PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dewasa ini promosi kesehatan (health promotion) telah menjadi bidang yang semakin
penting dari tahun ke tahun. Dalam tiga dekade terakhir, telah terjadi perkembangan yang
signifikan dalam hal perhatian dunia mengenai masalah promosi kesehatan. Penyelenggaraan
promosi kesehatan dilakukan dengan mengombinasikan berbagai strategi yang tidak hanya
melibatkan sektor kesehatan belaka, melainkan lewat kerjasama dan koordinasi segenap
unsur dalam masyarakat. Hal ini didasari pemikiran bahwa promosi kesehatan adalah suatu
filosofi umum yang menitikberatkan pada gagasan bahwa kesehatan yang baik merupakan
usaha individu sekaligus kolektif .
Praktisi medis termasuk perawat dapat mengajarkan kepada masyarakat mengenai gaya
hidup yang sehat dan membantu mereka memantau atau menangani risiko masalah kesehatan
tertentu.
B. Rumusan masalah
1. Bagaimana teknik evaluasi promosi individu?
2. Bagaimana teknik evaluasi kegiatan kelompok?
3. Bagaimana teknik evaluasi promosi masyarakat?
C. Tujuan makalah
1. mengetahui teknik evaluasi promosi individu
2. mengetahui teknik evaluasi kegiatan kelompok
3. mengetahui teknik evaluasi promosi masyarakat
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
1. Bimbingan dan penyuluhan (Guidance and Councelling)
Dengan cara ini kontak antara klien dan petugas lebih intensif. &etiap masalah yang
dihadapi oleh klien dapat diteliti dan dibantu penyelesaiannya. akhirnya klien tersebut
dengan sukarela, berdasarkan kesadaran, dan penuh pengertian akan menerima perilaku
tersebut (mengubah perilaku).
2. wawancara(interview)
wawancara antara petugas kesehatan dengan klien untuk menggali informasi mengapa ia
tidak atau belum menerima perubahan, apakah ia tertarik atau tidak terhadap perubahan,
untuk mengetahui apakah perilaku yang sudah atau yang akan diadopsi itu mempunyai
dasar pengertian dan kesadaran yang kuat. apabila belum maka perlu penyuluhan yang
lebih mendalam lagi.
3
jawaban untuk memecahkan masalah berdasarkan pertimban gan yang seksama. Kelemahan
metode diskusi sebagai berikut:
• tidak dapat dipakai dalam kelompok yang besar
• Peserta diskusi mendapat informasi yang terbatas
• Dapat dikuasai oleh orang-orang yang suka berbicara
• Biasanya orang menghendaki oendekatan yang lebih formal
4
f.Permainan &imulasi (simulation game)
merupakan gabungan antara roleplay dan diskusi kelompok. Pesan-pesan kesehatan
disajikan dalam beberapa bentuk permainan seperti permainan monopoli, menggunakan
dadu, petunjuk arah dan papan monopoli. Beberapa orang menjadi pemain dan sebagian
lainnya berperan sebagai narasumbe
5
BAB III
PENUTUP
A.kesimpulan
evaluasi adalah bagian integral (terpadu) dari proses manajemen,termasuk manajemen
promosi kesehatan. mengapa orang melakukan evaluasi, tidak lain karena orang ingin
mengetahui apa yang telah dilakukan telah berjalan sesuai rencana, apakah semua masukan
yang diperkirakan sesuai dengan kebutuhan dana apakah kegiatan yang dilakukan memberi
hasil dan dampak yang seperti yang diharapkan. evaluasi setiap kegiatan yang sedang
berlangsung serta melakukan telaah (review) secara berkala dapat memberikan informasi atau
peringatan secara dini terhadap masalah atau kendala yang dihadapi. informasi ini dapat
dijadikan dasar untuk melakukan pengarahan kembali untuk rencana kegiatan selanjutnya.
evaluasi harus dapat mengukur indikator yang berbeda dari hasil yang diharapkan. akibat atau
hasil kegiatan yang tidak diharapkan juga harus dicatat dengan teliti dan segera dicari
solusinya.
B. Saran
sebagai seorang promotor kesehatan hendaknya kita menjalankan kegiatan
evaluasi.guna mengetahui keberhasilan yang telah kita lakukan kepada masyarakat. Dalam
meningkatkan kesehatan masyarakat dengan mengukur indikator yang berbeda dari hasil
yang diharapkan.
6
DAFTAR PUSTAKA
Kurniati, D. P. (2016). Bahan Ajar Perencanaan dan Evaluasi Program Promosi Kesehatan. Denpasar:
Universitas UDAYANA.
Susilowati, D. (2015). Monitoring dan Evaluasi Pada Penerapan Promosi Kesehatan. Jakarta:
Austrsalian AID.