Anda di halaman 1dari 17

MATERI PEMBELAJARAN

(3.45 DAN 4.45)

A. MATERI PEMBELAJARAN PENGETAHUAN


1. Pengertian teks iklan
Teks iklan merupakan salah satu media promosi yang efektif dalam memasarkan
berbagai produk kepada konsumen karena daya jangkuannya yang luas dan masif.
tujuannya untuk memperkenalkan suatu produk, baik barang maupun jasa kepada
masyarakat, guna menarik perhatian masyarakat untuk mengenali, membeli, hingga
mengomsumsi atau menggunakan produk yang diiklankan. persaingan di bidang
iklan memang semakin tajam sejak adanya televisi. namun, media cetak tetap
memiliki pangsa pasar tersendiri dan tetap menjadi target produsen dalam
mengiklankan produknya.

2. Bentuk iklan
Iklan dapat berupa reklame, poster, slogan, dan sebagainya. Iklan bisa ditemukan di
media, baik cetak, elektronik, maupun sosial. Bahasa yang digunakan dalam iklan
mengandung fakta dan opini. Fakta merupakan peristiwa nyata, sedangkan opini
adalah pernyataan untuk menarik minat pembeli.
Bentuk retoris adalah penggunaan kata – kata dalam bicara dan menulis untuk
menyakinkan atau mempengaruhi penyimak atau pambaca. Gaya retoris sangat
menentukan keberhasilan suatu iklan.

3. Ciri-ciri teks iklan


Keberhasilan suatu iklan ditentukan oleh seberapa menarik jasa atau iklan tersebut
ditawarkan. Iklan memiliki ciri yang tersurat dalam penyampaiannya pada publik. Ciri
tersebut antara lain:
a. memakai kalimat persuasif
b. memakai kalimat slogan
c. memakai subjek orang pertama
d. menyertakan gambar yang menarik

4. Tujuan teks iklan


a. Memberi tahu masyarakat
Iklan tersebut memberikan informasi mengenai kelebihan produk tersebut
dibandingkan dengan produk sejenis ynag lainnya.

1
b. Mengajak masyarakat supaya membeli produk tersebut
Iklan yang efektif atau mampu membujuk pelanggan untuk mencoba produk dan
jasa yang diiklankan.
c. Mendukung terjadinya penjualan
Iklan yang diharapkan memberikan rangsangan dan mendorong masyarakat
untuk membeli produk yang ditawarkan.

5. Unsur-unsur iklan
Dalam sebuah iklan terdapat unsur–unsur pembangunan sehingga iklan menjadi
menarik perhatian dan memengaruhi para pembacanya .
Unsur–unsur iklan:
a. Attention (perhatian)
Iklan yang baik harus dapat menarik perhatian masyarakat umum.
b. Interest (minat)
Setelah mendapat perhatian, maka harus ditingkatkan menjadi minat sehinga
timbul rasa ingin tahu secara terperinci dalam diri konsumen.
c. Desire (keinginan)
Suatu cara mengerakan keinginan suatu konsumen.
d. Conviction (rasa percaya)
Untuk mendapat rasa percaya dalam diri konsumen, maka sebuah iklan harus
ditunjang berbagai kegiatan peragaan seperti pembuktian atau sebuah kata–kata.
e. Action (tindakan)
Tindakan merupakan suatu tujuan akhir dari produsen untuk menarik konsumen
agar membeli atau menggunakan produk dan jasanya.

6. Fungsi iklan
1) Informing, yaitu untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang suatu
produk atau jasa dari perusahaan.
2) Persuading (membujuk), yaitu sebagai sarana untuk membujuk masyarakat agar
melakukan transaksi pembelian suatu produk/jasa.
3) Reminding (mengingatkan), yaitu untuk membuat masyarakat selalu ingat tentang
merek suatu produk /jasa tertentu agar mereka terus memakainya atau tetap
berlangganan.
4) Adding Value (memberikan nilai tambah), yaitu memberikan nilai tambah pada
suatu merek produk/jasa dengan cara membentuk preferensi merek, merubah
persepsi tentang produk, dan mengajak masyarakat untuk mencoba produk/jasa
yang diiklankan

2
7. Jenis-jenis iklan
a. Iklan Produk
Iklan Produk adalah merupakan bagian dari iklan niaga untuk mempromosikan,
memperkenalkan atau menawarkan suatu produk atau jasa agar dikenal dan
diminati oleh masyarakat.
Tujuan iklan produk adalah agar masayarakat dapat terpengaruh untuk membeli
barang atau jasa yang di tawarkan pada iklan tersebut.
Iklan produk biasanya dipromosikan menggunakan media televisi, banner,
reklame, media online, radio dan sebagainya, dengan beragam teknik copywriting
yang menarik dan memikat.
Ada banyak sekali contoh iklan niaga / iklan produk atau contoh iklan barang ini,
seperti iklan produk makanan, iklan sabun, iklan hp, iklan minuman ringan dan
lain-lain.
Iklan produk ini dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu :
1) Iklan Perintis atau Pioneer Advertising
Iklan perintis adalah promosi yang digunakan dalam periklanan untuk produk-
produk baru, terutama ditujukan untuk pendidikan pelanggan dan melibatkan
kampanye periklanan yang mahal dan berkelanjutan.
Dalam iklan ini konsumen pertama kali diperkenalkan pada suatu produk,
dibuat sadar akan manfaatnya melalui uji coba, untuk mendorong pembelian
produk lebih lanjut.
Untuk suatu produk baru bentuk periklanan yang masuk akal adalah dengan
menawarkan diskon dan manfaat, serta menawarkan uji coba produk kepada
konsumen agar merek lebih mengenal produknya.
Contoh iklan perintis adalah iklan ponsel ketika model ponsel baru
diperkenalkan di pasar dengan fitur baru.

2) Iklan Kompetitif atau Competitive Advertising

3
Iklan kompetitif adalah bentuk iklan di mana bisnis atau perusahaan
menunjukkan keunggulan produknya dibandingkan penawaran serupa dari
para pesaingnya. Ia juga dikenal sebagai iklan komparatif.

Iklan ini biasanya dilakukan pada produk yang sudah memasuki tahap kedua
(pertumbuhan) di mana sudah mulai ada persaingan. Tujuannya untuk
menciptakan kesetiaan konsumen terhadap suatu merek tertentu, dan
mengamankan pangsa pasar yang lebih besar.

Iklan kompetitif dapat dilakukan secara langsung atau tidak langsung. Dalam
iklan kompetitif tidak langsung, perusahaan menempatkan keunggulan
produknya di atas pesaingnya tanpa menyebut nama produk atau merek
mereka secara spesifik.

Dalam iklan kompetitif langsung, iklan pada media yang berbeda secara
spesifik menyebutkan nama pesaing dan menetapkan keunggulan di atasnya.

Perusahaan yang menggunakan iklan kompetitif umumnya mengikuti


pemasaran berbasis produk dan membandingkan nuansa produknya di mana
ia lebih unggul daripada pesaingnya.

Terkadang iklan kompetitif bisa keluar dari kendali dan dapat membahayakan
perusahaan dengan berbagai cara. Iklan kompetitif juga dapat mengalihkan
perusahaan ke arah pertempuran daripada berfokus pada kebutuhan
konsumen. Oleh karena itu, perusahaan harus memperhitungkan beberapa
faktor sambil mengalokasikan anggaran untuk iklan kompetitif.

Contoh iklan kompetitif :


Coca Cola dan Pepsi terkenal dengan persaingan paling sengit dalam
periklanan dan mereka melakukannya dari tiga dekade terakhir. Dalam iklan
terkenal, seorang anak pertama-tama mengeluarkan Pepsi dari mesin
pendingin dan kemudian melangkahinya untuk mendapatkan Coca Cola
sehingga menunjukkan bahwa orang lebih suka Coca Cola daripada Pepsi.

3) Iklan Pengingat atau Reminder Advertising

Pada iklan pengingat digunakan terutama oleh merek-merek mapan atau


sebagai tindak lanjut dari kampanye iklan yang lebih luas untuk mengingatkan

4
konsumen tentang produk atau layanan, atau untuk memperkenalkan
kehidupan baru atau tema baru ke dalam kampanye yang ada.

Iklan ini berfungsi untuk meningkatkan kesadaran atas merek dan untuk
memperkuat pesan-pesan utama dari sebuah merek dan penawaran
produknya. Iklan jenis ini seringkali menyebutkan nama produk secara singkat
dan testimoni pelanggannya untuk membuat publik mengingat kembali dan
menyadari akan adanya produk yang sudah mapan.

b. Iklan Baris
Iklan baris (Classified Advertising ) adalah metode promosi barang dan jasa yang
dibuat secara singkat yang terdiri dari beberapa baris saja, yang umumnya
ditemukan di surat kabar.
Namun saat ini iklan baris tidak hanya terbatas pada koran, tapi juga sudah ada di
media online (internet). Iklan baris tersebut biasanya muncul di banyak blog.
Iklan baris berisi informasi singkat dan hanya membutuhkan beberapa baris tanpa
gambar, umumnya hanya 3 sampai 4 baris, termasuk nomor telepon, alamat, dan
sebagainya.
Biaya iklan baris juga lebih murah, disesuaikan dengan jumlah kata dan baris,
karena ukurannya lebih kecil, sederhana dan tidak butuh desain grafis. Kalimat
dalam iklan baris juga banyak yang disingkat agar semua informasi bisa dimuat
dalam iklan. Karena tanpa gambar, iklan baris diklasifikasikan sesuai dengan
kategorinya. Misalnya kategori property diletakkan terpisah dengan kelompok
otomotif.
Iklan baris biasanya dimanfaatkan untuk penawaran barang dan jasa, iklan
pencarian, iklan jodoh, iklan jual beli rumah/tanah, iklan jual beli mobil/motor,
iklan lowongan pekerjaan dan sebagainya.

5
c. Iklan Kolom
Iklan kolom adalah iklan yang berbentuk kolom-kolom, yang memuat informasi
penawaran barang atau jasa atau informasi-informasi lain yang diumumkan
kepada masyarakat, misalnya iklan lowongan kerja, iklan tentang berita dukacita,
informasi pernikahan, iklan ucapan terima kasih, iklan layanan masyarakat seperti
bahaya narkoba, iklan keluarga berencana, dan lain-lain. Iklan kolom dapat
ditemukan baik pada media cetak maupun media online.

Perlu diketahui pada iklan kolom mempunyai ukuran lebih besar dari iklan baris,
bisa dilengkapi dengan gambar sederhana sebagai pelengkap iklan, berwarna (full
color) atau hitam putih (BW). Kebijakan masing-masing media (koran) terkait
ukuran kolom biasanya juga berbeda, mayoritas tidak lebih dari 300 mmk.

Kalau tarif iklan baris ditetapkan berdasarkan jumlah barisnya, maka tarif iklan
kolom tergantung dari ukurannya, semakin besar kolom iklannya maka akan
semakin mahal biayanya. Penempatan iklan kolom biasanya juga berdekatan
dengan iklan baris.
Berikut ini beberapa contoh iklan kolom :

d. Iklan Penawaran

6
Iklan penawaran sebenarnya sama saja dengan iklan niaga, yaitu iklan yang berisi
tentang penawaran suatu produk atau jasa untuk mempengaruhi masyarakat agar
membeli produk atau jasa yang ditawarkan tersebut.
Contoh iklan penawaran atau contoh iklan promosi antara lain iklan kosmetik,
sabun, pakaian, smartphone, iklan ojek online, iklan laundry, iklan hotel, iklan
salon dan lain sebagainya.
Contoh iklan penawaran :

e. Iklan Lowongan Kerja


Membuat iklan lowongan kerja merupakan salah satu cara yang dilakukan
perusahaan untuk mendapatkan karyawan baru, baik lewat media cetak maupun
media online.
Untuk memudahkan mendapat kandidat karyawan sesuai dengan target yang
diinginkan maka perlu membuat iklan lowongan kerja yang efektif. Sehingga
jumlah kandidat pelamar akan banyak dan perusahaan bisa mendapatkan
karyawan yang sesuai kriteria.
Tips dan trik menulis iklan lowongan pekerjaan yang baik dan menarik antara lain :
1) Judul iklan lowongan kerja yang jelas, singkat dan efektif
2) Beri deskripsi singkat tentang pekerjaan dan perusahaan
3) Tulis persyaratan yang diperlukan untuk mengisi posisi jabatan pekerjaan
4) Beri penjelasan mengenai lokasi penempatan kerja
5) Jangan lupa jelaskan bagaimana cara kandidat karyawan melamar pekerjaan
yang ditawarkan tersebut.
Berikut ini beberapa contoh iklan lowongan kerja :

7
f. Iklan Jasa
Iklan jasa adalah iklan yang isinya tentang penawaran jasa tertentu untuk
mendapatkan konsumen.
Contoh iklan jasa antara lain iklan servis komputer, iklan laundry, iklan rental
mobil, iklan pembuatan website dan lain sebagainya.

g. Iklan Layanan Masyarakat


Iklan layanan masyarakat termasuk jenis iklan non komersial, yang menampilkan
pesan-pesan sosial atau edukasi, yang bertujuan untuk meningkatkan kepedulian
dan pengetahuan masyarakat terhadap suatu isu sosial tertentu.
Terdapat beberapa karakteristik yang dimiliki oleh iklan layanan masyarakat ,
diantaranya adalah :
1) Tidak bertujuan komersil karena tidak menjual dan mengambil keuntungan.
2) Sifatnya umum (tidak bersifat keagamaan dan politis).
3) Ditujukan untuk semua lapisan masyarakat.
4) Dibuat oleh organisasi yang diterima atau diakui, biasanya organisasi
pemerintahan.
5) Memiliki dampak dan kepentingan tinggi untuk kehidupan masyarakat.
Contoh iklan layanan masyarakat antara lain iklan bahaya hiv/aids, iklan bahaya
merokok, iklan bahaya narkoba, iklan keluarga berencana, iklan global warming,

8
iklan hemat energi, iklan hemat air, iklan hemat listrik, iklan demam berdarah, iklan
pendidikan dan sebagainya.

h. Iklan Keluarga
Iklan keluarga adalah iklan yang berisi tentang informasi yang berkaitan dengan
berita keluarga.
Contoh iklan keluarga antara lain iklan kematian, iklan tentang kelahiran, iklan
pernikahan, perceraian, iklan wisuda dan sebagainya.

i. Iklan Pengumuman
Iklan pengumuman atau iklan pemberitahuan adalah iklan yang bertujuan untuk
memberikan informasi suatu hal kepada masyarakat umum.
Jenis iklan ini beragam, tergantung kebutuhan pengumuman untuk apa. Contoh
iklan pengumuman atau contoh iklan pemberitahuan misalnya iklan
pengumuman lelang, iklan pengumuman rapat umum pemegang saham (RUPS),
iklan pengumuman tender, iklan pengumuman laporan keuangan, iklan
pengumuman kehilangan dll.

9
j. Iklan Makanan
Industri kuliner di Indonesia saat ini semakin menggeliat. Trennya semakin
meningkat dari tahun ke tahun. Apalagi saat ini wisata kuliner juga semakin
digemari oleh mereka yang senang berwisata ke berbagai daerah di Indonesia.
Oleh karena itu seorang produsen makanan dituntut untuk bisa membuat konten
iklan yang menarik sehingga bisa mempengaruhi konsumen untuk membeli
produk makanannya. Apalagi saat ini orang semakin dimanjakan dengan
kemudahan membeli produk makanan secara online, sehingga iklan yang menarik
dan menggugah selera bisa mempengaruhi orang untuk membeli.
Sebelum membuat iklan produk makanan yang menggugah selera, ada beberapa
tips yang mungkin bisa Anda coba, antara lain : kenali produk Anda secara
mendalam, tentukan target konsumen Anda, tuliskan bahan pembuat makanan
dan manfaatnya, gunakan foto berwarna dengan resolusi tinggi yang menggugah
selera.

k. Iklan Minuman
Beragam produk minuman dengan aneka rasa dan kemasan saat ini membanjiri
pasar Indonesia.

10
Dari minuman tradisional sampai ke minuman dari luar negeri ikut meramaikan
jenis minuman di pasaran. Dari air mineral, minuman menyegarkan (fresh drink),
minuman energy, minuman kesehatan, dan lain sebagainya.

l. Iklan Komersial
Iklan komersial adalah iklan yang yang dibuat untuk tujuan komersial (mendapat
keuntungan) dengan cara mengkampanyekan sebuah produk atau jasa dari suatu
perusahaan. Untuk iklan komersial merupakan iklan yang memberikan tawaran
tentang barang ataupun jasa. Pada umumnya, iklan yang sering kita temui pada
berbagai tempat adalah iklan komersial.
Sebuah iklan tidak cuma hangat saja, akan tetapi harus jelas. Sehingga, dengan
begitu harus diperlukan sebuah perhatian yang khusus seriap hari dan demi hari.
Hal ini karena agar bisa memberikan sebuah sajian iklan yang terbaru serta yang
sesuai dengan konteks perhatian oleh para masyarakat yang sesuai dengan
sasaran dari iklan tersebut.
Perlu diketahui, iklan komersial ini dibagi menjadi dua macam, yaitu iklan strategis
dan iklan taktis.
Iklan Strategis adalah iklan yang digunakan untuk membangun dan
mengembangkan suatu merek produk/jasa dengan cara mengkomunikasikan nilai
suatu merek dan manfaat produk/jasa dengan baik dan benar. Dalam jangka
panjang perusahan akan memposisikan merek (positioning) serta
mengembangkan pangsa sehingga konsumen semakin yakin untuk tetap
menggunakan merek produk/jasa tersebut.
Iklan taktis adalah iklan yang dirancang untuk tujuan mendesak dengan
memberikan promosi dan penawaran khusus jangka pendek dan jumlah tertentu,
sehingga memacu konsumen untuk segera memberikan respon secepat mungkin
untuk membeli produk/jasa tersebut.

11
Contoh iklan strategis

Contoh iklan taktis

m. Iklan Pendidikan
Iklan pendidikan adalah iklan yang isinya berkaitan dengan dunia pendidikan atau
mengedukasi masyarakat tentang pendidikan, seperti iklan penerimaan murid
baru, iklan penerimaan mahasiswa baru, iklan bimbingan belajar, iklan layanan
masyarakat tentang pendidikan dan lain sebagainya.

8. Struktur isi teks iklan


a. Orientasi
Orientasi adalah bagian awal yang berisi perkenalan mengenai produk atau jasa.
b. Tubuh iklan
Tubuh iklan adalah inti dari apa yang akan dipromosikan atau yang ditawarkan.
c. Justifikasi
Justifikasi adalah informasi dimana orang bisa mengetahui lebih lanjut tentang
sebuah iklan seperti alamat, alamat web, nomor telephone, email, media sosial
resminya dan sebagainya.
Contoh analisis struktur isi teks iklan

12
Orientasi

Tubuh iklan

Justifikasi

9. Kaidah Kebahasaan Teks Iklan


a. Persuasif
Persuasif merupakan sesuatu yang sifatnya mengajak. Artinya, kata-kata dalam
teks iklan itu bertujuan supaya para konsumen yakin dan percaya terhadap
produk atau jasa yang ditawarkan.
b. Imperatif
Imperatif merupakan permintaan, ajakan, dorongan atau larangan. Contohnya
yaitu kata ikutilah, hadirilah, wujudkan, nyatakan, nikmati, sebaiknya, marilah, ayo
dan janganlah.
c. Berima
Biasanya, kata-kata yang terdapat dalam sebuah iklan memiliki rima atau
pengulangan nada yang sama agar iklannya menarik dan berkesan bagi
konsumen. Perhatikan potongan teks iklan berikut.
d. Berkesan positif
Sebuah barang/produk yang ditawarkan akan memiliki saingan atau lawan. Untuk
itu, dalam sebuah iklan jangan sampai menjelek-jelekkan atau bahkan sampai
menghina produk/jasa lain. Itu sama saja mau bersaing tapi dengan cara yang
tidak sehat, Squad.
e. Ringkas
Maksudnya ringkas di sini ialah tidak panjang lebar alias langsung menyampaikan
maksud dan tujuannya. Iklan yang ringkas juga berfungsi memudahkan konsumen
mengingat dan membuat kesan tersendiri.
f. Fakta

13
Iklan yang baik itu harus mengandung fakta. Misalnya alamat perusahaan yang
benar-benar ada dan produk yang benar-benar ada. Biasanya sebuah fakta
berupa pernyataan yang bisa dibuktikan kebenarannya dan bukan berupa
pendapat seseorang.

14
B. MATERI PEMBELAJARAN KETERAMPILAN
(4.45. Menyusun teks iklan sesuai bidang pekerjaan dengan memerhatikan struktur dan
kebahasaan baik secara lisan maupun tulis)

1. Struktur teks iklan


Untuk membuat suatu iklan yang baik dan benar perlu diperhatikan 3 struktur teks
iklan berikut ini:
a. Judul yaitu bagian yang diletakkan dibagian paling atas dan dilihat pertama kali
oleh orang, tetapi tidak semua iklan mencantumkan judul.
b. Nama produk/jasa yakni bagian yang berisi tentang nama produk atau jasa yang
akan ditawarkan.
c. Deskripsi yakni bagian yang menjelaskan produk atau jasa yang ditawarkan
kepada masyarakat, ditulis dengan menarik dan cara mendapat produk tersebut,
alamat atau nomor yang bisa dihubungi.

2. Bentuk Teks Iklan


Teks iklan harus dibuat semenarik dan sekreatif mungkin. Tujuannya untuk
mengarahkan perhatian sasaran iklan tertarik dengan produk barang, jasa atau acara
yang ditawarkan; membuat sasaran iklan berhasrat memiliki produk yang ditawarkan;
dan melakukan tindakan yang diharapkan. Teks iklan disusun tidak hanya berupa
teks. Dengan semakin banyaknya media informasi, iklan kini sangat beragam, yaitu
berupa gambar, audio, video, audio video, atau flash banner. Tujuan pemasangan
iklan di media agar produk atau jasa tersebut dikenal, diminati, lalu dibutuhkan oleh
masyarakat. Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui cara atau ketentuan dalam
menulis iklan agar menarik minat sasaran iklan.

3. Langkah-langkah menyusun teks iklan


Berikut langkah-langkah tepat menyusun teks iklan
a. Mendeskripsikan Objek Teks Iklan
Tentukan objek (barang, jasa, atau kegiatan) yang akan diiklankan, misalnya
sepeda, rumah, komputer, lowongan pekerjaan, atau layanan masyarakat.
Sebelum membuat teks iklan, deskripsikan terlebih dahulu objek yang akan
diiklankan agar informasi yang disampaikan lengkap. Kamu juga harus
mempelajari produk yang ingin diiklankandan mengetahui produk pesaingnya.
Kemudian, kumpulkan ide-ide menarik dan kreatif. Kamu juga dapat
menambahkan gambar-gambar hasil kreasi sendiri. Kamu dapat mengkreasikan

15
hasil karyamu menggunakan aplikasi Adobe Photoshop, Adobe Ilustrator, Corel
Draw, atau Corel Painter. Kamu juga dapat menggunakan aplikasi menggambar
online, seperti Sketchpad, PencilApp, AWW (A Ehiteboard Web), Sumopaint,
Queeky Paint, Pencil Madness, Sketch and Paint, Draw Island, atau Slimber.
b. Menentukan Media dan Bentuk Pemasangan Teks Iklan
Agar penyampaian iklan dapat mencapai sasarannya, pengemasan dan penyajian
iklan harus mempertimbangkan beberapa faktor, seperti sasaran, media,
tempatdan daya pemikat yang diusung oleh sebuah iklan. Pemasangan iklan itu
sendiri dapat dilakukan dalam berbagai bentuk (langsung atau tidak langsung)
dan dengan berbagai media (elektronik dan cetak). Pilihan bentuk dan media
beriklan akan memengaruhi cara saji iklan serta biaya yang dikeluarkan. Semakin
canggih mendia yang digunakan, semakin mahal biaya yang dibutuhkan, dan
semakin tinggi pula kreativitas yang dituntut untuk membuat sebuah iklan.
c. Mencatat Isi Pesan yang Ingin Disampaikan
Perjelas tujuan yang hendak kamu capai dalam membuat teks iklan. Perjelas
pesanmu untuk mendapatkan hasil akhir yang dikehendaki apabila kamu ingin
orang-orang menghubungimu, melakukan pembelian, atau bertanya tentang
produk. Tulislah isi pesan tersebut menggunakan pilihan kata, menarik, dan sopan
sesuai gaya bahasa iklan yang cenderung persuasif. Pilihan kata tepat, menarik,
dan sopan dimaksudkan agar kata-kata tersebut mampu menarik perhatian
sasaran iklan. Isi iklan harus jujur, menarik, jelas, dan tidak bertentangan dengan
produk lain. Bahasa iklan pun harus singkat, padat, mudah dipahami , dan
berkonotasi positif.
d. Menentukan Judul Teks Iklan
Judul membangkitkan keingin tahuan sasaran iklan. Judul teks iklan dapat berupa
nama produk, jasa, atau kegiatan. Buatlah judul semenarik mungkin untuk
menggugah minat sasaran iklan.
e. Menyusun Kerangka Teks Iklan
Apabila objek iklan telah kamu tentukan, susunlah kerangka teks iklan. Kerangka
ini berguna agar kamu dapat menyusun isi teks iklan secara tepat dan efisien.
Kerangka karangan teks iklan disusun berdasarkan struktur pembangun teks iklan.
Struktur teks iklan terdiri atas tiga bagian, yaitu judul atau nama produk,
penjelasan, serta nama dan alamat pengiklan. Pada saat membuat iklan, kamu
perlu memerhatikan tata letak, ukuran, tulisan, jenis huruf (font), gramatikal kata,
visual, dan media.
f. Membaca dan Meneliti Kembali Teks Iklan

16
Apabila teks iklan yang kamu susun telah selesai, teliti dan cermati kekurangan
teks iklan tersebut. Perbaiki teks iklan tersebut sebelum kamu ajukan ke media
pemasangan iklan.

17

Anda mungkin juga menyukai