Anda di halaman 1dari 4

DISUSUN OLEH:

NAMA :ROSHIDI

NIM :041465055

UNIVERSITAS
TERBUKA UPBJJ-UT
LUAR NEGERI 2020
1.Jelaskan pengertian periklanan besertaunsur-unsurnya!

Jawab:

Pengertian periklanan dari beberapa ahli. J. Paul Peter dan Jerry C. Olson (2000) mendefinisikan
periklanan sebagai penyajian informasi nonpersonal tentang suatu produk, merek, perusahaan, atau took
yang dilakukan dengan bayaran tertentu. Ahlilain, Terence A. Shimp (2003) mendefinisikan periklanan
sebagai suatu bentuk dari komunikasi massa atau komunikasi direct-to-consumer yang bersifat
nonpersonal dan didanai oleh perusahaan bisnis, organisasi nirbala, atau individu yang diidentifikasikan
dengan berbagai cara dalam pesaniklan. Sementaraitu, Willian F. Arens (1996) mendefinisikan periklanan
sebagaiin formasi secara komunikasi nonpersonal, biasanya dibayar dan secara persuasi, tentang
produk( barang dan jasa) atau pemikiran ( idea ) oleh sponsor yang dikenal melalui berbagai media.

Unsur-unsur yang tercakup di dalam periklanan seperti yang dikemukakan William Wells, John Burnett,
dan Sandra Moriarty yaitu:

(1) Periklananadalahbentukkomunikasi yang dibayar (paid).

(2) Menggunakan sponsor tertentu.

(3) Isi pesanperiklananadalahmembujukdanmemengaruhikhalayakuntukmembeliproduk, walaupun


dalam kenyataannya ada yang hanya sampai pada taraf kesadaran khalayak terhadap produk.

(4) Menggunakan media massauntukmenyampaikanpesanperiklanantersebut.

(5) Periklanan menjangkau sasaran yang luas, bersifat nonpersonal, karena menggunakan media massa.

Sumber: BMP SKOM4328 KomunikasiPemasaran (Edisi4) Hal 8.6 - 8.7


2. Sebutkan dan jelaskan fungsi-fungsi periklanan, kemudian berikan contoh yang
menggambarkan salah satu fungsi tersebut!

Jawab:

Shimp (2003) Mengemukakan bahwa paling tidak ada 5 fungsi periklanan yaitu: a) Fungsi pemberi
informasi ( informing ) , b) Fungsi mempersuasi ( persuading ), c) Fungsi mengingatkan ( reminding ) ,
d) Fungsi memberi nilai tambah ( adding value ), e) Fungsi mendampingi ( assisting ) upaya - upaya lain
dari perusahaan.

(a) Fungsi pemberi informasi (informing)

Fungsi pemberi informasi dari periklanan menunjukkan bahwa melalui periklanan, banyak konsumen
yang menyadari (aware) terhadap keberadaan merek-merek baru yang dihasilkan oleh perusahaan. Selain
itu, dengan periklanan juga dapat mendidik masyarakat/konsumen berkaitan dengan fitur dan manfaat
merek/produk (disebut dengan periklanan ekspansi pemanfaatan).Takterhindarkan pula bahwa melalui
iklan, akan terfasilitasi penciptaan citra merek yang positif pada masyarakat/konsumen, karena kesan
yang ditonjolkan dalam iklan adalah aspek manfaat dan nilai penting dari merek/produk. Hal lainnya dari
fungsi ini adalah memfasilitasi pengenalan (intoduksi) merek-merek baru, dapat meningkatkan jumlah
permintaan terhadap merek-merek yang telah ada, dan meningkatkan puncak kesadaran dalam benak
konsumen (top of mind awareness-TOMA) untuk merek-merek yang sudah ada, yang termasuk dalam
kategori produk matang. Hal ini bisa terjadi karena periklanan menggunakan media massa, yang mampu
menjangkau wilayah dan khalayak yang luas, sertabiaya per kontak yang relatif murah.

(b)Fungsi mempersuasi ( persuading )

Fungsi mempersuasi dari periklanan, berarti bahwa iklan yang dirancang dengan baik dapat membujuk
dan memengaruhi masyarakat/konsumen untuk mencoba produk ( baik barang maupun jasa ) yang
diiklankan . Ada dua jenis sasaran persuasi iklan yaitu:

(1) Memengaruhipermintaan primer

(2) membangunpermintaansekunder

Dalam memngaruhi permintaan primer, iklan berupay auntuk menciptakan permintaan bagi keseluruhan
produk.Adapun dalam membangun permintaan sekunder, iklan berupaya mendorong konsumen untuk
membeli merek-merek yang spesifik, yang dibuat perusahaan.
(c)Fungsi mengingatkan ( reminding )

Dalam konteks fungsi mengingatkan ini, iklan akan senantiasa menjaga agar merek perusahaan tetap
segar dalam ingatan masyarakat/konsumen. Hal ini berarti bahwa melalui iklan, saat kebutuhan konsumen
muncul terutama yang berhubungan dengan produk yang diiklankan maka merek itu hadir di benak
konsumen, yang merupakan hal yang akan dipilih konsumen tersebut. Selain itu, melalui iklan, minat
konsumen terhadap merek yang sudah ada akan meningkat. Hal lainnya dari fungsi ini adalah
memengaruhi pengalihan merek (brand switching ) yaitu mengingatkan konsumen yang belum membeli
produk dan/atau merek yang tersedia, yang lebih banyak menguntungkan ketimbang merek pesaing.

(d)Fungsi memberi nilai tambah ( adding value )

Fungsi memberi nilai tambah adalah mendampingi (assisting) upaya - upaya lain dari perusahaan. Hal
ini berarti bahwa melalui periklanan, nilai tambah merek dapat ditingkatkan, yang pada akhirnya
memengaruhi persepsi konsumen, tentang merek sebagai lebih elegan, lebih bergaya, lebih bergengsi, dan
lebih unggul dari merek pesaing.

(e)Fungsi mendampingi ( assisting )

Terakhir, fungsi iklan berkaitan dengan mendukung upaya-upaya lain dari perusahaan, terutama dalam
proses komunikasi pemasaran.Iklan juga dapat mengawali proses penjualan produk – produk perusahaan,
sebelum wiraniaga melakukan kontak personal dengan para pelanggandan/atau konsumen. Dengan
diawali iklan maka terjadi penghematan dalam upaya, waktu, dan biaya perwakilan penjualan yang
menggunakan wiraniaga.Dengan iklan pula maka apa yang dinyatakan perwakilan penjualan dapat
dengan mudah diterima oleh konsumen (menjadi lebih kredibel ).

Sumber: BMP SKOM4328 KomunikasiPemasaran (Edisi4) Hal 8.11 - 8.13

Contoh:

Contoh dari fungsi mendampingi (assisting),iklan yang digunakan untuk alat komunikasi ketika
meluncurkan promosi – promosi penjualan, seperti kupon dan undian, dalam upaya menarik perhatian
konsumen terhadap promosi penjualan.

Anda mungkin juga menyukai