan sebagai alat untuk
memengaruhi konsumen dalam kegiatan pembelian atau penggunaan jasa sesuai
dengan kebutuhan.

3. Berbeda halnya menurut Stanton (dalam Buchari Alma, 2005: 179) promotion a an
exercise in information, persuasion and conversely, a person who is persuades is
also being informed. Definisi tersebut menyatakan bahwa Promosi adalah sejenis
komunikasi yang memberikan penjelasan meyakinkan calon konsumen tentang
barang/jasa.
KESIMPULAN
Berdasarkan definisi di atas dapat
disimpulkan bahwa promosi adalah upaya
untuk memberitahukan atau menawarkan
produk barang atau jasa pada tujuan dengan
menarik calon konsumen untuk membeli
atau mengonsumsinya. Dengan adanya
promosi, produsen atau distributor
mengharapkan kenalkan angka penjualan.
B. Fungsi dan Tujuan Promosi Penjualan
1. Fungsi Promosi Penjualan
a. Informing (memberikan informasi)
b. Persuading (membujuk)
c. Reminding (mengingakan)
d. Adding Value (menambah nilai)
e. Assisting (mendampingi upaya-upaya lain dari
perusahaan)
2. Tujuan Promosi Penjualan
a. menumbuhkan persepsi pelanggan terhadap suatu kebutuhan
(category need):
b. memperkenalkan dan memberikan pemahaman tentang suatu
produk kepada konsumen (brand awareness);
c. mendorong pemilihan terhadap suatu produk (brand attitude);
d. membujuk pelanggan untuk membeli suatu produk (brand
purchase intention);
e. mengimbangi kelemahan unsur bauran pemasaran lain (purchase
facilitation serta
f. menanamkan citra produk dan perusahaan (positioning).
C. Media Promosi dan Macam-macamnya
1. Media promosi secara fisik
Biasanya dilakukan pada acara- acara tertentu atau "event" seperti pameran, bazar,
festival, konser, dan sebagainya.

Kelebihan langsung adalah dapat menjangkau langsung para calon konsumen, dapat
secara langsung melihat produk atau jasa yang ditawarkan, dapat secara langsung
bertanya segala sesuatu hal mengenal produk atau jasa tersebut, serta dari pihak
penjual hal ini dimanfaatkan untuk membujuk dan merayu calon konsumen supaya
membeli produk atau jasa yang mereka tawarkan pada saat itu juga.
C. Media Promosi dan Macam-macamnya
2. Media Promosi Konvensional/Tradisional
media cetak seperti koran, majalah, tabloid, dan lain-lain. Lalu via media elektronik seperti
radio dan televisi, dan media di luar ruangan seperti iklan banner atau papan reklame atau
papan billboard.

Kelebihan jenis promosi melalui media tradisional adalah dapat menjangkau lebih banyak
calon konsumen daripada dengan promosi secara fisik, karena jangkauan media yang
memang cukup luas.
Kekurangan cara promosi melalui media tradisional adalah membutuhkan biaya yang sangat
besar karena melibatkan media-media besar seperti televisi, penyedia papan billboard, dan
sebagainya.
3. Media promosi digital
Jenis promosi melalui media digital mencakup media internet dan media sosial atau jejaring sosial. Ini adalah cara
modern untuk berpromosi karena memungkinkan orang melihat produk atau jasa yang dipromosikan melalui teknologi
terkini seperti ponsel atau laptop.
Banyak para pengusaha yang sudah beralih menggunakan media digital sebagai strategi promosinya karena memang
media digital saat ini merupakan cara paling efektif untuk menjangkau konsumennya setiap hari. Lebih dari 2,7 miliar
orang menggunakan internet di seluruh dunia, yaitu sekitar 40% dari populasi dunia. 67% dari semua pengguna
internet secara global menggunakan media sosial.

Kelebihan promosi menggunakan media digital adalah dapat menjangkau orang secara sangat luas dengan waktu dan
biaya yang efisien.
Kekurangan berpromosi dengan media digital adalah banyak sekali kompetitor atau pesaing yang ikut bermain di
dalamnya. Tugas yang cukup berat bagi para pemasar supaya lebih kreatif lagi dalam berpromosi di media digital ini
supaya lebih menarik calon konsumen dibanding dengan kompetitor.
D. Bauran Promosi
Bauran Promosi (Promotion Mix), yaitu berbagai perangkat
komunikasi yang digunakan untuk kegiatan promosi.

Pada faktanya, banyak para "marketer" yang berhasil


menjual produknya di pasaran, dengan menggunakan
bauran promosi. Mengutip dari pendapat Kotler (2009: 264-
312) unsur bauran promosi (promotion mix) terdiri atas
lima perangkat utama, yaitu advertising, sales promotion,
public relation and publisity (hubungan masyarakat),
personal selling, serta direct marketing.
1. Advertising (Periklanan)
Periklanan merupakan media komunikasi
massa yang dibuat untuk tujuan memengaruhi
target pasarnya. Adapun objek yang
dikomunikasikan dapat berupa ide/gagasan,
barang, jasa ataupun lainnya yang dilakukan
oleh perusahaan, lembaga, institusi, atau siapa
pun juga.
Adapun jenis-jenis media periklanan:
1. Media cetak
2. Media penyiaran
3. Media luar ruangan
4. Media daring
5. Media khusus
6. Media bergerak
7. Media lainnya
2. Sales Promotion (Promosi Penjualan)
Menurut Lubis (2004) promosi penjualan (sales promotion) adalah suatu kegiatan
perusahaan untuk menjajakan produk yang dipasarkan sedemikian rupa sehingga
konsumen akan mudah untuk melihatnya dan bahkan dengan cara penempatan dan
pengaturan.

Dalam program ini berbagai insentif diberikan untuk para calon konsumen supaya
dapat merasakan produk yang sedang ditawarkan. Promosi penjualan ini biasa
dilakukan dengan memberikan diskon besar-besaran, pemberian hadiah langsung,
pemberian kupon belanja, dan bahkan sampel produk yang dapat diberikan secara
gratis. Dalam melakukan promosi penjualan ini, biasanya pihak perusahaan perlu
mengeluarkan biaya yang cukup besar. Oleh karena itu, dampak yang ditimbulkan
juga besar karena konsumen sebagai pengambil keputusan dapat mencoba,
merasakan, dan membeli produk yang ditawarkan.
3. Public Relation and Publisity (Hubungan Massa)
Menurut Cutlip, Center & Broom (2005:25) public relations adalah fungsi
manajemen yang membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dan
bermanfaat antara organisasi dengan publik yang memengaruhi kesuksesan atau
kegagalan organisasi tersebut. Sedangkan menurut Kotler (2009) public relations
merupakan berbagai program untuk mempromosikan dan/atau melindungi citra
perusahaan atau produk individualnya.

Ada banyak fungsi public relation dalam perusahaan, baik untuk internal maupun
eksternal. Para public relation inilah yang menciptakan pemahaman, (mutual
understanding) dan sekaligus menjadi jembatan antara kepentingan antara
perusahaan dan publiknya, membangun opini publik tentang produk dan
perusahaan, serta mendukung berbagai agenda acara kegiatan perusahaan dalam
rangka meningkatkan citra.
4. Personal Selling (Penjualan Perorangan)
Terdapat banyak definisi tentang personal selling yang dikemukakan para ahli,
namun pada prinsipnya hampir sama, yakni kegiatan promosi yang dilakukan
dengan cara berinteraksi secara langsung dengan calon pembeli. Para pemasar
dapat berinteraksi langsung secara pribadi maupun kelompok dengan target
pasamya.

Kegiatan penjualan secara face-to-face banyak manfaatnya bagi perusahaan


maupun calon konsumen. Dari cara ini, pihak penjual dapat secara langsung
mendemonstrasikan produknya, memberikan petunjuk tentang produk, serta dapat
menjelasan atas berbagai keluhan calon konsumen. Meski biaya juga cukup tinggi
karena membutuhkan salesman/girl yang banyak keuntungan dengan menggunakan
personal selling ini adalah para pemasar dapat langsung menuju target pasar
potensial.
5. Direct Marketing (Pemasaran Langsung)
Direct Marketing adalah ketika perusahaan ingin menjalin komunikasi langsung dengan
pelanggan yang menggunakan strategi komunikasi langsung, dalam hal ini lebih dapat
berinteraksi, serta database yang memicu proses komunikasi pemasaran menggunakan
media untuk mendorong respons pelanggan.

Direct Marketing dapat menjadi salah satu sistem pemasaran interaktif yang dapat
dikembangkan perusahaan untuk menghasilkan tanggapan langsung dari pelanggan yang
ditargetkan. Dengan melakukan dengan teknik promosi ini, pihak perusahaan akan mampu
menciptakan hubungan baik dengan pelanggan.

Beberapa contoh bentuk promosi direct marketing menurut Saladin (2006:1193) di


antaranya adalah penjualan tatap muka, pemasaran direct mail, telemarketing. pemasaran
melalui katalog (catalog marketing), saluran online (online channel), dan lain-lain.
E. Membuat Media Promosi yang Menarik
E. Membuat Media Promosi yang Menarik

1. Mencari Ide Pembuatan Media Promosi Ide membuat media promosi didapatkan dari
banyak hal, misalkan majalah, televisi, dan lain-lain. Ide-ide kreatif dalam membuat media
promosi, akan menjadikan konsumen tertarik untuk mengetahui lebih dalam tentang produk
yang dipromosikan.

2. Produk harus Mempunyai Point of Interset (POI) Produk yang akan dikenalkan pada
konsumen, harus mempunyai POI (Point of Interest) yang membuat konsumen harus memilih
produk tersebut. Misalnya saja harga yang murah, kualitas bagus, bentuk dan warna yang
menarik, mudah perawatan, awet, dan sebagainya.
3. Kesesuaian Antara Produk dengan Media, Konsep, dan Model Iklan: Kesesuaian artinya adalah
media promosi serta model yang digunakan harus sesuai dengan produk yang dipasarkan. Misalkan
perusahaan memasarkan pelayanan jasa pengetikan maka sangat tidak sesuai jika media
promosinya menggunakan iklan yang disiarkan di televisi. Selain karena biaya yang dikeluarkan
besar, tidak sebanding dengan pemasukan/pendapatan perusahaan, dan karena media tersebut
kurang tepat untuk menyasar konsumen yang dituju.

4. Membuat Media Promosi yang Out of the Box Salah satu cara untuk menarik perhatian
konsumen terhadap produk adalah dengan membuat media promosi yang out of the box, yaitu
membuat media promosi yang tidak biasa atau media yang mengandung inovasi. Pembuatan
media yang tidak biasa dan mengandung inovasi akan membuat konsumen semakin tertarik dan
penasaran terhadap produk perusahaan.
Slide Title
Product A Product B
• Feature 1 • Feature 1
• Feature 2 • Feature 2
• Feature 3 • Feature 3

Anda mungkin juga menyukai