DAFTAR ISI
K a t a P e n g a n t a r .......................................................................................................i
D a f t a r I s i ................................................................................................................... i i
K B I . P e n g a n t a r ( P e t a l a k s a n a a n B B L R ) ...................................................3
P e n g a n t a r m a t e r i ...........................................................................................4
Tu j u a n ( K D ) .......................................................................................................4
S u b P o k o k B a h a s a n .......................................................................................4
I n d i k a t o r P e m b e l a j a r a n .................................................................................4
U r a i a n m a t e r i ....................................................................................................5
a . P r o s e d u r P e m a s a n g a n U r i n a l ......................................................5
b . P r o s e d u r P e m a s a n g a n K o n d o m K a t e t e r ..................................8
c . P r o s e d u r M e n g g a n t i D i a p e r s .......................................................11
d . P r o s e d u r M e r a w a t d a n M e l e p a s K a t e t e r ................................1 4
K B I I . P E M E N U H A N K E B U T U H A N E L I M I N A S I F E K A L ........................1 9
P e n g a n t a r m a t e r i .........................................................................................1 9
Tu j u a n ( K D ) ......................................................................................................2 0
S u b P o k o k B a h a s a n ......................................................................................2 0
I n d i k a t o r P e m b e l a j a r a n ...............................................................................2 0
U r a i a n m a t e r i ..................................................................................................2 1
a . P r o s e d u r P e m a s a n g a n P i s p o t ......................................................2 1
b . P r o s e d u r M a n u a l E v a k u a s i ............................................................2 4
L a t i h a n : b e r b e n t u k i n s t r u k s i u n t u k l a t i h a n d i s e r t a i ........................2 6
P e n i l a i a n P e n a m p i l a n / d a f t a r t i l i k ...........................................................2 6
R a n g k u m a n ........................................................................................................2 7
Te s F o r m a t i f .....................................................................................................2 8
S e n a r a i / G l o s a r i u m ...............................................................................................2 9
D a f t a r P u s t a k a .......................................................................................................3 0
R i w a y a t P e n u l i s ......................................................................................................
ii
Mata Kuliah:Kebutuhan Dasar Manusia
MODUL PRAKTIKUM:
MODUL : KEBUTUHAN ELIMINASI
PEMENUHAN
PENDAHULUAN
Deskripsi Singkat, Relevansi, Tujuan, dan Petujuk Belajar
DESKRIPSI SINGKAT
Buku modul ini membahas tentang pengetahuan dan keterampilan berbagai prosedur
yang berkaitan dengan Pemenuhan kebutuhan eliminasi. Materi modul ini merupakan
bagian dari Mata Kuliah Kebutuhan Dasar Manusia dengan bobot 5 SKS yang terdiri
dari 3 SKS teori dan 2 SKS praktek), dengan demikian modul ini tidak terpisah dari
modul lain dari Mata Kuliah Kebutuhan Dasar Manusia. Pada modul ini akan fokus
memaparkan prosedur praktikum pemenuhan kebutuhan eliminasi urine dan fekal
meliputi prosedur pemenuhan eliminasi urine dengan cara pemasangan urinal dan
kondom catheter, kemudian pemenuhan kebutuhan eliminasi fekal dengan cara
pemasangan pispot dan evakuasi manual. Metode yang digunakan adalah demonstrasi
oleh dosen kemudian dilanjutkan dengan redemonstrasi antar sesama mahasiswa yang
dilaksanakan di laboratorium keperawatan..
1
Mata Kuliah:Kebutuhan Dasar Manusia
RELEVANSI
TUJUAN PEMBELAJARAN
PETUNJUK BELAJAR
Modul Praktikum Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi ini terdiri dari 2 kegiatan belajar,
yang berisi uraian materi beserta latihan, rangkuman, tes performance, dan glosarium.
Untuk bisa mengerjakan latihan dan menjawab tes performance, pelajarilah setiap pokok
bahasan dengan seksama.
2
Mata Kuliah:Kebutuhan Dasar Manusia
Kegiatan Belajar 1
Pemenuhan Kebutuhan Elimina si Urine
90 Menit
PENGANTAR
Apakah Anda sudah faham dan bisa melakukan prosedur pemenuhan kebutuhan
eliminasi urine? Kalau Anda belum faham dan belum bisa melaksanakannya sebaiknya
pelajarilah kegiatan belajar 1 dari modul ini terlebih dahulu.
Pada kegiatan belajar 1 modul ini berisikan materi tentang prosedur pemenuhan
kebutuhan eliminasi urine yang terdiri dari:
1. Prosedur Pemasangan Urinal, yang meliputi definisi, tujuan, ruang lingkup,
persiapan alat, persiapan lingkungan, persiapan pasen, pelaksanaan tindakan, dan
evaluasi keberhasilan dari tindakan.
2. Prosedur Pemasangan Kondom Kateter, yang meliputi definisi, tujuan, ruang
lingkup, persiapan alat, persiapan lingkungan, persiapan pasen, pelaksanaan
tindakan, dan evaluasi keberhasilan dari tindakan.
3. Prosedur Mengganti Diapers, yang meliputi definisi, tujuan, ruang lingkup,
persiapan alat, persiapan lingkungan, persiapan pasen, pelaksanaan tindakan, dan
evaluasi keberhasilan dari tindakan
4. Prosedur Merawat dan Melepas Kateter, yang meliputi definisi, tujuan, ruang
lingkup, persiapan alat, persiapan lingkungan, persiapan pasen, pelaksanaan
tindakan, dan evaluasi keberhasilan dari tindakan
Supaya prosedur tersebut bisa melaksanakan nya dengan baik, disarankan saudara
melakukan demonstrasi dan mengerjakan latihan yang anda dalam modul ini. Apabila
3
Mata Kuliah:Kebutuhan Dasar Manusia
ada kesulitan, saudara bisa menanyakannya langsung kepada dosen tim mata kuliah
KDM. Selamat Belajar.
TUJUAN (KD)
INDIKATOR PEMBELAJARAN
4
Mata Kuliah:Kebutuhan Dasar Manusia
URAIAN MATERI
1. Definisi
Membantu klien yang akan buang air kecil di tempat tidur dengan menggunakan
urinal.
5
Mata Kuliah:Kebutuhan Dasar Manusia
5. Persiapan lingkungan
Tutup gordin atau pasang sampiran
6. Persiapan pasen
Sebelum pasen dilakukan tindakan, harus dilakukan langkah-langkah sebagai
berikut:
1) Sampaikan salam
2) Pastikan klien memerlukan bantuan pemasangan urinal/pispot/bedpan
3) Jelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan
8) Anjurkan klien untuk mengangkat bokongnya dan tarik bedpan serta tutup
9) Lepaskan sarung tangan
10) Pakaikan kembali pakaian bagian bawah klien
11) Angkat selimut mandi
12) Atur kembali posisi klien pada kondisi yang nyaman
13) Bereskan alat-alat
14) Cuci tangan sesuai prosedur
7
Mata Kuliah:Kebutuhan Dasar Manusia
P R O S E D U R P E M A S A N G A N K O N D O M K AT E T E R
1. Definisi:
Kondom Kateter adalah alat drainage urine eksternal yang tepat untuk
digunakan dan aman untuk mendrainage urine pada klien pria.
3. Ruang Lingkup
Prosedur ini dilakukan bagi semua klien laki-laki yang mengalami gangguan
drainage urine seperti inkontinensia atau koma yang masih mampu melakukan
pengosongan kandung kemih secara spontan.
4. Persiapan alat
Alat-alat yang perlu dipersiapkan pada prosedur ini adalah:
1) Sarung Kondom kateter:
2) Pengalas
3) Strip elastis
4) Kantong penampung urin
5) Baskom berisi air hangat
8
Mata Kuliah:Kebutuhan Dasar Manusia
6) Sabun
7) Handuk dan waslap
8) Selimut mandi
9) Sarung tangan bersih
10) Gunting
5. Persiapan lingkungan
Tutup gordin atau pasang sampiran
6. Persiapan pasen
Sebelum pasen dilakukan tindakan, harus dilakukan langkah-langkah sebagai
berikut:
1) Sampaikan salam
2) Pastikan klien memerlukan bantuan pemasangan kondom
3) Jelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan
10) Gulung sarung kondom ke atas secara perlahan pada batang penis
11) Sisakan ruang 2,5 cm sampai 5 cm antara glans penis dan ujung akhir kateter
kondom
12) Liliti batang penis dengan strip perekat elastic (Strip harus menyentuh hanya
kantong kondom )
13) Pasang dengan pas tetapi tidak ketat
14) Hubungkan slang drainase pada ujung kateter kondom
15) Tempatkan kelebihan gulungan slang pada tempat tidur dan rapihkan linen
16) Bereskan alat-alat
17) Akhiri interaksi dengan mengucapkan salam
18) Cuci tangan sesuai prosedur
10
Mata Kuliah:Kebutuhan Dasar Manusia
1. Definisi
Mengganti popok adalah tindakan melepaskan popok, membersihkan area perineum
dan memasang popok bersih pada klien sadar ataupun tidak sadar.
2. Tujuan :
1) Menjaga kebersihan genitalia dan perineum
2) Mencegah infeksi dan penyebaran infeksi
3) Memberikan rasa nyaman pada klien
3. Ruang Lingkup
Prosedur ini dilakukan pada klien yang menggunakan popok baik sadar maupun
tidak sadar.
4. Persiapan alat:
1) Diapers
2) Handuk mandi
3) Tempat sampah
11
Mata Kuliah:Kebutuhan Dasar Manusia
5. Persiapan lingkungan:
Jaga privacy klien dengan memasang sampiran/tutup gordin.
6. Persiapan klien
Sebelum pasen dilakukan tindakan, harus dilakukan langkah-langkah sebagai
berikut:
1) Sampaikan salam
2) Pastikan klien memerlukan penggantian diapers.
3) Jelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan
7. Prosedur Pelaksanaan:
1) Cuci tangan
2) Dekatkan alat-alat
3) Pasang selimut mandi
4) Pasang sarung tangan
5) Buka kedua sisi perekat popok, buka popok
6) Atur posisi klien dorsal recumbent
7) Lipat bagian depan popok ke bawah bokong
8) Jika paha dan sekitar perineum kotor sekali, bersihkan terlebih dahulu dengan
waslap basah.
9) Bersihkan area perineum dengan menggunakan kapas/tissue basah atau waslap
basah (sesuai kebutuhan, lihat prosedur perawatan genital atau membantu
BAB/BAK di tempat tidur).
12
Mata Kuliah:Kebutuhan Dasar Manusia
8. Evaluasi Pelaksanaan:
1) Evaluasi respon klien dan rencana tindak lanjut
2) Dokumentasikan tindakan
13
Mata Kuliah:Kebutuhan Dasar Manusia
1. Definisi
Perawatan kateter adalah tindakan membersihkan sekresi atau kotoran yang berada
pada lubang sekitar kateter, 4 cm pertama selang kateter yang terpajan yang
dilakukan minimal setiap 8 jam. Pelepasan kateter adalah tindakan melepaskan
kateter dari uretra, sehingga klien bisa berkemih secara spontan.
2. Tujuan :
Perawatan kateter dilakukan untuk mengurangi resiko infeksi saluran kemih bagian
atas. Pelepasan kateter bertujuan untuk mengembalikan pola berkemih seperti
semula.
3. Ruang Lingkup
Perawatan kateter dilakukan pada semua pasien yang terpasang indwelling kateter,
sedangkan pelepasan dilakukan pada pasien yang sudah tidak memerlukan
pemasangan kateter.
4. Persiapan Alat
1) Sarung tangan bersih
2) Pengalas
3) Selimut mandi
4) Untuk perawatan : sabun, washlap, baskom dan air
5) Untuk pelepasan : Spuit 20 cc
5. Persiapan Lingkungan
Jaga privacy pasen dengan menutup sampiran atau gordyn
14
Mata Kuliah:Kebutuhan Dasar Manusia
6. Persiapan Pasen
1) Sampaikan salam dan senyum
2) Pastikan kebutuhan pemasangan/perawatan kateter pada klien
3) Beritahukan prosedur tindakan meliputi tujuan, lama, sensasi, dan langkah-
langkah tindakan.
Lihat dulu gambar kateter yang terpasang pada pasen pria:
15
Mata Kuliah:Kebutuhan Dasar Manusia
7. Pelaksanaan tindakan
1) Cuci tangan
2) Atur ketinggian tempat tidur sesuai dengan kebutuhan
3) Dekatkan alat
4) Bantu klien pada posisi terlentang (laki-laki) dan dorsal recumbent (perempuan),
gunakan selimut mandi dan buka area perineal
5) Perawatan kateter :
a) Pasang sarung tangan kemudian Pasang alas kerja
b) Lakukan perineal care
c) Kaji meatus urethra dan jaringan sekitarnya thd adanya peradangan, bengkak
atau cairan.
d) Bersihkan dengan washlap area kateter sepanjang 10 cm dengan gerakan
memutar.
e) Ganti plester jika diperlukan
f) Periksa selang untuk menghindari adanya lekukan, atau sumbatan
g) Kosongkan kantong urine minimal setiap 8 jam.
6) Pelepasan kateter :
a) Pasang sarung tangan, kemudian pasang alas kerja (perempuan: di antara
paha, laki-laki: di atas paha)
b) Siapkan bahan pemeriksaan urine jika diperlukan
c) Lepaskan perekat yang memfiksasi kateter
d) Masukan spuit ke dalam katup pengembang (inflation valve), aspirasi seluruh
cairan yang ada di dalam balon
e) Tarik kateter dengan pelan dan lembut
f) Simpan dalam bengkok, kemudian lepaskan kantong urine.
g) Bersihkan perineum, dan bersihkan sisa perekat pada kulit.
h) Ukur dan kosongkan isi kantong urine
i) Buang seluruh kateter ke tempat sampah yang sesuai
7) Bereskan alat-alat
16
Mata Kuliah:Kebutuhan Dasar Manusia
8. Evaluasi Tindakan
1) Evaluasi respon klien dan rencana tindak lanjut
2) Dokumentasikan tindakan
17
Mata Kuliah:Kebutuhan Dasar Manusia
LATIHAN
Setelah anda melihat demonstrasi yang dilakukan oleh dosen dari ke empat
prosedur pemenuhan kebutuhan eliminasi urine di atas, sekarang lakukanlah
redemonstrasi dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Buatlah 4 kelompok dalam kelas anda.
2. Masing-masing kelompok akan didampingi oleh 1 orang dosen pembimbing.
3. Persiapkan alat-alat yang dibutuhkan untuk melakukan ke empat prosedur di atas.
4. Lakukanlah redemonstrasi dari ke empat prosedur pemenuhan kebutuhan
eliminasi urine: pemasangan urinal, pemasangan kondom kateter, penggantian
diapers dan perawatan serta pelepasan kateter, secara bergiliran diantara teman-
teman anda dalam 1 kelompok.
5. Setiap anggota kelompok harus pernah mencoba melaksanakan ke empat
prosedur di atas.
6. Apabila ada hal-hal yang masih meragukan atau belum jelas silahkan anda
tanyakan/diskusikan dengan dosen pembimbing anda.
7. Setelah anda merasa yakin mampu melaksanakan nya secara mandiri, mintalah
kepada dosen pembimbing anda untuk di uji dan diberikan penilaian.
RANGKUMAN
Eliminasi urin/buang air kecil (berkemih) merupakan salah satu dari proses
metabolik tubuh dan dilaksanakan oleh organ sistem perkemihan yaitu: ginjal, ureter,
kandung kemih dan uretra. Pada kondisi tertentu pasen tidak dapat memenuhi kebutuhan
eliminasi urine nya secara mandiri (misal: karena immobilisasi/harus istirahat total),
maka untuk itu perlu dibantu oleh perawat.
Pada modul ini prosedur untuk memenuhi kebutuhan eliminasi urine dibatasi hanya
pada empat prosedur saja, yaitu: 1) prosedur pemasangan urinal, 2) prosedur
pemasangan kondom kateter, 3) prosedur mengganti diapers, dan 4) prosedur merawat
dan melepaskan kateter. Sedangkan untuk prosedur yang lain akan dibahas pada mata
kuliah Keperawatan Medikal Bedah.
18
Mata Kuliah:Kebutuhan Dasar Manusia
Kegiatan Belajar 2
Pemenuhan Kebutuhan Elimina si Fekal
90 Menit
PENGANTAR
Pada kegiatan belajar 2 modul ini berisikan materi tentang prosedur pemenuhan
kebutuhan eliminasi fekal yang terdiri dari:
1) Prosedur Pemasangan pispot/bedpan, yang meliputi definisi, tujuan, ruang lingkup,
persiapan alat, persiapan lingkungan, persiapan pasen, pelaksanaan tindakan, dan
evaluasi keberhasilan dari tindakan.
2) Prosedur Melakukan Evakuasi Fekal secara Manual, yang meliputi definisi, tujuan,
ruang lingkup, persiapan alat, persiapan lingkungan, persiapan pasen, pelaksanaan
tindakan, dan evaluasi keberhasilan dari tindakan.
Supaya prosedur tersebut bisa melaksanakan nya dengan baik, disarankan saudara
melakukan demonstrasi dan mengerjakan latihan yang anda dalam modul ini. Apabila
ada kesulitan, saudara bisa menanyakannya langsung kepada dosen tim mata kuliah
KDM.
Selamat Belajar.
19
Mata Kuliah:Kebutuhan Dasar Manusia
TUJUAN (KD)
1) P r o s e d u r Pemasangan pispot/bedpan
INDIKATOR PEMBELAJARAN
20
Mata Kuliah:Kebutuhan Dasar Manusia
URAIAN MATERI
P R O S E D U R P E M A S A N G A N P I SP O T / B E D PA N
1. Definisi
Membantu klien yang akan buang air besar di tempat tidur dengan menggunakan
pispot atau bedpan.
3. Ruang Lingkup
Prosedur ini dilakukan bagi pasen yang memerlukan istirahat mutlak (bedrest
total) atau belum dapat berjalan sendiri ke toilet atau mengalami masalah
mobilisasi akibat gangguan penyakit atau disabilitas dan tindakan ini tidak bisa
dilakukan pada pasen yang mengalami konstipasi.
4. Persiapan alat
Alat-alat yang perlu dipersiapkan pada prosedur ini adalah:
1) Pispot /bedpan, lihat jenis-jenis nya di bawah ini:
21
Mata Kuliah:Kebutuhan Dasar Manusia
5. Persiapan lingkungan
Tutup gordin atau pasang sampiran
6. Persiapan pasen
Sebelum pasen dilakukan tindakan, harus dilakukan langkah-langkah sebagai
berikut:
1) Sampaikan salam
2) Pastikan klien memerlukan bantuan pemasangan urinal/pispot/bedpan
3) Jelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan
23
Mata Kuliah:Kebutuhan Dasar Manusia
1. Definisi
Tindakan memasukkan jari perawat ke dalam rektum pasien untuk menghancurkan,
mengambil, dan mengeluarkannya dalam bentuk yang telah hancur.
2. Tujuan
Prosedur ini bertujuan membantu mengeluarkan feces yang keras dari rektum.
3. Ruang Lingkup
Prosedur/tindakaqn ini dilakukan untuk pasen yang memiliki kondisi:
a. Massa feses terlalu besar dan keras sehingga sukar untuk keluar secara volunteer.
b. Pemberian enema yang tidak berhasil.
c. Lansia.
d. Imobilisasi yang tidak mampu ambulansi secara teratur.
4. Persiapan Alat
1) Sarung Tangan
2) Pelumas larut dalam air
3) Bantalan tahan air
4) Selimut mandi
5) Waslap
6) Handuk
7) Sabun
8) Sampiran
24
Mata Kuliah:Kebutuhan Dasar Manusia
5. Persiapan Lingkungan
Jaga privacy pasen dengan menutup sampiran/gordyn
6. Persiapan Pasen
1) Ucapkan salam
2) Pastikan kebutuhan klien akan dilakukan pengeluaran feses secarara manual.
3) Jelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan
7. Pelaksanaan Tindakan
Lakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1) Bantu klien untuk posisi miring dengan lutut flexi
2) Selimuti tubuh klien dan etremitas bawah bokong klien dengan selimut mandi
3) Letakan bantalan tahan air/ perlak dan pengalas
4) Letakan pispot disamping klien
5) Cuci tangan dan kenakan sarung tangan
6) Beri pelumas pada jari telunjuk anda yang telah menggunakan sarung tangan
dengan jeli pelumas
7) Masukan jari tangan anda ke dalam rektum klien dan dorong dengan perlahan
sepanjang dinding rektum ke arah umbilikus
8) Secara perlahan lunakkan massa fekal dengan masage daerah sekitarnya .
9) Arahkan jari kedalam inti yang mengeras
10) Korek feses kebawah ke arah anus. Keluarkan sebigian kecil feses
11) secara periodik kaji denyut nadi klien dan lihat tanda keletihan . Hentikan
prosedur bila prekwensi nadi menurun atau irama berubah
12) Teruskan mermbersihkan rektum dari feses dan dan berikan intreval istirahat
unttuk klien
13) Setelah selesai,gunakan waslap dan handuk untuk mencuci bokong dan area anal
25
Mata Kuliah:Kebutuhan Dasar Manusia
14) Singkirkan pispot dan buang feses . Lepaskan sarung tangan dengan
membaliknya bagian dalam keluar dan buang kedalam wadahyang telah
disediakan.
15) Bantu klien ke toilet atau menggunakan pispot bersih
16) Cuci tangan
8. Evaluasi Tindakan
1) Evaluasi repon pasien
2) Dokumentasikan tindakan dan hasil evaluasi
LATIHAN
Setelah anda melihat demonstrasi yang dilakukan oleh dosen dari ke dua prosedur
pemenuhan kebutuhan eliminasi fekal di atas, sekarang lakukanlah redemonstrasi
dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1) Buatlah 4 kelompok dalam kelas anda.
2) Masing-masing kelompok akan didampingi oleh 1 orang dosen pembimbing.
3) Persiapkan alat-alat yang dibutuhkan untuk melakukan ke dua prosedur di atas.
4) Lakukanlah redemonstrasi dari ke dua prosedur pemenuhan kebutuhan eliminasi
fekal, yaitu: pemasangan pispot/bedpan dan melakukan pengelauaran feses
secara manual.
5) Lakukan secara bergiliran diantara teman-teman anda dalam 1 kelompok.
6) Setiap anggota kelompok harus pernah mencoba melaksanakan ke dua prosedur
di atas.
7) Apabila ada hal-hal yang masih meragukan atau belum jelas silahkan anda
tanyakan/diskusikan dengan dosen pembimbing anda.
8) Setelah anda merasa yakin mampu melaksanakan nya secara mandiri, mintalah
kepada dosen pembimbing anda untuk di uji dan diberikan penilaian.
26
Mata Kuliah:Kebutuhan Dasar Manusia
RANGKUMAN
Eliminasi buang air besar/defekasi merupakan salah satu dari proses metabolik
tubuh dan dilaksanakan oleh organ sistem pencernaan yaitu: mulut, oesophagus,
lambung, usus halus (duodenum, yeyunum, ileum), usus besar/colon (colon asendens,
transversum, desendens, sigmoid) rektum dan anus. Pada kondisi tertentu pasen tidak
dapat memenuhi kebutuhan eliminasi fekal nya secara mandiri (misal: karena
immobilisasi/harus istirahat total atau mengalami konstipasi), maka untuk itu perlu
dibantu oleh perawat.
Pada modul ini prosedur untuk memenuhi kebutuhan eliminasi fekal dibatasi hanya
pada dua prosedur saja, yaitu: 1) prosedur pemasangan pispot/bedpam, dan 2) prosedur
melakukan pengeularan feses secara manual. Sedangkan untuk prosedur yang lain akan
dibahas pada mata kuliah Keperawatan Medikal Bedah di semester selanjutnya.
27
Mata Kuliah:Kebutuhan Dasar Manusia
TES
FORMATIF
28
Mata Kuliah:Kebutuhan Dasar Manusia
GLOSARIUM
29
Mata Kuliah:Kebutuhan Dasar Manusia
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, A. Azis Alimul & Musrifatul Uliyah. 2004. Kebutuhan Dasar Manusia.Jakarta:
EGC.
Suparmi, Yulia dkk. 2008. Panduan Praktik Keperawatan. Yogyakarta: PT Citra Aji
Parama.
Tim Penulis Poltekkes Depkes Jakarta III. 2009. Panduan Praktik Kebutuhan Dasar
Manusia I. Jakarta: Salemba Medika.
Potter, P. A. & Perry, A.G (1994). Clinical nursing skills & techniques. 3rd Edition
St Louis: Mosby Year Book
30