Anda di halaman 1dari 11

NAMA :

PUJI PANGESTU

TINGKAT : 3A
Here starts
the lesson!
PENGEMBANGAN
MEDIA PROMOSI
KESEHATAN
 Media promosi kesehatan adalah semua sarana
atau upaya untuk menampilkan pesan atau
informasi yang ingin disampaikan oleh
komunikator, baik itu melalui media cetak,
PENEGRTIAN MEDIA elektonika, dan media luar ruang, sehingga
PROMOSI KESEHATAN sasaran dapat meningkatkan pengetahuannya
yang akhirnya diharapkan dapat merubah
perilakunya ke arah positif terhadap kesehatan.
A.Dapat mempermudah penyampaian informasi
MENGAPA PERLU MEDIA B.Dapat menghindari kesalahan persepsi
PROMOSI KESEHATAN C.Dapat memperjelas informasi
D.Dapat mempermudah pengertian
E.Dapat merubah perilaku kesehatan
Berdasarkan penggunaan

1.Bahan bacaan :
Modul,buku rujukan,folder,leaflet,majalah,dll
2.Bahan peragaan :
Poster,flipchart,tranparan,slide dll

Berdasarkan cara produksi


PENGGOLONGAN MEDIA 1.Media cetak : yaitu suatu media statis dan
PROMOSI KESEHATAN mengutamakan pesan-pesan fisik,media cetak
pada umumnya terdiri dari gambaran sejumlah
kata,dan gambaran dalam tata warna Contohnya
poster,leaflet,brosur, majalah, surat kabar,
lembar balik, stiker
2.Media elektronik : yaitu suatu media bergerak
dan dinamis ,dapat dilihat dan di dengar dalam
menyampaikan pesannya melalui alat bantu
ellektronik Contohnya televise, radio, film,
kaset, CD, VCD, DVD, slide show
LANJUTAN

3.Media luar ruang :


yaitu media yang menyampaikan pesan di luar ruangan secara umum melalui
media cetak dan elektronik Contohnya papan reklame, spanduk, pameran, banner,
dan lain-lain.
1.Benda asli
yaitu benda yang sesungguhnya,baik hidup
maupun mati, jenis ini merupakan alat peraga
yang paling baik karena mudah dan cepat
dikenal serta mempunyai bentuk atau ukuran
yang tepat.
2.Benda tiruan
Yaitu yang memiliki ukuran yang berbeda
dengan benda sesungguhnya,benda tiruan bisa di
JENIS ATAU MACAM gunakan sebagai media atau alat peraga dalam
MEDIA promosi kesehatan.
3.Gambar media grafis
Yaitu sebagai penyajian visual dengan penyajian
dua dimensi,media grafis tidak termasuk media
elektronik,yang termasuk media grafis seperti
poster,leaflet,billboard,spanduk dan lukisan.
LANGKAH-LANGKAH PENETAPAN MEDIA PROMOSI
KESEHATAN

Langkah–langkah dalam merancang pengembangan media promosi kesehatan adalah sebagai


berikut:
1.Menetapkan Tujuan.
Tujuan harus realistis, jelas, dan dapat diukur. Berapa banyak sasaran, sebarapa banyak
perubahan, berapa lama dan dimana pengukuran dilakukan. Penetapan tujuan merupakan dasar
untuk merancang media promosi dan merancang evaluasi.
2.Menetapkan Segmentasi Sasaran.
Segmentasi sasaran adalah suatu kegiatan memilih kelompok sasaran yang tepat dan dianggap
sagat menentukan keberhasilan promosi kesehatan. Tujuannya Antara lain memberikan pelayanan
yang sebaik-baiknya, memberikan kepuasan pada masing-masing segmen, menentukan
ketersediaan jumlah dan jangkauan produk, serta menghitung jenis dan penempatan media.
3.Memposisikan Pesan (Positioning).
Memposisikan pesan adalah proses atau upaya
menempatkan suatu produk perusahaan,
individu atau apa saja ke dalam alam pikiran
sasaran atau
konsumennya. Positioning membentuk citra.  
4.Menentukan Strategi Positioning.
Identifikasi para pesaing, termasuk persepsi
LANJUTAN…….. konsumen, menentukan posisi pesaing,
menganalisis preferensi khalayak sasaran,
menentukan posisi merek produk sendiri, serta
mengikuti perkembangan posisi.
5.Memilih Media Promosi Kesehatan.
Pemilihan media didasarkan pada selera
khalayak sasaran. Media yang dipilih harus
memberikan harus memberikan dampak yang
luas. Setiap media akan memberikan peranan
yang berbeda. Penggunaan beberapa media
secara serempak akan meningkatkan cakupan,
frekuensi, dan efektivitas pesan.
Berikut ini merupakan contoh menentukan metode
promosi kesehatan yang digunakan sesuai dengan
tujuan pelaksanaan promosi kesehatannya:
1.Untuk meningkatkan kesadaran akan
kesehatan: Ceramah, kerja kelompok, mass media,
seminar, kampanye.
2.Menambah pengetahuan dan menyediakan
informasi : One-to-one teaching (mengajar per-
seorangan / private), seminar, media massa,
METODE DAN TUJUAN kampanye, group teaching.
3.self-empowering (meningkatkan kemampuan
PENGGUNAANNYA diri), dan mengambil keputusan : Kerja kelompok,
latihan (training), simulasi, metode pemecahan
masalah.
4.Mengubah kebiasaan dan mengubah gaya hidup:
Individu, kerja kelompok, latihan keterampilan,
training, metode debat.
5.Mengubah lingkungan, bekerja sama dengan
pemerintah untuk membuat kebijakan berkaitan
dengan kesehatan.
Thank’s

Anda mungkin juga menyukai