PRODUKSI IKLAN
DI SUSUN OLEH
Unaisatul Mujahidah
Nur Fitri Amin
Nurfika Alfiah Wahyuni
Iffah Meirra
Fatmawati
Kelompok 5
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................
KATA PENGANTAR...............................................................................................
DAFTAR ISI..........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................
A. Latar Belakang Masalah............................................................................
B. Rumusan Masalah....................................................................................
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................
A. Pengertian iklan......................................................................................
B. Syarat-syarat iklan....................................................................................
C. Fungsi iklan..............................................................................................
D. Jenis-jenis iklan........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Periklanan merupakan fenomena bisnis modern yang memanfaatkan media massa untuk
menawarkan suatu barang maupun jasa. Iklan merupakan suatu sarana yang menghubungkan
antara pengiklan dengan konsumen.Melalui iklan, sebuah produk maupun jasa ditawarkan
kepada khalayak. Hal ini bertujuan untuk mengenalkandanmempromosikan produkatau
jasadarisebuahperusahaan. Pada dasarnya tujuaniklan untuk mempengaruhi khalayak agar
percaya dengan produk yang ditawarkan, hal ini disebabkan potensi iklan yang luar biasa dalam
menciptakan opini dan persepsi masyarakat.Sebuah iklan diharapkan mampu menjadi
jembatan untuk menanamkan kepercayaan pada masyarakat. Iklan bisa dikatakan berhasil
apabila timbul sebuah kepercayaan dalam diri khalayak terhadap suatu produk dan dapat
mendorong konsumen untuk menggunakan produk maupun jasa yang ditawarkan dari
perusahaan periklanan,kami akan menjelaskan tentang iklan lebih lanjut di makalah ini.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat ditarik rumusan sebagai berikut:
1. Apa itu iklan?
2. Apa saja syarat-syarat iklan!
3. Apa fungsi dari iklan?
4. Ada berapa jenis-jenis iklan!
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian iklan
Secara umum, pengertian iklan adalah pemberitahuan atau pengumuman di media publik yang
mempromosikan produk, layanan, atau acara atau mempublikasikan lowongan kerja.
Menurut KBBI, iklan adalah berita pesanan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar
tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan. Pengertian iklan juga didefinisikan sebagai
pemberitahuan kepada khalayak mengenai barang atau jasa yang dijual, dipasang di dalam
media massa (seperti surat kabar dan majalah) atau di tempat umum.
Menurut Ensiklopedia Britannica, periklanan merupakan teknik dan praktik yang digunakan
untuk membawa produk, layanan, opini, atau sebab ke perhatian publik dengan tujuan untuk
meyakinkan publik agar merespon dengan cara tertentu terhadap apa yang diiklankan. Di
banyak negara, periklanan merupakan sumber pendapatan terpenting bagi media.
Stanton
Iklan terdiri dari segala kegiatan yang dilibatkan dalam mempersentasikan sesuatu kepada
audiens secara nonpersonal, dengan sponsor yang jelas dan biaya suatu pesan tentang produk
atau organisasi.
Wright
Iklan merupakan sebentuk penyampaian pesan sebagaimana kegiatan komunikasi lainnya.
Secara lengkap, ia menuliskan bahwa iklan merupakan suatu proses komunikasi yang
mempunyai kekuatan sangat penting sebagai alat pemasaran yang membantu menjual barang,
memberikan layanan, serta gagasan atau ide-ide melalui saluran tertentu dalam bentuk
informasi yang persuasif.
Rhenald Kasali
Pengertian iklan adalah sebuah pesan yang menawarkah suatu produk, yang ditujukan kepada
masyarakat melalui sebuah media.
Djaslim Saladin
Iklan atau periklanan adalah salah satu alat promosi, biasanya digunakan untuk mengarahkan
komunikasi persuasif pada pembeli sasaran dan masyarakat dimana bentuk penyajian iklan ini
bersifat non-personal.
Fandy Tjiptono
Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling banyak digunakan perusahaan dalam
mempromosikan produknya.
B. Syarat-syarat iklan
1. Menjual
Iklan yang baik harus mampu menjual pesan, sehingga orang akan mudah tertarik untuk
mengetahui lebih lanjut tentang produk.
2. Persuasif
Tujuan utama sebuah iklan adalah untuk membujuk, sehingga iklan yang baik dan sukses adalah
yang mampu membujuk audience untuk melakukan sesuatu seperti pesan yang disampaikand
alam iklan.
3. Unik
Iklan yang baik adalah yang otentik, unik dan tidak plagiat. Dengan keunikan pada iklan, orang
akan lebih mengingat iklan, produk atau pesan yang disampaikan dalam iklan tersebut.
4. Relevan
Maksud dari relevan adalah terdapat hubungan antara iklan dengan produk yang di iklankan.
5. Simpel
Iklan yang simple akan lebih mudah di ingat ketimbang iklan yang berlebihan.
6. Menghibur
Iklan yang baik dan sukses adalah iklan yang tidak hanya berbicara tentang produk saja, tetapi
juga dapat menghibur.
Di era ini bahkan iklan sudah berkembang menjadi content marketing, atau iklan berbasis
konten. Dengan kata lain, iklan dimasukkan dikemas dalam sebuah konten hiburan yang cukup
menghibur.
C. Fungsi iklan
Iklan sangat penting karena memiliki fungsi komunikasi yang kritis, yaitu:
1. Menginformasikan
Iklan membuat konsumen sadar akan adanya produk baru, memberikan informasi mengenai
merk tertentu, dan menginformasikan karakteristik serta keunggulan suatu produk. Pada tahap
awal dari kategori produk, iklan sangat diperlukan untuk membangun permintan primer
(kotler). Iklan merupakan bentuk komunikasi yang efisien karena mampu meraih khalayak luas
dengan biaya yang relativ rendah.
2. Membujuk
Tujuan ini sangat penting pada tahap persaingan, dimana perusahaan ingin membangun
permintaan selektif untuk produk tertentu. Beberapa iklan menggunakan comparative
advertising yang memberikan perbandingan atribut dari dua atau lebih merk/produk secara
eksplisit.
Iklan yang efektif akan membujuk konsumen utnuk mencoba menggunakan/mengkonsumsi
suatu produk. Kadang-kadang iklan dapat mempengaruhi permintaan primer yang membentuk
permintaan untuk seluruh kategori produk. Seringkali iklan ditujukan untuk membangun
permintaan sekunder yaitu permintaan untuk merk perusahaan tertentu.
3. Mengingatkan
Iklan dapat membuat konsumen tetap ingat pada merk/produk perusahaan. Ketika timbul
kebutuhan yang berkaitan dengan produk tertentu, konsumen akan mengingat iklan tentang
produk tertentu. Maka konsumen tersebut akan menjadi kandidat pembeli. Iklan dengan tujuan
mengingatkan ini sangat penting untuk produk matang.
4. Memberikan Nilai Tambah
Iklan memberikan nilai tambah terhadap produk dan merk tertentu dengan cara
mempengaruhi persepsi konsumen. Iklan yang efektif akan memberikan nilai tambah produk
sehingga produk dipersepsikan lebih mewah, lebih bergaya, lebih bergengsi, bahkan melebihi
apa yang ditawarkan oleh produk lain, dan secara keseluruhan memberikan kualitas yang lebih
baik dari produk lainnya.
5. Mendukung Usaha Promosi Lainnya
Dapat digunakan sebagai alat pendukung usaha promosi lainnya seperti sebagai alat untuk
menyalurkan sales promotion, pendukung sales representative, meningkatkan hasil dari
komunikasi pemasaran lainnya.
D. Jenis-jenis iklan
Iklan juga mempunyai jenis yang sangat beragam. Ada beberapa macam iklan yang umum atau
sering dijumpai.
Macam-macam iklan berdasarkan isinya terdiri dari tiga jenis, yakni iklan pemberitahuan, iklan
penawaran, dan iklan layanan masyarakat.
Iklan yang biasa kita jumpai adalah iklan penawaran atau iklan niaga. Iklan penawaran atau niaga
merupakan jenis iklan yang bertujuan untuk menawarkan barang atau jasa kepada khalayak ramai agar
dibeli oleh target konsumennya. Contoh iklan penawaran:
- Iklan barang: sepatu, tas, makanan, barang elektronik, kosmetik, dan lain-lain
- Iklan jasa: jasa pengobatan, jasa kurir, jasa ojek online, dan lain sebagainya
- Iklan pemilu
3. Iklan pengumuman
Jenis-jenis iklan berdasarkan isi selanjutnya adalah iklan pengumuman. Iklan ini bertujuan untuk
menarik masyarakat tertentu saja. Isinya tentang pemberitahuan sesuatu, seperti event, iklan berita
duka cita, dan lain-lain.
Macam-macam iklan berdasarkan medianya terdiri dari empat jenis, yakni iklan cetak, iklan elektronik,
iklan internet, dan iklan luar ruangan.
Dalam iklan cetak terdapat ketentuan dalam membuatnya, berdasarkan di mana iklan tersebut akan
dipasang. Ketentuannya ialah:
Iklan cetak tidak memiliki lebih dari empat baris atau tidak sampai lebih dari kolom iklan.
Untuk iklan cetak dalam kolom ukurannya lebih tinggi dari pada iklan baris.
Iklan cetak display biasanya memiliki ukuran yang luas.
2. Iklan elektronik
Jenis-jenis iklan selanjutnya adalah iklan elektronik. Iklan ini menggunakan media elektronik dalam
penyampaian dan tampilan iklannya. Iklan elektronik banyak yang sering dijumpai, antara lain:
Iklan televisi yang menonjolkan video dan audio sebagai media penyampaian pesan dalam iklannya.
Iklan radio lebih berfokus pada intonasi suara.
Iklan luar ruang seperti iklan yang berada di bus, taksi, terminal, satsiun yang menggunakan media
elektronik.
3. Iklan Internet
Iklan internet adalah jenis iklan yang disampaikan melalui media internet. Jenis iklan ini termasuk iklan
elektronik, namun karena saat ini sangat masif, maka bisa jadi kategori tersendiri.
Iklan internet bisa ditemui di blog, website, sosial media, mesin pencari, dan sebagainya. Adapun yang
termasuk contoh iklan internet, misalnya iklan banner di blog, iklan endorsement sosial media, dan
sebagainya.
Adapun yang termasuk contoh iklan luar ruangan, misalnya iklan spanduk, iklan papan billboard, dan
sebagaunya.
Macam-macam iklan berdasarkan tujuan dibedakan menjadi dua, yaitu iklan komersial (bisnis) dan iklan
non-komersial. Berikut penjelasannya:
Adapun yang termasuk contoh iklan komersial adalah iklan sepeda motor, iklan ponsel terbaru, dan
sebagainya.
2. Iklan non-komersial
Berbeda dari iklan komersial, iklan non-komersial tidak menitik beratkan untuk mendapatkan keutungan
materiil atau ekonomi.
Iklan non-komersial merupakan jenis iklan yang dibuat dengan tujuan memberikan informasi mengenai
isu-isu penting yang harus disadari dan berisi ajakan yang mendidik kepada masyarakat.
Iklan ini digunakan untuk kepentingan bersama secara sosial. Keuntungan sosial yang dimaksud adalah
agar masyarakat mendapatkan tambahan wawasan, kesadaran diri, dan mengubah perlaku dan sikap
masyarakat terhadap masalah yang ditampilkan pada iklan tersebut.
Adapun yang termasuk contoh iklan non-komersial, misalnya iklan menjaga kebersihan lingkungan, iklan
tata cara membayar pajak, dan sebagainya.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari penjelasan yang telah diuraikan secara jelas dari makalah ini, kami dapat menuliskan
sebuah kesimpulan yakni :
4. Jenis-jenis iklan antara lain : Iklan penawaran, iklan layanan masyarakat,iklan pengumuman.
Macam-macam iklan berdasarkan medianya terdiri dari empat jenis, yakni iklan cetak, iklan
elektronik, iklan internet, dan iklan luar ruangan.
B. SARAN
Kami memberikan saran kepada para pembaca untuk mencari tahu lebih banyak tentang iklan
dengan banyak membaca sumber informasi lainnya,karena makalah ini hanya berisi sebagian
kecil informasi tentang iklan.
Pengertian Iklan Secara Umum dan Menurut Ahli, Ketahui Tujuannya - Hot Liputan6.com
Rahmat hidayat, diakses oktober 16,2020.
Kita Punya - Kumpulan Artikel Pendidikan dan Karir
makalah iklan – alipnugroho (wordpress.com)
Macam-Macam Iklan Beserta Penjelasannya yang Perlu Diketahui - Ragam Bola.com