Anda di halaman 1dari 6

TUGAS 3

"Belajar sebanyak yang kamu bisa saat masih muda,


karena hidup menjadi terlalu sibuk nantinya."

ILMU KOMUNIKASI

“Primary Tools of Promotion dalam


Komunikasi Pemasaran”
NAMA: OPAN PAHMI SOPANDI
NIM: 042054243
NAMA MATKUL: KOMUNIKASI PEMASARAN
NAMA TUTOR: RELLY ANJAR VINATA

FAKULTAS HUKUM ILMU SOSIAL & ILMU POLITIK


(FHISIP)
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
TAHUN 2021

opanpahmisoepandi@gmail.co @soepandipahmi30 0896-2283-2076


TUGAS 3 KOMUNIKASI PEMASARAN 2
NAMA : OPAN PAHMI SOPANDI
NIM : 042054243

Kepada Yth Tutor Relly Anjar Vinata

KASUS ATAU SOAL :


1. Periklanan merupakan salah satu jenis tools of promotion atau alat promosi yang sering
digunakan dalam komunikasi pemasaran. Sebagai alat promosi, periklanan dapat
digunakan sebagai medium komunikasi perusahaan atau organisasi yang berkaitan
dengan merek, produk, dan kelembagaannya sendiri untuk disampaikan kepada
masyarakat.
A. Jelaskan pengertian periklanan beserta unsur-unsurnya!
B. Sebutkan dan jelaskan fungsi-fungsi periklanan, kemudian berikan contoh yang
menggambarkan salah satu fungsi tersebut!
2. PT Cantik Semesta Ayu (CSA) berencana meningkatkan brand awareness (kesadaran
merk) produk baru mereka, Lumiskin, dengan cara beriklan di beberapa media.
Berdasarkan kasus yang sama, diskusikan bagaimana efektivitas periklanan sebagai
primary tools of promotion untuk meningkatkan brand awareness! Kemukakan pendapat
Anda!
3. Pada sesi ini, kita telah mempelajari aspek-aspek secondary tools of promotion, di
antaranya adalah Word of Mouth (WOM). WOM pada dasarnya telah dikenal sejak
lama, bahkan sebelum komunikasi pemasaran berkembang sangat maju seperti sekarang
ini. Kita sering menyebutnya sebagai "komunikasi dari mulut ke mulut". Seiring dengan
waktu, bentuk WOM juga telah berkembang sedemikian rupa, termasuk pada era digital
seperti saat ini yang sering kita sebut sebagai e-WOM (electronic word of mouth).
Pada tugas kali ini, teman-teman diminta untuk menceritakan salah satu bentuk e-WOM
yang ditemui di media sosial atau media digital lainnya. Berdasarkan kasus yang teman-
teman angkat. Uraikan beberapa hal berikut :
A. Menurut teman-teman, apa yang membuat produk atau merek tersebut
diperbincangkan?
B. Apa dampak positif atau negatif dari e-WOM tersebut terhadap merek atau produk
yang diperbincangkan?
C. Menurut teman-teman, bisakah dampak e-WOM dikendalikan oleh perusahaan?
TUGAS 3 KOMUNIKASI PEMASARAN 3
NAMA : OPAN PAHMI SOPANDI
NIM : 042054243

PEMBAHASAN :
1. Jawaban :
A. Periklanan merupakan suatu bentuk komunikasi dengan tujuan mengajak orang yang
melihat, membaca atau mendengarnya untuk melakukan sesuatu. Promosi pada
umumnya mencakup nama produk atau layanan serta bagaimana produk dan layanan
tersebut dapat memberikan manfaat bagi pembeli dalam rangka untuk mengajak
calon pembeli yang memiliki potensial untuk membeli atau mengkonsumsi produk
tertentu. Unsur-unsur yang tercakup di dalam periklanan seperti yang dikemukakan
William Wels, John Burnett, dan Sanda Moriarty, yaitu terdiri dari:
1) Periklanan adalah bentuk komunikasi yang dibayar
2) Menggunakan sponsor tertentu
3) Isi pesan periklanan adalah membujuk dan mempengaruhi khalayak untuk
membeli produk, walaupun dalam kenyataannya ada yang hanya sampai pada
taraf kesadaran khalayak terhadap produk
4) Menggunakan media massa untuk menyampaikan pesan periklanan tersebut
5) Periklanan menjangkau sasaran yang luas
6) Bersifat nonpersonal, karena menggunakan media massa.
Selain unsur-unsur tersebut, dalam proses periklanan juga memiliki unsur utama,
yaitu terdiri dari:
1) Perusahaan atau organisasi lainnya yang beriklan
2) Biro-biro iklan, yang bertanggung jawab untuk menciptakan dan menempatkan
iklan untuk para kliennya
3) Perusahaan produksi iklan yakni bisnis independent yang meliputi fotografi,
film, dll yang menghasilkan iklan.
4) Media periklanan
B. Fungsi-fungsi periklanan menurut Shimp (2003), yaitu terdiri dari:
1) Fungsi pemberi informasi dari periklanan menunjukkan bahwa melalui
periklanan, banyak konsumen yang menyadari (aware) terhadap keberadaan
merek-merek baru yang dihasilkan oleh perusahaan. Selain itu, dengan
periklanan juga dapat mendidik masyarakat/konsumen berkaitan dengan fitur
dan manfaat merek/produk (disebut dengan periklanan ekspansi pemanfaatan)
Hal lainnya dari fungsi ini adalah memfasilitasi pengenalan (introduksi) merek-
merek baru, dapat meningkatkan jumlah permintaan terhadap merek-merek
TUGAS 3 KOMUNIKASI PEMASARAN 4
NAMA : OPAN PAHMI SOPANDI
NIM : 042054243

yang telah ada, dan meningkatkan puncak kesadaran dalam benak konsumen
(top of mind awareness-TOMA) untuk merek-merek yang sudah ada, yang
termasuk dalam kategori produk matang. Hal ini bisa terjadi karena periklanan
menggunakan media massa, yang mampu menjangkau wilayah dan khalayak
yang luas, serta biaya per kontak yang relatif murah.
2) Fungsi mempersuasi dari periklanan, berarti bahwa iklan yang dirancang dengan
baik dapat membujuk dan memengaruhi masyarakat/konsumen untuk mencoba
produk (baik barang maupun jasa) yang diiklankan. Ada dua jenis sasaran
persuasi iklan yaitu : (1) memengaruhi permintaan primer (2) membangun
permintaan sekunder Dalam memengaruhi permintaan primer, iklan berupaya
untuk menciptakan permintaan bagi keseluruhan kategori produk. Ada pun
dalam membangun permintaan sekunder, iklan berupaya mendorong konsumen
untuk membeli merek-merek yang spesifik, yang dibuat perusahaan.
3) Fungsi mengingatkan. Dalam konteks ini, iklan akan senantiasa menjaga agar
merek perusahaan tetap segar dalam ingatan masyarakat/konsumen. Hal ini
berarti bahwa melalui iklan, saat kebutuhan konsumen muncul-terutama yang
berhubungan dengan produk yang diiklankan maka merek itu hadir di benak
konsumen, yang merupakan hal yang akan dipilih konsumen tersebut. Selain itu,
melalui iklan, minat konsumen terhadap merek yang sudah ada akan meningkat.
Hal lainnya dari fungsi ini adalah memengaruhi pengalihan merek (brand
switching) yaitu mengingatkan konsumen yang belum membeli produk dan/atau
merek yang tersedia, yang lebih banyak menguntungkan ketimbang merek
pesaing.
4) Fungsi mendampingi (assisting) upaya-upaya lain dari perusahaan. Hal ini
berarti bahwa melalui periklanan, nilai tambah merek dapat ditingkatkan, yang
pada akhirnya memengaruhi persepsi konsumen, tentang merek sebagai lebih
elegan, lebih bergaya, lebih bergengsi, dan lebih unggul dari merek pesaing.
5) Terakhir, fungsi iklan berkaitan dengan mendukung upaya-upaya lain dari
perusahaan, terutama dalam proses komunikasi pemasaran. Misalnya, iklan
yang digunakan untuk alat komunikasi ketika meluncurkan promosi promosi
penjualan, seperti kupon dan undian, dalam upaya menarik perhatian konsumen
terhadap promosi penjualan tersebut. Iklan juga dapat mengawali proses
penjualan produk-produk perusahaan, sebelum wiraniaga melakukan kontak
personal dengan para pelanggan dan/atau konsumen. Dengan diawali iklan
TUGAS 3 KOMUNIKASI PEMASARAN 5
NAMA : OPAN PAHMI SOPANDI
NIM : 042054243

maka terjadi penghematan dalam upaya, waktu, dan biaya perwakilan penjualan
Internal yang menggunakan wiraniaga. Dengan iklan pula maka apa yang
dinyatakan perwakilan penjualan dapat dengan mudah diterima oleh konsumen
(menjadi lebih kredibel). Aspek dukungan lainnya dari periklanan adalah ia
dapat mendukung tools of promotion lainnya. Misalnya, konsumen dapat
dengan mudah mengidentifikasi dan mengenali kemasan-kemasan produk di
toko karena sebelumnya, produk tersebut telah ditayangkan di televisi atau di
majalah.

2. PT Cantik Semesta Ayu (CSA) berencana meningkatkan brand awareness (kesadaran


merk) produk baru mereka,Lumiskin,dengan cara beriklan di beberapa media,sebuah
iklan yang memiliki efektifitas yang tinggi sehingga dapat meningkatkan brand
awareness,yaitu dengan memperhatikan endorser yang digunakan dalam
iklan,memperhatikan pesan yang akan disampaikan dalam iklan apakah bersifat
informatif atau mengajak konsumen dan dengan memperhatikan media yang digunakan
untuk beriklan.Efektivitas program periklanan tersebut dicerminkan oleh tiga faktor yaitu
endorser,pesan iklan dan media iklan.Penggunaan iklan sangat membantu perusahaan
untuk berkomunikasi dengan target marketnya.Iklan yang efektif dan kreatif akan
menghasilkan dampak yang abadi yang sifatnya relatif kepada konsumen,dengan iklan
efektif dalam meningkatkan volume pembelian pada konsumen.

3. Salah satu bentuk e-WOM yang saya temui disekitar yaitu tentang kafe modern di suatu
daerah jauh dari jalan raya bahkan café tersebut terletak diantara danau dimana awalnya
kafe tersebut memposting hidangan andalan mereka di Instagram dengan menggunakan
beberapa hastag kafe tersebut mulai mengalami perkembangan dimana beberapa orang
mengunjungi kafe tersebut dan menyoba menu favorit dikafe tersebut bukan hanya menu
yang ada ditempat tersebut namun dengan diisi dengan live music serta desain dan
tampilan kafe yang bertema modern klasik membuat pengunjung yang berkunjung untuk
pertama kalinya merasa takjub. Dimana yang awalnya pelanggan berpikir akan tidak seru
mengunjunginya karena letaknya saja sudah tidak menarik namun setelah berada disana
nuansa yang disajikan bertolak belakang dengan apa yang kita pikirkan diawal
pengunjung dibuat tidak merasa bosen dengan melihat sekililing karena lampu-lampu
yang indah dimalam hari, pelayanan yang ramah, makanan yang terlihat elegan dengan
harga yang terjangkau live music dengan lagu kekinian membuat daya tarik yang
TUGAS 3 KOMUNIKASI PEMASARAN 6
NAMA : OPAN PAHMI SOPANDI
NIM : 042054243

semakin tinggi dan kemudian pengunjung tersebut berbagi pengalamannya dengan


teman-teman yang lain kemudian tertarik dan mengunjunginya di malam harinya karena
rasa penasarannya serta meninggalkan comment dan memposting kafe tersebut diakun
pribadinya sehingga membuat kafe tersebut menjadi lebih terkenal lagi yang hanya
bermula dari cafe kosong dengan pengunjung yang sedikit karena lokasi yang tidak
strategis namun dengan fasilitas e-WOM tersebut cafenya menjadi ramai tanpa henti.
A. Mengapa jadi perbicangan karena café tersebut memiliki daya tarik tersendiri
dengan pelayanan yang baik serta banyaknya menampilkan berbagi hal yang beda
dari café biasanya dan indahnya ketika berswafoto dengan pemandangan yang ada
serta tembok-tembok yang dihias dengan gambar-gambar unik untuk berfoto
membuat orang menjadi penasaran.
B. Dengan fasilitas e-WOM menurut saya café tersebut malah memiliki dampak positif
dimana café menjadi lebih terkenal, memiliki nama dikalangan anak muda serta
memiliki banyak pengunjung karena dengan menggunakan media Instagram serta
filter-filter yang tersedia membuat daya tarik café itu tersendiri karena apabila tidak
melakukan tindakan e-WOM mungkin orang akan berpikiran negative karena
dengan lokasinya saja sebenernya sudah tidak enak.
C. Menurut saya tidak karena WOM bersifat independen, objektif, tidak bias, dan
menyeluruh dimana yang merupakan kekuatan yang sangat penting dalam WOM,
karena konsumen sebagai pengambil keputusan lebih mengharapkan keseluruhan
informasi yang kebenarannya tidak terdistorsi pihak ketiga yang memiliki
kepentingan tertentu demi mempromosikan cara pandang perusahaan.

SUMBER REFERENSI :
BMP SKOM4328
Materi inisiasi

Anda mungkin juga menyukai