Anda di halaman 1dari 9

TUGAS PERTEMUAN 10

Nama : Stevania Anita Senda


NIM : 1910020028
Kelas : 4A
Prodi : Akuntansi

1. Bagan alir dokumen (Flowchart) prosedur penerimaan dan pengeluaran bahan


baku dalam perusahaan yang produksinya berdasarkan produksi massa

Flowchart atau Bagan alir adalah bagan  (chart) yang menunjukkan alir  (flow) di
dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir (flowchart) digunakan terutama
untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. 

1. System Flowchart
System flowchart dapat didefinisikan sebagai bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara
keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urut-urutan dari prosedur-prosedur yang ada
di dalam sistem. Bagan alir sistem menunjukkan apa yang dikerjakan di sistem.

2. Document Flowchart
Bagan alir dokumen  (document flowchart)  atau disebut juga bagan alir formulir  (form 
flowchart)  atau  paperwork flowchart merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari
laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya.

3. Simbol dan Notasi Flowchart


Dipakai sebagai alat Bantu menggambarkan proses di dalam program. Dan dibagi menjadi
tiga kelompok :

3.1 Flow Direction Symbols


dipakai untuk menggabungkan antara symbol yang satu dengan symbol lainnya

Symbol Off-line Connector ( Simbol untuk keluar/masuk prosedure atau proses dalam
lembar/halaman yang lain)
Symbol Connector (Simbol untuk keluar/masuk prosedur atau proses dalam  
lembar/halaman yang sama)

3.2 Processing symbols ♦


Menunjukkan jenis operasi pengolahan dalam suatu prosedur

Symbol Process (Simbol yang menunjukkan pengolahan yang dilakukan oleh komputer)

Symbol Manual Operation (Simbol yang menunjukkan pengolahan yang  tidak


dilakukanoleh komputer)

Symbol Decision (Simbol untuk kondisi yang akan menghasilkan beberapa   kemungkinan
jawaban/aksi)

Symbol Predefined Process (Simbol untuk mempersiapkan penyimpanan yang akan


digunakan sebagai tempat pengolahan di dalam storage)

Symbol Terminal (Simbol untuk permulaan atau akhir dari suatu program)
Symbol Off-line Storage (Simbol yang menunjukkan bahwa data di dalam symbol ini akan
disimpan)

Symbol Manual Input (Simbol untuk pemasukan data secara manual on-line keyboard)

Symbol Keying Operation (Simbol operasi dengan menggunakan mesin yang mempunyai
keyboard)

3.3 Input-output symbols ♦

menyatakan jenis peralatan yang digunakan sebagai media input atau output.

Symbol input-output (Symbol yang menyatakan proses input dan output tanpa tergantung
dengan jenis peralatannya)

Symbol magnetic-tape unit (Symbol yang menyatakan input berasal pita magnetic atau
output disimpan ke pita magnetic)

-
Symbol punched card (Symbol yang menyatakan input berasal dari kartu atau output ditulis
ke kartu)-

Symbol disk and on-line storage (Symbol untuk menyatakan input berasal dari disk atau
output disimpan ke disk)

Symbol display (Symbol yang menyatakan peralatan output yang digunakan yaitu layar,
plotter, printer, dan sebagainya)

Symbol dokumen (symbol yang menyatakan input berasal dari dokumen dalam bentuk kertas
atau output dicetak ke kertas)
Bagian Produksi Bagian Gudang Bagian Akuntansi Manajer

Surat Permintaan Bukti Permintaan Laporan Permintaan


Mulai Bahan Baku dan Pengeluaran dan pengeluaran
1 Bahan Baku 1

Membuat Surat
Permintaan Membuat
Lapora Persediaan
Bahan Baku Surat
Bahan baku
Pengirima
1
n Bahan
Baku
1

Laporan barang jadi


Surat Pengiriman 2 1
Surat
2 Bahan Baku 2
Permintaan
1 1
Bahan Baku
Dikirim
beserta
Surat Pengiriman Membuat Membuat
bahan
Bahan Baku Bukti laporan
baku
Perminta Perminta
Bahan an &
Baku an dan
Pengeluar Pengeluar
A an barang
an bahan
baku gudang
gudang
4
Memproduksi
Barang Jadi Membuat
3 Laporan
Bukti permintaan Barang
dan Pengeluaran 2 Jadi
bahan baku Laporan permintan 2
1 dan pengeluaran BG
Mengirim 1
barang jadi Lap barang jadi
2
1
Membuat
laporan
persediaa
n bahan
baku
Barang jadi
4

Laporan persediaan
bahan baku 2
1

Barang jadi
A

PROSEDUR PERMINTAAN DAN PENGELUARANG BARANG GUDANG

1. Bagian  Produksi membuat surat permintaan bahan baku sesuai kebutuhan rangkap 2.

Lembar pertama dikirim ke Bagian Gudang dan lembar kedua disimpan sebagai arsip.

2. Bagian Gudang menerima surat permintaan bahan baku dari bagian produksi.

3. Berdasarkan Surat Permintaan Bahan Baku, Bagian Gudang membuat Surat

Pengiriman Bahan Baku rangkap 2. Lembar 1 dikirim ke Bagian Produksi beserta

bahan baku yang diminta dan lembar kedua disimpan sebagai arsip.

4. Berdasarkan Surat Pengiriman Bahan Baku, Bagian Gudang membuat bukti

permintaan dan pengeluaran bahan baku gudang rangkap 2. Lembar pertama dikirim

ke Bagian Akuntansi dan lembar kedua disimpan sebagai arsip.


5. Berdasarkan bukti permintaan dan pengeluaran bahan baku, Bagian Gudang membuat

laporan persediaan bahan baku rangkap 2. Lembar pertama dikirim ke Bagian

Akuntansi, lembar kedua disimpan sebagai arsip.

6. Bagian Produksi menerima Surat Pengiriman Bahan Baku beserta bahan baku dari

Bagian Gudang.

7. Bagian Produksi memproduksi bahan baku menjadi barang jadi, kemudian mengirim

barang jadi ke Bagian Gudang.

8. Berdasarkan barang jadi, Bagian Gudang membuat laporan barang jadi rangkap 2.

Lembar 1 dikirim ke Bagian Akuntansi dan lembar kedua disimpan sebagai arsip.

9. Berdasarkan laporan persediaan bahan baku, bukti permintaan dan pengeluaran bahan

baku gudang dan laporan barang jadi, Bagian Akuntansi membuat laporan permintaan

dan pengeluaran barang gudang rangkap 2. Lembar pertama dikirim ke Manajer dan

lembar 2 disimpan sebagai arsip.

2.3 Jobdesc atau Uraian Kegiatan (Operating List) untuk Transaksi Permintan
dan Pengeluaran Barang Gudang :

1. Bagian Produksi :

 Membuat Surat Permintaan Bahan Baku rangkap 2. Lembar 1 dikirim ke

Bagian Gudang dan lembar 2 disimpan sebagai arsip.

 Menerima Surat Pengiriman Bahan Baku beserta Bahan Baku dari Bagian

Gudang

 Memproduksi bahan baku menjadi barang jadi

2. Bagian Gudang :

 Menerima surat permintaan bahan baku dari bagian produksi.

 Membuat Surat Pengiriman Bahan Baku rangkap 2. Lembar 1 dikirim ke

Bagian Produksi beserta bahan baku dan lembar kedua disimpan sebagai arsip.
 Membuat bukti permintaan dan pengeluaran bahan baku gudang.

 Membuat laporan persediaan bahan baku rangkap 2. Lembar pertama dikirim

ke Bagian Akuntansi, lembar kedua disimpan sebagai arsip.

 Membuat Laporan Barang Jadi rangkap 2. Lembar 1 dikirim ke Bagian

Akuntansi dan lembar kedua disimpan sebagai arsip.

3. Bagian Akuntansi :

 Menerima Bukti permintaan dan pengeluaran bahan baku dari Bagian Gudang

 Menerima Laporan Persediaan dari Bagian Gudang.

 Menerima Laporan Barang Jadi dari Bagian Gudang.

 Membuat Laporan permintaan dan pengeluaran barang gudang rangkap 2.

Lembar pertama dikirim ke manajer dan lembar 2 disimpan sebagai arsip.

4. Manajer :

 Menerima Laporan permintaan dan pengeluaran barang gudang dari Bagian

Akuntansi.

 Membuat keputusan-keputusan dalam perusahaan/organisasi.

2. Bagan alir dokumen (Flowchart) prosedur pencatatan biaya tenaga kerja


langsung dalam perusahaan yang produksinya berdasarkan produksi massa

Biaya tenaga kerja langsung adalah sejumlah anggaran yang punya keterkaitan dengan
pembuatan sebuah produk. Sebelumnya mungkin masih ada yang belum seberapa paham
tentang apa itu biaya untuk tenaga kerja langsung. Tenaga kerja langsung dapat diartikan
sebagai semua manusia yang terlibat dalam proses produksi.
Perusahaan perlu melakukan perencanaan tenaga kerja. Hal ini akan menjadi dasar
menetapkan anggaran berapa besarnya biaya tenaga kerja ini. Ada beberapa hal yang harus
diperhatikan dalam melakukan perencanaan tenaga kerja :

• Pencarian atau penarikan tenaga kerja

• Kebutuhan tenaga kerja

• Pelatihan bagi tenaga kerja baru

• Besarnya gaji dan upah yang harus diterima pekerja

• Evaluasi serta spesifikasi pekerjaan yang akan dilakukan tenaga kerja

• Pengawasan tenaga kerja

Pada umumnya satuan yang sering digunakan adalah dengan menggunakan satuan
jam buruh langsung (DHL). Selain itu perlu diketahui juga soal beberapa komponen biaya
tenaga kerja langsung yaitu meliputi

• Besarnya jumlah barang yang diproduksi

• Berapa besarnya jam buruh langsung yang dibutuhkan untuk mengerjakan barang per unit

• Besarnya tingkat upah rata-rata per jam buruh langsung

• Apa jenis barang yang dihasilkan oleh perusahaan.

• Berapa lama waktu produksi barang (bukan atau kuartal)


Bagian Produksi Bagian Gaji dan Upah Bagian Utang Bagian Jurnal Bagian Kartu Biaya

2 4
Kartu jam kerja 3
Mulai

Daftar Upah RDU 1


Menghitu RDU 1
ng upah BKK 2
Rekap Daftar Upah BKK 2
berdasark
Mencatat an jam Bukti memorial
jam kerja hadir,
karyawan jumlah,
potongan
4
, atau hari
kerja
Membuat
bukti kas
Membuat keluar
Kartu jam kerja Memverif
daftar
ikasi bukti Kartu Harga
upah dan
memorial Pokok
rekap
Produk
daftar N
upah Daftar Upah
1 Rekap daftar upah RDU 1
3 BKK 2
2
Daftar Upah
Bukti memorial
1
Selesai
Rekap daftar upah Bukti kas keluar

22

Jurnal
3
Umum

Anda mungkin juga menyukai