Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Setelah memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT yang Maha


Pengasih lagi Maha Panyayang, tak lupa kami pohonkan semoga sholawat dan
sallam senantiasa dicurah limpahkan kepada panutan kami Nabi Muhammad
SAW beserta keluarga dan segenap sahabatnya. Puji syukur juga kami panjatkan
karena sesuai dengan jadwal kami dapat menyelesaikan penulisan makalah
tentang “media promosi”.
Kami telah berusaha maksimal sesuai dengan kemampuan Kami untuk
menyusun makalah ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik. Sumber dari
makalah ini adalah literatur-literatur dari berbagai sumber baik media cetak
maupun yang berasal dari kami berselancar di dunia maya. Makalah ini
terselesaikan berkat bantuan dari banyak pihak, sehingga pada kesempatan ini tak
lupa kami menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, tak ada gading yang tak retak, begitu juga dengan
makalah ini adanya. Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak
kekurangan baik dari segi isi maupun tata-cara kami menyampaikanya.
Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik
dari pembaca agar kami dapat memperbaiki karya tulis ilmiah ini.

    
Bengkulu, 10
Februari 2019

Penyusun

1
DAFTAR ISI

KATA
PENGANTAR    …………………………………………………..........................
i
DAFTAR ISI  ……………….
………………………………………….............................ii

BAB    I     PENDAHULUAN   …………………………………………...............
...........1
A.  Latar
Belakang    ………………………………………...............................................1
B.   Rumusan
Masalah   ………………………………………..........................................1
C.
Tujuan   ………………………………………………….........................................
....1
BAB   II     PEMBAHASAN ……………………………………….......................
...........2
A. Pengerian,tujuan dan media
promosi..............................................................................3

BAB III     PENUTUP    …………………………………………………...............
.........6
A.  Simpulan   ………………………………………………...................................
..........6
B.  Saran   ………………………………………………….....................................
..........6
DAFTAR PUSTAKA  

2
MAKALAH
MEDIA PROMOSI

media promosi

DISUSUN

3
OLEH KELOMPOK : 7

1. Cindy Fitri Yanti


2. Istiarika
3. Nur Qomara Fitriana
4. Reza Fajar Sari

DOSEN PEMBIMBING

Aprina Mizawati,SKM.MPH

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES


BENGKULU
PRODI DIII KEBIDANAN
2019

4
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Promosi merupakan salah satu faktor penentu dalam keberhasilan suatu


program pemasaran, karena promosi pada hakikatnya adalah suatu bentuk
komunikasi pemasaran. Komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran
yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk,
dan/atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar
bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan oleh
perusahaan yang bersangkutan (Tjiptono, 2001:219).

Diantara berbagai bauran pemasaran yang ada, iklan merupakan salah satu
bentuk promosi yang banyak digunakan perusahaan dalam memperkenalkan
produknya. Ada berbagai macam alternatif media periklanan yang dapat
digunakan perusahaan untuk mempromosikan produknya, diantaranya surat
kabar, radio, majalah, televisi, dan lain-

lain.
Untuk mencapai tujuan yang diharapkan dari suatu promosi maka
perusahan harus dapat membuat iklan yang dapat memberikan informasi
produknya secara efektif. Periklanan terkadang menyita bagian yang besar
dalam anggaran pemasaran dan seringkali merupakan bahan penting bagi
keberhasilan suatu produk. Karenanya perusahaan harus berusaha menilai
efektivitas suatu iklan dari pesan-pesan tertentu (sebelum atau selama
implementasi program) dan efektivitas dari keseluruhan program periklanan
dalam mencapai sasaran periklanan (Guiltinan & Paul, 1994:270).
Pada saat ini iklan-iklan yang ada cenderung memanipulasi pikiran dengan
menggunakan selebritis sebagai penyampai pesan produknya. Bagi sebagian
orang iklaniklan yang ditayangkan di televisi sangat baik karena memberikan
informasi suatu produk dan memberikan hiburan yang menarik, tetapi
sebagian lainnya beranggapan bahwa iklan dapat menyesatkan konsumen
karena dapat membuat orang membeli produk modelmodel penyampai pesan.

Pada saat ini banyak perusahaan yang berlomba-lomba untuk menggunakan


selebritis atau orang terkenal sebagai penyampai pesan dalam iklannya.
Selebritis dinilai memiliki sisi-sisi tersendiri yang dapat menarik pemirsa
untuk membeli produknya. Akibat kemajemukan masyarakat yang ada di
Indonesia hal ini menimbulkan tingkat persepsi dan penerimaan yang berbeda
satu sama lain.

5
Perlu disadari bahwa kesuksesan sebuah strategi atau kegiatan pemasaran
yang dilakukan perusahaan tidak hanya tergantung pada kualitas produk yang
dihasilkan, kebijakan yang tepat, pelayanan serta distribusi yang cepat, tetapi
banyak tergantung pada pembinaan hubungan yang baik antara produsen dan
konsumen yang berkelanjutan (sustainable relationship) (Kertajaya, 1996).
Maka dari hal tersebut, konsumen dan perusahaan dituntut untuk menjadi lebih
kritis dalam menilai dan membandingkan suatu produk yang diiklankan,
apakah iklan-iklan yang menggunakan selebritis sebagai penyampai pesannya
lebih efektif untuk meningkatkan volume penjualan produk dari perusahaan
yang bersangkutan sehingga konsumen mempunyai minat untuk membeli

produk tersebut (Intention).


B. Rumusan Masalah

Apa itu media promosi?

Apa tujuan meida promosi?

Apa saja jenis media promosi?

C. Tujuan

Untuk mengetahui pengertian,tujuan dan jenis media promosi.

6
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian,Tujuan,Dan Jenis Media Promosi


1. Pengertian

Media Promosi adalah sarana yang digunakan untuk


mengkomunikasikan suatu produk/jasa/image/perusahaan ataupun yang lain
untuk dapat lebih dikenal masyarakat lebih luas. Dimana dengan promosi ini
diharapkan seseorang bisa mengetahui, mengakui, memiliki, dan mengikatkan
diri pada suatu barang/jasa/produk/image/perusahaan yang menjadi
sasarannya. Salah satu bagian penting dari promosi adalah menentukan media
promosi yang paling tepat. Misalnya Surat Kabar, Televisi, Radio, Majalah,
dan lain-lain.

Media promosi kesehatan adalah semua sarana atau upaya untuk


menampilkan pesan atau informasi yang ingin disampaikan oleh
komunikator, baik itu melalui media cetak, elektronik (TV, radio, komputer,
dll) dan media luar ruang, sehingga sasaran dapat meningkat pengetahuannya
yang akhirnya diharapkan dapat berubah perilakunya kearah positif terhadap
kesehatannya (DEPKES RI, 2006)

2. Tujuan

Adapun tujuan media promosi kesehatan diantaranya


(Notoatmodjo, 2005):

1. Media dapat mempermudah penyampaian informasi.


2. Media dapat menghindari kesalahan persepsi.
3. Dapat memperjelas informasi
4. Media dapat mempermudah pengertian.
5. Mengurangi komunikasi yang verbalistik
6. Dapat menampilkan obyek yang tidak bisa ditangkap dengan
mata.
7. Memperlancar komunikasi.
8. Media dapat mempermudah penyampaian informasi.
9. Media dapat menghindari kesalahan persepsi.
10. Dapat memperjelas informasi
11. Media dapat mempermudah pengertian.
12. Mengurangi komunikasi yang verbalistik
13. Dapat menampilkan obyek yang tidak bisa ditangkap dengan
mata.
14. Memperlancar komunikasi.
15. Media dapat mempermudah penyampaian informasi.

7
16. Media dapat menghindari kesalahan persepsi.
17. Dapat memperjelas informasi
18. Media dapat mempermudah pengertian.
19. Mengurangi komunikasi yang verbalistik
20. Dapat menampilkan obyek yang tidak bisa ditangkap dengan
mata.
21. Memperlancar komunikasi.

3. Jenis media promosi

Jenis Media Promosi Kesehatan

a. Berdasarkan bentuk umum penggunaan (Notoatmodjo, 2005)

Bahan bacaan: Modul, buku rujukan/bacaan, folder, leaflet,


majalah, buletin, dan sebagainya.

Bahan peragaan: Poster tunggal, poster seri, plipchart, tranparan,


slide, film, dan seterusnya.

b. Berdasarkan cara produksinya, media promosi kesehatan


dikelompokkan menjadi:
1). Media cetak, yaitu suatu media statis dan mengutamakan
pesan-pesan visual. Media cetak pada umumnya terdiri dari
gambaran sejumlah kata, gambar atau foto dalam tata warna.
Fungsi utama media cetak ini adalah memberi informasi dan
menghibur.
Adapun macam-macamnya adalah poster, leaflet, brosur,
majalah, surat kabar, lembar balik, sticker, dan pamflet.
Kelebihan media cetak diantaranya: Tahan lama, Mencakup
banyak orang, Biaya tidak tinggi, Tidak perlu listrik, Dapat
dibawa ke mana-mana, Dapat mengungkit rasa keindahan,
Meningkatkan gairah belajar,
Kelemahan media cetak yaitu: Media ini tidak dapat menstimulir
efek suara dan efek gerak, dan  Mudah terlipat (Notoatmodjo,
2005)

2). Media elektronika yaitu suatu media bergerak dan dinamis,


dapat dilihat dan didengar dalam menyampaikan pesannya melalui
alat bantu elektronika.
Adapun macam-macam media tersebut adalah TV, radio, film,
video film, cassete, CD, VCD.
Kelebihan media elektronika diantaranya: Sudah dikenal
masyarakat, Mengikutsertakan semua panca indra, Lebih mudah

8
dipahami, Lebih menarik karena ada suara dan gambar bergerak,
Bertatap muka, Penyajian dapat dikendalikan, Jangkauan relatif
lebih besar, Sebagai alat diskusi dan dapat diulang-ulang.
Kelemahan media elektronika diantaranya: Biaya lebih tinggi,
Sedikit rumit, Perlu listrik, Perlu alat canggih untuk produksinya,
Perlu persiapan matang, Peralatan selalu berkembang dan berubah.
Perlu keterampilan penyimpanan, Perlu terampil dalam
pengoperasian (Notoatmodjo, 2005).

3). Media luar ruang yaitu media yang menyampaikan pesannya di


luar ruang secara umum melalui media cetak dan elektronika
secara statis, misalnya: Papan reklame yaitu poster dalam ukuran
besar yang dapat dilihat secara umum di perjalanan, spanduk yaitu
suatu pesan dalam bentuk tulisan dan disertai gambar yang dibuat
di atas secarik kain dengan ukuran tergantung kebutuhan dan
dipasang di suatu tempat yang strategi agar dapat dilihat oleh
semua orang, pameran, banner dan TV layar lebar (DEPKES RI,
2006).

Kelebihan media luar ruang diantaranya: Sebagai informasi


umum dan hiburan, Mengikutsertakan semua panca indra, Lebih
mudah dipahami, Lebih menarik karena ada suara dan gambar
bergerak, Bertatap muka, Penyajian dapat dikendalikan,
Jangkauan relatif lebih besar, Dapat menjadi tempat bertanya
lebih detail, Dapat menggunakan semua panca indra secara
langsung, dan lain-lain.
Kelemahan media luar ruang diantaranya: Biaya lebih tinggi,
Sedikit rumit, Ada yang memerlukan listrik, Ada yang
memerlukan alat canggih untuk produksinya, Perlu persiapan
matang, Peralatan selalu berkembang dan berubah, Perlu
keterampilan penyimpanan, Perlu keterampil dalam
pengoperasian (DEPKES RI, 2006).

9
BAB III

PENUTUP

A. kesimpulan

Media Promosi adalah sarana yang digunakan untuk


mengkomunikasikan suatu produk/jasa/image/perusahaan ataupun yang lain
untuk dapat lebih dikenal masyarakat lebih luas. Dimana dengan promosi ini
diharapkan seseorang bisa mengetahui, mengakui, memiliki, dan mengikatkan
diri pada suatu barang/jasa/produk/image/perusahaan yang menjadi
sasarannya. Salah satu bagian penting dari promosi adalah menentukan media
promosi yang paling tepat. Misalnya Surat Kabar, Televisi, Radio, Majalah,
dan lain-lain.

B. saran

Penulis menyadari bahwa makalah ini belumlah sempurna, oleh karena itu
saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan demi
kesempurnaan penulisan makalah yang akan datang.

10
DAFTAR PUSTAKA

Notoatmodjo,Soekidjo. 2012. Promosi Kesehatan Dan Prilaku Kesehatan.


Jakarta: Rineka Cipta

11

Anda mungkin juga menyukai