Anda di halaman 1dari 5

Nama : Chris Sanjaya

NIM : 231641013
Tugas : Keterampilan Industry Kreatif Dan Digital Preneur

“Jenis Industry Kretif”


A. Pengertian Periklanan
Definisi periklanan menurut Kotler dalam Muhammad Jaiz (2014) adalah segala
bentuk penyajian dan promosi ide, barang atau jasa secara non-personal oleh suatu media
tertentu yang memerlukan pembayaran.
Kemudian, menurut Kotler dan Amstron (2002;153) menyatakan bahwa periklanan
adalah segala biaya yang harus dikeluarkan sponsor untuk melakukan presentasi dan promosi
nonpribadi dalam bentuk gagasan, barang atau jasa.
Menurut Jefkins (1997;5) periklanan adalah pesan-pesan penjualan yang
persuasif yang ditujukan kepada calon pembeli potensial atas produk barang atau jasa tertentu
dengan biaya yang semurah-murahnya.
Selanjutnya menurut Supriyanto, (2008:19) iklan adalah promosi barang, jasa,
perusahaan, dan ide yang harus dibayar oleh sponsor (pengiklan).
Yang dimaksud dengan sponsor adalah perusahaan tertentu yang nantinya menjadi klien
penyedia jasa promosi, dengan kata lain adalah perusahaan yang memiliki iklan, memasang
iklan dengan biaya tertentu dan periode waktu tertentu.
B. Fungsi Periklanan
Secara umum, periklanan memiliki fungsi komunikasi yang sangat penting bagi
suatu perusahaan dan organisasi bisnis lainnya, berikut ini adalah beberapa fungsi periklanan
menurut Terence A. Shimp (2003:357) :
1. Informing (memberi informasi)
Fungsi periklanan yang pertama adalah untuk memberi informasi tentang
keberadaan suatu produk kepada konsumen, membuat konsumen sadar (aware) akan
keberadaan merek produk tertentu, untuk memberi informasi tetang keberadaan produk
baru, memberi informasi tentang berbagai fitur dan manfaat produk dan menfasilitasi
pencitaan merek (citra merek) yang positif.
2. Persuading (mempersuasi)
Selain memberi informasi tentang keberadaan produk dan manfaatnya,
periklanan juga berfungsi untuk membujuk seseorang (calon konsumen) untuk melakukan
sesuatu yang diinginkan oleh pengiklan seperti misal agar konsumen melakukan
membeli/mencoba produk dan jasa yang diiklankan. Salah satu ciri iklan yang efektif
adalah sukses dan mampu membujuk seseorang untuk melakukan sesuatu.
3. Reminding (mengingatkan)
4. Brand awarness (kesadaran merek)
sangatlah penting bagi perusahaan. Brand awaresness adalah sadar atau tidaknya
seseorang terhadap sebuah brand.Ketika brand sudah menjadi top of mind atau yang
pertama kali muncul di benak konsumen ketika disebutkan barang/asosiasi produk maka
kesadaran mereknya tinggi.Brand awareness tercipta tidak begitu saja, butuh proses dan
waktu yang lama.Salah satunya adalah dengan iklan, dengan begitu konsumen akan ingat
dan sadar akan keberadaan suatu merek.Jadi, selain memberi informasi dan membujuk
seseorang untuk melakukan sesuatu, iklan juga berfungsi untuk mengingatkan akan
keberadaan suatu produk barang atau jasa.
5. Adding Value (memberikan nilai tambah)
Terdapat tiga cara mendasar yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk
memberi nilai tambah dari suatu produk, yaitu : inovasi, penyempurnaan kualitas dan
mengubah persepsi konsumen. Salah satu cara merubah persepsi konsumen adalah melalui
periklanan yang efektif. Jadi fungsi periklanan yang selanjutnya adalah untuk memberikan
nilai tambah (adding value), melalui periklanan maka dapat dibentuk sebuah persepsi
konsumen yang baik terkait dengan suatu produk. Periklanan yang efektif akan
menyebabkan merek dipandang menjadi sesuatu yang penting, lebih elegan, bergensi, dan
lebih unggul dari tawaran pesain. Misal saja, produk i-Phone yang memiliki nilai prestige
bagi pemakainya.
6. Assisting (mendampingi)
Fungsi lain dari periklanan adalah sebagai pendamping yang memfasilitasi upaya-
upaya lain dari perusahaan dalam proses komunikasi pemasaran.
Sebagai contoh, periklanan mungkin digunakan sebagai alat komunikasi untuk
meluncurkan promosi-promosi penjualan seperti kupon kupon dan undian. Peran penting
lain dari periklanan adalah membantu perwakilan dari perusahaan.
C. Jenis-jenis Iklan
Dalam dunia bisnis terdapat berbagai jenis iklan, masing-masing jenis memiliki
kegunaan dan tujuan masing-masing.
Berikut ini adalah beberapa jenis-jenis iklan menurut (Larreche, 2000,) yaitu :
1. Iklan Merek (brand advertising)
Iklan merek (brand advertising) adalah sebuah iklan yang tujuan utamanya adalah
untuk meningkatkan penjualan merek dengan mendorong konsumen untuk beralih dari
merek-merek pesaing, meningkatkan konsumsi/jumlah pembelian ulang, menarik non
pengguna dari jenis produk, dan mempertahankan penjualan para pelanggan sekarang.
2. Iklan kerjasama (cooperative advertising)
Adalah salah satu bentuk iklan yang terbentuk berkat kerjasama antara dua
perusahaan atau lebih, misalnya yang dilakukan oleh perusahaan manufaktur (yang
memproduksi barang) dengan retailer (pengecer, seperti alfmart, indomart, indogrosir,
transmart dll)
3. Iklan korporasi (corporate-institusional-advertising)
Iklan korporasi mencakup iklan isu (issue advertising) dan iklan hubungan
investor (investor relation). Iklan isu dirancang untuk mendukung isu sosial atau ekonomi
tertentu dimana perusahaan memiliki kepentingan yang kuat.
Iklan hubungan investor dirancang untuk menghasilkan kesadaran dengan
membangun sikap yang menyenangkan terhadap perusahaan di antara analis keuangan dan
investor. Iklan sebagai sebuah usaha untuk membuat konsumen melakukan sesuatu yang
diinginkan oleh pengiklan.
Pada umumnya, iklan dapat diklasifikasikan dalam tipe-tipe besar antara lain:
1. Periklanan Produk
Yaitu tipe periklanan yang ditujukan untuk produk, seperti presentasi, promosi
produk-produk baru, produk yang sudah ada, atau produk yang sudah mengalami inovasi.
2. Periklanan Eceran
Periklanan eceran (retail) sebuah iklan yang digunakan untuk mengiklankan retail
(toko eceran), karena retail maka target audience nya bersifat lokal dan fokus pada toko
(tidak secara nasional). Periklanan eceran memberikan tekanan pada harga, ketersediaan,
lokasi dan jam-jam operasi.
3. Periklanan Korporasi
Pada umumnya periklanan korporasi dirancang dengan tujuan untuk menciptakan
citra menguntungkan bagi sebuah perusahaan dan produk-produknya.
Tujuan utama periklanan ini adalah untuk membangun identitas korporasi atau untuk
mendapatkan dukungan publik terhadap sudut pandang organisasi.
4. Periklanan Bisnis ke Bisnis
Periklanan ini ditujukan kepada para pelaku industri, pedagang perantara
(pedagang partai/pengecer), serta para profesional.
5. Periklanan Politik
Sesuai dengan namanya, periklanan ini memiliki unsur-unsur politik, tujuannya
untuk membujuk orang agar memilih mereka, mendukung mereka atau iklan yang
digunakan oleh pemerintah untuk memperbaiki reputasi negara dll.
6. Periklanan Direktori
Bentuk terbaik periklanan direktori yang dikenal adalah Yellow Pages, meskipun
sekarang terdapat berbagai jenis direktori yang menjalankan fungsi serupa seperti yang
banyak dilihat pada media internet .Pada umumnya orang melihat periklanan direktori
untuk menemukan cara membeli sebuah produk atau jasa.
7. Periklanan Respon Langsung
Periklanan respon langsung melibatkan komunikasi dua arah di antara pengiklan
dan konsumen. Periklanan ini menggunakan berbagai media seperti pos, televisi, koran,
majalah dan konsumen dapat menanggapinya melalui pos, telepon, faks dan lain-lain.
8. Periklanan Pelayanan Masyarakat
Periklanan pelayanan masyarakat dirancang untuk kepentingan masyarakat dan
mempromosikan kesejahteraan masyarakat. Periklanan ini sering disebut dengan
periklanan sosial masyarakat yang merupakan periklanan non-profit.
9. Periklanan Advokasi
Periklanan advokasi berkaitan dengan penyebaran gagasan gagasan dan
klarifikasi isu sosial yang kontroversial dan menjadi kepentingan masyarakat, misalnya
mengenai kontroversi alam dan lain lain.
jenis-jenis periklanan bila dilihat dari segi tujuannya dapat dibagi menjadi 3 macam
yaitu :
1. Commercial Advertising
Iklan komersial adalah iklan yang bertujuan untuk mendukung kampanye
pemasaran suatu produk/jasa. Iklan ini terbagi lagi menjadi beberapa macam yaitu iklan
strategis yang digunakan untuk membangun merek dan iklan taktis dengan tujuan
mendesak seperti agar segera melakukan kontak dengan merek tertentu.
2. Corporate Advertising
Iklan koporasi adalah iklan yang bertujuan untuk membangun citra suatu
perusahaan yang pada akhirnya diharapkan mampu membangun citra positif produk-
produk atau jasa yang diproduksi oleh perusahaan tersebut.
3. Public Service Advertising
Iklan layanan masyarakat merupakan bagian dari kampanye social marketing
yang memiliki tujuan untuk menjual gagasan atau ide untuk kepentingan atau pelayanan
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai