Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Kemajuan teknologi dan media komunikasi saat ini memiliki dampak positif berupa makin mudahnya
mengakses informasi, mudahnya komunikasi dengan oran-orang yang jauh dan sebagainya. Namun
dibalik itu semua kemajuan teknologi dan media komunikasi juga memiliki dampak negative (Jenifer &
Parahyangan, 2021) . Pada platform sosial media kini tak jarang menjadi tempat terjadinya cyber
bullying atau perundungan secara online yang bermula dengan ejekan-ejekan dan berujung pada depresi,
kasus pelecehan seksual, body shaming dan bullying itu sendiri . Namun sayangnya, hal tersebut masih
dianggap biasa dan disepelekan, padahal kasus- kasus tersebut jelas meningkatkan terjadinya mental
illness di masyarakat. (Rachmah & Baharuddin, 2019)

Masyarakat pada umumnya menuntut korban dapat menyuarakan atau melaporkan kejadian
pelecehan seksual. Sedangkan para korban umumnya berani melaporkan apa yang dialami bila mereka
percaya bahwa tindakannya tidak akan mendapat respon yang justru akan memperparah keadaan mereka.
Mereka perlu didengar, di pahami dan didukung agar rasa percaya diri mereka bisa kembali. (Triwijati,
2015)

Oleh karen itu kami berusaha membuat suatu system yang mana akan menjadi perantara antara
perawat dan korban. Dimana korban dapat menceritakan apa yang dialami, berkonsultasi, dan
mendapatkan asuhan keperawatan secara gratis tanpa khawatir akan privasinya karena disini kami
berusaha untuk melindungi kerahasiaan indentitas pelapor.

1.2 Tujuan

Dari adanya latar belakang diatas maka tujuan yang kami rumuskan dalam pembuatan projek ini
adalah sebagai berikut:

Tujuan Umum

Meminimalisir adanya gangguan mental pada pasien gangguan mental masalah seksualitas dan
konsep diri dengan memanfaatkan teknologi informasi.

Tujuan Khusus

- Menyediakan media sebagai tempat sharing tanpa khawatir akan privasinya

- Memudahkan berkonsultasi tanpa khawatir dengan biaya

- Menyediakan tempat sebagai media promosi Kesehatan


1.3 Manfaat

- Tersedianya media sebagai tempat sharing tanpa khawatir akan privasinya

- Adanya kemudahan berkonsultasi tanpa khawatir dengan biaya

- Tersedianya tempat sebagai media promosi Kesehatan

DAFTAR PUSTAKA
Jenifer, A., & Parahyangan, U. K. (2021). Maraknya Fenomena Body Shaming Di Sosial Media. July.
https://doi.org/10.13140/RG.2.2.29472.71680
Rachmah, E. N., & Baharuddin, F. (2019). Faktor pembentukperilaku body shaming di media sosial.
Seminar Nasiional Psikologi Sosial Di Era Revolusi Industri 4.0; Peluang Dan Tantangan, 66–73.
http://fppsi.um.ac.id/wp-content/uploads/2019/07/Eva-Nur.pdf
Triwijati, N. K. E. (2015). Pelecehan Seksual : Tinjauan Psikologis. Masyarakat, Kebudayaan Dan
Politik, 20(4), 303–306. http://journal.unair.ac.id/filerPDF/Pelecehan Seksual Tinjauan Psikologi.pdf

Anda mungkin juga menyukai