PROMOSI KESEHATAN DI
TEMPAT KERJA
Promosi atau pendidikan kesehatan pada hakikatnya adalah suatu kegiatan atau usaha
menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat, kelompok atau individu. Dengan
harapan bahwa dengan adanya pesan tersebut, maka masyarakat, kelompok atau
individu dapat memperoleh pengetahuan tentang kesehatan yang lebih baik.
Pengetahuan tersebut pada akhirnya diharapkan dapat berpengaruh terhadap
perilaku. Dengan kata lain dengan adanya promosi kesehatan tersebut diharapkan
dapat membawa akibat terhadap perubahan perilaku kesehatan dari sasaran
Promosi/pendidikan kesehatan juga sebagai suatu proses dimana proses
tersebut mempunyai masukan (input) dan keluaran (output). Di dalam suatu
proses pendidikan kesehatan yang menuju tercapainya tujuan promosi, yakni
perubahan perilaku, dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor yang
mempengaruhi suatu proses pendidikan di samping faktor masukannya sendiri
juga faktor metode, faktor materi atau pesannya, pendidik atau petugas yang
melakukannya, dan alat-alat bantu atau media yang digunakan untuk
menyampaikan pesan.
Agar dicapai suatu hasil yang optimal, maka faktor-faktor tersebut harus
bekerjasama secara harmonis. Hal ini berarti bahwa untuk masukan (sasaran
pendidikan) tertentu harus menggunakan cara tertentu pula. Materi juga
harus disesuaikan dengan sasaran. Demikian juga alat bantu pendidikan
disesuaikan. Untuk sasaran kelompok, maka metodenya harus berbeda dengan
sasaran massa dan sasaran individual dan sebagainya
metode promosi atau pendidikan individual,
kelompok dan massa (publik).