Pendekatan yang digunakan agar ibu tersebut menjadi akseptor yang lestari atau ibu hamil tersebut segera
minta imunisasi maka harus didekati perorangan. Perorangan disini tidak hanya berarti kepada ibu-ibu
yang bersangkutan tetapi mungkin juga kepada suami atau keluarga dari ibu tersebut.
Dasar digunakannya pendekatan individual ini disebabkan karena setiap orang mempunyai masalah atau
alasan yang berbeda-beda sehubungan dengan penerimaan atau perilaku baru tersebut. Agar petugas
kesehatan mengetahui dengan tepat serta membantunya maka perlu menggunakan metode (cara ini).
Dengan cara ini, kontak antara klien dengan petugas lebih intensif, setiap masalah yang dihadapi
oleh klien dapat dikorek dan dibantu penyelesaiannya. Akhirnya klien tersebut akan dengan sukarela
dan berdasarkan kesadaran, penuh perhatian, akan menerima perilaku tersebut (mengubah perilaku).
b. Interview (Wawancara)
Cara ini sebenarnya merupakan bagian dari bimbingan dan penyuluhan. Wawancara antara petugas
kesehatan dengan klien untuk menggali informasi mengapa ia tidak atau belum menerima perubahan,
untuk mengetahui apakah perilaku yang sudah atau yang akan diadopsi itu mempunyai dasar
pengertian atau kesadaran yang kuat. Apabila belum maka perlu penyuluhan yang lebih mendalam
lagi.
A. Kelompok Besar
Yang dimaksud kelompok besar disini adalah apabila peserta penyuluhan itu lebih dari 15 orang. Metode
yang baik untuk kelompok besar ini, antara lain :
1. Ceramah
Metode ini baik untuk sasaran yang berpendidikan tinggi maupun rendah. Hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam menggunakan metode ceramah :
• persiapan
Ceramah yang berhasil apabila penceramah itu sendiri menguasai materi dari yang akan diceramahkan.
Untuk itu penceramah harus mempersiapkan diri dengan :
a. Mempelajari materi dengan sistematika yang baik, lebih baik lagi kalau disusun
Kunci dari keberhasilan pelaksanaan ceramah adalah apabila penceramah tersebut dapat menguasai
sasaran ceramah. Untuk dapat menguasai sasaran (dalam arti psikologis), penceramah dapat melakukan
hal-hal sebagai berikut :
a. Sikap dan penampilan yang meyakinkan, tidak boleh bersikap ragu-ragu dan
gelisah.
2. Seminar
Metode ini hanya cocok untuk sasaran kelompok besar dengan pendidikan menengah ke atas. Seminar
adalah suatu penyajian (presentasi) dari satu ahli atau beberapa ahli tentang suatu topik yang dianggap
penting dan biasanya dianggap hangat di masyarakat.
B. Kelompok Kecil
Apabila peserta kegiatan itu kurang dari 15 orang biasanya kita sebut kelompok kecil. Metode-metode
yang cocok untuk kelompok kecil antara lain :
• Diskusi Kelompok
Dalam diskusi kelompok agar semua anggota kelompok dapat bebas berpartisipasi dalam diskusi maka
formasi duduk para peserta diatur sedemikian rupa sehingga mereka dapat berhadap-hadapan atau saling
memandang satu sama lain, misalnya dalam bentuk lingkaran atau segi empat. Pimpinan diskusi /
penyuluh juga duduk diantara peserta sehingga tidak menimbulkan kesan ada yang lebih tinggi. Tepatnya
mereka dalam taraf yang sama sehingga tiap anggota kelompok ada kebebasan / keterbukaan untuk
mengeluarkan pendapat. Untuk memulai diskusi, pemimpin diskusi harus memberikan pancingan-
pancingan berupa pertanyaan-pertanyaan atas kasus sehubungan dengan topik yang dibahas. Agar terjadi
diskusi yang hidup, pemimpin kelompok harus mengarahkan dan mengatur sedemikian rupa sehingga
semua orang dapat kesempatan berbicara sehingga tidak menimbulkan dominasi dari salah seorang
peserta.
Dalam metode ini, beberapa anggota kelompok ditunjuk sebagai pemegang peranan tertentu untuk
memainkan peranan, misalnya sebagai dokter puskesmas, sebagai perawat atau bidan dan sebagainya,
sedangkan anggota yang lain sebagai pasien atau anggota masyarakat. Mereka meragakan misalnya
bagaimana interaksi / komunikasi sehari-hari dalam melaksanakan tugas.
Pada umumnya bentuk pendekatan (cara) massa ini tidak langsung. Biasanya menggunakan atau melalui
media massa. Beberapa contoh metode ini, antara lain :
a. Ceramah umum (public speaking)
kesehatan massa.
c. Simulasi, dialog antara pasien dengan dokter atau petugas kesehatan lainnya
tentang suatu penyakit atau masalah kesehatan melalui TV atau radio adalah
d. Sinetron "Dokter Sartika" didalam acara TV juga merupakan bentuk pendekatan pendidikan kesehatan
massa.
e. Tulisan-tulisan di majalah atau koran, baik dalam bentuk artikel maupun tanya
f. Billboard yang dipasang di pinggir jalan, spanduk, poster dan sebagainya adalah
Daftar Pustaka
http://www.medrec07.com/2015/02/metode-pendidikan-kesehatan.html?m=1