Anda di halaman 1dari 9

Pemberian obat melalui intrakutan (IC)

Pemberian obat intra kutan merupakan cara memberikan atau


memasukkan obat kedalam jaringan kulit.
Pemberian obat dengan cara ini mempunyai efek local.
Tujuan : - imunisasi
- tes alergi
Lokasi : - tidak banyak mengandung pigmen
- berkeratin tipis
- tidak berambut
- deltoid
- permukaan ventral lengan bawah
- daerah klavikula pada dada
- daerah scapula
- permukaan medial paha

Persiapan alat
1. Spuit 1 cc
2. Air hangat / alkohol 70%
3. Alat tulis
4. Obat injeksi
5. Piala ginjal (bengkok)
6. Bak injeksi (dilapisi kasa steril)
7. Cairan pelarut (jika diperlukan)
8. Perlak dan alasnya

Langkah-langkah :
1. Mencuci tangan
2. Menjelaskan prosedur tindakan
3. Menyiapkan dosis obat
4. Memasang perlak
5. Menentukan lokasi tusukan
6. Desinfeksi dengan kapas alkohol / air hangat pada
daerah yang
akan disuntik
7. Lakukan penusukan dengan lubang menghadap ke
atas dengan
sudut 15 20
8. Masukkan obat perlahan-lahan hingga terjadi
gelembung
9. Tarik spuit dan jangan lakukan masase
10. Lingkari batas pinggir gelembung dengan alat tulis
11. Bereskan alat-alat

Pemberian obat melalui subcutan (SC)


Pemberian obat melalui subcutan (SC) adalah pemberian
obat melalui suntikan ke bawah kulit (subcutan).
Lokasi : Lokasi untuk suntikan dipilih dimana terdapat
bantalan lemak .
- deltoid
- paha sebelah luar,
- daerah dada
- daerah sekitar umbilicus (abdomen).
Pemberian obat melalui SC memiliki efek sistemik.
Pemberian obat dengan cara ini pada umumnya dilakukan
dalam program pemberian insulin yang digunakan untuk
mengontrol kadar gula darah.

Persiapan alat:
1. Spuit
2. Kapas alcohol 70%
3. Obat injeksi
4. Daftar buku obat
5. Bak injeksi
6. Bengkok

Langkah-langkah
1. Mencuci tangan
2. Jelaskan prosedur tindakan
3. Menyiapkan dosis obat setelah itu tempatkan pada bak
injeksi
4. Menentukan lokasi
5. Desinfeksi dengan menggunakan kapas alcohol pada lokasi
6. Menusukkan jarum injeksi dengan sudut 45
7. Lakukan aspirasi, bila tidak ada darah masukkan obat
perlahan - lahan hingga habis
8. Tarik spuit dan tahan dengan kapas alcohol. Masukkan spuit
yang
telah terpakai ke dalam bengkok
9. Membereskan alat
10. Mencuci tangan
11. Mengobservasi reaksi pasien

Pemberian obat melalui intramuscular (IM)


Pemberian obat IM merupakan pemberian obat yang
dilakukan dengan cara memasukkan obat kedalam jaringan
otot.
Pemberian obat dengan cara ini mempunyai efek sistemik.
Biasanya efek obat lebih cepat terjadi daripada pemberian
obat melalui SC.
Lokasi : - jaringan otot yang terdapat sedikit
syaraf/pembuluh darah yang besar
seperti pada : - paha (Vastus Lateralis),
- Ventro Gluteal (dengan posisi berbaring)
Gluteal (posisi tengkurap)
- lengan atas (deltoid).

- Dorso

Peralatan
1. Spuit.
2. Obat dalam tempatnya.
3. Kapas alcohol.
4. Cairan pelarut.
5. Bak injeksi.
6. Bengkok.

Langkah-langkah
1. Cuci tangan.
2. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan.
3. Ambil obat kemudian masukkan ke dalam spuit sesuai
dengan dosis
kemudian letakkan pada bak injeksi.
4. Menentukan lokasi penyuntikan.
5. Disinfeksi dengan kapas alcohol tempat yang akan
dilakukan
penyuntikan.
6. Lakukan penyuntikan dengan sudut 90
7. Lakukan aspirasi.
Bila tidak ada darah, masukkan obat secara perlahan lahan.
8. Tarik spuit dan tekan daerah penyuntikan dengan kapas
alcohol.
9. Membereskan alat-alat.

Anda mungkin juga menyukai