MEDIA PROMKES
Eli Kurniasih
PENGERTIAN
Alat yang digunakan oleh pendidikan
dalam menyampaikan bahan
pendidikan atau pengajaran
Berfungsi untuk membantu dan
memperagakan sesuatu didalam proses
pendidikan/pengajaran
Akan sangat membantu didalam
melakukan penyuluhan agar pesan2
kesehatan dapat disampaikan lebih
jelas
Alat bantu pendidikan (AVA)
Di bagi 3
A. Media Cetak
1. Booklet
Suatu media u/ menyampaikan pesan2
kesehatan dalam bentuk buku, baik
berupa tulisan maupun gamabar
2. Leaflet
Suatu media u/ menyampaikan pesan2
kesehatan dalam bentuk lembaran yang
dilipat. baik berupa tulisan maupun
gamabar ataupun kombinasi
3. Flyer (selebaran), bentuknya seperti
leaflet, tetapi tdk berlipat
4. Flif Chart (lembar Balik)
Suatu media u/ menyampaikan pesan2
kesehatan dalam bentuk lembar balik.
Biasanya dalam bentuk buku dimana
tiap lembar (halaman) berisi gambar
peragaan dan lembaran baliknya berisi
kalimat sebagai pesan atau informasi
yg berkaitan dengan gambar tersebut
5. Rubrik
tulisan2 pada surat kabar atau majalah yg
membahas suatu masalah kesehatan, atau
hal2 yg berkaitan dgn kesehatan.
6. Poster
Bentuk media cetak yg berisi pesan atau
informasi kesehatan, yg biasanya ditempel
, ditembok ditempat umum atau
kendaraan
7. Foto
Foto yg mengungkapkan informasi
kesehatan
B. Media Elektronik
contoh: TV, Radio, Vidio, Slide,
Film Trip
C. Media Papan (Billboard)
Papan (billboard) pesan2 yg
ditulis pada lembaran seng, yg
ditempel pada kendaraan umum
(bus/taksi)
URUTAN ALAT PERAGA YANG BAIK
1. Benda asli
2. Benda tiruan
3. Sandiwara
4. Demonstrasi
5. Field trip
6. Pameran
7. Televisi
8. Film
9. rekaman., Radio
10. Tulisan
11. Kata-kata
JENIS – JENIS ALAT BANTU
1. Alat Bantu Lihat (Visual AIDS)
a. Alat Bantu yg di Proyeksikan
slide, Film, film trip
b. Alat Bantu yg tidak diproyeksikan
Dua dimensi: gambar peta, bagan,
Tiga Dimensi : bola dunia, boneka.
2. Alat Bantu Dengar (Audio Aids)
alat bantu u/ menstimulasikan
3.Alat Bantu Lihat-Dengar (AVA)
seperti televisi dan vidio cassete
MENURUT PEMBUATANNYA
Alat peraga yg complicated (rumit)
film, slide (memerlukan listrik &
proyektor)
Alat Peraga yang sederhana
@ Contoh
U/ rumah tangga : Leaflet, model
buku gambar, benda2 yg ntara spt
buah2an, sayuran
U/ masyarakat umum, mis; poster,
spanduk, leaflet, flanel graph, boneka
wayang.
MANFAAT ALAT BANTU
PROMKES
Menimbulkan minat sasaran
pendidikan
Mencapai sasaran yang lebih banyak
Membantu dalam mengatasi banyak
hambatan dalam pemahaman
Merangsang sasaran pendidikan
untuk meneruskan pesan-pesan yg
diterima kepada orang lain
Mempermudah penyampaian bahan
pendidikan/informasi oleh para
pendidikan/pelaku pendidikan
Mempermudah penerimaan
informasi oleh sasaran pendidikan
Mendorong keinginan orang untuk
mengetahui, lebih mendalami,
pengertian lebih baik terhadap
materi
Membantu menegakkan pengertian
yg diperoleh
PERTIMBANGAN PEMILIHAN
MEDIA
Sasaran yg dicapai alat bantu
Yg perlu diketahui tentang sasaran
1. Individu/kelompok
2. Katagori (umur,
pendidikan,pekerjaan)
3. Bahasa yg mereka gunakan
4. Adat istiadat serta kebiasaan
5. Minat & perhatian
6. Pengetahuan dan pengalaman
Tempat Pemasangan
Alat –alat peraga tersebut
sedapat mungkin dipergunakan
oleh
1. petugas kesehatan
2. kader kesehatan
3. Guru-guru dan tokoh
masyarakat
4. Pamong desa
MENGAPA PENTING
Media merupakan alat bantu dalam
memberikan informasi
Media yang baik adalah media yang mampu
memberikan informasi yang sesuai dengan
tingkat penerimaan serta dapat memotivasi
sasaran sesuai tujuan komunikasi yang
dikehendaki
16
1. ANALISIS MASALAH DAN
SASARAN
Analisis masalah kesehatan yang ada,
mengenal penyebab masalah , sifat masalah
Tentukan masalah kesehatan yang ingin
dipecahkan misalnya GAKY, KVA, malaria, PTM
Analisis perilaku sasaran yang berkaitan dengan
masalah: perilaku ideal, perilaku sekarang dan
perilaku yang diharapkan.
Perilaku ideal, dapat diidentifikasi dari masalah
yang dianalisis, misalnya yang berkaitan dengan
GAKY :
Mengkonsumsi garam beryodium dan makanan
yang kaya yodium
Minum kapsul minyak beryodium
17
Perilaku sekarang, dapat diidentifikasi dengan
observasi dan wawancara di lapangan,
mengkaitkannya dengan epidemiologi masalah
yang dianalisis dan perilaku ideal.
Perilaku yang diharapkan dapat diidentifikasi
berdasarkan hasil analisis perilaku ideal,
perilaku saat ini.
18
2. RANCANGAN
PENGEMBANGAN MEDIA
Menentukan tujuan promosi, adalah
suatu pernyataan tentang suatu keadaan
di masa datang yang akan dicapai melalui
pelaksanaan promosi. Misalnya 90%
rumah tangga mengkonsumsi garam
beryodium pada tahun 2015.
Tujuan harus SMART, yaitu specific,
measureable, accurate/ appropriate,
realistic dan timebound
19
Segmentasi sasaran memungkinkan pengelola
program menghitung kelompok sasaran untuk
menentukan ketersediaan, jumlah dan
jangkauan. Selain itu, pengelola program dapat
menghitung jenis media dan menempatkan media
yang mudah diakses sasaran.
20
Mengembangkan pesan-pesan, yang
disesuaikan dengan tujuan promosi
Memilih media promosi, yaitu saluran yang
akan digunakan untuk menyampaikan pesan
pada sasaran, yang didasarkan pada selera
sasaran bukan selera pengelola program.
Media yang dipilih harus memberi dampak yang
luas, oleh karena itu perlu ditentukan tujuan
media yang akan menjadi dasar perencanaan
media : Jangkauan, frekuensi bobot, kontinuitas
dan biaya.
21
PARA PENDUKUNG PESAN
DALAM MEDIA PROMOSI
YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN DALAM
PENGGUNAAN SELEBRITI
(SELEBRITY ENDORSER)
Kredibilitas Selebriti
Kecocokan Selebriti dengan sasaran
Kecocokan Selebriti dengan
produk/perilaku yang diperkenalkan
Daya tarik selebriti
Pertimbangan lain , seperti biaya, besar-
kecilnya kena masalah, kemudahan diajak
kerjasama dan berapa banyak dia telah
beriklan
22
JANGKAUAN
Prosentase sasaran yang diekspos sekurang-
kurangnya satu kali dengan pesan promosi
selama jangka waktu tertentu (4 minggu)
24
FREKUENSI
Jumlah waktu, secara rata-rata, dalam
4minggu dimana sasaran diekspos kepada
sarana media (melihat, mendengar atau
membaca yang termasuk dalam jadwal media
tertentu)
25
MENGENAL MEDIA PROMOSI
1. MEDIA CETAK
adalah kumpulan berbagai media
informasi yang diproduksi dan
disampaikan kepada sasaran melalui
tulisan dan visual
Contoh : stiker, leaflet, flipchart,
brosur, flier, flashcard
Benda-benda promosi (promotional
material), seperti gantungan kunci, tas
hanging mobile, flagchain dan selftalker
(benda promosi yang ditempatkan di
rak-rak tempat produk ybs dipajang
bisa bentuk botol, mickeymouse)
26
MENGENAL MEDIA PROMOSI
Direct Mailing, mengirimkan brosur atau
katalog kepada sasaran
Iklan dalam bentuk logo
Iklan di suratkabar dan advertorial
2. MEDIA ELEKTRONIK
TELEVISI
Spot Televisi durasi 15,30 dan 60 detik
Sponsorship (blocking time),
membeli/menumpang program selama 30-60
menit. Contoh Gebyar BCA
Build in, pesan dimasukan dalam segmen
program, misalnya di Bajaj Bajuri
Dialog interaktif yang melibatkan pemirsa
27
MENGENAL MEDIA PROMOSI
RADIO
Radio Spot durasi 30-60 detik
Adlips, pesan singkat yang dibacakan disela-
sela program
Kuis, berupa permainan dan hiburan
Dialog Interaktif yang melibatkan pendengar
radio
INTERNET dan SMS
Tayangan banner atau logo di website
Penyampaian pesan massal lewat SMS
28
MENGENAL MEDIA PROMOSI
MEDIA LAIN
Iklan di bus
Mengadakan event, merupakan suatu bentuk
kegiatan yang diadakan di pusat perbelanjaan
atau hiburan yang menarik perhatian
pengunjung
29
MEDIA LAIN
30
3. PENGEMBANGAN PESAN, UJICOBA DAN
PRODUKSI MEDIA
32
Buatlah konsep pesan yang jelas,
spesifik, positif, menarik perhatian,
berorientasi pada tindakan dan cocok
dengan sasaran
Kemudian masukkan pesan-pesan ke
dalam beberapa media yang dipilih
Media yang dibuat sebaiknya berupa
draft/rancangan yang siap diujicoba
Ujicoba pada sasaran
Perbaikan dan produksi
33
7 C PESAN EFEKTIF
1. Command attention, kembangkan satu
ide atau pesan yang menarik perhatian dan
mudah diingat
2. Clarify the message, buat pesan mudah,
sederhana dan jelas
3. Create trust, pesan harus dapat dipercaya
4. Communicate a benefit, komunikasikan
keuntungan/ MANFAAT
34
5. Consistency, pesan harus konsisten yang
artinya sampaikan satu pesan utama di media
apa saja secara berulang kali baik TV, radio,
poster ,stiker dsb.
35
STRUKTUR PESAN
RUMUS AIDCA
ATTENTION (perhatian)
INTEREST (minat)
DESIRE ( kebutuhan/keinginan)
CONVICTION (rasa percaya)
Action (tindakan)
36
ATTENTION
TRIK-TRIK UNTUK MENARIK
PERHATIAN
Menggunakan headline yang mengarahkan,
misalnya Hanya ada satu Roma , yaitu
Biskuit Roma; Mau sekolah kok susah.
Tanyakan kenapa?
Menggunakan slogan yang mudah diingat,
misalnya Enak dibaca dan perlu ; Don’t
Worry be happy;
Ukuran, warna , penggunaan huruf dan
tata letak
Animasi
37
PENDEKATAN PESAN
1. PENDEKATAN RASA TAKUT
Bisa berbentuk celaan sosial atau
bahaya fisik. Kadang-kadang kita harus
menakuti-nakuti orang untuk
menyelamatkan hidup mereka.
Misalnya obat kumur, deodorant, pasta
gigi, seks yang tidak aman, PIN untuk
Polio
Penelitian membuktikan pendekatan
rasa takut yang sangat kuat cenderung
diabaikan sedangkan yang lemah tidak
akan menarik perhatian. Jadi gunakan
rasa takut yang sedang-sedang saja.
38
PENDEKATAN PESAN
39
PENDEKATAN PESAN
3. PENDEKATAN RASIONAL
Meyakinkan orang dengan perkataan logis
Pengalaman atau riset membuktikan bahwa
pendekatan rasional kurang berhasil.
Misalnya Datanglah ke Posyandu untuk
mendapat Kapsul Vitamin A. Apakah ibu-ibu
beramai-ramai datang ke Posyandu?
4. PENDEKATAN EMOSIONAL
Menggunakan pernyataan atau bahasa yang
mampu menyentuh sasaran, dan tunjukkan
bahasa non verbal seperti air muka yang
penuh kasih, cinta. Dan ini lebih berhasil
40
PENDEKATAN PESAN
6. PENDEKATAN HUMOR
Metode yang efektif untuk menarik
perhatian
Humor menambah kesenangan dan tidak
merusak pemahaman
Humor tidak menawarkan suatu
keuntungan yang lebih dari sekedar
bujukan.
Humor tidak menambah kredibilitas sumber
Humor akan lebih berhasil digunakan jika
tingkat kesadaran akan produk/perilaku
sudah mapan bukan yang baru
diperkenalkan
41
PENDEKATAN PESAN
7. PENDEKATAN MORAL
Diarahkan pada perasaan sasaran
tentang apa yang benar dan tepat.
Sering digunakan untuk mendukung
masalah-masalah sosial sperti
lingkungan hidup yang lebih bersih,
gender, bantuan bagi orang-orang yang
membutuhkan.
42
GAYA PESAN
1. POTONGAN KEHIDUPAN (SLICE OF
LIFE), menunjukkan penggunaan
produk/ide/perilaku dalam kehidupan
sehari-hari.
Misalnya kepuasan makan biskuit merek
baru, penggunaan garam beryodium,
penggunaan air bersih, Kartu Sehat
43
GAYA PESAN
44
GAYA PESAN
46
3.2 UJICOBA MEDIA (PRE-TESTING)
47
5 VARIABEL EFEKTIVITAS
YANG PERLU DIUKUR
48
BAHAN YANG DIUJI COBA
1. Uji coba pada tahap konsep
Desain media cetak
Storyboard
Scrip radio
2. Ujicoba pada media yang sudah selesai
sebagian
Media belum diisi musik untuk TV Spot, Radio
Spot
3. Uji coba media lebih dari satu versi
49
PELAKSANAAN UJICOBA
1. Menentukan sasaran
2. Menyusun instrumen ujicoba
3. Memilih dan melatih pewawancara
4. Meminta dukungan petugas dan
pemuka setempat
5. Melaksanakan wawancara di lapangan
50
PELAKSANAAN DAN
PEMANTAUAN
Pelaksanaan merupakan langkah untuk
menerapkan rancangan promosi berikut
media yang telah dirancang
Pemantauan dilakukan untuk melihat
seberapa jauh :
Media promosi telah diproduksi dan
didistribusikan, ditayangkan serta disiarkan
51
EVALUASI DAN RANCANG
ULANG
Evaluasi dilakukan untuk mengukur seberapa
jauh sasaran telah terpapar pesan,
pemahaman pesan dan perubahan tindakan
untuk melakukan anjuran pesan
Hasil evaluasi juga menjadi dasar untuk
perencanaan media berikutnya.
52
STANDART SDM PROMKES
PUSKESMAS:
1 ORG D-3 KES + MINAT/BAKAT BIDANG PROMKES
KOMPETENSI: (1) MEMBANTU NAKES LAIN DLM
MERANCANG PEMBERDAYAAN, (2) MELAKUKAN BINA
SUASANA & ADVOKASINYA
RUMAH SAKIT:
1 ORG S-1 KES/KESMAS & 2 ORG D-3 KES +
MINAT/BAKAT DI PROMKES
KOMPETENSI: (1) MEMBANTU NAKES LAIN DLM
MERANCANG PEMBER-
DAYAAN, (2) MELAKUKAN BINA SUASANA &
ADVOKASINYA
53
STANDART PERALATAN
PROMKES
PUSKESMAS: FLIPCHART + STANDS, OHP, SLIDE PROJECTOR,
WIRELESS, MIC + AMPLI, ROLLING SCREEN, TUSTEL DIGITAL,
RADIO-CASSETTE,
TV + ANTENA, VCD/DVD PLAYER, LAPTOP + GADGETS, LCD
PROJECTOR,MEGAPHONE, PORTABLE GENERATOR
54
2 MANTRA DALAM
PENGEMBANGAN MEDIA (WHO)
55
HAL-HAL YG HARUS DIPERHATIKAN DALAM
MENYUSUN TUJUAN PENYULUHAN
Spesifik
Terukur
Siapa sasarannya
Perilaku apa yang diharapkan dilakukan sasaran
Kapan
Berapa lama
Dimana
Realistik
Memungkinkan secara waktu
Memungkinkan dilaksanakan
56
SOCIAL MARKET ANALYSIS
Dilakukan untuk memahami target sasaran
penyuluhan
Untuk mengetahui media mana yang
paling efisien dan efektif untuk
digunakan
Untuk mengetahui jenis pesan yang
dibutuhkan
Untuk mengetahui faktor2 pendukung dan
penghambat
57
TAHAPAN RANCANGAN
PENGEMBANGAN MEDIA
Menentukan tujuan
Identifikasi kelompok sasaran (segmentasi
sasaran)
Mengembangkan pesan-pesan (disesuaikan
dengan kebutuhan, kepedulian, tingkat
pengetahuan serta tingkat kewaspadaan sasaran
yg dituju)
Menetapkan media yang akan digunakan
Penguatan Interpersonal
Menulis rencana kegiatan (bulanan, triwulanan,
tahunan)
Perencanaan Anggaran
Perencanaan manajemen/ organisasinya utk
pembagian tugas dan wewenang
58
TAHAP PENGEMBANGAN PESAN,
UJICOBA, DAN PRODUKSI MEDIA
Syarat Pesan:
Sederhana
Jelas
Spesifik
Konsisten
Positif
Menarik perhatian
Berorientasi pada tindakan dan cocok
dengan budaya dan kebijakan yang ada
59
LANGKAH-LANGKAH YG HARUS DILAKUKAN
DALAM PENGEMBANGAN PESAN
Membuat konsep pesan-pesan (kata, gambar,
ilustrasi, dialog, tema, dsb)
Pre test pada sekelompok sasaran (menghindari
salah paham)
Ciptakan dan kembangkan pesan-pesan yang
lengkap beserta sarana pendukungnya (Radio,
poster, dsb)
Pre test pesan yg lengkap sebelum diproduksi
Lakukan lagi perubahan bila perlu agar efisien
dan efektif
YUS RUSENO 60
MEDIA APA YG MUNGKIN
DIGUNAKAN
Untuk Penyuluhan perorangan,
misalnya: konseling/
wawancara/ tatap muka, demo/
peragaan, selebaran, leaflet,
artikel/ paper, tulisan tangan,
video di ruangan, ruang baca/
perpustakaan, dsb
YUS RUSENO 61
Untuk Penyuluhan kelompok, misalnya:
penyuluhan di r. tunggu pasien rawat jalan,
Penyuluhan thd pengunjung/ pengantar/
penunggu pasien: ceramah, rekaman video,
poster, leaflet, Lembar balik, white board,
Flif chart, dsb
YUS RUSENO 63
MEDIA PENYULUHAN KESEHATAN
Radio: kelemahannya tidak visual, produk
pelayanan tidak dapat diperlihatkan dan
diperagakan; kekuatan: dapat membangkitkan
imajinasi, misalnya mendengarkan suara kokok
ayam, gemercik air, wanita, laki-laki berdialog,
dsb.
bentuk pesan: drama mini dgn selingan pesan
kesehatan, spot, iklan dsb
TV:biaya pembuatan dan penayangan jauh lebih
mahal, kelebihannya adalah unsur visualnya.
64
Poster: berfungsi sebagai pengingat visual,
pesan yang disampaikan tidak banyak
Film/ bioskop: jangkauan dan frekuensinya
rendah, biayanya mahal
Media Luar Ruang, spt papan reklame, panel
bus.
Media Tradisional: punya daya tarik tinggi tapi
terbatas frekuensinya, misalnya wayang
Unit Mobil, melalui proyektor video atau film,
biayanya mahal, operasional
pemeliharaannya juga mahal
Alat bantu penyuluhan: utk komunikasi tatap
muka:poster, booklet,lembar balik, leaflet
dan kartu
TAHAPAN PELAKSANAAN DAN
PEMANTAUAN
Memonitor jumlah/ volume bahan/ materi
yg diproduksi
Monitor distribusi media massa atau
interpersonal
Monitor struktur internal
Monitor dan kuatkan hubungan kerjasama
dgn organisasi yang lain
Membuat perubahan dari rancangan
proyek bila diperlukan
YUS RUSENO 66
REVIEW DAN PERENCANAAN
ULANG
Untuk kesinambungan kebutuhan KIE dan melihat
kemampuan sumber daya yang tersedia
YUS RUSENO 67