Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

Depaterment Sales ( Marketing )

Diajukan untuk memenuhi tugas-tugas berstruktur pada mata kuliah Manajemen


Penyiaran

disusun oleh :

Devi Hasanah ( 2003030038 )

Nur halizah ( 2003030029 )

Seprilia rianti ( 2003030000)

Dosen Pembimbing : Rial Sukma M.Sos

Fakultas / Prodi / Smest : Dakwah / Kpi / V

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM DAAR AL-ULUUM

ASAHAN - KISARAN

TA. 2022

1
KATA PENGANTAR

Assalamuallaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi allah swt yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah kami dengan tepat waktu.tanpa pertolongan-
nya tentulah kami tidak sanggup menyelesaikan makalah kami dengan
baik.shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta
yakni nabi muhammad saw semoga senantiasa mendapat safa’atnya di akhirat
kelak.

Penulis mengucapkan syukur kepada allah swt yang melimpahkan nikmat


sehat-nya baik itu sehat fisik dan akal pikiran,sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah dengan judul “Departemen Sales ( Marketing )”.

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
serta masih banyak kesalahan dan kekurangan terdapat didalamnya.untuk
itu,penulis mengharapkan kritik dan saran.supaya makalah ini bisa menjadi lebih
baik.

Terima kasih kepada seluruh pihak terkhusus dosen yang telah membimbing
dalam penulisan makalah ini.

Demikian,semoga makalah ini dapat bermanfaat.terima kasih.

Kisaran, 18 oktober 2022

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ..............................................................................................I

Daftar Isi..........................................................................................................I

BAB I Pendahuluan........................................................................................2

A. Latar Belakang Masalah....................................................................2


B. Rumusan Masalah..............................................................................2
C. Tujuan Masalah..................................................................................2

BAB II Pembahasan.......................................................................................3

A. Marketing media penyiaran..............................................................4


B. Pemrograman media penyiaran........................................................4
C. Produk media penyiaran ...................................................................5
D. Petugas penyiaran ..............................................................................7
E. Bentuk – bentuk iklan .......................................................................7

BAB III Penutup.............................................................................................9

Kesimpulan......................................................................................................9

Daftar Pustaka................................................................................................10

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pemasaran atau marketing mempunyai peranan yang sangat penting bagi


semua usaha. Karena pemasaran atau marketing mempunyai kedudukan sebagai
penghubung antara perusahaan pembuat produk / penyedia jasa dengan
masyarakat sebagai pemakai produk / jasa. Maka dari itu, Perusahaan selalu
memberikan perhatian yang maksimal terhadap hal ini agar tujuan dan cita-cita
perusahaan bisa tercapai dengan optimal. Pada dasarnya, pemasaran (marketing)
merupakan istilah dalam dunia bisnis. Menurut Kotler (2003: 5), Pemasaran
dipandang sebagai serangkaian usaha untuk menciptakan, mempromosikan dan
menyampaikam barang atau jasa kepada konsumen dan bisnis. Pemasaran dapat
juga diartikan secara ilmu sosial sebagai suatu proses masyarakat dimana setiap
individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan
melalui penciptaan, penawaran, dan pertukaran bebas atas produk dan nilai jasa
dengan pihak lain.

B. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud dengan marketing pemasaran ?
2. Apa saja media penyiaran ?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui marketing penyiaran.
2. Untuk mengetahui media penyiaran.

4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Marketing Media Penyiaran

Dalam kamus besar bahasa indonesia marketing atau media penyiaran adalah
proses perbuatan memasarkan suatu barang dagangan untuk menyebarkan
letengah – tengah masyarakat dengan mendapat dukungan sepenuhnya.

Marketing atau pemasaran media penyiaran merupakan upaya atau tindakan


untuk menjual jasa media penyiaran, baik radio maupun televisi serta on-line.
Pengiklan akan membeli air time (waktu siaran) yang dijual oleh marketing
karena memiliki pendengar. Sementara itu pendengar akan tergerak untuk
mengetahui produk yang akan diiklankan dan membeli jika mereka pandang
memuaskan kebutuhannya.1

Marketing media penyiaran tidak hanya membuat atau menjual suatu program
tetapi pemasaran media penyiaran mempunyai tujuan utama yaitu memiliki pasar,
sebab dengan memiliki pasar dapat menjadi lingkaran peneguhan diri dan kita
dapat mendominasi bidang tersebut. Artinya sebuah media penyiaran memiliki
ciri khas yang memiliki nilai jual.

B. Pemrograman media penyiaran

Pemrograman (programming) adalah mengatur dan menyusun materi-materi


siaran atau acara-acara yang merupakan hasil produksi media
penyiaran.  Pengaturan waktu pengudaraannya dilakukan sedemikian rupa yang
disesuaikan dengan karakter media penyiaran. Bertujuan sebagai strategi untuk
meraih target audience yang diinginkan dan diharapkan mampu mengatasi
persaingan pasar.

1
http://repository.uki.ac.id/4744/2/BABI.pdf ( Diakses tanggal 31 oktober 2022 pukul 12:45
wib)

5
Sebelum membuat program, pengelola media penyiaran harus mampu
membidik target pendengar atau pemirsanya secara tepat.

a. Menentukan  target pendengar atau pemirsa


Rumusan target pendengar atau pemirsa yang harus dicapai media penyiaran,
yaitu dengan mengetahui profil pendengar atau pemirsa. Profil tersebut dapat
dilakukan dengan dua cara pendekatan yaitu pendekatan demografi yang berupa
pilihan pendengar atau pemirsa wanita atau pria saja atau gabungan, tingkatan
usia yang secara sederhana menggunakan pendekatan, tngkat pendidikan,status
ekonomi dan sosial, profesi, dan pendekatan psikografi merupakan pendekatan
akan hal-hal yang sulit diukur dalam batasan konteks demografi.

C. Produk media penyiaran


Setiap organisasi sekurang-kurangnya menghasilkan satu “produk” dari suatu
jenis produk. Produk yang dimaksudkan bukan hanya berupa barang, akan tetapi
juga mencakup jasa, orang, organisasi, dan gagasan. Oleh karena itu, “produk”
yang dijual mempunyai banyak bentuk, dan ini merupakan poin pertama yang
paling penting dalam upaya mengembangkan konsep pemasaran. Produk media
penyiaran adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan oleh media penyiaran
kepada audience untuk didengar atau ditonton. Beberapa produk media penyiaran
antara lain:
1. Acara atau program. Merupakan produk media penyiaran yang telah
ditetapkan oleh pengelola berdasarkan riset ataupun hanya mengandalkan
insting dan asumsi. Program yang dibuat misalnya: kuis, talk show,
sinetron, berita atau informasi, dan musik.
2. Air Time. Merupakan waktu siaran radio. Waktu yang digunakan ini dapat
dijadikan produk yang dijualpada para pengiklan. Produk air time antara
lain: time signal atau penanda waktu, spot iklan yaitu iklan dengan durasi
30-60 detik yang direkam dengan pengisi suara, adlips yaitu iklan yang
dibacakan oleh penyiar baik secara langsung maupun direkam.

6
3. Format radio/televisi. Format media penyiaran merupakan bahan “jualan”
karena dengan memformatkanprogram dengan keunikannya akan
membuat pengiklan lebih mudah memahamimedia penyiaran dan
audience-nya.
4. Off air. Merupakan kegiatan untuk mendukung promosi media penyiaran.
5. Audience. Merupakan modal untuk media penyiaran. Secara spesifik, hal
tersebut dikaitkan dengan ranting iklan. Semakin tinggi ranting sebuah
program, maka biaya iklan per kepalanya menjadi semakin murah.
6.  News letter atau kartu anggota. News letter ataqu bulletin yang
diterbitkan secara berkala atau kartu anggota yang berfungsi juga sebagai
kartu diskon merupakan bagian dari produk media penyiaran. Strategi ini
dapat mendekatkan media penyiaran dengan audience maupun pengiklan.
7. Sms (short message system). Dapat digunakan sebagai sumber pendapatan
media penyiaran. Misalnya, audience mengirimkan  SMS untuk kuis
berhadiah. Semakin banyak kirim SMS peluang menang semakin besar.
Program ini dapat dilakukan melalui kerja sama dengan perusahaan yang
menangani jasa seluler.

D. Petugas pemasaran

1.  Manajer pemasaran. Manajer pemasaran mempunyai posisitanggung


jawab di dalam operasi iklan manapun. Ia mengawasi pemasaran waktu
siaran iklan dan menghasilkan pemasukan untuk media penyiaran. Ia
menyewa dan mengawasi staf pemasaran, menetapkan target penjualan,
mengkoordinasi promosi (kadang-kadang bersama manajer promosi),
mengembangkan kartu tarif dan materi pemasaran.
2. Pemasar (marketer). Pemasar (marketer) sebenarnya lebih dari sekedar
mendistribusikan barang dari produsen ke konsumen. Jika menyangkut
jasa tentunya bukan hanya menjual jasa media penyiaran, misalnya iklan
untuk mendongkrak penjualan suatu produk atau jasa. Pemasaran
sesungguhnya meliputi semua tahapan, yaitu membantu proses penciptaan

7
iklan hingga mengecek dampaknya bagi khalayak setelah transaksi untuk
beriklan terjadi.2

E. Bentuk-bentuk iklan
1.    Iklan informatif. Iklan ini dianggap sangat penting untuk peluncuran kategori
produk baru. Tujuannya adalah:
 Menginformasikan pasar mengenai keberadaan suatu produk baru.
 Memperkenalkan cara pemakaian baru dari produk tertentu.
 Menyampaikan perubahan harga pada pasar.
 Menjelaskan kerja suatu produk.
 Menginformasikan jasa-jasa yang disediakan perusahaan.
 Meluruskan kesan yang keliru.
 Mengurangi kekuatan atau kekhawatiran (calon) pembeli.
 Membangfun citra perusahaan.

2.    Iklan persuasif. Merupaka iklan untuk memengaruhi atau membujuk


konsumen. Tujuannya yaitu:
 Membentuk pilihan merek.
 Mengalihkan pilihan ke merek tertentu.
 Mengubah persepsi pelanggan terhadap atribut produk.
 Mendorong pembeli untuk membeli saat itu juga.
 Mendorong pembeli untuk menerima kunjungan wiraniaga.3

3.    Iklan yang bertujuan mengingatkan (reminder advertising) lebih cocok


digunakan untuk produk yang sudah memasuki tahap kedewasaan.. iklan ini
ditujukan kepada pembeli atau calon pembeli (prospek) supaya tidak melupakan
produk. Tujuan iklan pengingat:
2
Tuppeware Home Party Dalam Menjaga Loyalitas Konsumen PT. Cahaya Utami Dikota Pekan
Baru) . Jom Fisip. H 8

3
Ahmad, N. (2015). Radio Sebagai Sarana Media Massa Elektronik. Jurnal Komunikasi Penyiaran
Islam H 12

8
 Mengingatkan pembeli bahwa produk yang dibutuhkan tersedia dalam
waktu dekat.
 Mengingat pembeli akan tempat-tempat outlet penjualan.
 Membuat pembeli tetap ingat walaupun tidak ada promosi harga murah.
 Menjaga agar ngatan pertama pembeli jatuh pada produk perusahaan itu.

F. Jenis Iklan Berdasarkan Fungsinya

Ada berbagai macam iklan berdasarkan fungsinya yang bisa kamu temui di
berbagai tempat. Berikut adalah penjelasan beserta contohnya masing-masing:

1. Iklan Pengumuman

Pertama adalah iklan pengumuman yang berupa informasi atau pemberitahuan


untuk audiens tertentu. Tujuan iklan ini adalah agar masyarakat mendapatkan
informasi dan mengetahui tentang suatu kegiatan atau kejadian, serta mampu
menarik minat mereka. Contohnya adalah pengumuman mengenai
pertandingan olahraga dan event musik.

2. Iklan Permintaan

Jenis iklan selanjutnya adalah permintaan. Iklan permintaan biasanya berkaitan


dengan lowongan pekerjaan. Hal ini terjadi karena pembuat iklan
membutuhkan sebuah barang atau jasa dari orang atau pihak lainnya. Jadi,
pihak pembuat akan memberikan penawaran dan mengajak audiens untuk mau
bekerja dengannya.

3. Iklan Penawaran

Selanjutnya adalah iklan penawaran atau iklan niaga. Iklan ini berisikan
penawaran mengenai sebuah produk atau jasa kepada masyarakat luas. Sesuai

9
dengan namanya, tujuan dari iklan ini adalah untuk menawarkan produk atau
jasa tersebut agar target konsumen mau membeli dan menggunakannya.
Contoh iklan penawaran adalah iklan jualan makanan, minuman, kosmetik,
jasa kurir, jasa ojek online, dan masih banyak lagi.

4. Iklan Layanan Masyarakat

Jenis iklan berdasarkan fungsinya yang terakhir adalah iklan layanan


masyarakat. Kebanyakan yang menggunakan iklan ini adalah instansi
pemerintahan. Tujuannya, yaitu untuk memberikan dorongan, sosialisasi,
peringatan, dan mengingatkan masyarakat tentang suatu hal tertentu.

Contohnya adalah iklan mengenai pentingnya hidup sehat, bahaya narkoba,


himbauan mengenai suatu wabah penyakit, dan himbauan untuk
memperhatikan kecepatan kendaraan.

10
BAB III

KESIMPULAN

Dalam kamus besar bahasa indonesia marketing atau media penyiaran adalah
proses perbuatan memasarkan suatu barang dagangan untuk menyebarkan
letengah – tengah masyarakat dengan mendapat dukungan sepenuhnya.

Marketing atau pemasaran media penyiaran merupakan upaya atau tindakan untuk
menjual jasa media penyiaran, baik radio maupun televisi serta on-line. Pengiklan
akan membeli air time (waktu siaran) yang dijual oleh marketing karena memiliki
pendengar. Sementara itu pendengar akan tergerak untuk mengetahui produk yang
akan diiklankan dan membeli jika mereka pandang memuaskan kebutuhannya.

11
DAFTAR PUSTAKA

Aditiya, W. R. (2017). Strategi Komunikasi pemasaran (Studi Pada Event


Tuppeware Home Party Dalam Menjaga Loyalitas Konsumen PT. Cahaya Utami
Dikota Pekan Baru) . Jom Fisip.

Ahmad, N. (2015). Radio Sebagai Sarana Media Massa Elektronik. Jurnal


Komunikasi Penyiaran Islam,

http://repository.uki.ac.id/4744/2/BABI.pdf ( Diakses tanggal 31 oktober


2022 pukul 12:45 wib)

12

Anda mungkin juga menyukai