Anda di halaman 1dari 8

Media promosi merupakan suatu sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau

informasi tentang suatu produk. Ada banyak media promosi yang dapat Anda gunakan untuk
mempromosikan produk Anda.

1. Pengertian Promosi

Promosi adalah kegiatan yang ditujukan untuk memengaruhi konsumen agar mereka dapat
menjadi kenal akan produk yang ditawarkan oleh perusahaan, kemudian konsumen menjadi
senang, lalu membeli produk tersebut. Menurut Kotler (2014:41), promosi adalah berbagai
kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk menonjolkan keistimewaan-keistimewaan
produknya yang membujuk konsumen agar membelinya.

Promosi merupakan salah satu bauran pemasaran yang fungsinya memberikan informasi
kepada masyarakat sebagai calon konsumen tentang produk barang atau jasa yang ditawarkan
perusahaan. Melalui media promosi, perusahaan dapat melakukan komunikasi dengan
pelanggan atau konsumen mengenai produk-produknya. Sehebat apa pun perusahaan mampu
memproduksi barang dengan kualitas sangat baik, jika tidak dapat mempromosikan
produknya, konsumen tidak akan ada yang tahu keberadaan produk tersebut.

2. Tujuan Promosi

Perusahaan melakukan promosi untuk mendapatkan tujuan tertentu. Tujuan promosi antara
lain sebagai berikut.

a. Memberikan informasi kepada pihak lain, terutama konsumen, mengenai


produk yang dihasilkan oleh perusahaan.
b. Memberitahukan persepsi produk yang dibutuhkan kepada pelanggan.

c. Memperkenalkan dan memberikan pemahaman tentang produk kepada pihak


lain, terutama konsumen.

d. Mendorong pelanggan untuk memilih dan membeli suatu produk yang


dihasilkan.

e. Membujuk pelanggan untuk memilih dan membeli suatu produk yang


dihasilkan.

f. Mengimbangi kelemahan unsur bauran pemasaran yang lain. G. Menanamkan


citra baik yang telah dihasilkan.

3. Bentuk Promosi

Pelaksanaan promosi sebagai sarana komunikasi antara perusahaan dan konsumen akan
efektif jika pesan yang dikandungnya dapat diterima dengan baik oleh konsumen. Promosi
yang efektif dalam menginformasikan keunggulan sebuah produk harus mengandung unsur
yang tidak menimbulkan penafsiran ganda serta melibatkan berbagai media promosi, baik
yang bentuknya verbal maupun visual.

a. Promosi verbal
Promosi verbal merupakan komunikasi dari perusahaan kepada calon konsumen melalui
permainan kata-kata. Titik berat informasi yang akan disampaikan berada pada kata-kata
ajakan yang terdapat dalam media promosi. Penggunaan kata-kata yang spektakuler sangat
lazim digunakan dalam teknik promosi verbal. Contoh penggunaan promosi verbal adalah
“Hematlah energi untuk bumi yang lebih baik”. Kata-kata ajakan yang terdapat pada iklan
layanan masyarakat tersebut berusaha meyakinkan pembaca bahwa jika hemat energi,
kelangsungan hidup di bumi akan lebih baik.

b. Promosi visual

Promosi visual merupakan komunikasi dari perusahaan kepada konsumen melalui ilustrasi-
ilustrasi visual, baik berupa gambar maupun video. Gambar 3.2 merupakan contoh promosi
visual. Melalui media seperti pada gambar 3.2 tersebut, seseorang langsung mengerti bahwa
penghematan energi akan berimbas pada penghematan biaya.

4. Media Promosi

Berbagai media dapat digunakan oleh perusahaan untuk dijadikan media promosi produk,
mulai dari yang sederhana hingga yang berteknologi tinggi. Media promosi yang dapat
digunakan oleh perusahaan antara lain sebagai berikut

a. Media promosi melalui proses percetakan

Media promosi cetak merupakan media promosi yang melalui proses percetakan. Media
promosi cetak tersebut dapat berupa iklan koran, brosur, poster, balilho, katalog, company
profile, kalender, kartu nama, ataupun spanduk produk. Hingga saat ini, media promosi cetak
masih dianggap efektif karena konsumen langsung dapat membaca secara detail informasi
yang disampaikan.

b. Media promosi menggunakan produk

Media promosi produk merupakan media promosi yang menggunakan produk asli sebagai
sarana promosi. Contohnya adalah kaus, mug, dan tas. Produk-produk tersebut dapat
digunakan sebagai sarana promosi bagi perusahaan.

C. Promosi melalui media elektronik

Promosi pada media elektronik dapat melalui media radio, televisi, atau videotron yang
dipasang di pusat-pusat keramaian. Pada media promosi ini, selain visual yang ditonjolkan,
terdapat juga efek audio. Efek audio berfungsi memberikan penekanan dan sentuhan perasaan
terhadap konsumen sehingga konsumen akan lebih tertarik.

c. Promosi melalui media online

Pesatnya kemajuan teknologi semakin mendorong orang untuk mendapatkan informasi


dengan cepat. Perilaku konsumen yang demikian menuntut perusahaan. Untuk dapat
mengikuti keinginan konsumen tersebut. Dalam mengenalkan produknya, sebuah perusahaan
dapat menggunakan media internet yang dapat diakses tanpa batasan ruang dan waktu dengan
tetap mempertimbangkan media konvensional.

C. Teknik Melakukan Promosi


Uatu perusahaan dapat dikatakan sukses jika dalam Smelakukan pemasaran produknya
didorong oleh suatu promosi yang baik. Setiap perusahaan yang berkeinginan meningkatkan
omzet penjualannya tentu akan menggunakan suatu teknik dalam melakukan promosi.

1. Periklanan (Advertising)

Periklanan adalah bentuk promosi yang dikomunikasikan melalui bentuk media ataupun
nonmedia untuk memengaruhi sejumlah besar konsumen. Periklanan pada umumnya lebih
mahal dibandingkan dengan promosi jenis yang lain. Namun, periklanan dapat menjangkau
lebih banyak konsumen.

a. Tujuan periklanan bagi pemasaran

Periklanan merupakan bagian komunikasi komersial untuk mempromosikan produk dengan


harapan terjadi transaksi penjualan agar mendapat keuntungan. Tujuan periklanan antara lain
sebagai berikut.

1) Membentuk citra produk. Iklan harus mampu menjabarkan setiap


informasi produk agar konsumen lebih nyaman.

2) Mempermudah pengenalan suatu produk yang dijual oleh


perusahaan.

3) Sebagai suatu informasi produk yang dipasarkan.


4) Memajukan perekonomian.

5) Mengubah mindset konsumen dalam memilih produk atau merek


yang akan dibeli agar tertarik untuk melakukan pembelian.

6) Mengingatkan konsumen bahwa produk yang dijual mungkin akan


sangat dibutuhkan dalam waktu dekat.

7) Menjaga konsumen agar selalu ingat akan produk atau merek


tersebut.

8) Penetapan (reinforcement), yaitu berusaha meyakinkan pembeli


bahwa ia mengambil pilihan yang tepat atas produk tersebut.

b. Sifat-sifat periklanan

Sifat-sifat dari periklanan antara lain sebagai berikut. 1) Presentasi umum, advertising
merupakan cara

Komunikasi yang bersifat umum. Artinya, setiap calon konsumen akan dapat menerima suatu
informasi yang sama dalam hal produk yang ditawarkan.
2) Daya serap tinggi, memungkinkan penjual mengulang suatu pesan berkali-kali. Dalam hal
pemasaran, salah satu tekniknya, yaitu dengan membuat iklan berulang sehingga informasi
tersebut dapat diterima secara langsung oleh calon konsumen. Dengan demikian, konsumen
dapat membandingkan produk tersebut dengan produk-produk lain. Perbandingan tersebut
dapat dijadikan sebagai tolak ukur dan daya saing produk.

3) Media penyampaian pesan yang positif bagi perusahaan dibuat sedemikian rupa agar
menarik perhatian dan produk yang ditawarkan dapat diterima oleh masyarakat atau
konsumen.

4) Komunikasi yang disampaikan bersifat satu arah dan tidak bersifat memaksa.

C. Memilih media periklanan

Promosi menggunakan iklan dapat membantu menyampaikan pesan kepada target sesuai
dengan karakteristiknya. Berikut enam hal yang dipertimbangkan dalam memilih media
periklanan.

1) Tujuan periklanan yang ada di perusahaan mengutamakan kecepatan sampainya berita


kepada masyarakat. Oleh karena itu, media yang tepat digunakan adalah radio atau
surat kabar.

2) Media iklan yang digunakan harus cukup mempunyai sirkulasi di daerah yang
bersangkutan.
3) Dalam hal keperluan penyampaian berita, iklan atau pesan perlu disertai gambar, tidak
hanya berupa tulisan saja. Biasanya iklan seperti itu diterapkan untuk produk mobil
dan rumah. Media yang dapat digunakan, antara lain surat kabar, majalah, televisi,
bioskop, dan baliho.

4) Waktu dan lokasi keputusan membeli dibuat. Keputusan yang diambil untuk membeli
tidak selalu terjadi di rumah, tetapi dapat dilakukan di perjalanan, kantor, tempat
keramaian, atau tempat lain. Hal ini terjadi karena stimulus atau rangsangan dari iklan
yang dilihat atau didengar.

5) Pertimbangan biaya administrasi, berhubungan dengan jumlah sirkulasi media yang


akan digunakan dengan dana yang tersedia.

6) Kerja sama dan bantuan promosi yang ditawarkan media. Kebaikan dan keburukan
media periklanan yang akan digunakan perlu dipertimbangkan agar iklan yang
digunakan dapat bekerja optimal.

Anda mungkin juga menyukai