1. Strategi Promosi
Secara umum ada dua strategi yang dapat dilakukan perusahaan dalam
promosi yaitu:
Push strategy
Perusahaan memasarkan produknya secara agresif kepada grosir dan
pengecer yang kemudian akan membujuk konsumen untuk
membelinya. Perusahaan secara aktif melakukan promosi untuk
mendekati konsumen sehingga konsumen tertarik untuk melakukan
pembelian.
Pull strategy
Promosi perusahaan yang langsung menarik pelanggan untuk
meminta produknya kepada pengecer. Strategi ini lebih menekankan
pada perminttan konsumen akan produk yang kita tawarkan.
2. Bauran Promosi
Bauran promosi merupakan kombinasi empat tipe alat promosi
yang terdiri dari pemasangan iklan, penjualan pribadi, promosi
penjualan, dan publisitas dan hubungan masyarakat dalam
menyampaikan informasi kepada pihak luar.
Faktor-faktor yang penting dalam pelaksanaan bauran promosi yaitu:
1. Produk yang dijual: sifat produk yang dijual sangat mempengaruhi
bauran promosi karena merupakan satu kesatuan dalam bauran
pemasaran.
2. Target pasar: keseuaian bauran promosi yang dipilih dengan target
pasar akan menentukan tingkat efektifitas dan efisiensi promosi
yang dilakukan
3. Anggaran promosi: ketersediaan anggaran promosi yang disediakan
perusahaan mempengaruhi variasi pilihan alat promosi yang
digunakan oleh perusahaan.
Media iklan:
Saat ini sudah banyak ditemui berbagai macam usaha yang dijalankan,
mulai dari usaha makanan ringan, minuman, bahkan hingga jasa antar
penumpang. Untuk membuat usaha menjadi lancar dan ramai diminati orang
tentu membutuhkan strategi promosi yang jitu. Maka dari itu, berikut di
bawah ini adalah beberapa strategi pemasaran kekinian yang cocok untuk
berbagai bisnis.
2. Membuat Website
Selain menggunakan sosial media, membuat website menjadi strategi
promosi yang tepat untuk memasarkan berbagai bisnis saat ini. Adanya
website ini membuat bisnis yang dipromosikan menjadi lebih layak dan
profesional. Contoh mudahnya adalah seseorang yang memiliki usaha
dekorasi pernikahan. Agar lebih profesional, si pemilik usaha tidak hanya
menggunakan sosial media namun juga bisa menggunakan website. Hal ini
bertujuan untuk membuat usaha yang digeluti orang tersebut dikenal banyak
orang dan bisa dicari di mesin pencari seperti Google. Membuat website
sebagai strategi pemasaran bisa dibilang gampang-gampang susah.
3. Penjualan Melalui Marketplace
Tidak hanya sosial media saja yang ramai digunakan akibat berkembangnya
internet, kemunculan marketplace juga menjadi imbas perkembangan
internet. Tidak hanya satu situs saja yang berkembang di Indonesia, namun
ada sekitar puluhan bahkan ratusan marketplace. Setiap marketplace juga
memiliki fitur sendiri-sendiri yang berbeda. Menggunakan marketplace
menjadi strategi promosi yang tepat karena di marketplace bisnis yang
dijalankan bisa dipasarkan dengan kategori tertentu. Contohnya ada
seseorang yang memiliki bisnis jual beli motor, maka motor yang
dipasarkan di marketplace ini akan masuk ke kategori motor. Dengan
memasarkan sesuai kategori, maka orang akan mencari barang dengan
mudah.
Pelajari Copywriting
Bahasa yang digunakan untuk mempromosikan produk. Sebaiknya Anda
menggunakan kalimat se-simpel mungkin agar orang yang membaca tidak
mengartikan ambigu. Dengan begitu, konsumen lebih mengerti kegunaan
produk yang dijual. Bahasa yang digunakan harus sesuai dengan target
promosi. Jangan sampai bahasa yang disampaikan salah sasaran. Anda juga
bisa menggunakan teknik contemt marketing.
Lakukan Promo
Jika bisnis sudah berjalan dan mempunyai beberapa pelanggan tetap, Anda
bisa melakukan promo produk. Misalkan, jika membeli 2 produk akan
mendapatkan 1 hadiah menarik. Anda juga bisa menerapkan potongan harga
setiap pembelian sekian Anda sebagai pebisnis juga harus loyal terhadap
konsumen. Jangan sampai konsumen tidak loyal karena Anda dinilai sebagai
produsen yang tidak memahaminya. Anda sesekali juga bisa mengadakan
give away. Saat ini, give away menjadi tren di media sosial. Anda bisa
mengadakan kuis atau lomba yang berhubungan dengan produk yang dijual.
Pemenang nantinya akan mendapatkan produk secara gratis atau bisa juga
hadiahnya sebuah uang tunai.
Dessler, Gary. (2000). Human Resource Management. 8th Edition. New Jersey:
Prentice Hall, Inc.
Krietner, Robert dan Kinicki, Angelo. (2004). Organizational ehavior. 6th edition.
New York: McGrawHIll Companies, Inc.
Stoner, James A., Freeman, Edward R., Gilbert Jr, Daniel R. (2006). Manajemen.
Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Prenhallindo