Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH PENGANTAR KOMPUTER BISNIS

“IKLAN”

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 3

Dede Nur Arofah 211010501210

Fuji Rahayu Naengsih 211010501128

Sahrul Pratama Putra 211010503378

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI BISNIS

UNIVERSITAS PAMULANG

TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb

Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan
tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami membahas mengenai “Iklan”.

Penulisan makalah ini bertujuan guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah “Praktek
Komputer Bisnis” oleh dosen Ibu Shela Indah Savitri, S.Kom, M.M. Disamping itu makalah ini
diharapkan dapat menjadikan sarana pembelajaran serta dapat menambah wawasan dan
pengetahuan.

Disamping itu penulis juga menyadari segala kekurangan dan ketidak sempurnaan, baik
dari segi penulisan maupun dari cara penyajiannya. Oleh karena itu penulis dengan senang hati
menerima kritik dan saran demi perbaikan makalah ini.

Penyusun berharap semoga makalah ini dapat bermanfaaat khususnya bagi penulis dan
para pembaca di masa yang akan datang.

Pamulang, 22 September 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ 2

DAFTAR ISI....................................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 4

1.1 Latar Belakang ..................................................................................................... 4

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................ 4

1.3 Tujuan Penulisan .................................................................................................. 5

BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................... 6

2.1 Pengertian Iklan .................................................................................................. 6

2.2 Syarat – Syarat Iklan .......................................................................................... 6

2.3 Fungsi Iklan ....................................................................................................... 7

2.4 Jenis – Jenis Iklan .............................................................................................. 8

BAB III PENUTUP ............................................................................................................ 9

3.1 KESIMPULAN ................................................................................................... 9

3.2 SARAN ............................................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 10


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring perkembangan dunia yang pesat, perkembangan kondisi pasar sekarang ini telah
membawa pengaruh terhadap strategi yang harus diterapkan oleh perusahaan dalam menawarkan
dan memasarkan produk mereka. Bergulirnya waktu ke waktu konsumen semakin menseleksi
segala produk yang diinginkan dengan melalui informasi yang tersedia. Oleh sebab itu, setiap
perusahaan harus pintar dalam memilih cara yang tepat untuk menginformasikan produk
perusahaannya.

Secara umum dapat dikatakan bahwa untuk meraih sukses dalam mencapai pasar sasaran
suatu perusahaan, diperlukan strategi yang tepat sasaran. Oleh sebab itu diperlukan seorang
pemasar yang mampu membaca situasi dan kondisi pasar secara tepat. Untuk mencapai sasaran
dalam suatu usaha pemasaran selalu membutuhkan alat dalam penyampaian informasi kepada
konsumennya, salah satunya adalah dengan cara mengeluarkan iklan tentang produk suatu
perusahaan yang menarik bagi konsumen, yang pada akhirnya konsumen juga akan tertarik
untuk menggunakan produk yang diiklankan. Penyampaian iklan akan membantu dalam
mengenalkan produk kepada konsumen, iklan mempunyai peranan penting dalam menancapkan
merek suatu produk ke pikiran konsumen.

Menurut sejarahnya, kegiatan promosi atau iklan suatu produk barang atau jasa dilakukan
secara langsung (orasi). Lalu ketika ditemukannya aksara untuk baca dan tulis, manusia
melakukan kegiatan ekonominya dengan ditulis pada wadah untuk menulis baik itu dari batu,
kain, tulang atau kertas. Wadah yang terakhir ini melahirkan iklan yang muncul dalam bentuk
poster dan pamflet. Lalu dengan adanya printer yang mempengaruhi perkembangan media cetak,
iklan dimuat di halaman-halaman surat kabar, koran, majalah, tabloid, baliho ataupun papan-
papan besar yang biasa terlihat di pinggir jalan kota. Ketika media penyiaran mulai berkembang
lagi, maka iklan dimunculkan dalam bentuk suara dengan media radio. Televisi merupakan
media iklan selanjutnya. Adanya televisi, konsumen jadi lebih menarik untuk membeli karena
produk tersebut langsung di demokrasikan dan dengan adanya efek dari cahaya, suara, gerakan
juga.
1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari iklan?


2. Apa saja syarat – syarat iklan?
3. Apa fungsi dari iklan?
4. Apa saja jenis – jenis iklan?

1.3 Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui pengertian periklanan.


2. Untuk mengetahui syarat-syarat iklan.
3. Untuk mengetahui fungsi dari iklan.
4. Untuk mengetahui jenis-jenis iklan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Iklan

Pengertian iklan yang dijelaskan Otto Kleppner dalam buku Advertising Procedure
dituliskan bahwa istilah advertising berasal dari bahasa Latin yaitu ad-vere yaitu
mengoperkan pikiran dan gagasan kepada pihak lain. Bisa diartikan iklan merupakan
penyampaian pesan atau gagasan yang dipikirkan sang pemilik produk kepada orang lain
atau target audiens yang dituju. Jika pesan iklan atau suatu produk sudah diketahui dan
dikenal oleh target audiens maka bisa dikatakan iklan itu berhasil dan sukses menjangkau
targetnya. Pada intinya iklan itu adalah proses penyampaian pesan sang pengiklan kepada
target audiens yang dituju (Jaiz, 2014: 1).

Adapun pengertian periklanan menurut Kasali (1992 : 21) iklan didefinisikan sebagai
pesan yang menawarkan suatu produk yang ditujukan kepada khalayak melalui suatu media.
Namun yang membedakan dengan pengumuman, iklan lebih diarahkan untuk membujuk
kepada konsumen agar melakukan pembelian. Adanya kesamaan pemikiran antara Kleppner
dan Kasali, periklanan adalah penyampaian suatu pesan kepada khalayak atau target audiens,
yang membedakannya, Kasali berfikir bahwa iklan harus bersifat persuasif sehingga setelah
menonton iklan yang ditayangkan di media massa, khalayak atau target audiens terbujuk
untuk membeli produk yang diiklankan. Secara langsung definisi Kasali sesuai dengan yang
dikemukanan oleh Hendi Y yaitu tujuan iklan adalah sebagai alat persuasif (Jaiz, 2014 : 3-4).

Dari pengertian yang telah dijelaskan oleh Kleppner dan Kasali, secara umum
terdapat komponen yang ada dalam definisi iklan (Jaiz, 2014: 4-5) :

1) Penyebaran Informasi, dengan iklan kita dapat mengetahui informasi mengenai suatu
produk baik manfaat, keunggulan maupun cara pemakaian. Informasi lengkap mengenai
suatu produk akan menjadikan konsumen mengetahui tentang seluk beluk produk. Seperti
yang kita ketahui bahwa sebagian orang cenderung akan membeli sesuatu yang ia ketahui.
2) Non personal, karena salah satu tujuan seseorang beriklan adalah untuk dilihat, didengar
dan mempengaruhi banyak orang, baik untuk membeli ataupun mengetahui produk yang
diiklankan, maka media untuk beriklan harus bersifat massa (non personal), dengan
media massa produk yang diiklankan dapat dilihat atau didengar banyak orang tergantung
cakupan media, apakah cakupannya Indonesia atau hanya sebatas daerah tertentu saja.

2.2 Syarat – Syarat Iklan


Dalam kumpulan istilah.com (2010: baris 4), syarat-syarat iklan adalah sebagai berikut :
1) Bahasa Iklan
a. Menggunakan pilihan kata yang tepat, menarik, sopan, dan logis
b. Ungkapkan atau majas yang digunakan untuk memikat dan sugestif
c. Disusun secara singkat dan menonjolkan bagian-bagian yang dipentingkan
2) Isi iklan
a. Objektif dan jujur
b. Singkat dan jelas
c. Tidak menyinggung golongan tertentu atau produsen lain
d. Menarik perhatian banyak orang.

2.3 Fungsi Iklan


Shimp dalam Apriadi (2009: baris 31) iklan sangat penting karena memiliki fungsi
komunikasi yang kritis, yaitu:
1) Menginformasikan
Iklan membuat konsumen sadar akan adanya produk baru, memberikan informasi
mengenai merk tertentu, dan menginformasikan karakteristik serta keunggulan suatu
produk. Pada tahap awal dari kategori produk, iklan sangat diperlukan untuk
membangun permintan primer (kotler). Iklan merupakan bentuk komunikasi yang
efisien karena mampu meraih khalayak luas dengan biaya yang relativ rendah.
2) Membujuk
Tujuan ini sangat penting pada tahap persaingan, dimana perusahaan ingin
membangun permintaan selektif untuk produk tertentu. Beberapa iklan menggunakan
comparative advertising yang memberikan perbandingan atribut dari dua atau lebih
merk/produk secara eksplisit.
Iklan yang efektif akan membujuk konsumen utnuk mencoba
menggunakan/mengkonsumsi suatu produk. Kadang-kadang iklan dapat
mempengaruhi permintaan primer yang membentuk permintaan untuk seluruh
kategori produk. Seringkali iklan ditujukan untuk membangun permintaan sekunder
yaitu permintaan untuk merk perusahaan tertentu.
3) Mengingatkan
Iklan dapat membuat konsumen tetap ingat pada merk/produk perusahaan. Ketika
timbul kebutuhan yang berkaitan dengan produk tertentu, konsumen akan mengingat
iklan tentang produk tertentu. Maka konsumen tersebut akan menjadi kandidat
pembeli. Iklan dengan tujuan mengingatkan ini sangat penting untuk produk matang.
4) Memberikan Nilai Tambah
Iklan memberikan nilai tambah terhadap produk dan merk tertentu dengan cara
mempengaruhi persepsi konsumen. Iklan yang efektif akan memberikan nilai tambah
produk sehingga produk dipersepsikan lebih mewah, lebih bergaya, lebih bergengsi,
bahkan melebihi apa yang ditawarkan oleh produk lain, dan secara keseluruhan
memberikan kualitas yang lebih baik dari produk lainnya.
5) Mendukung Usaha Promosi Lainnya
Dapat digunakan sebagai alat pendukung usaha promosi lainnya seperti sebagai alat
untuk menyalurkan sales promotion, pendukung sales representative, meningkatkan
hasil dari komunikasi pemasaran lainnya.

2.4 Jenis – Jenis Iklan


Dalam Dwinda Aulia Melati (2010: baris 49) ditinjau dari tujuannya, iklan dapat
dikelompokkan menjadi 3 jenis iklan, yakni :
1) Iklan Komersial (Comercial Advertising).
Iklan komersial adalah iklan yang bertujuan untuk mendukung pemasaran atau
mempromosikan suatu produk atau jasa yang dihasilkan dari perusahaan/industri
maupun personal. Contoh iklan ini adalah iklan produk yang biasanya di televisi yaitu
iklan Gulagu, iklan Gudang Garam, iklan Oreo dan lainnya. Ada 2 macam iklan
komersial, yaitu:
a) Iklan Strategis.
Iklan macam ini digunakan untuk membangun merek (brand). Hal itu
dilakukan dengan mengkomunikasikan nilai merek dan manfaat produk
maupun jasa yang diiklankan. Perhatian utama dalam jangka panjang adalah
memposisikan merek serta membangun pangsa pikiran dan pangsa pasar.
Iklan macam ini mengundang konsumen untuk menikmati hubungan dengan
merek serta meyakinkan bahwa merek ini ada bagi para pengguna.
b) Iklan Taktis.
Iklan taktis adalah iklan yang memiliki tujuan yang mendesak. Iklan macam
ini dirancang untuk mendorong konsumen agar segera melakukan kontak
dengan merek tertentu. Pada umumnya iklan ini memberikan penawaran
khusus jangka pendek yang memacu konsumen memberikan respon pada hari
yang sama.
2) Iklan Korporat atau Iklan Perusahaan (corporate advertising).
Iklan korporat bertujuan untuk membangun citra suatu perusahaan yang pada
akhirnya diharapkan juga membangun citra positif produk-produk atau jasa yang
diproduksi oleh perusahaan tersebut. Iklan Korporat akan efektif bila didukung oleh
fakta yang kuat dan relevan dengan masyarakat, mempunyai nilai berita dan biasanya
selalu dikaitkan dengan kegiatan yang berorientasi pada kepentingan masyarakat.
Iklan Korporat merupakan bentuk lain dari iklan komersial yang bersifat strategis
yaitu ketika sebuah perusahaan melakukan kampanye untuk mengkomunikasikan
nilai-nilai korporatnya kepada masyarakat. Iklan korporat sering kali berbicara
tentang nilai-nilai warisan perusahaan, komitmen perusahaan kepada pengawasan
mutu, peluncuran merek dagang atau logo perusahaan yang baru atau
mengkomunikasikan kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sekitar. Contoh
iklan bank BNI dengan logo baru yaitu 46.
3) Iklan Layanan Masyarakat (Public Service Advertising).
Iklan Layanan Masyarakat merupakan bagian dari kampanye sosial marketing yang
bertujuan menjual gagasan atau ide untuk kepentingan atau pelayanan masyarakat.
Biasanya pesan iklan layanan masyarakat berupa ajakan, pernyataan atau himbauan
kepada masyarakat untuk melakukan atau tidak melakukan suatu tindakan demi
kepentingan umum atau merubah perilaku yang “tidak baik” supaya menjadi lebih
baik, misalnya masalah kebersihan lingkungan, mendorong penghargaan terhadap
perbedaan pendapat, keluarga berencana, dan sebagainya. Contoh iklan ini adalah
iklan himbauan jangan korupsi, iklan BKKBN, iklan membaca dan lainnya.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Menurut PPPI (Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia) periklanan adalah segala
bentuk pesan tentang suatu produk yang disampaikan melalui suatu media, dibiayai oleh
pemrakarsa dan ditujukan untuk sebagian atau seluruh masyarakat.
Syarat-syarat iklan dapat ditinjau dari bahasa iklan dan isi iklan itu sendiri. Bahasa iklan
mempunyai syarat menggunakan pilihan kata yang tepat, menarik, sopan, logis, ungkapkan
yang digunakan untuk memikat dan disusun singkat dan menonjolkan pada bagian yang
dipentingkan. Sedangkan isi iklan mempunyai syarat harus objektif, jujur, singkat tapi jelas,
tidak menyinggung golongan tertentu, dan tentunya menarik perhatian orang.
Dibawah ini merupakan fungsi dari sebuah iklan yaitu :
 Memberikan informasi mengenai merk tertentu
 Membujuk
 Mengingatkan pada merk/produk
 Memberikan Nilai Tambah
 Mendukung Usaha Promosi Lainnya

Ditinjau dari tujuannya, iklan dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis iklan yakni :
 Iklan Komersial (Comercial Advertising).
 Iklan Korporat atau Iklan Perusahaan (corporate advertising).
 Iklan Layanan Masyarakat (Public Service Advertising).

3.2 Saran
Sebagi calon sarjana yang baik, alangkah baiknya jika kita membekali diri kita
dengan hardskill maupun memperkaya softskill. Supaya kita bisa memperluas pemasaran
khususnya pada alat dalam penyampaian informasi kepada konsumennya, yaitu iklan. Serta
bisa memberikan ide tentang produk suatu perusahaan yang menarik bagi konsumen, baik
cara penyampaiannya dan temanya yang pada akhirnya konsumen juga akan tertarik untuk
menggunakan produk yang diiklankan dan mempunyai peranan penting dalam menancapkan
merek suatu produk ke pikiran konsumen.

Anda mungkin juga menyukai