1. Pengertian Iklan
Menurut Bovee dan Arens dalam Liliweri (1992) Iklan adalah cara yang
memungkinkan kita untuk mengalihkan atau menjual pesan-pesan persuasif tentang
suatu kebenaran dengan biaya yang murah. Mereka juga mendefenisikan iklan sebagai
bentuk pengalihan informasi persuasif mengenai produk, layanan atau gagasan secara
non personal melalui beragam media yang dibayar oleh sponsor tertentu. Sedangkan menurut
Kleppners (1986) Iklan adalah suatu pesan yang dibayar oleh sponsor tertentu dan
disebarluaskan melalui media komunikasi massa. Iklan adalah komunikasi yang
bersifat persuasif. Dalam banyak respok iklan itu lebih banyak jujur dan dia tipe
propaganda. Berdasarkan pengertian diatas, dapat disimpulkan jika iklan merupakan
alat komunikasi atau alat pemasaran karena iklan selalu mengandung informasi yang
bersifat persuasi, dapat dikontrol, dapat diidentifikasi, serta sebagai sarana untuk
memasarkan barang, jasa, maupun gagasan.
Iklan sebagai alat komunikasi adalah informasi yang selalu mengandung informasi yang
bersifat persuasi, mengandung informasi yang dapat dikontrol, mengandung informasi
yang dapat diidentifikasi, menggunakan media komunikasi massa, berisi informasi yang
ditujukan kepada pihak lain, mengandung kemungkinan untuk mempengaruhi perubahan
sikap sasara, serta beroperasi dalam situasi dan kondisi bisnis.
Iklan sebagai alat pemasaran adalah informasi yang digunakan sebagai sarana untuk
memasarkan barang dan jasa serta gagasan, merupakan media pemasaran yang bersifat
non personal, serta memerlukan sejumlah uang yang bersumber dari sponsor untuk
membiayai penyebarluasan informasi mengenai produk barang, jasa dan gagasan.
3. Unsur-unsur yang harus dipenuhi dalam sebuah iklan:
a) To inform
Karena iklan menginformasikan produk barang, jasa atau gagas- an dari suatu
sumber yang ditujukan kepada pihak penerima.
b) Non–personal
c) Mass media
Karena iklan memindahkan informasi melalui media massa baik cetak maupun
elektronik.
d) Persuasive
Karena isi iklan umumnya berisi bujukan terhadap individu atau kelompok
sasaran agar mereka memiliki informasi yang lengkap me- ngenai produk barang atau
jasa.
e) Sponsor
Karena iklan yang dimuat dalam media dibayar oleh pihak ter- tentu yang
disebut sponsor.
f) Goals
Karena iklan mempunyai tujuan tertentu misalnya untuk mengubah sikap sasaran
terhadap produk barang atau jasa.
Cara iklan mempengaruhi publik itu ditentukan oleh sifat iklan, bahwa iklan
itu bersifat persuasif dan bukan memaksa, iklan itu selalu menggunakan media yang
selalu digunakan konsumen, iklan itu memahami persepsi dan daya tahan dari publik,
iklan itu memuat pesan yang mudah diingat, dan iklan itu dapat memuat pesan
yang membuat publik membedakan sebuah produk dengan produk lain.
4. Iklan merupakan sebuah aktivitas bisnis yang bersifat non personal selling
Nonpersonal selling atau penjualan non-personal adalah upaya promosi dilakukan tanpa
berhadapan langsung dengan pembeli. Promosi penjualan non pribadi atau tidak secara langsung
dapat dilakukan dengan beberapa cara salah satunya adalah promosi penjualan. Menurut Madura
(2001 : 169 ) Promosi penjualan adalah seragkaian aktivitas yang di maksudkan untuk
mempengarhi konsumen.Promosi penjualan ini menjadi efektif untuk mendoromg konsumenuntuk
membeli produk tertentu.Ini mencakup direktori, leaflet, brosur, poster, pamflet, website, e-
mail, mailing list, broker, internet, surat kabar, majalah, video, film, papan reklame,
production house, launching, pameran, publisitas, radio, sponsorship, dll.
Sepintas pengertian iklan mirip dengan promosi atau kehumasan (PR), karena baik
iklan, promosi atau PR memperkenalkan gagasan, produk barang atau jasa.
Perbedaan antara ketiganya dapat dilihat sebagai berikut. Iklan bersifat non personal
karena memakai media massa, ditujukan kepada kelompok/ khalayak, menyewa ruang
dan waktu pada media massa, mempersuasi orang sehingga menghantar orang atau
kelompok sasaran kepada barang, dan hasil yang diinginkan dari efek iklan selalu lambat,
jangka panjang. Promosi sifatnya personal yakni komunikasi antarpersonal tatap muka,
ditujukan kepada perorangan, tidak ada penyewaan ruang dan waktu, membawa barang
ke para pemakainya, serta hasilnya cepat, jangka pendek. PR atau kehumasan bersifat non
personal, ditujukan kepada kelompok dalam maupun luar organisasi, menggunakan media
sendiri, memperkenalkan organisasi, perusahaan dan bukan barang, serta hasilnya cepat,
lambat, jangka pendek atau jangka panjang.
7. Tiga unsur utama dalam penyusunan iklan agar sebuah produk dapat meramnah
pasar:
a) Consumer need. Bahwa, apa yang dihasilkan oleh produsen adalah barang
atau jasa yang benar-benar merupakan kebutuhan para konsumen.
b) Marketing and production expertise. Bahwa, apa yang dihasilkan itu tidak
saja merupakan konsumen semata-mata melainkan juga bagai- mana cara
memasarkan produk tersebut secara profesional.
c) Filling a niche in the marketplace. Bahwa, oleh karena itu pihak pro- dusen
harus mempunyai intuisi yang tajam mengenai area pasar yang akan dia
masuki.
b. Iklan bantahan
Contoh : sebuah perusahaan susu bernama PT. TETE AKBAR yang memproduksi
susu merk susu ASI membayar seorang pengacara untuk mengiklankan bantahan atas
produk tiruan susu ASI yang dibuat oleh perusahaan PT TETE MANIS.Tujuan iklan ini
untuk membantah kehadiran susu ASI tiruan yang beredar di pasar sehingga menggagu
pemasaran susu ASI dari PT TETE AKBAR.
c. Iklan pembelaan
Jika perusahaan TETE MANIS merasa bahwa dia tidak meniru susu ASI yang
diproduksi TETE AKBAR maka pengacara yang mewakili TETE MANIS dapat melakukan
pembelaan melalui iklan.
d. Iklan perbaikan
Contoh: iklan yang dikeluarkan oleh Toko Mawar untuk memperbaiki harga
barang
e. Iklan keluarga
9. Kategori sasaran iklan pada publik secara psikografis, demografis, dan geografis:
a. Iklan berdasarkan khalayak sasaran psikografis
1. Iklan konsumen : iklan yang ditujukan untuk memperkenalkan sebuah produk
kepada konsumen tertentu (untuk mendapatkan konsumen baru atau
mempertahankan konsumen yang sudah ada).
2. Iklan perdagangan : iklan yang memperkenalkan lika-liku perdagangan sebuah
produk barang atas jasa.
3. Iklan industri : iklan yang memperkenalkan jenis-jenis produk industri yang
dihasilkan oleh sebuah perusahaan misalnya industri mesin, peralatan atau
perlengkapan, komponen material yang digunakan untuk menghasilkan barang
tertentu.
4. Iklan profesional : iklan yang memperkenalkan produk tertentu yang digunakan
oleh kelompok profesional, misalnya iklan yang ditujukan kepada para arsitek
(iklan alat-alat gambar arsitek) iklan alat-alat kedokteran untuk para dokter,
iklan senjata untuk para anggota militer, dll.
5. Iklan organisasi : iklan yang memperkenalkan lika-liku perkembangan, jatuh dan
bangunnya sebuah organisasi (jenis iklan organisasi dan perdagangan ini
merupakan jenis iklan yang bertujuan untuk mempertahankan atau membentuk
citra yang positif ).
b. Iklan berdasarkan khalayak sasaran geografis
1. Iklan internasional : iklan dari sebuah produk yang berdaya jangkau
internasional. c o n t o h n y a i k l a n ja s a p e n e r b a n ga n k e l u a r n e g e r i , i k l a n
t e n t a n g k e b u da y a a n I n d o n e s i a, p a r i w i sa t a d i I n d o n e s i a , d a n l a i n - l a i n .
2. Iklan nasional : iklan dari sebuah produk yang berdaya jangkau nasional.
contohnya adalah iklan untuk menjual bimoli, iklan teh melati, Iklan mie sedap, iklan
goriorio, iklan oreo, iklan aqua, dan sebagainya.
3. Iklan regional : iklan dari sebuah produk yang berdaya jangkau regional.
contohnya adalah iklan dari kopi Arabika Flores Bajawa, iklan penjualan kain adat, iklan
wisata, dll.
4. Iklan local : iklan dari sebuah produk yang berdaya jangkau local. contohnya iklan
pisang coklat, bubur kacang hijau, kolak, dan lainnya.
c. Iklan berdasarkan khayalak sasaran demografis
Varibale demografis dapat berupa usia, gender, ukuran keluarga, siklus hidup keluarga,
pendapatan, pekerjaan, pendidikan, agama ras, dan lain sebagainya. Kemudian variabel - variabel
yang dipandang potensial dan menguntungkan akan menjadi target operasi perusahaan. Contoh
iklannya adalah iklan My baby yang ditunjukkan untuk balita, peralatan sekolah untuk siswa dan
mahasiswa, kerudung untuk muslimah, dal lainnya.
Semua iklan yang disebarluaskan melalui media massa mempunyai beberapa fungsi
sebagai berikut.
Fungsi iklan dalam pemasaran berkaitan erat dengan target pasar dari sebuah
produk. Jadi iklan merupakan salah satu bentuk atau strategi pemasaran (selain
personal selling). Jadi iklan berfungsi menyebarluaskan 4P + 1S, produk, price, place dan
promotion + service. Perhatikan bahwa sebagian iklan sedapat mungkin memperkenal
produk (promosi), menyampaikan karakteristik produk, harga produk, dan tempat
sebuah produk (agar orang dapat melihat atau membeli produk tersebut di suatu
tempat yang telah ditentukan), dan bagaimana melayani kosumen sebaik-baiknya agar
konsumen merasa puas.
e . Fungsi sosial
Know your customer! Itulah prinsip yang dipegang oleh para perencana iklan
(perorangan atau biro iklan). Kadang-kadang tema ini disebut dengan market research
(riset pasar). Riset pasar meliputi kategori pasar berdasarkan segmen psikograris,
geografis, demografis dan kebutuhan setiap kategori itu pada barang yang akan dijual.
b) Meneliti pesan iklan yang dibutuhkan oleh pangsa pasar atau konsumen
1) Struktur pesan
o Mengarah para kesimpulan pesan, pesan yang tersirat atau
tersurat.
2) Gaya pesan
3) Appeals pesan
1) Personal selling – siapa yang patut penjual (perempuan atau laki-laki, tua
atau muda dll.
Dampak sosial :
1) Pelanggaran etika
2) Pelanggaran HAM
3) Menghina orang, kelompok, suku bangsa, agama dan golongan lain.
4) Mengina produk lain
5) Membentuk stereotip negatif terhadap produk lain atau SARA, dll